AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUAH PAPRIKA KUNING (Capsicum Annum) DENGAN METODE DPPH SECARA IN VITRO

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Radikal bebas (free radical) adalah suatu senyawa atau molekul yang

mengandung satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada orbital luarnya.
Adanya elektron yang tidak berpasangan menyebabkan senyawa tersebut sangat
reaktif mencari pasangan, dengan cara menyerang dan mengikat elektron molekul
yang berada di sekitarnya. Jika elektron yang terikat oleh senyawa radikal bebas
tersebut bersifat ionik, dampak yang timbul memang tidak begitu berbahaya.
Akan tetapi, bila elektron yang terikat radikal bebas berasal dari senyawa yang
berikatan kovalen, akan sangat berbahaya karena ikatan digunakan secara
bersama-sama pada orbital terluarnya. Umumnya, senyawa yang memiliki ikatan
kovalen adalah molekul-molekul besar (biomakromolekul), seperti lipid, protein,
maupun DNA (Soeatmaji, 1998).
Serangan radikal bebas terhadap molekul sekelilingnya akan menyebabkan
terjadinya reaksi berantai, yang kemudian menghasilkan senyawa radikal baru.
Dampak reaktivitas senyawa radikal bebas bermacam-macam, mulai dari

kerusakan sel atau jaringan, penyakit autoimun, penyakit degeneratif, hingga
kanker (Sadikin, 2001).
Senyawa radikal bebas di dalam tubuh dapat merusak asam lemak tak
jenuh ganda pada membran sel. Akibatnya, dinding sel menjadi rapuh. Senyawa
oksigen reaktif ini juga mampu merusak bagian dalam pembuluh darah sehingga
meningkatkan

pengendapan

kolesterol

dan

menimbulkan

aterosklerosis

(Estenbauer, et al., 1991). Senyawa radikal bebas ini juga berpotensi merusak
basa DNA sehingga mengacaukan sistem info genetika, dan berlanjut pada
pembentukan sel kanker (Halliwell & Guteridge, 1991). Jaringan lipid juga akan

dirusak oleh senyawa radikal bebas sehingga terbentuk peroksida yang memicu
munculnya penyakit degeneratif. Kerusakan molekul protein oleh senyawa
oksigen reaktif akan menimbulkan penyakit katarak (Diplock, 1991).

1

2

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menunda, menghambat atau
mencegah terjadinya proses oksidasi lipid (membran) atau molekul lain dengan
menghambat inisiasi atau propagasi dari serangkaian reaksi oksidasi oleh senyawa
radikal bebas (Saxena, 2007). Fungsi antioksidan adalah menetralisasi radikal
bebas, sehingga tubuh terlindungi dari berbagai macam penyakit degeneratif dan
kanker. Fungsi lain antioksidan adalah membantu menekan proses penuaan /
antiaging. Para ahli menemukan bahwa di antara semua makhluk hidup di dunia,
kadar antioksidan manusia tercatat yang paling tinggi. Radikal bebas sendiri
merupakan atom atau molekul yang sifatnya sangat tidak stabil. Ketidakstabilan
ini disebabkan atom tersebut memiliki satu atau lebih elektron yang tidak
berpasangan. Partikel atau elektron yang dijadikan pasangan baru itu bisa diambil
dari DNA, membran / selaput sel, membran liposom (bagian sel yang

