3.3 Populasi dan Sampel
Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan Nazir, 1999. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi, sehingga apa yang dipelajari sampel tersebut kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi, untuk itu sampel yang diambil
harus representatifmewakili populasi Sugiyono, 2009. Untuk mengambil sampel digunakan rumus Yamane Riduwan, 2005:
n = N N x d
2
+ 1 .............................................. 3.1 Keterangan:
n = Jumlah Sampel. N = Jumlah Populasi.
d = Derajat kecermataan level of significance, nilai derajat kecermataan yang diambil adalah sebesar 10 sehingga menunjukkan bahwa tingkat
kepercayaan studi sebesar 90. Berdasarkan rumus di atas, maka jumlah sample pada penelitian ini adalah:
n = Jumlah sampel pada penelitian ini. N = Jumlah populasi, dalam hal ini akumulasi jumlah penduduk Tapaktuan.
d = Nilai kecermatan studi yang diharapkan 10. Sebelum menentukan jumlah sampel dari penduduk, maka perlu diketahui
terlebih dahulu jumlah penduduk yang yang berada di kota Tapaktuan. Menurut BPS Aceh Selatan 2012 jumlah penduduk di Tapaktuan mencapai 205.023 jiwa.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan asumsi di atas, maka jumlah sampel yang akan diambil adalah sebesar:
n = N = 205.023 = 99,5 = 100
.................................... 3.2 N x d
2
+ 1 205, 023 Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden
seperti terlihat pada Tabel 3.3. Responden merupakan masyarakat kota Tapaktuan dan pengunjung obyek wisata. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan
dengan cara purposive sampling dan random sampling. Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel sumber data
dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai
penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyeksituasi sosial yang diteliti Sugiyono, 2012. Sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan paling
mengetahui kondisi obyek wisata dan juga sebagai pengambil kebijakan dalam bidang pengembangan obyek wisata adalah pihak Dinas Kebudayaan Pariwisata dan
Olah Raga Kabupaten Aceh Selatan, Anggota DPRD yang mewakili daerah sekitar obyek wisata, kepala desa, tokoh masyarakat serta pelaku bisnis disekitar obyek
wisata. Random sampling adalah teknik pengambilan sampling secara acak, karena
populasi di wilayah penelitian dianggap homogen, dimana populasinya tidak tersebar dan secara geografis populasi relatif tidak besar, seperti pada Tabel 3.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Jumlah Kuesioner Berdasarkan Karakteristik Sampel Penelitian No Karakteristik
Sampel Jumlah
Responden Pengumpulan
Data 1 Masyarakat
lokal Tapaktuan
50 Kuisioner
2 Pengunjung objek wisata
50 Kuisioner
Jumlah 100 100
Karakteristik sampel terdiri dari jenis kelamin wanitapria, dengan usia berkisar antara 20 tahun dan di atas 40 tahun, pendidikan terakhir SD-Sarjana, pendapatan di bawah
Rp500.000 dan di atas Rp 1.500.000. Masyarakat lokal Tapaktuan dipilih dengan asumsi bahwa masyarakat tersebut dapat
memberikan penilaian yang objektif dari ke 5 lima objek wisata yang diteliti, apabila sampel adalah masyarakat lokal dari objek wisata maka dikhawatirkan masyarakat tersebut
akan memilih objek wisata di daerah mereka. Sedangkan untuk pengunjung objek wisata, dipilih secara acak pada saat melakukan penelitian di objek wisata tersebut.
Sedangkan untuk jumlah responden yang diminta pendapatnya melalui metode wawancara mendalam sebanyak 17 orang, yakni 1 orang dari institusi
pemerintahan yaitu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan, 1 orang dari anggota DPRD Kabupaten Aceh Selatan, 5 orang dari kepala desa disekitar obyek
penelitian, 5 orang dari tokoh masyarakat yang mewakili masyarakat lokal sekitar objek wisata dan 5 orang dari pelaku bisnis sekitar objek penelitian. Semua nara
sumber tersebut dipilih karena pertimbangan sudah mewakili dari segala unsur yang ada, ada pun ke enam tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Karakteristik Sampel dan Jumlah Responden Wawancara Mendalam No Karakteristik
Sampel Jumlah
Responden Pengumpulan
Data 1
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olah Raga
1 Wawancara 2
Anggota DPRD Kab. Aceh Selatan 1
Wawancara 3
Kepala Desa di setiap objek wisata 5
Wawancara 4 Tokoh
Masyarakat 5
Wawancara
5 Pelaku bisnis sekitar objek wisata
5 Wawancara
Jumlah 17 17
3.4 Metode Pengumpulan Data