KEGIATAN MARKETING EVENT PADA EVENT ORGANIZER PT. BECOM SOLO

(1)

commit to user

i

KEGIATAN MARKETING EVENT

PADA EVENT ORGANIZER

PT. BECOM SOLO

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi tugas-tugas dan melengkapi syarat-syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya dalam bidang Komunikasi Terapan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

ERYKA DESTYA HARDININGTWIAS D 1307095

DIII PERIKLANAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2010


(2)

commit to user


(3)

commit to user


(4)

commit to user

iv MOTTO

“ The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small. Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu

tidak selalu kecil” .

“ Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.

Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.

Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan. Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang

diberikan Tuhan.

Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan. Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati. Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa bererti.

Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan. Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga” .

“ To be silent is the biggest art in a conversation.

Sikap diam adalah seni yang terhebat dalam suatu pembicaraan.” . (Eryka DH)

“ Hidup Cuma sekali, maka jalanilah hidupmu dengan baik” . (Eryka DH)


(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Karya ini ingin kupersembahkan kepada :

1. Keluargaku tercinta yang telah memberi dukungan dan kasih sayang padaku (Bapak, Ibu dan Adikku), aku sayang kalian.

2. Dosen pembimbing dan dosen penguji yang telah berkenan meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan tugas akhir.

3. Pimpinan dan karyawan PT. Berlian Communication ( Becom ) Solo yang telah membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis selama masa Kuliah Kerja Media.

4. Seluruh teman-teman di Advertising yang selalu menemaniku selama tiga tahun ini.


(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Kegiatan Marketing Event Pada Event Organizar PT. BeCom Solo”.

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya (A.Md) dalam bidang studi Periklanan dan lebih dari itu sesungguhnya kuliah kerja media ini merupakan rangkuman dari proses pembelajaran yang telah ditempuh penulis selama masa perkuliahan. Sebagai manusia, penulis tahu betul bahwa dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, penulis memohon kepada pembaca sekalian sekiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun dan akhirnya dapat menjadi hal yang berguna bagi para pembaca.

Penulis sangat menyadari bahwa sebagi manusia biasa yang tidak lepas dari adanya keterbatasan, maka sangat tidak mungkin jika penulis bisa menyelesaikan tugas ini tanpa bantuan siapa pun. Mulai dari awal sampai akhirnya TA ini bisa selesai, banyak pihak yang telah nmemberikan kontribusi dalam penulisan ini baik secaralangsung maupun tidak langsung, baik berupa bantuan pikiran, doa, materi, dan bantuan lainnya yang sangat besar artinya bagi penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :


(7)

commit to user

vii

1. Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis secara sehat wal-afiat dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

2. Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman

jahiliyah menuju jaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini.

3. Drs. H. Supriyadi, S.U. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. A. Eko Setyanto, M.Si. selaku Ketua Program DIII Komunikasi Terapan.

5. Mahfud Anshori, S.Sos selaku pembimbing Tugas Akhir yang telah rela meluangkan banyak waktu untuk memberikan bimbingan, dan pengarahan yang bermanfaat bagi penyusunan Tugas akhir ini.

6. Susanto Karthubij, S.Sos, M.Si. selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu bimbingannya dalam ujian Laporan Tugas Akhir ini. 7. Seluruh staf pengajar DIII Komunikasi Terapan di FISIP.

8. Ginda Ferachtriawan, SE selaku pimpinan PT. Berlian Communication ( Becom ) Solo yang telah mengijinkan penulis melakukan kuliah kerja media serta kesabarannya dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dan rekan-rekan pelaksana Kuliah Kerja Media lainnya. 9. Seluruh staf karyawan PT. Berlian Communication ( Becom ) Solo yang

telah banyak membantu dan memimbing penulis dalam kegiatan kuliah kerja media.


(8)

commit to user

viii

10.Bapak, Ibu, dan adikku yang selalu memberikan cinta, kasih sayang, dan perhatian yang tiada tara, dari kalian dan untuk kalianlah semangatku ada, semoga ini bisa membanggakan kalian.

11.Teman-teman Advertising : mbk ica, ell bunny, mbk di, wawo, bang key, bujel, ajieg, yudi, kung-kung, kapuk, pokoknya semuanya tanpa terkecuali, terima kasih atas semua dukungan dan persahabatannya selama ini.

12.Andy Haris terimakasih dukungan dan semangatnya.

13.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih untuk segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini.

Semoga dengan terselesaikannya Laporan Tugas Akhir ini dapat berguna bagi kita semua pada umumnya dan bagi pembaca pada khususnya.

Surakarta, Juli 2010

Eryka Destya Hardiningtwias Penulis


(9)

commit to user

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

MOTTO... iv

PERSEMBAHAN... v

KATA PENGANTAR... vi

DAFTAR ISI... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... . 1

B. Tujuan Penulisan... 3

C. Manfaat Kuliah Kerja Media... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Periklanan... 7

B. Pengertian Event Organizer……….………….. 9

C. Event Marketing... 12

D. Proses Mengadakan Event... 18

E. Marketing Event... 21

BAB III DESKRIPSI INSTANSI PT. BECOM SOLO A. Company Profile... 24

B. Sejarah Berdirinya PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo...……...………. 25


(10)

commit to user

x

C. Visi,Misi & Tujuan PT. Berlian Communication

( BeCom ) Solo...………. 28

D. Jenis Pilihan Sarana Promosi...…….……… 30

E. Jenis Pelayanan Yang Ditawarkan………...……… 30

F. Track Record Aktivitas 2001-2010……… 33

G. Pembagian Kerja PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo……….. 42

H. Struktur Organisasi PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo………...……… 44

I. Klien-klien PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo………...……….... 45

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Persiapan Magang... 47

B. Deskripsi Kegiatan Kuliah kerja Media (KKM)... 47

C. Kegiatan Marketing Event Pada Event Organizer PT. BeCom Solo... 53

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 57

B. Saran... 59 DAFTAR PUSTAKA


(11)

commit to user

1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pada era globalisasi yang sudah modern dan sudah berkembang seperti sekarang, pesatnya perkembangan dunia bisnis pada saat ini mengharuskan setiap pelaku usaha untuk bersaing dengan sangat ketat. Membanjirnya produk-produk baru mengakibatkan semakin ketatnya persaingan diantara para pelaku bisnis, masyarakat pun semakin selektif dalam memilih produk yang akan digunakanya. Semakin ketatnya persiangan membuat para pengelola bisnis melihat dengan sangat jelinya dengan keunggulan produk dalam perusahaannya, dan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya setiap celah dan peluang pasar yang ada untuk memperoleh hasil yang maksimal, sehingga menempatkan produknya dalam posisi yang utama. Untuk dapat mempertahankan posisinya, sebuah perusahaan dituntut untuk dapat menemukan inovasi baru sebagai strategi kreatifnya, salah satunya dalam bidang promosi produknya karena dengan melakukan promosi produk merupakan salah satu upaya mempertahankan keunggulan produk dan merebut pangsa pasar yang dituju. Meski tanpa disadari para insan di dunia periklananpun saling berusaha untuk bersaing kreatifitas secara positif untuk dapat memberikan suatu karya yang terbaik bagi para kliennya. Dengan demikian periklanan di Indonesia akan semakin maju dan berkembang terus dari masa ke masa, serta mampu menghasilkan para kreator-kreator di dunia karya seni iklan yang semakin baik dan berkualitas.


(12)

commit to user

Seiring dengan hal itu, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik program DIII Komunikasi Terapan jurusan Periklanan Universitas Sebelas Maret Surakarta, mengadakan Kuliah Kerja Media (KKM), Kuliah Kerja Media ini sendiri merupakan dasar pelaksanaan kerja nyata untuk para mahasiswa yang tengah menempuh tahap akhir dalam masa perkuliahannya. Kuliah Kerja Media ini juga dijadikan sarana latihan dimana mahasiswa diharapkan mampu mengenal dunia kerja nyata dan mempraktekkan apa yang telah didapatkan selama kuliah ke dalam dunia kerja secara langsung. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini juga merupakan peranan penting untuk mahasiswa, dimana mahasiswa dapat belajar dengan masyarakat, dan membangun kerjasama dan kepercayaan dengan orang lain (dalam dunia nyata dengan segala realita aktifitas yang ada), selain itu Kuliah Kerja Media juga merupakan salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa.

Penjelasan penulisan laporan Kuliah Kerja Media ini lebih tertuju pada bagian marketing event. Karena setelah tiga bulan ini penulis telah melaksanakan Kuliah kerja Media di PT. Berlian Communicaton ( BeCom ) Solo yang beralamat di Jalan Kartopuran 111 Jayengan, Serengan 57152 Solo. dimana penulis di tempatkan pada bagian marketing event.

Dan dalam tiga bulan tersebut penulis ikut serta dalam penyelenggaran sebuah event yang telah disiapkan dengan serangkaian deskriptif programnya. Di sini penulis ingin melakukan Kuliah Kerja Media pada bagian marketing, karena penulis ingin mengetahui tugas, tanggung jawab, dan cara kerja seorang marketing serta bagaimana kegiatan marketing event dalam suatu


(13)

commit to user

Event Organizer dan konsep-konsep program sebelum pelaksanaan sebuah

event.

Untuk mempelajari lebih dekat bagaimana kinerja manajemen divisi iklan yang sesungguhnya, maka penulis sangatlah beruntung telah mendapat kesempatan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo , dimana penulis ditempatkan pada divisi iklan sebagai marketing. Dengan dilaksanakannya Kuliah Kerja Media, penulis mengetahui bahwa demikian kompleknya strategi dan manajemen pemasaran, karena tidak hanya menyangkut internal perusahaan tetapi juga lingkungan luar perusahaan seperti klien, perusahaan asing, kebijakan pemerintah, dan sebagainya. Dalam Tugas Akhir ini menjelaskan secara sederhana tentang bagaimana kegiatan marketing event pada event organizer

PT. Berlian Communication ( Becom ) Solo.

B. Tujuan Penulisan

Bagian marketing suatu event organizer lebih mengarah pada strategi-strategi promosi yang dilakukan melalui event ( promo event ) dimulai dari penentuan tema acara, pemilihan lokasi acara, pembuatan sarana promosi, pembuatan desain sarana pendukung event seperti panggung, spanduk, selebaran, poster dan layout yang menarik dan tertata rapi. Sehingga dapat menjadi sebuah acara yang menarik bagi khalayak dan mampu memberikan suatu kesan yang dapat merayu audiens untuk mengkonsumsi suatu produk atau jasa dari perusahaan yang telah mengadakan event tersebut.


(14)

commit to user

Adapun tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Media adalah sebagai berikut ini :

1. Agar mahasiswa mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang telah di

dapatkan semasa Kuliah Kerja Media untuk di praktekkan ke dalam dunia kerja.