mengandung enzim hidrolitik), mitokondria (tempat produksi energi sel), enzimenzim, lemak, protein, serta komponen jaringan lainnya (Tapan, 2005).
Umumnya zat warna alam terbentuk dari kombinasi tiga unsur, yaitu
karbon, hydrogen dan oksigen, tetapi ada beberapa zat warna yang mengandung
unsur lain seperti nitrogen pada indigotin dan magnesium pada klorofil. Jaringan
tumbuhan seperti bunga, batang, kulit, kayu, biji, buah, akar dan kayu mempunyai
warna-warna karakteristik yang disebut pigmen dalam botani (Lemmens &
Soetjipto, 1992).
Adapun jenis-jenis senyawa zat warna alam yang terkandung dalam
tumbuhan adalah klorofil (hijau) pada daun, karoten (kuning oranye) pada umbi
dan daun, likopene (merah) pada bunga dan buah, flavon (kuning) pada bunga,
betalain (kuning merah) menyerupai antosianin atau flavonoid pada beet merah,
xanton (kuning) pada buah mangga (Tranggono, 1990).
Paprika (Capsicum annum L.) adalah sejenis cabai yang berasa manis dan
sedikit pedas. Buahnya besar dan gemuk seperti buah kesemek. Benihnya banyak
didatangkan dari luar negeri, antara lain Jepang dan Taiwan. Paprika berasal dari
Amarika Selatan dan banyak dikembangkan di Hungaria. Di Indonesia, paprika
cukup dikenal, tanaman ini banyak dikembangkan secara hidropobik di Jawa, Bali

3


dan Nusa Tenggara Barat. Buah paprika ini terdapat tiga jenis yaitu paprika
merah, kuning dan hijau (Astawan, 2009).
Paprika (Capsicum annum L.) banyak mengandung senyawa alam, yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Paprika mengandung β-karoten dan vitamin
A ialah sebesar 3.131 IU. Paprika termasuk istimewa dibandingkan dengan cabai
lain, karena mengandung vitamin C sangat tinggi. Kandungan vitamin C tersebut
jauh lebih tinggi daripada jeruk yang selama ini dikenal sebagai sumber vitamin
C. Setiap 100 gram, paprika merah mengandung 190 mg vitamin C, paprika
kuning mengandung 183,5 mg vitamin C dan paprika hijau mengandung 0,06 mg
vitamin C. Sedangkan kandungan vitamin C pada jeruk hanya 30-50 mg per 100 g
jeruk (Astawan, 2009).
Penelitian dilakukan dengan pengujian secara spektrofotometri secara
kuantitatif yang tampak dari peredaman warna ungu merah (pada absorbansi 517
nm), yakni berkurangnya radikal DPPH menjadi diphenilpikrilhidrazil yang
berkaitan dengan kemampuan sebagai penangkap radikal bebas. Pemilihan
metode tersebut disebabkan karena metode ini lebih sederhana, cepat dan
biayanya relatif murah dibandingkan dengan metode-metode yang lainnya.
Aktivitas antioksidan dari ekstrak yang diukur menggunakan metode tersebut
dinyatakan dalam nilai IC50 yaitu konsentrasi efektif bahan uji (sampel) yang
dapat meredam absorbansi radikal bebas DPPH sebesar 50%.

1.2

Rumusan Masalah
Bagaimana aktivitas antioksidan pada ekstrak buah paprika kuning

(Capsicum annum)?
1.3

Tujuan Penelitian
Mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak buah paprika kuning

(Capsicum annum) menggunakan uji diphenil pikril hidrazil (DPPH).

4

1.4

Manfaat Penelitian
1. Melalui penelitian ini diketahui ekstrak buah paprika kuning
(Capsicum annum) sebagai antioksidan dengan kadar tertentu yang

dapat menangkal radikal bebas DPPH dan dapat dimanfaatkan dalam
perkembangan teknologi sediaan fitofarmaka.
2. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan data ilmiah bahwa
ekstrak buah paprika kuning (Capsicum annum) mempunyai aktivitas
sebagai antioksidan.

1.5

Hipotesis
1. Ekstrak etanol buah paprika kuning (Capsicum annum) dapat
memberikan pengaruh aktivitas antioksidan dengan uji diphenil pikril
hidrazil (DPPH).

