seluruh tenaga kerja, mendorong sikap keterbukaan manajemen, memperlancar jalannya komunikasi yang efektif, dan penyelesaian konflik secara fungsional.
Pelatihan supervisi kepala ruangan yang dilakukan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi rumah sakit, yaitu peningkatan
produktivitas rumah sakit secara keseluruhan karena adanya kepala ruangan yang kompeten melakukan tugas supervisi untuk memastikan semua perawat pelaksana
melakukan tugas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dapat mengambil keputusan yang lebih cepat dan tepat. Di samping itu pelatihan ini
juga diharapkan dapat bermanfaat bagi para kepala ruangan, yaitu menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengemban tugasnya.
2.4 Landasan Teori
Supervisi berjalan dengan baik apabila supervisor dapat menjalankan peran sebagai perencana, pengarah, pelatih, dan penilai Kron, 1987. Pelaksanaan
supervisi dalam bentuk edukatif, suportif dan manajerial Farington, 1995 diharapkan dapat meningkatkan kinerja perawat.
2.5 Kerangka Konsep Penelitian
Pelatihan supervisi yang dilaksanakan yaitu memberikan kemampuan dan ketrampilan kepada semua kepala ruangan sehingga dapat menjalankan fungsi
supervisi dalam bentuk edukatif, suportif, dan manajerial. Apabila peran dijalankan dengan baik dan bentuk kegiatan supervisi di desain sehingga semua
perawat ikut terlibat dalam kegiatan supervisi, maka akan berdampak pada peningkatan kinerja perawat . Kerangka Konsep penelitian dapat di lihat pada
skema 2.1
Universitas Sumatera Utara
Skema : 2.1 Kerangka konsep penelitian 1.
Penilaian Supervisi kepala ruangan
oleh perawat pelaksana
2. Kinerja perawat
• Pengkajian
• Diagnosa
• Perencanaan
• Tindakan
• Evaluasi
• Catatan askep
Intervensi
Pelatihan kepala ruangan
1.peran •
Peran perencana •
Peran pengarah •
Peran pelatih •
Peran penilai 2.Kegiatan
• Edukatif
• Suportif
• manajerial
Post test
1. Penilaian
Supervisi kepala
ruangan oleh perawat
pelaksana
2. Kinerja
perawat •
Pengkajian •
Diagnosa •
Perencanaan •
Tindakan •
Evaluasi •
Catatan askep
Pre test
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan pendekatan pre- post test design Notoatmodjo, 2010 untuk melihat efektivitas penerapan
supervisi klinik kepala ruangan dalam bentuk edukatif, suportif dan manajerial terhadap kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD dr.H.Yuliddin
Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Pemilihan RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan
sebagai tempat penelitian karena saat ini RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan sedang berusaha meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dengan mulai
menerapkan MPKP di beberapa ruangan. Selain itu RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan selalu terbuka untuk pengembangan usaha perbaikan pelayanan
keperawatan kepada pasien.
Penelitian ini akan dilaksanakan mulai bulan Mei – Juni Tahun 2013, yang meliputi uji coba kuesioner, pre test supervisi kepala ruangan pada perawat
pelaksana, pelatihan dan bimbingan supervisi klinik kepala ruangan, dan post test supervisi klinik kepala ruangan pada perawat pelaksana.
Universitas Sumatera Utara