2. Untuk lebih mengenal dan mengetahui tugas, tanggung jawab, dan cara kerja seorang marketing dalam dunia kerja nyata.

3. Untuk mengembangkan kemampuan pribadi mahasiswa dalam kreatifitas,

adaptasi, dan interaksi sesama rekan kerja dalam realita dunia kerja.

4. Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap profesionalisme yang

diperlukan untuk memasuki lapangan pekerjaan.

5. Melatih dan memantapkan disiplin dan tanggung jawab mahasiswa dalam

melaksanakan tugas

6. Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar professional Ahli Madya

(A.Md) di bidang komunikasi terapan FISIP UNS Solo.

C. Manfaat Kuliah Kerja Media

Kuliah Kerja Media ini memberikan manfaat yang sangat banyak, tidak hanya bagi mahasiswa yang menjalankan tetapi juga bagi almamater dan lembaga/ instansi yang menjadi tempat Kuliah Kerja Media, antara lain :


(15)

commit to user

1. Bagi mahasiswa

a. Sebagai masa orientasi dalam menghadapi dunia kerja yang nyata, sehingga dapat mempersiapkan diri memasuki pasar kerja yang akan datang yang tentunya semakin kompetitif.

b. Sebagai usaha memantapkan sikap mental dan kemampuan dibidang profesi yang ditekuni.

c. Dapat mengembangkan kreatifitas dan memperluas wawasan.

d. Menjalin hubungan kerja mutualisme dengan pihak perusahaan.

e. Mengajarkan bagaimana cara bekerja sama dengan rekan kerja

seprofesi.

f. Membantu dalam penyusunan tugas akhir

2. Bagi Lembaga pendidikan Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

a. Merupakan salah satu cara untuk evaluasi pencapaian materi yang telah dikuasai oleh mahasiswa.

b. Dapat menjalin hubungan kerja sama dengan pihak perusahaan.

c. Memperoleh informasi tentang perkembanagan dunia kerja sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini.

3. Bagi Lembaga/Instansi Kuliah Kerja Media

a. Sebagai sarana pertukaran informasi antara dunia kerja dengan dunia pendidikan.

b. Memperoleh sumber daya manusia yang terdidik untuk dilibatkan dalam proses kerja.


(16)

commit to user

c. Menjalin saling kesepahaman antara perusahaan dengan praktikan bila dimungkinkan adanya kerja sama yang berlanjut.


(17)

commit to user

7 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Periklanan

Dengan berkembangnya periklanan di Indonesia, kebutuhan

komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena pada dasarnya periklanan merupakan media komunikasi untuk menyampaikan pesan dalam sebuah iklan. Sebuah perusahaan yang telah memiliki Brand image yang positif dan ternama dimata konsumennya merupakan sebuah hal yang sangat

penting, karena sebuah citra perusahaan mampu mambangun sebuah loyalitas

daripada konsumen. Pengamat sebuah perusahaan sangat tahu betul realita persaingan dalam dunia usaha ini semakin ketat, oleh karena itu membangun

loyalitas konsumen merupakan hal yang sangat penting. Beberapa pendapat mengenai definisi periklanan :

1. Periklanan merupakan proses penyampaian pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk, barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya (Jefkins, 1995: 5).

2. Iklan adalah kandungan utama dari manajemen promosi yang menggunakan ruang media bayaran untuk menyampaikan pesan (Lwin dan Aitchhison, 1997: 3).

Tujuan dari periklanan adalah sebagai sarana jaringan dan frekuensi melalui media massa dan menambah nilai barang terhadap produk. Periklanan


(18)

commit to user

juga dapat digunakan untuk mendorong penjualan, atau untuk menarik konsumen dengan menyediakan bahan dan literature pendorong penjualan yang sesuai dengan kampanye penjualan. Tujuan dari periklanan objektif adalah untuk memberikan awareness, change attitude, dan sebagainya, yang mana mempunyai tujuan pemasaran yang sama yaitu meningkatkan laba penjualan.

Menurut Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Perkiklanan” ada tiga tujuan periklanan, yaitu (Kasali, 1995 ;45) :

1. Sebagai alat bagi komunikasi dan koordinasi

Tujuan memberikan tuntunan bagi pihak-pihak yang terlibat, yakni pengiklan (klien), account eksekutiv dari pihak biro, dan tim kreatif untuk saling berkomunikasi. Tujuan juga membantu koordinasi bagi setiap kelompok kerja, seperti suatu tim yang terdiri dari copywriter, spesialis radio, pembeli media, dan spesialis riset.

2. Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan

Jika ada dua alternatif dalam kampanye iklan, salah satu daripadanya harus dipilih. Berbeda dengan keputusan yang dilakukan berdasarkan selera eksekutif, mereka semua harus kembali pada tujuan dan memutuskan mana yang lebih cocok.

3. Sebagai alat bagi evaluasi

Tujuan juga di gunakan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil suatu kampanye periklanan. Oleh karena itu timbul kebutuhan untuk mengaitkan beberapa ukuran seperti pangsa pasar atau kesadaran merek dengan tujuan kampanye periklanan


(19)

commit to user

Sebuah perusahaan tentunya tidak sendiri dalam mempromosikan produknya, perusahaan tersebut bisa melalui media elektronik dan media cetak, bahkan seringkali promosi penjualan sebuah perusahaan dilakukan oleh Event Organizer melalui EventMarketing dan Brand activation.

B. Pengertian Event Organizer

Menurut Suseno, (2005: 13-14). Membahas tentang sebuah Event

Organizer atau yang sering kita dengar dengan sebutan EO, tidak lain memiliki pengertian sama dengan sebuah kepanitiaan dalam suatu acara.

Mungkin banyak diantara kita yang berargumen bawasannya organizer

hanya merupakan sebuah penyelenggaraan pentas musik sekolah atau umum saja. Tapi sebenarnya lingkup kerja daripada organizer itu sendiri sangat luas,

organizer merupakan sekelompok orang yang terbagi dalam setiap tim pelaksana, tim pekerja, tim produksi, dan tim menejemen yang bekerja khusus untuk melaksanakan deskripsi suatu program acara dari awal acara sampai terwujudnya satu titik penyelesaian yang maksimal dari program acara tersebut. Dalam pelaksanaan sebuah program acara, EO memiliki letak dan posisi kerja yang sangat vital, karena disini lingkup kerja EO menyangkut tanggung jawab kesuksesan pada saat berlangsungnya acara dari awal sampai akhir. EO sendiri berada di tengah-tengah acara untuk mengkoordinir serta mengawasi jalannya acara, selain itu EO juga didampingi berbagai pihak pendukung, antara lain :


(20)

commit to user

Pihak ini biasanya di tempati oleh perusahaan atau instansi yang memberikan dana untuk kelangsungan suatu program acara, bisa juga menjadi sponsor utama atau sponsor tunggal.

2. Penampil/Bintang tamu

Pada umumnya pihak ini menjadi pusat perhatian atau daya tarik dari program acara tersebut.

3. Penonton/Audience

Pihak ketiga ini juga menjadi satu tolak ukur keberhasilan dan kesuksesan suatu event, dilihat dari banyak atau sedikitnya faktor kedatangan penonton/audience ini akan menjadi titik yang sangat penting.

4. Pengamat

Pihak keempat ini biasanya ada pada posisi kalangan pers, bisa juga masyarakat setempat. Karena tanpa kita sadari pihak keempat ini bisa menjadi humas atau public relation.

Event Organizer pada dasarnya memiliki hubungan yang sangat erat baik dengan perusahaan produsen maupun dengan media. Sebuah produsen pasti

membutuhkan Event Organizer untuk memasarkan produknya melalui

penyelenggaraan suatu acara atau Event, sama halnya dengan Event Organizer

pasti membutuhkan media sebagai sarana kampanye produk yang telah dibuatnya. Kelima elemen penting termasuk juga pelaksananya atau yang biasa disebut dengan 5P ini memiliki satu kesatuan yang sama, yakni Kesuksesan acara dan Kepuasan semua pihak. Program acara yang berhasil itu tidak lepas dari hasil kerja keras EO selaku pelaksana program acara tersebut. Seperti halnya yang kita


(21)

commit to user

lihat berbagai bentuk acara seperti peringatan Hari Kemerdekaan, Piala Dunia, Olimpiade, dan lain-lain itu juga tidak lepas dari sentuhan dan hasil kerja para EO. Selain disebut sebagai panitia pelaksana EO juga banyak memiliki sebutan lain diantaranya : seperti Production, Biro Jasa/Agency, Organizing committee

dan lain sebagainya (Suseno, 2005: 16).

Cara kerja suatu EO tidaklah sulit, EO memiliki sistem kerja yang sama dengan sistem pekerjaan lain, akan tetapi seorang EO juga harus memperhatikan beberapa hal dalam pekerjaannya menjadi seorang EO, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:

1. Seorang EO harus mampu berpikir cepat dan kreatif

2. Seorang EO harus memiliki kepercayaan diri

3. Mampu berkomunikasi serta bernegoisasi

4. Bisa diajak kerjasama dengan baik 5. Peka terhadap segala sesuatu 6. Memiliki totalitas kerja yang tinggi 7. Memiliki kedisiplinan

8. mampu mengembangkan imajinasi

9. dan memiliki kemampuan untuk mengevaluasi.

Event organizer bukan hanya lembaga, melainkan sebuah aktivitas perancangan promosi, pengkoordinasian sebuah tim, pengarahan dan kontrol kegiatan untuk mencapai apa yang diinginkan klien organisasi itu sendiri.


(22)

commit to user

Dalam sebuah event organizer, hal yang paling penting adalah ide kreatifitas, dan cara mempresentasikan ide tersebut kepada klien. Secara umum

Event organizer dibagi atas dua kelompok kebutuhan klien yaitu :

1. Klien yang membutuhkan Event organizer acara (meeting, insentif, convention, exhibition).

2. Klien marketing communications (khususnya below the line).

C. Event Marketing

1. Pengertian Event Marketing

Salah satu cara yang ampuh dalam menyampaikan pesan sebuah brand

adalah dengan mengajak customer dan potential customer untuk terlibat dalam sebuah event yang diselenggarakan perusahaan. Event marketing yang diselenggarakan harus memiliki pengaruh (impact) serta memberikan kesan mendalam kepada setiap orang yang hadir sehingga customer maupun

potential customer bisa cukup lama mengingat pengalaman yang

menyenangkan tersebut. Bagaimanakah cara membuat event marketing yang

mampu memberikan pengaruh serta kesan yang mendalam pada customer

maupun potential customer.