SKRIPSI
RIZKY AMALIA

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUAH PAPRIKA KUNING
(Capsicum Annum) DENGAN METODE DPPH SECARA

IN VITRO


PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

i

Lembar Pengesahan

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUAH PAPRIKA
KUNING (Capsicum annum) DENGAN METODE DPPH
SECARA IN VITRO
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2014

Oleh:

RIZKY AMALIA
NIM: 201010410311137

Disetujui Oleh:

Pembimbing I

pembimbing II

Siti Rofida, S.Si.,M.Farm., Apt

Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt

NIPUMM : 11408040453

NIP UMM : 11408040452

ii

Lembar Pengujian


AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUAH PAPRIKA
KUNING (Capsicum annum) DENGAN METODE DPPH
SECARA IN VITRO
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2014

Oleh:
RIZKY AMALIA
NIM: 201010410311137

Tim Penguji

Penguji I

Penguji II


Siti Rofida, S.Si, M.Farm, Apt

Sovia Aprina Basuki, S.Farm, M.Si, Apt

NIPUMM : 11408040453

NIP UMM : 11408040452

Penguji III

Penguji IV

Dra.Uswatun Chasanah, M.Kes,Apt Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., MP
NIPUMM : 11407040448

NIP UMM : 11309070469

iii

KATA PENGANTAR


Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayah serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Aktivitas Antioksidan Buah Paprika Kuning (Capsicum
annum)Dengan Metode Dpph Secara In Vitro”.
Pada kesempatan yang berharga ini, penulis mengucapkan terimakasih
sebesar-besarnya kepada:
1.

Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada umatNya, Rasulullah SAW yang telah menuntun kita menuju jalan yang lurus.

2.

Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3.

Siti Rofida S.Si., M.Farm., Apt selaku dosen pembimbing I dan Sovia
Aprina Basuki, S.Farm.,M.Si., Apt selaku dosen pembimbing II atas saran,
bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu
untuk membimbing dan mengarahkan penulis.

4.

Dra.Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt selaku penguji I dan Ahmad Shobrun
Jamil, S.Si.,MP selaku penguji II atas saran dan kritik yang diberikan
sehingga penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik.

5.

Nailis Syifa’, S.Farm. Apt. M.Sc selaku Ketua Program Studi Farmasi.

6.

Arina Swastika M., S.Farm. Apt dan Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt
selaku dosen wali yang membimbing serta mengarahkan studi akademik
selama 4 tahun.

7.

Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Muhammad Yani, SH dan Ibu Nurhayati tercinta yang telah banyak
memberikan do’a, dukungan, kasih sayang dan selalu mengedepankan
urusan pendidikan anaknya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi
dengan baik, serta saudara kandung (Ade dan Iqbal) yang banyak
memberikan semangat luar biasa kepada penulis.

8.

Teman kelompok seperjuangan: Indah, Desty dan Mbak Marviar yang
saling memberikan ide, diskusi dan kerjasamanya dalam melakukan
penelitian.

iv

9.

Kepada ibu Engrid Juni Astuti, S.Farm., Apt yang senantiasa membantu
kami dalam penelitian ini.

10. Kepada mbak Evy selaku pendambing laboran skripsi, dan mas Ahmad
Firdiansyah, S.Farm yang telah sabar dalam memberikan tutorial
penggunaan alat spektrofotometri Uv-Visible.
11. Kepada para teman terbaikku: Selly, Reva, Vita, Evy, Puput, Sofi Jack,
Zahra, yang menemani, banyak memberikan bantuan, dan berbagi
pengalaman satu dengan lainnya kepada penulis.
12. Teman-teman angkatan 2010 Farmasi C UMM tercinta: Desty, Selly, Vita,
Indah, Sofi, Reva, Kikio, Evy, Puput, Karyna, Jack, Yudha, Vila, Odi,
Yati, Dana, Anis, Luluk, Zaky, Dedy, Yanu, Randy, Ara, Encit, Eflin,
Angga, Rino, Via, Loly, Yuni, Isti, Eniz, Farisa, Olin, Ika, Luluk, Reza,
Wisnu, Dian, Shella, Dinia, Ririn, Zahra dan Wury atas suka dukanya
menjalani kuliah selama 4 tahun.
13. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan banyak bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada
skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi
ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada
umumnya.

