Pengukuran Masa Manfaat Aktiva TEtap Berwujud Metode Penyusutan Aktiva Tetap

16 f. Aktiva tetap yang dibuat Sndiri Perusahaan memungkinkan membuat sendiri aktiva tetap yang diperlukan seperti gedung, alat-alat, perabotan. Pembuatan aktiva ini biasanya dengan tujuan untuk mengisi kapasitas atau pegawai yang masih idle.

2.4. Pengukuran Masa Manfaat Aktiva TEtap Berwujud

a. Masa Manfaat Aktiva Tetap Berwujud SAK No. 16 2002: 16.2 mendefinisikan masa manfaat aktiva tetap sebagai a periode suatu aktiva diharapkan digunakan oleh perusahaan; atau b jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aktiva oleh perusahaan. Sedangkan menurut Soemarso 1999: 39 adalah taksiran kapasitas atau manfaat yang dapat dipakai, yang biasanya dinyatakan dalam tahun. b. Penentuan Masa Manfaat Aktiva Tetap Berwujud SAK. No.16 2002: 16.9 menyatakan bahwa dalam menentukan masa manfaat suatu aktiva faktor-faktor berikut harus dipertimbangkan: 1. Penggunaan aktiva yang diharapkan oleh perusahaan. Penggunaan dinilai dengan pedoman kapasitas aktiva yang diharapkan atau output fisik; 2. Keusangan fisik yang diharapkan yangtergantung pada factor operasional seperti jumlah penggantian jelompok 17 kerja shifts dimana aktiva digunakan dan program perbaikan dan perawatan dari perusahaan dan perawatan aktiva pada saat menganggur idle. 3. Keusangan teknis yang timbul dari perubahan atau perbaikan produksi; atau dari perubahan permintaan pasar untuk produk atau jasa yang dihasilkan oleh aktiva; dan 4. Pembatasan hukuman atau yang serupa atas penggunaan aktiva, seperti habisnya waktu dari sewa guna usaha yang berkaitan.

2.5. Metode Penyusutan Aktiva Tetap

Dalam SAK No.17 2002:17.3 dinyatakan bahwa metode depresiasi adalah jumlah yang dapat disusutkan, dialokasikan ke setiap periode akuntansi selama masa manfaat aktiva dengan berbagai metode yang sistematis. Berikut ini merupakan metode-metode penyusutan aktiva tetap menurut SAK No. 17 2002: 17.3 adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan Waktu

a. Metode garis lurus straight line method Dalam metode ini, biaya penyusutan dilalokasikan berdasarkan berlakunya waktu, dalam jumlah yang sama, sepanjang masa manfaat aktiva tetap. Depresiasi tiap tahun dapat dihitung dengan rumus: 18 Depresiasi = Dimana: HP = Harga Perolehancost NS = Nilai Sisaresidu N = Taksiran umur kegunaan b. Metode pembebanan yang menurun 1. Metode jumlah angka tahun sum of the years digit method Dalam angka tahun besar beban depresiasi tiap tahun selalu menurun. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa semakin tua aktiva tetap maka akan semakin kecil pula hasilnya. 2. Metode saldo menurun declining balance method Pada metode ini biaya depresiasi periodik dihitung dengan cara mengalikan tarif yang tetap dengan nilai buku aktiva karena nilai buku aktiva ini setiap tahunnya juga menurun. Tarif ini dapat dilihat dengan sebagai berikut: T = 1 - Dimana : T = Tarif N = Umur ekonomis NS = Nilai Sisa HP = Harga Perolehan

2. Berdasarkan Penggunaan

a. Metode jam jasa service hours method 19 Digunakan untuk mengaslokasikan beban penyusutan berdasar proporsi penggunaan aktiva yang sebenarnya, depresiasi dalam metode ini dapat dihitung sebagai berikut: Depresiasi 1 jam = Dimana: HP = Harga Perolehan NS = Nilai Sisa n = taksiran jam jasa b. Metode Jumlah Unit Produksi productive output method Metode ini menunjukan umur kegunaan aktiva tetap ditaksir dalam satuan jumlah unit hasil produksi sehingga depresiasi tiap periode akuntansi berfluktuasi sesuai dengan fluktuasi dalam hasil produksi. Depresiasi per unit produk dapat dihitung sebagai berikut: Depresiasi unit = Dimana: HP = Harga Perolehan NS = Nilai Sisa n = taksiran hasil produksi

3. Berdasarkan kriteria lainnya

a. Metode berdasarkan jenis dan kelompok Merupakan cara perhitungan depresiasi untuk kelompok aktiva tetap sekaligus. Apabila aktiva tetap mempunyai umur 20 dan fungsi yang berbeda, maka aktiva tetap dapat dibagi menjadi beberapa kelompok. b. Metode anuitas anuiy metgod Metode depresiasi anuitas didasarkan pada konsep berapa yang harus dibayarkan untuk melunasi utang pokok. c. System persediaan Metode ini sering kali digunakan untuk menilai aktiva tetap berwujud yang kas kecil-kecil seperti perkakas. Perkakas dapat diambil pada awal atau akhir tahun. Nilai pada awal tahun ditambah harga pokok yang diperoleh untuktahun ini dikurangi nilai persediaan, maka akan diperoleh jumlah beban depresiasi untuk periode tersebut 3. Penarikan Aktiva Tetap 3.1 Pengertian Penarikan Aktiva Tetap Menurut Soemarso 1999:49 penarikan aktiva tetap adalah aktiva tetap yang sah tidak dipakai lagi dapat ditarik dari pemakaiannya. Penarikan retiments dapat dilakukan dengan dijual, ditukarkan dengan aktiva lain atau dihapuskan. Sedangkan menurut Zaky Baridwan 1999: 293 adalah aktiva tetap yang dapat dihentikan pemakaiannya dengan cara dijual, ditukarkan ataupun karena rusak. Pada waktu aktiva tetap 21 deiberhentikan dari pemakaian maka semua rekening yang berhubungan dengan aktiva tersebut dihapuskan. Penarikan menurut SE 015870DIR1998 adalah perubahan status aktiva operasi menjadi tidak beroperasi karena beberapa sebab: 1. Kondisi teknis dari aktiva yang bersangkutan tidak memungkinkan lagi untuk dioperasikan. 2. Tidak ekonomis 3. Akun direlokasikan

3.2 Cara Penarikan Aktiva Tetap