Penggunaan event marketing bagi mereka ternyata bukan hal baru. 95% perusahaan telah menggunakan event marketing dan 78%nya mengatakan bahwa event marketing dinilai efektif dalam kegiatan pemasaran. Alasan mengapa event marketing dinilai efektif bagi marketing manager untuk memasarkan produknya


(23)

commit to user

Perusahaan mengungkapkan bahwa event marketing dinilai efektif untuk meningkatkan awareness. Event marketing juga efektif untuk meningkatkan

product image dan meningkatkan sales, berkomunikasi ke target market,

menambah jumlah pelanggan baru, dll.

2. Peranan dan Fungsi Event Marketing

Event memiliki pengaruh yang besar karena keterlibatan customer

didalamnya. Menurut Sumardy dan Yoris Sebastian, pengamat marketing, dalam dua tahun terakhir, event atau brand activation memiliki peranan yang cukup besar dalam kegiatan komunikasi pemasaran. Padahal, sebelumnya event dianggap sebagai pelengkap kegiatan komunikasi lainnya karena perusahaan masih banyak mengandalkan kegiatan above the line atau pemasangan iklan pada media massa.

Perusahaan mengatakan peranan event marketing sangat penting dalam kegiatan pemasaran mereka. “Seperti halnya dilakukan oleh para pemilik merek, mereka lebih memilih event marketing daripada advertising untuk membangun brand-nya di mata publik. Perusahaan lebih mengunggulkan

event marketing karena di yakini dapat membangkitkan emosi target audience dan memberikan kesan yang lebih mendalam kepada merek,

sehingga dapat menciptakan brand loyalty.

Fungsi utama event marketing ladalah untuk memperkenalkan sebuah merek tertentu. Selain itu event juga dapat dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan, memperkenalkan keunggulan suatu


(24)

commit to user

produk, untuk mendorong penjualan saat event dan fungsi lainnya seperti mencari konsumen baru, membuat paket jualan, mereferensikan produk ke orang lain, menambah user website, mendapatkan input dari customer serta mendekatkan perusahaan dengan target yang dituju.

Selain fungsi-fungsi diatas, menurut terdapat beberapa fungsi lain dari event marketing yang digunakan perusahaan, yaitu:

1. Memperkuat brand positioning dan image sebuah merek. 2. Untuk menarik pelanggan pesaing (brand switching).

3. Menunjukkan kelebihan dibandingkan kompetitor.

4. Menjaga dan meningkatkan loyalitas dari pelanggan.

5. Menciptakan brand awareness yang tinggi dan instan

3. Keunggulan dan Kelemahan dari Event Marketing

Dalam pelaksanaannya, sebuah event marketing memiliki beberapa

keunggulan dan kelemahan, diantaranya adalah:

Keunggulan dan Kelemahan Event Marketing

KEUNGGULAN EVENT MARKETING

KELEMAHAN EVENT MARKETING

- Dapat berinteraksi langsung dengan

customer.

- Memperkenalkan citra perusahaan

- Customer datang hanya untuk

mengikuti kegiatan event-nya

saja, bukan untuk mengenal lebih dalam tentang produk atau jasa


(25)

commit to user dengan produknya secara langsung.

- Menciptakan pengalaman

(experience) dari event yang

dilaksanakan dengan melibatkan

mood dan emosi customer.

- Dapat digunakan sebagai sarana

kegiatan CSR perusahaan.

- Konsumen yang hadir di sebuah event

dapat mendorong penyebaran aktivitas

Word of Mouth kepada orang-orang sekitarnya.

- Event menjadi sarana edukasi tentang produk ke masyarakat.

perusahaan.

4. Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan Event Marketing Dalam melakukan event marketing,ada faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk menjamin keberhasilan kegiatan tersebut. Faktor-faktor tersebut adalah konsep acara menjadi hal yang sangat krusial, karena tanpa konsep perusahaan tidak dapat meraih tujuan yang ingin dicapai. Penentuan tema perlu memperhatikan juga isu yang berkembang di masyarakat. Contohnya jika isu yang berkembang adalah mengenai global warming, perusahaan dapat mengangkat tema yang relevan dengan isu tersebut.


(26)

commit to user

Komunikasi pemasaran menjadi faktor penting kedua setelah konsep acara. Dengan komunikasi pemasaran yang baik, informasi tentang adanya suatu

event dapat sampai ke target yang dituju. Dengan demikian, event dapat dihadiri oleh audience yang tepat.

Selain itu kemampuan SDM , hubungan baik dengan Event Organzer (EO), dan besarnya budget juga menentukan keberhasilan sebuah event marketing. Penggunakan EO muncul sebagai pilihan bagi perusahaan ketika menyelenggarakan sebuah event. Hal ini dilakukan agar proses pelaksanaan dapat terorganisir secara profesional dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. Namun perusahaan harus pintar dalam memilih serta menilai reputasi sebuah EO karena event yang akan diselenggarakan membawa nama perusahaan. Selain itu perlu adanya pitching dan briefing

untuk menyesuaikan antara konsep yang dengan tujuan yang ingin dicapai. Faktor lainnya seperti besarnya budget, kesiapan team serta kordinasi juga perlu diperhatikan dalam pelaksanaan event. Dalam membuat suatu event, perusahaan perlu memperhatikan budget yang akan dikeluarkan dan menyesuaikan antara tujuan perusahaan dengan event yang akan dilakukan.

5. Masalah yang dihadapi ketika melakukan Event Marketing

Pelaksanaan event marketing membutuhkan keterlibatan banyak pihak dan menggunakan berbagai bentuk komunikasi pemasaran. Hal ini berpotensi menimbulkan masalah dalam proses persiapan hingga penyelenggaran event. Beberapa masalah yang umumnya terjadi dalam melakukan sebuah event.


(27)

commit to user

Masalah yang paling banyak dihadapi oleh perusahaan adalah penentuan konsep dan tema event. Padahal penentuan konsep dan tema merupakan faktor yang paling penting dalam menentukan keberhasilan sebuah event. Sehingga ketika proses penentuan konsep perlu mendapatkan perhatian ekstra dari perusahaan dan perlu dikomunikasikan dengan baik kepada pihak penyelenggara event.

Masalah lain yang sering dihadapi oleh perusahaan adalah ketika pelaksanaan

event. Hal ini muncul akibat banyaknya pihak yang terlibat dan kurangnya koordinasi dan komunikasi antar bagian.

6. Pengukuran keberhasilan Event Marketing

Seorang marketing event harus memperhatikan impact terhadap experience

dan sales. Sebuah event dapat dikatakan hebat namun audience hanya sekedar menonton lantaran tidak terkait dengan product benefit. Oleh sebab itu, kreativitas yang diciptakan oleh marketer harus bisa relevan dengan memperlihatkan product benefit.

Aada beberapa ukuran yang biasanya digunakan perusahaan untuk melihat keberhasilan penyelenggaraan event. Sebagian besar responden menyatakan bahwa keberhasilan event dapat diukur dari penjualan/transaksi yang terjadi dan jumlah audience yang datang. Selain kedua hal tersebut beberapa ukuran yang kerap digunakan yaitu kepuasan peserta/feedback yang diterima, semakin dikenalnya brand & produk oleh masyarakat, jumlah pelanggan baru,


(28)

commit to user

kelancaran event , semakin dekatnya hubungan dengan pelanggan, dan terjadinya event lanjutan.

Bentuk event lainnya yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah online event,yang muncul karena keberadaan internet. Online event marketing dapat digunakan pula untuk untuk menarik customer baru, membangun brand dan menaikkan pendapatan. Sebuah event dapat dilakukan di situs perusahaan maupun situs rekanan. Contoh: webinars, online videos, online communities, unique online events.

D. Proses Mengadakan Event

Mungkin kita sering melihat acara di Televisi atau konser musik di kota kita, tanpa kita sadari, kita menjadi penikmat yang berada ditengah-tengah acara tersebut. Namun untuk mengadakan acara yang sudah jadi dan layak untuk dinikmati, itu semua harus melalui beberapa proses, yang pada akhirnya proses-proses tersebut dapat diselesaikan guna kelangsungan dan kesuksesan acara tersebut.

Menurut Suseno, (2005: 17-20) proses-proses dalam mengadakan sebuah

event, antara lain:

1. Pertemuan antara klien dan EO

Proses yang pertama ini bisa bermula dari sebuah perbincangan antara perusahaan penyandang dana atau biasa disebut dengan sponsorship

dan biro jasa layanan (EO), atau bisa juga dari sebuah tender promosi dari sebuah perusahaan. Dari pertemuan dua belah pihak ini, biasanya klien


(29)

commit to user

mengutarakan keluhannya atau rencana yang ingin klien lakukan, semisal klien ingin mempromosikan produk barunya atau klien ingin membangun citra tentang produknya lewat sebuah program acara.

2. Pengajuan proposal kepada klien

Setelah mengetahui keluhan dan apa yang diinginkan oleh klien, EO memulai pekerjaannya dari membuat proposal yang berisi tentang susunan program acara yang akan diajukan kepada klien. Menurut Suseno, (2005: 18) isi proposal antara lain :

1. Mencakup permasalahan yang dihadapi

2. Memberikan solusi dan menjawab keluhan klien

3. Deskripsi program acara

4. Desain-desain promosi

5. Tujuan dan manfaat program acara

6. Estimasi Budget

7. Lampiran

3. Persetujuan dan perjanjian proposal

Setelah mengajukan proposal serta penjelasannya, EO menunggu ACC (disetujuinya proposal pengajuan). Hingga menerima keputusan sepakat dari klien. Setelah menerima persetujuan proposal tersebut, kedua belah pihak akan membuat perjanjian guna kelangsungan acara.


(30)

commit to user

4. Persiapan materi

Setelah EO mendapat persetujuan, EO mulai melakukan persiapan matang dari segala bidang, (Suseno, 2005: 19) antara lain :

1. Properti

Properti mencakup segala barang yang dibutuhkan saat pelakasanaan

event, misalkan seperti Tenda, transoprtasi. Biasanya EO juga menyediakan Sales Promotin Girl (SPG) serta team work.

2. Perijinan

Mencakup tentang surat ijin pemakaian tempat atau lapangan yang digunakan, biasanya langsung kepada yang berwajib sesuai tingkatan daerahnya. Perijinan juga sangat menentukan kesuksesan acara, karena jika surat ijin penyelenggaraan acara tidak disetujui, maka acara tidak dapat diselenggarakan.

3. Entertainer

Entertainer merupakan salah satu stategi promosi dalam sebuah acara, karena Entertainer juga merupakan daya tarik untuk mendatangkan para Audience dan konsumen. Entertainer ini biasanya adalah artis

lokal atau artis Ibu Kota, Emzi (Pembawa Acara).

4. Creative event

Kreatif merupakan sumber dari imajinasi sang kreator, yang nantinya akan diaplikasikan dalam pelaksanaan event. Kreatif ini mencakup tentang ide dan gagasan dalam tata acara, tata panggung, Rundown


(31)

commit to user

banner, spanduk, dan lain-lain sebagai publikasi, pemasaran, serta promosi (Suseno, 2005: 20).

Setelah semua persiapan telah siap dan matang, EO tinggal melaksanakan program-program acara tersebut dari awal sampai akhir, dan ketika pelaksanaan event ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guna mencapai kesuksesan dan kepuasaan semua pihak, antara lain:

1. Cara kerja yang rapi dan baik

2. Komunikasi yang baik antar semua pihak

3. Scheadule yang tepat, tanpa ada hambatan

4. Susunan program acara yang jelas, menarik, serta penyampaian pesan yang mudah dimengerti.

5. Keamanan yang terkendali

6. Penonton yang responsive.

E. Marketing Event

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, pemasaran tidak sekedar membuat barang sebaik mungkin lalu memasarkannya kepada konsumen. Perusahaan juga perlu melakukan komunikasi yang baik pada calon konsumennya. Dalam perspektif ini perusahaan sebenarnya juga merupakan pihak komunikator yang menyampaikan pesan pada komunikannya. Untuk itu perusahaan perlu melakukan komunikasi yang efektif pada komunikannya. Sales promotion merupakan suatu bujukan langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau


(32)

commit to user

konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang segera (Buchari Alma,2002).

Pemasaran tidak dapat dilakukan sebagai satu-satunya cara yang menyebabkan suatu perusahaan atau organisasi berhasil dalam usahanya. Namun pemasaran merupakan faktor yang paling penting dalam suatu perusahaan, karena ia berperan sebagai pihak yang memainkan bagaimana strategi yang pas dalam memuaskan kebutuhan pelanggan. Pemasaran merupakan proses sosial dan manejerial yang mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai dengan pihak lain (Kotler,1992;4). Jadi apabila suatu perusahaan mengingikan usahanya berjalan terus atau pelanggan mempunyai pandangan baik terhadap perusahaaan, maka perusahaan harus meberikan kepuasan terhadap pelanggan.

Setiap perusahaan pasti ingin perusahaannya mengalami

perkembangan ataupun berhasil dalam usahanya, maka dari itu perusahaan tersebut memiliki strategi-strategi khusus yang efektif untuk mewujudkan keberhasilan dalam usahanya.

Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :

1. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

2. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu


(33)

commit to user

memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

3. Menurut W. Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari

kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

Marketing Event adalah sebuah pegkhususan kerja dalam bidang pemasaran yaitu dalam hal event marketing yang ditugaskan untuk merencanakan suatu pemasaran produk atau jasa melalui event. Ini dilakukan untuk mendongkrak penjualan, brand awareness dan juga menambah loyalitas konsumen terhadap merek produk yang melakukan event marketing.


(34)

commit to user

24

BAB III

DESKRIPSI INSTANSI PT. BECOM SOLO

A. Company Profile

Nama perusahaan : PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo

Alamat : Jalan Kartopuran No. 111 Jayengan, Serengan Solo

57152- Jawa Tengah

Telp : ( 0271 ) 633613

Fax : ( 0271 ) 633613

E-mail : becom_solo@yahoo.co.id

Bidang usaha : Jasa Periklanan dan Promosi Pemasaran, penyedia

pekerja/buruh (SPG,SPB) disnaker

Jasa spesifik : Advertising, planner & exhibition, launching product, promotion, contruction, entertainment, convention. Komisaris : Hastuti Ishaq

Direct Managing : Ginda Ferachtriawan, S.E

Administration : Amirotun Sholichah

Account executive : Trubus Yulianto, S.Kom

Creative design : Susiono


(35)

commit to user

B. Sejarah Berdirinya PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo

PT. Berlian Communication (BeCom) adalah perusahaan yang bergerak dibidang event organizer atau marketing event. Bermula dari sebuah program kecil dengan segala keterbatasannya. Selangkah-demi selangkah PT. BeCom selalu berupaya menjadi yang terbaik, terpercaya dan berkualitas, sehingga PT. BeCom pun dapat memberikan yang terbaik kepada klien-kliennya.

Di dalam hubungan kemitraan PT.BeCom mengawali kebersamaan kedalam selanjutnya PT. BeCom menjalin kerjasama keluar dengan berbagai pihak terkait, hal ini memeberikan kesempatan kepada PT. BeCom untuk selalu berdampingan dengan tujuan saling menguntungkan.

Selain itu PT. BeCom mempunyai ketetapan netral dan selalu konsisten, manfaat ini yang dapat membantu PT. BeCom mendapat kreativitas dengan hasil yang prima dalam sebuah keutuhan. Pemberdayaan sumber daya manusia, pelayanan dan kelengkapan sarana kerja menjadi prioritas utama di perusahaan ini.

Perusahaan ini memiliki sejarah berdiri pada tanggal 28 April 2001. Berawal dari sering kumpul dan nongkrong bersama teman-temannya, Ginda Ferachtriawan mendapat dorongan dan dukungan dari teman-temannya untuk membuat sebuah event organizer.

Dengan ketekunan yang tinggi Ginda Ferachtriawan memulai dari nol membentuk sebuah event organizer dengan nama "Berlian Communication" atau yang sering orang-orang ketahui dengan nama BeCom Solo. Ginda


(36)

commit to user

Ferachtriawan juga merekrut temen-temannya untuk ikut bergabung dalam perusahaan yang telah didirikannya. Mengapa kemudian nama Berlian Communication ini dipilih sebagai nama perusahaan yang Ginda Ferachtriawan dirikan, itu karena basic orang tua Ginda Ferachtriawan adalah seorang pedagang berlian di kota Solo ini. Hal ini juga diterapkan dalam pembuatan logo dari PT. Berlian Communication ( BeCom ) itu sendiri yaitu terdiri dari gambar sebuah berlian dan tulisan BeCom dibawahnya.

Mulai dari sini Ginda Ferachtriawan mencoba memasarkan perusahaan yang dipimpinnya. Dibantu dengan teman-temannya yang telah mempunyai link, PT. Berlian Communication ( BeCom ) mulai mendapatkan klien-klien yang kemudian mempercayakan untuk mengadakan kerjasama dengan PT. BeCom Solo. Pekerjaan pertama yang ditangani masih dalam lingkup pameran-pameran saja tetapi lama kelamaan seiring dengan berjalannya waktu PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo mulai mendapatkan kontrak kerjasama dengan berbagai perusahaan-perusahaan seperti : Sampoerna, Telkomsel, Indosat, Coca-Cola, Instansi Pemerintahan ( Dinas ) dan masih banyak lagi.

Dari awal mula PT. BeCom didirikan, Ginda Ferachtriawan ingin

menjadikan PT. BeCom menjadi sebuah event organizer yang berbeda dengan

event organizer-event organizer yang lainnya. Itu karena yang membedakannya adalah PT. BeCom mempunyai legalitas paling lengkap dibandingkan dengan event organizer yang lain. PT. BeCom Solo sudah memiliki ijin, NPWP, PPn, PPh, SIUP. Dari itu semua PT. BeCom Solo


(37)

commit to user

terbukti memiliki legalitas yang lengkap dan juga sebagai sebuah perusahaan PT. BeCom Solo membayar pajak pada pemerintah. PT. BeCom Solo ingin menjadi perusahaan yang aspek legalitasnya sudah ada terlebih dahulu itu karena PT. BeCom Solo ingin menjadi sebuah event organizer yang benar terlebih dahulu.

Bentuk dari event organizer BeCom Solo sendiri berbentuk PT ( perseroan terbatas ). Alasan PT. BeCom Solo didirikan dalam bnetuk PT karena untuk membuat sebuah rekening atas nama perusahaan haruslah atas nama perseroan terbatas. Sebuah PT saham yang dimiliki terbagi atas tiga pemegang saham. Yang memegang saham dari PT. BeCom Solo adalah Hj. Hastuti, Ginda Ferachtriawan, dan Erna Yusriani.

Salah satu keuntungan dan keunggulan PT. BeCom Solo yaitu jika ada Instansi Negri yang mengadakan lelang, PT. BeCom Solo dapat mengikuti lelang tersebut. Tidak semua event organizer yang ada saat ini bisa mengikuti lelang yang diadakan oleh Instansi Negeri. Itu karena yang dapat mengikuti lelang harus lengkap administrasinya terlebih dahulu.

Dengan berbekal aspek legalitas yang lengkap, PT. BeCom Solo siap untuk masuk ke dalam lingkup persaingan sehat dalam bidang jasa entertaiment (event organizer) di kota Solo dan juga merambah ke luar daerah.


(38)

commit to user

C. Visi, Misi dan Tujuan PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo Visi

” Our value are satisfaction and trust ” ( Nilai kami adalah kepercayaan dan kepuasan ) dalam arti, nilai merupakan harga yang harus dibangun oleh kami diatas kepercayaan dengan memberikan kepuasan yang maksimal.

Misi

1. Market relation atau market partner bagi perusahaan.

2. Membangun kredibilitas jasa organizer bidang entertaiment dengan spesialisasi terprogram.

3. Memberdayakan ide, gagasan atau konsep kreatif yang mempunyai orientasi market.

4. Membantu membangun, mempertahankan atau mengembangkan image dan citra perusahaan.

5. Menjadi katalisator dalam mengembangkan link in promotion perusahaan yang efektif dan efisien.

Tujuan

1.Mencapai kepercayaan publik 2.Memberikan kepuasan maksimal. 3.Orientasi bisnis.

Keberadaan kami mempunyai tiga asumsi dasar yaitu,

1. Banyaknya event organizer yang hanya sedikit diantaranya mempunyai


(39)

commit to user

berdiri benar-benar menjadi katalisator atau link yang mengarah pada sasaran dan target yang sesuai segmen pasar perusahaan.

2. Event organizer sering mengabaikan service atau pelayanan, baik pada perusahaan sponsor maupun user atau penikmat acara.

3. Kualitas konsep dan manajemen penyelenggaraan suatu moment acara

terkesan tidak terprogram dengan baik.

Dengan ketiga asumsi tersebut kami menggabungkan pada suatu konsep event organizer yang berorientasi pada market relation atau market partner, dimana akan mengakomodasikan tiga kepentingan utama yaitu,

1. Sumber daya manusia

2. System pengelolaan (system manajemen) dan

3. Perencanaan program

State of Goal dari konsep tersebut adalah untuk mencapai kepercayaan publik (public trust) di atas tiga sendi, yang meliputi :

1. Kepercayaan manajemen

2. Perusahaan sponsor dan

3. Masyarakat dengan memberikan kepuasan maksimal.

Tanpa itu semua keberadaan kami tidak akan mempunyai nilai sebagai event organizer yang bergerak di bidang jasa entertaiment. Setiap detail konsep penyelenggaraan kami merupakan hasil pemikiran yang telah terarah, matang dan terbaik untuk mendapatkan sebuah kualitas event.

Kami ingin menghilangkan kesan negatif sementara mengenai event organizer sebagai alat pemanfaatan atau tool transfer dana promosi perusahaan


(40)

commit to user

tanpa memberikan pelayanan terbaiknya. Paling tidak konsep dan moment kami akan lebih memposisikan diri sebagai partner atau relasi dalam membantu membangun image pasar, memperkuat atau mempertahankan pasar yang telah terbentuk sesuai segmen dan bisnis perusahaan.

D. Jenis Pilihan Sarana Promosi l. Promosi dan pameran 2. Event Marketing

3. Contruction

4. Entertainment

5. lklan media 6. Exhibition

E. Jenis Pelayanan yang Ditawarkan

Usaha Bisnis Dasar yang akan dilakukan adalah bidang jasa entertainment, dengan spesialisasi event yang meliputi :

1. Planner and Exhibition

Mengadakan event pameran yang bertaraf nasional dengan pemilihan tema dan waktu yang tepat sehingga event pameran akan terlaksana sesuai dengan harapan. Selain itu akan diadakan penataan lokasi secara ekslusif dengan sasaran menarik para pengunjung sebanyak mungkin dengan harapan dapat menyajikan pameran yang akan benar-benar menjadi ajang promosi dan berlanjut dengan adanya transaksi jual beli ( bisa merupakan


(41)

commit to user

event kami sendiri atau kami mengerjakan event yang klien tawarkan kepada kami sebagai event organizer nya )

2. Launching Product

Memberikan pelayanan bagi perusahaan lain dalam memperkenalkan produk atau jasa promosi secara professional hinggga akhirnya dapat dikenal oleh konsumen sesuai target market yang diinginkan.

3. Exibition and Contruction

Memberikan pelayanan jasa informasi kepada masyarakat dalam bentuk pameran dan lain-lain.Acara-acara yang diselenggarakan oleh divisi ini dapat menjadikan satu ajang menarik bagi perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan pangsa pasar kepada calon konsumen dalam mengenalkan aneka produk maupun jasa yang dihasilkannya.

4. Convention

Siap untuk menyelenggarakan suatu event khusus seperti seminar atau talk show dengan mengangkat tema yang up to date serta mengundang tokoh atau pembicara.

5. Entertaiment

Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hiburan yang bermutu dan berkualitas.Kepuasan masyarakat dalam menikmati acara-acara yang diselenggarkan merupakan salah satu tujuan utama dari divisi ini.


(42)

commit to user

6. Agency

Menyiapkan modal atau Sales Promotion Girl atau Sales Promotion Boy professional untuk menjadi stand guide kepada klien yang membutuhkan selain itu juga dapat dijadikan sebagai model untuk keperluan Fashion Show maupun foto model.

7. Advertising

Menjadi biro iklan sampai dengan pemasangan iklan dimedia cetak

maupun elektronik dan juga yang bersifat iklan outdoor

(Baliho,Spanduk,umbul-umbul,leaflet,poster) dengan tingkat distribusi sesuai keinginan klien.

8. Multimedia

Menyediakan layanan video editing,video shooting,dokumentasisampai dengan proses-proses transfer ke VCD atau media lain untuk berbagai keperluan.

Rencana Program

Rencana Program efektif akan dibagi kedalam 3(tiga pokok perencanaan dalam jangka waktu 1 tahun operasional serta dapat dilihat pada table dibawah ini:

No Rencana Program Keterangan Periode

1. Tetap/rutin Pameran 6 kali dalam satu tahun

Sport 3 kali dalam satu tahun

2. Kerja sama Launching product 4 kali dalam satu tahun


(43)

commit to user

Promo product 3 kali dalam satu tahun

3. Insidental Suminar 4 kali dalam satu tahun

Musik 5 kali dalam satu tahun

Cata ta n : Renca na progr am ker ja di atas a dla h merupa kan gar is besar oper asional or ga nizer untuk masa per tumbuha n sela ma ma ksima l 2 ta hun ber ja lan da n bersifat fleksibel.

(Sumber: PT. BeCom Solo )

F. Track Record Aktivitas 2001-2010

1. Permen Boom dan Paramex present live in concert “ Jamrud-ada pelangi di Solo”, 10 Mei 2001 di Stadion Sriwedari.

2. Panggung Hiburan “CLEAR” Musik campursari 4 kota :

a. 05 Mei 2001 di Alun-alun Klaten b. 12 Mei 2001 di Alun-alun Sragen

c. 19 Mei 2001 ndi Alun-alun Karanganyar d. 26 Mei 2001 di Alun-alun Salatiga

3. Sensasi penuh aksi 2001 “Music festival “SPRITE” – Student Music Party” , 26 Mei 2001 di Gedung KNPI Sragen.

4. Yogya Cipta Bintang Ajang Band remaja, 27 Mei 2001 di Java Café Jogjakarta.

5. Bentoel Mild Plus Hours Drummers Nite “Gilang Ramadhan, Inang


(44)

commit to user

6. Panggung hiburan “CLEAR” dan Bazzar Murah “UNILEVER” 2 kota :

a. 06 September 2002 di Lapangan Matesih Karanganyar.

b. 13 Septemeber 2002 di lapangan Andong Boyolali.

7. Bentoel Mild Plus Hours Keyboard Nite “Adi (Kla Project), Krisna (Ada Band)”, 28 September 2001 di Ballroom Novotel Solo.

8. Pemilihan Finalis Lomba Masak “BOGASARI” 4 kota :

a. 29-30 September 2001 di Area Parkir Matahari Sritex Solo. b. 06-07 Oktober 2001 di Mall Galeria Jogja.

c. 13-14 Oktober 2001 di Mall Tunjungan Plaza Surabaya.

d. 27-28 Oktober 2001 di Mall Taman Anggrek Jakarta.

9. Asian beat band competition, 14 Oktober 2001 di Java Café Jogjakarta. 10.Planet Surf X-treme sport tournament & parade band, 04 November 2001

di Area Parkir Stadion Manahan Solo.

11.Chatz mie live concert “Ada Band&Shanti”, 25 November 2001 di Garden Radisson Hotel Jogjakarta.

12.Old & New Years 2002, 31 Desember 2001 di Ballroom Quality Hotel Solo

13.Bebtoel Mild “Blue Square”, periode bulan Februari sampai dengan Maret di area Solo, Jogja, Semarang, Surabaya.

14.“PEPSODENT” School Program 250 SD dan 30 TK pada bulan April sampai dengan September 2002 di kota Solo.


(45)

commit to user

15.“CLEAR” Mobile Van 1000 desa Jateng, periode bulan Mei 2002 sampai

dengan Januari 2003 di area Wonogiri, Klaten, Boyolali, Karanganyar dan Sragen.

16.“CLEAR” Mobile Van 1000 desa Jatim, periode bulan Mei 2002 sampai dengan Januari 2003 di area Jombang, Gresik, Tuban, Lamongan dan Nganjuk.

17.Panggung Hiburan “CLEAR” dan Bazzar Murah (12 kota) :

15 Juni 2002 – 27 Juli 2002 Ponorogo – Ngawi – Pacitan – Trenggalek – Tulungagung – Blitar – Kediri – Nganjuk – Malang – Mojokerto – Jember – Lumajang.

18.Pesta Rambur “SUNSILK” 15 kota : 20 Juli 2002 – 07 September 2002 Malang – Jember – Jombang – Sidoarjo – Pasuruan – Ponorogo – Blitar – Lumajang – Jember – Tulungagung – Kediri – Maduin – Magetan – Tuban.

19.Laga Pantura “ISUZU PANTHER” antar universitas se-Indonesia, bulan September 2002, di UGM Jogjakarta & Universitas Sebelas Maret Solo.

20.STARMILD Tenda Gaul, bulan Juli 2002 di Pintu Masuk Selatan Stadion

Manahan.

21.“PEPSODENT” School Program 120 SD di kabupaten Sukoharjo periode

bulan september 2002.

22.Pengundian Hadiah Sepeda Motor Suzuki Periode bulan Agustus, 27 September 2002 di Ballroom Hotel Quality Solo.


(46)

commit to user

24.Bedugan Rame-rame “SAMPOERNA HIJAU” 18 kota : 08 November –

31 November 2002, Alun-alun Serang, Tangerang, Karawang, Bogor, Sukabumi, Cimahi, Tasikmalay, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Magelang, Solo, Madiun, Kediri, Pamekasan, Sidoarjo, Jember.

25.Iklan Bersama “Tumbuk 10 Windu Sahadap Sampeyan Dalem Ingkang

Sinuhun Kangjeng Soesoehuan Pakoe Boewono XII” 23 November – 09 Desember 2002.

26.Bentoel Mild Crash, 1-30 November 2002 di se-eks Karisidenan Solo.

27.“LIFEBUOY Hydro Protein Shampoo” Lebaran Sampling, 01 – 20

Desember 2003 di area Ngawi, Madiun, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Lamongan.

28.Sampling product lulur mandi “Sumber AYU”, 1 – 15 Desember 2002 di

area Banjarnegara, Kendal, Tuban & Pamanukan.

29.Selling BENTOEL MILD Old & New 2003, 31 Desember 2002 di Solo dan Klaten.

30.Selling BENTOEL BIRU “Sensasi Biru Indonesia”, Periode Desember – Februari 2003 di se-eks karisidenan Surakarta.

31.House Rock ‘N Roll, Sound Of Christmast, 25 Desember 2002 di Music Room Quality Hotel Solo.

32.Jamping Jack Flash, 31 Desember 2002 di Music Room Quality Hotel Solo.


(47)

commit to user

34.Clear Mobile Van Relauch periode bulan Februari sampai denga April 2003 di Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi.

35.Clear Mobile Van Re-Lauch periode bulan Februari sampai dengan April

2003 di Rembang, Pati, Demak, Jepara dan Purwodadi.

36.Konser Musik Base Jam,Februari 2003 di Wonosobo.

37.Sampoerna Perfect Match “ A Mild Live Dewa & Ari Lasso” , 12 April 2003 di Gor Solo Baru Solo.

38.Panggung hiburan lear Top Ten & Bazzar Murah 10 kota : 26 April 2003 – 31 Mei 2003 di Sidoarjo, Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Jombang, Malang, Lumajang, Jember.

39.Konser musik Base Jam, Ungu dan Ario, 09 Mei 2003 di Jepara.

40.Sampoerna A MILD Basketball League (A MILD IBL), 12 – 13 Juni 2003

di GOR Bhinekka Solo.

41.Sampoerna A MILD Basketball League (A MILD IBL) All Star , 12 – 13

Juni 2003 di GOR Amongrogo Jogjakarta.

42.Peragaan Busana Nasional Edward Hutabarat, 02 Agustus 2003 di Sasono

Androwino Karaton Surakarta Hadiningrat

43.Iklan Bersama (Baliho) Dirgahayu RI ke-58 pada tanggal 10 – 25 Agustus 2003 di Gladak Solo

44.DJI SAM SOE Tour d’ISSI Java 2003 10 kota : 16 Agustus 2003 – 26 Agustus 2003, Openning Hotel Indonesia Jakarta, Cianjur, Tasikmalaya, Purwokerto, Pekalongan, Semarang, Jogjakarta, Madiun, Surabaya.


(48)

commit to user

45.Launching product SAMPOERNA EXCLUSIVE, 23 Agustus 2003 di

Gedung Warastratama Solo

46.Untukmu Indonesia, 30 Agustus 2003 di Halaman Museum Karaton

Surakarta Hadiningrat

47.Satelindo Weekend Surprise, 13 nSeptember 2003 di area parkir Solo Branch Office Satelindo

48.Mentari Nite “RATU”, 27 September 2003 di Music Room Quality Hotel

Solo

49.Event Koordinasi Kerja Pelayanan Gerai Halo

50.NDF Female Presenter 2007

51.A MILD Wanted 1

52.Dji Sam Soe HUT Solo

53.Multimedia SBBI Solopos 2007

54.U MILD Otozone Contest & Freestyle Competition 55.Sekaten 2007

56.A MILD Campus Break UMS

57.A MILD Menthol Present Rossa

58.A MILD Romantic Valentine With Jikustik

59.Gebyar Raya with NETRAL & PAS BAND

60.Grand Opening Kantor Baru Cab. Baru Solo

61.A MILD D’Road to IBL

62.Solo Kotaku Hijau The Flower City 63.Multimedia Goyang Sejati 2007


(49)

commit to user

64.Event Pasaraya Simpati di Telkomsel Grapari Solo

65.A MILD SAYKOJI

66.U MILD Java Freestyle Competition 2007

67.NDF Warung Tenda

68.Soccer Festival Lapangan Parkir Manahan 69.Solo Kotaku Hijau The Flower City 2007

70.A MILD Romantic Mood With Romance

71.Dji Sam Soe HUT & Art Festival 2007 Salatiga

72.NDF Foodcourt Program

73.Dewi-dewi in Concert 2007

74.KDH Festival ketoprak 2007

75.Media Center Event SIEM di Betena Vasternburg

76.NDF Futsal Competition 2007

77.Indosat Posko Mudik, Sragen 2007

78.Telkomsel Menyapa Sales Kecamatan 2007

79.Telkomsel Desa Sadar Komunikasi, Karanganyar 2007

80.A MILD Menthol Present Frezzin Moment

81.Sampoerna Hijau Parade Bedug & Ngabuburit Rame-rame 82.Launching Suzuki APV Arena & Suzuki Swift ST

83.ShaggyDog Kumpul Bareng Pasoepati 2008

84.Marlboro Kretrek Filter Launching Solo

85.Toyota Yaris Community 2008


(50)

commit to user

87.Sampoerna Hijau Pesta Ijo Rame-rame Karanganyar

88.Marlboro Kretek Filter Rock On The Truck

89.Telkomsel Launching Mobile School SMAN Wonogiri 2008

90.U MILD Oto Community

91.Telkomsel Menyapa Sales Kecamatan 2008

92.Telkomsel New Promo program 2008

93.Sampoerna FEMALE PRESENTER regular 2008

94.Event A Mild Reguler Female Presenter LME

95.EXT Neon Box Kota Solo

96.SAmpoerna Hijau Volley Kapolres Cup Pacitan

97.NDF Soccer Fest’ Solo

98.Marlboro Kretek Filter Journey Of Rock Wonogiri

EXHIBITION

1. Pameran SPEEDY di Gedung Sritek Solo

2. Exhibition Merdeka Expo 2007

3. Pameran Home Equipment Goro 2008

2. Pameran Solo Multy Sale, 12 – 23 Desember 2002 di Hall GORO

Assalam Solo.

3. Pameran Furniture Expo, 09 -18 Desember 2002 di Galeria Jogjakarta.

4. Pameran Solo Big Prize, 18 – 30 Februari di Hall GORO Assalam Solo.


(51)

commit to user

6. Pameran dan Test Ride Suzuki Smash, 23 dan 30 Maret 2003 di Stadion

Manahan Solo.

7. Pameran dan Test Ride Suzuki Smash, 30 Maret 2003 di Area Parkir Matahari Klaten.

8. Pameran Solo Family Expo,26 april - 07 mei 2003 di Hall GORO Assalam Solo.

9. Pameran Gelar Multy Produk, 30 April - 09 Mei2003 di Hall MORO Purwokerto.

10.Pameran Yamaha 01 - 15 Mei 2003 di Matahari Singosaren Solo

11.Global Student Education, 02 - 10 Mei 2003 di Ballroom Quality Hotel

Solo

12.Pameran Furniture Expo, 09 - 18 Mei 2003

13.Pameran Solopos Student Fair, 13 - 18 Mei 2003, Graha Wisata Niaga Solo

14.Pameran Solo Trade Fair, 19 - 30 Juli 2003 di Hall Goro Assalam Solo 15.Pameran Yogya Big Prize, 22 - 30 Juli 2003 di lantai dasar Galeria Mall

Yogyakarta

16.Pameran Home Equipment Solo, 20 September - 02 Oktober 2003 di GORO Assalam Solo

17.Pameran Multy Sale Production, 22 Oktober - 02 November 2003 di GORO Assalam


(52)

commit to user

GATHERING

1. Gathering with Mitra Telkomsel di Lor In Hotel Solo

2. Gathering obat product “WIGO”, 25 Mei 2002 di Ballroom Novotel Hotel Solo

3. Gathering IPO Bank Mandiri, 24 Juni 2003 di Diamond Restaurant Solo

4. Reuni PM TELKOM, 11 - 12 Juli 2003 di P>Sari Tawangmangu

5. Temu Pelanggan dan Seminar Bisnis Telkomsel, 19 Juni 2003 di

Ballroom Hotel Novotel Solo

SEMINAR

1. Seminar SPEEDY di Jepara Indah International Hotel 2. Seminat Internet di Karanganyar

3. Seminar SPEEDY di Wonogiri

4. Seminar dan Pameran Ikatan Bidan Indonesia, 22 Maret 2003 di Ballroom

Quality Hotel Solo

5. Seminar Marketing Bisnis, 02 April 2003, di Ballroom Hotel Novotel Solo ( Sumber : PT. BeCom Solo )

G. Pembagian Kerja PT. BeCom Solo

1. Direktur


(53)

commit to user

2. Manajer operasional

Memimpin dan bertanggung jawab atas kegiatarn operasional perusahaan secara keseluruhan.

3. Account executive

Melaksanakan kegiatan marketing yakni mencari klien dan menjaga hubungan baik dengan mereka.

4. Administrasi

Bertanggung jawab dalam segala urusan administrasi perusahaan. File surat, file data klien serta mengarsipkan berkas perusahaan yang lain.

5. Keuangan

Bertanggung jawab atas kegiatan pembukuan yaitu mencatat keluar masuknya kas, menyajikan laporan keuangan sampai urusan pajak perusahaan.

6. Desain grafis

Menuangkan ide dan kreasi dalam pengerjaan desain antara lain desain spanduk, leaflet, banner, baliho, poster dll.

7. Bagian umum

Bertanggung jawab atas kelancaran jalannya operasional kegiatan pameran, materi promosi serta operasional perusahaan pada umumnya. ( Sumber : PT. BeCom Solo )


(54)

commit to user

H. Struktur Organisasi PT. BeCom Solo

KOMISARIS Hastuti Ishaq

DIREKTUR Ginda Ferachtriawan

KEUANGAN Trubus Yulianto

ADMINISTRASI Amirotun Sholichah

MARKETING Dwi Warsianto

MARKETING Retno Wulandari

PHOTOGRA FER Susiono

DESIGN & EDITING MULTIMEDIA


(55)

commit to user

I. Klien – klien PT.Berlian Communication ( BeCom ) Solo

1. PT. Deltomed Laboratories

2. Telkomsel Solo

3. PT. HM Sampoerna

4. Solopos

5. PT. Bentoel Prima Indonesia 6. Indosat

7. Konimex

8. Unilever

9. Coca-Cola

10.Yamaha

11.Java Café

12.Wigo

13.Instansi Pemerintahan ( Dinas ) 14.PT. Telkom

15.Goro 16.Suzuki 17.Toyota

18.Gudang Garam

19.Bogasari 20.Planet Surf 21.Chatz Mie 22.Isuzu


(56)

commit to user

23.Sumber Ayu

24.Edward Hutabarat 25.Bank Mandiri


(57)

commit to user

47 BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A. Persiapan Magang

Kuliah Kerja Media (KKM) merupakan kegiatan yang secara nyata dan langsung terjun dalam kegiatan kerja dengan batasan tertentu. Dalam KKM ini penulis melaksanakan selama satu bulan lebih lima belas hari yaitu mulai dari tanggal 29 Maret 2010 sampai 09 Mei 2010 di PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo yang beralamat di Jalan Kartopuran No. 111 Jayengan, Serengan, Solo 57152 Jawa tengah.

Sebelum melaksanakan magang ada berbagi hal yang perlu dipersiapkan secara matang, mulai dari mencari tempat magang dan segala hal yang berkaitan dengan progam Kuliah Kerja Media (KKM) yang akan dilaksanakan. Mulai dari membuat proposal untuk magang, surat-surat untuk keperluan magang sampai pembekalan magang untuk mengetahui gambaran bagaimana progam Kuliah Kerja Media (KKM) itu dilaksanakan. Meskipun antara teori pembekalan Kuliah Kerja Media (KKM) dengan pelaksanaannya berbeda tetapi setidaknya bisa memberi gambaran dan pegangan untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM).

B. Deskripsi Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM)

Dalam Kuliah Kerja Media ini penulis mengambil bidang marketing event di. PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo. Tugas seorang marketing


(58)

commit to user

event adalah perantara antara produsen dan konsumen dalam mengadakan sebuah event, tidaklah mudah menjadi seorang marketing event yang baik. Seorang marketing event dituntut memiliki wawasan yang luas tentang periklanan, tentang bagaimana membuat event yang baik, tentang semua data dari produk atau keperluan lainnya yang berhubungan dengan tugas seorang marketing event. Mulai dari pintar dalam hal marketing, marketing event juga harus bisa menjadi seorang negosiator yang cakap dan bisa mewujudkan apa yang diharapkan produsen dalam pembuatan sebuah event dan apa yang diinginkan konsumen saat ini.

1. Deskripsi Kerja 29 Maret 2010 – 10 April 2010

Kegiatan hari pertama yang penulis lakukan saat datang ke PT. Berlian communication ( BeCom ) Solo adalah berkenalan dengan seluruh staf kantor PT. Berlian communication ( BeCom ) Solo. Ketika pertama kali penulis memasuki kantor, penulis sempat merasa canggung dan kurang percaya diri, karena pada saat penulis datang ke kantor hanya didiamkan saja karena seluruh staf kantor benar-benar sibuk dengan pekerjaannya, penulispun berusaha untuk berbicara dengan salah seorang pegawai yang terlihat tidak begitu sibuk. Tak lama kemudian Account Executive yang sekaligus merangkap sebagai marketing PT. BeCom Solo, yaitu bapak Trubus Yulianto datang menghampiri serta memperkenalkan penulis dengan seluruh staf kantor. Tidak hanya itu, penulis juga ditunjukan ruang-ruang kerja per divisi dan segala properti kantor. Dari situlah penulis mulai belajar beradaptasi dengan suasana kantor, untuk


(59)

commit to user

minggu berikutnya penulispun mulai dipersilahkan aktif dari hari senin-sabtu, mulai pukul 10.00-16.00 WIB.

Hari kedua masuk Kuliah Kerja Media (KKM), penulis mulai diberi pengarahan dan pembelajaran oleh bapak Trubus Yulianto atau biasa dipanggil bapak Trubus. Disini Bapak Trubus menerangkan tentang banyak hal mulai dari apa itu marketing dan apa itu marketing event, apa tujuannya dan manfaatnya, bagaimana sistem kerja sebuah marketing, dan lain sebagainya. Bapak Trubus juga memperlihatkan contoh-contoh media kit, proposal penawaran, desain-desain dan foto event. Setelah mendapat masukan yang cukup jelas penulis mulai diberikan tugas awal yaitu mencoba untuk membuat project proposal, lalu membuat konsep event dan kemudian membuat event consumer program. Penulis melakukan pendalaman materi tentang apa itu event organizer, bagaimana system kerja dalam sebuah event organizer, serta mempelajari project proposal. Bapak Trubus mengajarkan pada penulis bagaimana cara menemui klien dan mempresentasikan penawaran kerjasama event pada klien. Awalnya penulis mengalami kesulitan dalam mempelajari materi-materi yang diberikan oleh bapak Trubus. Tetapi penulis tidak begitu saja menyerah, penulis terus berusaha untuk banyak bertanya kepada rekan kantor lainnya. Penulis beruntung karena mendapatkan rekan kantor yang ramah dan mau memberikan masukan pada penulis sehingga mampu menambah pengetahuan penulis akan PT. BeCom Solo dan tugas seorang marketing event.


(60)

commit to user

Untuk mengetahui kemampuan penulis dalam mempelajari materi

yang telah diberikan, bapak Trubus meminta penulis untuk

mempresentasikannya di depan rekan kantor lainnya. Penulis awalnya belum begitu komunikatif dalam berpresentasi, tetapi bapak Trubus dan rekan kantor lainnya terus memberikan masukan pada penulis dan terus memberi semangat. Dengan penuh semangat penulis belajar dan terus berusaha semaksimal mungkin.

Setiap minggunya penulis mendapat tugas menemani bapak Trubus Yulianto untuk bertemu dengan klien-klien PT. BeCom Solo yang telah mengadakan kerjasama dengan PT. BeCom Solo untuk membuat sebuah event dalam waktu dekat ini, itu dimaksudkan agar penulis bisa melihat bagaimana cara - cara menemui klien dan berpresentasi kepada klien.

Dalam waktu dua minggu pertama, penulis banyak sekali mengalami kendala, diantaranya penulis belum cukup hafal dengan staf-staf kantor dan juga masih merasa canggung. Penulis juga belum begitu paham akan tugas seorang marketing dalam suatu Event Organizer. Penulis masih awam dalam hal menyusun tematik event dan menyusun periodic report consumer program juga merupakan kendala penulis dalam menjalankan tugasnya.

Penulis selalu mempunyai cara untuk mengatasi kendala yang dihadapinya, dengan cara bersosialisasi dan banyak bertanya pada rekan

kantor maka itu akan membantu penulis dalam menambah


(61)

commit to user

tugasnya semaksimal mungkin. Dua minggu belajar marketing di PT. BeCom Solo, penulis sedikit tahu akan marketing dan tugas- tugasnya.. 2. Deskripsi kerja 12 April 2010 - 24 April 2010

Aktivitas magang di Event Organizer PT. BeCom Solo sebagai

marketing event sangat menyenangkan bagi penulis, aktivitas dilapangan dengan bertemu berbagai pemilik perusahaan membuat daya tarik dan tantangan tersendiri. Aktivitas tiap hari yang penulis lakukan seperti pada penjelasan berikut. Di pagi hari kegiatan meeting pagi dan koordinasi bersama stafnya membahas tentang data kunjungan yang telah di jadwalkan oleh divisi telemarketing, divisi ini adalah bagian yang bertugas mencari database dan menghubungi pemilik perusahaan melalui telepon untuk jadwal kunjungan marketing, pada jadwal kunjungan tersebut tertulis detail perusahaan yang akan dikunjungi, alamat, pemilik perusahaandan waktu kunjungan yang telah dijanjikan.

Kegiatan setiap hari sebelum dan setelah melakukan kegiatan, penulis diwajibkan mengikuti briefing pagi. Setelah briefing pagi biasanya penulis menemani marketing PT. BeCom Solo bertemu dengan klien-klien. Pada tanggal 20 April 2010, penulis bersama team marketing PT. BeCom Solo bertemu klien ( PT. HM. Sampoerna ) untuk dealing consumer event dimana event tersebut untuk jangka waktu lebih dari 6 bulan. Penulis juga diberikan kesempatan untuk presentasi kepada klien mengenai penawaran kerjasama. Hari-hari lainnya selain menemani bapak Trubus Yulianto menemui klien-klien, di kantor penulis mempelajari cara


(62)

commit to user

penerimaan telepon dan fax juga diberi tugas untuk menelepon klien dan membuat janji.

Klien yang melakukan penawaran dibawah harga standar yang telah ditentukan, membuat penulis kurang berani bernego dalam masalah harga. Klien yang sulit ditemui juga menjadi kendala bagi penulis saat melakukan Kuliah Kerja Media di PT. BeCom Solo.

Penulis tidak hanya tinggal diam menghadapi kendala-kendala pada saat melaksanakan KKM. Cara yang telah penulis tempuh dalam mengatasi kendala-kendala yang ada yaitu dengan menelepon dan membuat janji (meminta schedule pada klien untuk melakukan pertemuan), menunjukkan penawaran perusahaan sebagai harga yang telah ditentukan, koordinasi dengan klien untuk menentukan area objek event.

Satu bulan mengikuti KKM di PT.BeCom Solo, penulis merasakan banyak kemajuan yang diperolehnya. Penulis mendapatkan pembelajaran yang banyak sebagai seorang marketing, mengerti bagaimana cara-cara menemui klien dan tips-tipsnya. Penulis juga lebih komunikatif dalam mempresentasikan penawaran project proposal pada klien.

3. Deskripsi kerja 26 April 2010 – 09 Mei 2010

Yang menjadi kegiatan rutin penulis adalah setiap hari sebelum dan setelah melakukan kegiatan, penulis diwajibkan mengikuti briefing pagi yang dipimpin oleh bapak Ginda. Setiap minggunya penulis mendapat tugas bersama dengan marketing PT.BeCom Solo bapak Trubus Yulianto


(63)

commit to user

untuk menemui klien-klien kemudian melakukan presentasi, melakukan penawaran kerjasama untuk mebuat event dengan perusahaan-perusahaan.

Selain itu tugas yang menjadi kegiatan rutin penulis yang lainnya adalah membuat surat penawaran kepada klien dan Bersama team BeCom membantu membuat rencana kerja untuk consumer program. Pada tanggal 29 April 2010, penulis melakukan survei lokasi untuk objek program yang telah ditentukan.Tanggal 07, 08, dan 09 Mei 2010 penulis juga diberi kesempatan ikut serta sebagai panitia dalam event Sampoerna Hijau Proliga yang diadakan di GOR Sritex Arena Solo.

Tugas ini merupakan tugas terakhir bagi penulis sebab telah satu setengah bulan penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media di PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo, kini tiba saatnya penulis menyelesaikan laporan tugas akhir guna memenuhi salah satu syarat kelulusan ujian akhir bagi penulis untuk meraih gelar Ahli Madya (A.Md). Tepat tanggal 09 Mei 2010, penulis telah menyelesaikan KKM di PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo.

C. Kegiatan Marketing Event Pada Event Organizer PT. BeCom Solo

Dari kegiatan-kegitan yang telah penulis lakukan , penulis dapat

mengetahui kegiatan dari seorang marketing event di PT. Berlian

Communication ( BeCom) Solo. Dalam hal ini seorang marketing event PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo harus selalu komunikatif dalam menyampaikan konsep event untuk perusahaan.


(64)

commit to user

Adapun kegiatan marketing event di PT. BeCom Solo adalah sebagai berikut : 1. Survey data dan contact person

Pada kegiatan ini, pihak marketing PT. BeCom Solo melakukan survey

data pada suatu perusahaan dan instansi atau lembaga pendidikan yang nantinya diharapkan dapat menjadi klien, dimulai dari bentuk-bentuk promosi yang dilaksanakan oleh perusahaan dan instansi atau lembaga pendidikan yang bersangkutan sampai pada pengaruh antara promosi dan kenaikan pemasukan.

2. Mengolah data yang diperoleh

Data-data yang telah masuk melalui survey yang telah dilakukan sebelumnya oleh pihak marketing PT. BeCom Solo berguna untuk mengevaluasi apakah promosi sebelumnya efektif digunakan atau harus lebih ditingkatkan dengan desain dan informasi yang lebih menarik.

3. Menghubungi contact person

Setelah data-data dievaluasi, dipisahkan antara instansi yang sekiranya dianggap berpeluang besar untuk dapat dijadikan klien, dalam arti mereka mampu dan berminat untuk berpromosi lebih baik daripada sebelumnya,

dan kemudian pihak marketing PT. BeCom Solo akan menghubungi

contact person, yaitu pihak yang berwenang dalam mengurusi bagian promosi khususnya promosi event.

4. Mengajukan proposal penawaran kerjasama dalam bentuk event

Setelah pihak marketing PT. BeCom Solo menghubungi contact person, selanjutnya akan mengajukan proposal penawaran kepada klien


(65)

commit to user

yang bersangkutan, serta memberi sampel bentuk-bentuk promosi yang pernah ditangani dan dibuat sebagai bahan pertimbangan instansi bersangkutan dalam rangka untuk menjalin kerjasama, bisa melalui telepon, email, faxsimile, surat ataupun datang langsung kepada instansi terkait untuk lebih meyakinkan klien.

5. Melaksanakan penawaran

Setelah mengajukan proposal penawaran, biasanya klien akan menghubungi pihak marketing PT. BeCom Solo, atau sebaliknya pihak

marketing PT. BeCom Solo yang akan menghubungi klien dengan memberikan penawaran berikutnya.

6. Tindak lanjut kesepakatan penawaran

Jika sudah terjadi kesepakatan penawaran, tugas marketing PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo selanjutnya adalah menindak lanjuti tentang apa yang dibutuhkan, yang kemudian akan dieksekusi.

7. Presentasi

Dalam hal ini, pihak marketing PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo harus membuat konsep perencanaan, mengumpulkan materi dan mencari informasi sebanyak mungkin dari klien yang kemudian akan dibawa ke bagian kreatif. Presentasi ini tidak hanya dilakukan sekali, tergantung pada klien untuk menyetujui konsep yang telah dibuat.

8. Pelaksanaan event

Setelah persetujuan konsep didapatkan maka yang kemudian dilakukan adalah eksekusi. Yaitu pelaksanaan event yang akan dilaksanakan sesuai


(66)

commit to user

dengan proposal yang telah dibuat dan dilaksanakan sesuai kesepakatan dari kedua belah pihak antara perusahaan dan Event Organizer.

Setelah kegiatan event yang telah direncanakan selesai, hubungan yang baik dengan klien harus tetap terjaga, hal ini dimaksudkan untuk menjaga kepercayaan. Hal terpenting dari semua itu adalah bahwa sebenarnya cara berkomunikasi yang menarik dan persuasif, serta bersahabat dalam arti lebih komunikatif menjadi kunci pokok dalam kegiatan marketing event.

Satu hal yang jelas, seorang marketing harus pintar. Seorang marketing

harus memiliki wawasan yang luas dan seorang yang mudah diterima dan mudah menerima orang lain. Seorang marketing harus mampu beradaptasi dan tidak terlihat aneh di komunitas konsumen dan klien. Seorang marketing

haruslah memiliki personality yang baik diantaranya tidak mudah tersinggung perasaannya karena dimungkinkan akan berhadapan dengan ketidakcocokan argument dan respon komplain dari klien atau konsumen. Seorang marketing

juga bukan tipe seorang yang terlalu pendiam, dan juga bukan orang yang terlalu memaksakan kehendak sehingga akan menyinggung atau melukai perasaan klien dan konsumen. Seorang marketing juga mesti berpenampilan baik, ditinjau dari sisi fisik maupun komunikasinya. Seorang marketing harus dipersepsikan sebagai orang dengan kepribadian baik. Dengan memiliki bakat dasar yang pintar, ditambah kemampuan interpersonal yang baik, seorang

marketing akan mampu memecahkan masalah yang tentu memberi nilai tambah dia sebagai seorang marketing.


(1)

commit to user

yang bersangkutan, serta memberi sampel bentuk-bentuk promosi yang pernah ditangani dan dibuat sebagai bahan pertimbangan instansi bersangkutan dalam rangka untuk menjalin kerjasama, bisa melalui telepon, email, faxsimile, surat ataupun datang langsung kepada instansi terkait untuk lebih meyakinkan klien.

5. Melaksanakan penawaran

Setelah mengajukan proposal penawaran, biasanya klien akan menghubungi pihak marketing PT. BeCom Solo, atau sebaliknya pihak

marketing PT. BeCom Solo yang akan menghubungi klien dengan

memberikan penawaran berikutnya. 6. Tindak lanjut kesepakatan penawaran

Jika sudah terjadi kesepakatan penawaran, tugas marketing PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo selanjutnya adalah menindak lanjuti tentang apa yang dibutuhkan, yang kemudian akan dieksekusi.

7. Presentasi

Dalam hal ini, pihak marketing PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo harus membuat konsep perencanaan, mengumpulkan materi dan mencari informasi sebanyak mungkin dari klien yang kemudian akan dibawa ke bagian kreatif. Presentasi ini tidak hanya dilakukan sekali, tergantung pada klien untuk menyetujui konsep yang telah dibuat.

8. Pelaksanaan event

Setelah persetujuan konsep didapatkan maka yang kemudian dilakukan adalah eksekusi. Yaitu pelaksanaan event yang akan dilaksanakan sesuai


(2)

commit to user

56

dengan proposal yang telah dibuat dan dilaksanakan sesuai kesepakatan dari kedua belah pihak antara perusahaan dan Event Organizer.

Setelah kegiatan event yang telah direncanakan selesai, hubungan yang baik dengan klien harus tetap terjaga, hal ini dimaksudkan untuk menjaga kepercayaan. Hal terpenting dari semua itu adalah bahwa sebenarnya cara berkomunikasi yang menarik dan persuasif, serta bersahabat dalam arti lebih komunikatif menjadi kunci pokok dalam kegiatan marketing event.

Satu hal yang jelas, seorang marketing harus pintar. Seorang marketing

harus memiliki wawasan yang luas dan seorang yang mudah diterima dan mudah menerima orang lain. Seorang marketing harus mampu beradaptasi dan tidak terlihat aneh di komunitas konsumen dan klien. Seorang marketing

haruslah memiliki personality yang baik diantaranya tidak mudah tersinggung perasaannya karena dimungkinkan akan berhadapan dengan ketidakcocokan argument dan respon komplain dari klien atau konsumen. Seorang marketing

juga bukan tipe seorang yang terlalu pendiam, dan juga bukan orang yang terlalu memaksakan kehendak sehingga akan menyinggung atau melukai perasaan klien dan konsumen. Seorang marketing juga mesti berpenampilan baik, ditinjau dari sisi fisik maupun komunikasinya. Seorang marketing harus dipersepsikan sebagai orang dengan kepribadian baik. Dengan memiliki bakat dasar yang pintar, ditambah kemampuan interpersonal yang baik, seorang

marketing akan mampu memecahkan masalah yang tentu memberi nilai


(3)

commit to user

57

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam perkembangannya, sebuah Event Organizer dituntut untuk dapat menarik konsumen dengan menggunakan strategi promosi yang dikemas dengan menarik dan mudah diterima oleh khalayak. Kemudian EO harus dapat mencapai brand activation dengan sempurna agar khalayak tahu akan apa keunggulan produk (brand image) dari klien yang telah memakai biro jasa

event organizer. Adapun salah satu brand activation dapat melalui event

tertentu yang membawa nama brand produk tersebut, karena sebuah biro jasa

event organizer merupakan penghubung antara sebuah perusahaan dengan

pangsa pasar. Fungsi sebuah event adalah semakin mengenalkan atau

menanamkan brand image dibenak konsumen.

Dengan adanya Kuliah Kerja Media yang telah dilaksanakan dan diterapkan secara nyata dan langsung dalam dunia kerja diharapkan akan menambah pengetahuan dan pengalaman serta meningkatkan wawasan dan kemampuan sehingga dapat menjadi tenaga yang terampil dan professional nantinya di dunia kerja yang sesungguhnya. Dari pengamatan penulis selama mengikuti Kuliah Kerja Media, maka manfaat yang didapat penulis sebagai berikut :


(4)

commit to user

58

Seorang marketing harus dapat memberi pelayanan kepada klien dengan sebaik-baiknya, misalnya dengan tetap tersenyum dan ramah tamah, demikian juga saat menerima complain.

1. Melalui Kuliah Kerja Media yang dilaksanakan penulis mendapatkan tempat praktek dan sarana untuk menerapkan dan mengaplikasikan apa yang telah diperoleh penulis selama masa perkuliahan kedalam dunia kerja nyata.

2. Penulis menjadi tahu bagaimana kegiatan marketing event pada sebuah

event organizer .

3. Penulis menjadi tahu bagaimana aktifitas marketing dalam mencari klien

dan bagaimana memposisikan diri di dalamnya. Karena seorang marketing

ternyata sangat berpengaruh dalam membangun sebuah kerjasama yang baik antara perusahaan dengan klien.

4. Penulis dapat memberikan informasi pada klien mengenai project event yang direncakan, penulis dapat mempresentasikan proposal project yang telah dibuat.

5. Dalam mencari klien, seorang marketing harus pintar, memiliki wawasan yang luas, mampu beradaptasi dan tidak terlihat aneh di komunitas klien, dan komunikatif .


(5)

commit to user

B. SARAN

Berdasarkan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media di PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo, penulis dapat memberikan saran-saran yang mungkin bisa bermanfaat untuk PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo:

1. Melihat kinerja divisi marketing event dalam PT. Berlian

Communication ( BeCom ) Solo selama ini, Penulis berharap agar PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo dapat memberikan pengetahuan tentang apa tugas dan tanggung jawab seorang marketing

event dalam sebuah event organizer.

2. Penulis juga berharap agar PT. Berlian Communication ( BeCom ) Solo dapat memberikan sarana pekerjaan yang memadai untuk menunjang kinerja yang lebih cepat dan lebih baik dari seorang

marketing.

3. PT. BeCom Solo selalu menjaga hubungan baik dan kerja sama dengan para relasi yang bisa berdampak pada kemajuan bisnis terutama untuk mendapatkan permintaan kerjasama dalam membuat event sebanyak-banyaknya.

4. PT. BeCom Solo harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia-nya terutama divisi marketing event agar dapat terus meningkatkan pendapatan.


(6)

commit to user

60

Adapun saran dari penulis untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik khususnya progam Diploma III Periklanan yang mungkin bisa bermanfaat antara lain:

1. Penulis berharap praktikum dalam perkuliahan haruslah ditambah dan diperbanyak karena masih banyak kekurangan-kekurangan saat pelaksanaan dalam dunia kerja nyata.

2. Sebaiknya dosen lebih banyak diambil dari praktisi-praktisi professional

dalam bidang periklanan.

3. Sebaiknya kurikulum pendidikan khususnya program studi periklanan lebih dikembangkan, begitu juga dengan pendalaman materinya.

4. Sebaiknya mata kuliah praktek lebih ditingkatkan kualitasnya untuk menambah keprofesionalisme mahasiswa khususnya progam Diploma III jurusan periklanan sehingga pada saat mahasiswa melaksanakan Kuliah Kerja Media dan lulus nantinya mendapatkan bekal yang matang dan siap menghadapi kompetisi dunia kerja yang semakin ketat.

5. Agar kegiatan Magang dapat terlaksana dengan baik penulis

menyarankan untuk mencari tempat magang sendiri yang sesuai dengan kemampuannya. Jangan terlalu mengandalkan panitia KKM.