Malang, 29 September 2014
Penyusun,

RizkyAmalia

v

RINGKASAN
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUAH PAPRIKA KUNING (Capsicum
annum) DENGAN METODE DPPH SECARA IN VITRO

Radikal bebas merupakan salah satu bentuk senyawa oksigen reaktif yang
memiliki elektron yang tidak berpasangan. Adanya elektron yang tidak
berpasangan menyebabkan senyawa tersebut sangat reaktif mencari pasangan,
dengan cara menyerang dan mengikat elektron molekul yang berada di sekitarnya.
Serangan radikal bebas terhadap molekul sekelilingnya akan menyebabkan
kerusakan sel atau jaringan, penyakit autoimun, penyakit degeneratif, hingga
kanker. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menunda, menghambat atau
mencegah terjadinya proses oksidasi lipid (membran) atau molekul lain dengan
menghambat inisiasi atau propagasi dari serangkaian reaksi oksidasi oleh senyawa
radikal bebas. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan alternative antioksidan
alami adalah paprika kuning (Capsicum annum).Tanaman ini memiliki senyawa
metabolit sekunder berupa flavonoid, vitamin C, dan β-karoten.
Pada penelitian ini ingin diketahui bagaimana aktivitas antioksidan pada
ekstrak buah paprika kuning, dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak buah paprika kuning menggunakan
uji diphenil pikril hidrazil (DPPH). Pengujian aktivitas antioksidan dari ekstrak
buah paprika kuning dilakukan secara in vitro dengan metode aktivitas antiradikal
bebas DPPH serta uji penapisan fitokimia dan KLT pada ekstrak etanol buah
paprika kuning yang memiliki aktivitas antioksidan, karenamengandung senyawa
flavonoid yang berperan sebagai antioksidan.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah paprika kuning
yang tumbuh di Agrowisata Batu.Waktu dan tempat penelitian dilaksanakan
selama 3 bulan (April – Juni 2014) di Laboratorium Sintesa dan Laboratorium
Kimia Terpadu II Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang.Alat-alat yang digunakan adalah evaporator, timbangan
digital, pipet mikro, desikator, oven, spektrofotometer UV-Vis, kertas saring, alatalat gelas lainnya. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah
paprika kuning, pelarut etanol 96% teknis, aquades, methanol p.a, butanol teknis,
HCl pekat teknis, potongan magnesium, NaCl teknis, FeCl3 teknis, gelatin teknis,
HCl 2N teknis, DPPH, dan vitamin C pharmaceutical grade.
Pada ekstrak etanol buah paprika kuning, mula-mula buah paprika kuning
yang telah dibersihkan dan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, diperoleh
simplisia sebanyak 250 g selanjutnya dilakukan maserasi menggunakan larutan
etanol 96% sebanyak 2000 ml. Maserasi dilakukan 3x24 jam pelarut diganti dan
dilakukan pengadukan sesering mungkin. Kemudian filtrate disaring dan
dipekatkan dengan rotary evaporator hingga kental dan didapatkan % rendemen
sebanyak 47,36%.
Uji pendahuluan aktivitas antioksidan ekstrak etanol sebagai penangkap
radikal bebas dilakukan metode DPPH.Uji pendahuluan diawali dengan penapisan
fitokimia untuk identifikasi senyawa polifenol menggunakan FeCl3 dan
identifikasi senyawa flavonoid menggunakan HCl pekat. Sedangkan pada uji KLT
fase diam yang digunakan adalah silica gel F254 dengan luas 2 x 10 cm dengan

vi

jarak eluasi 8 cm. Uji flavonoid fase gerak yang digunakan untuk mengeluasi
yaitu kloroform : aseton dengan perbandingan 1 : 1 dengan penampak noda Asam
sulfat 10%, dan pada uji polifenol fase gerak yang digunakan untuk mengeluasi
yaitu kloroform : etil asetat : asam formiat dengan perbandingan 0,5 : 9 : 0,5.
Noda diamati dengan sinar tampak, lampu UV 254 dan 365 nm.
Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol dilakukan dengan metode
DPPH.Tahap awal yang dilakukan adalah pengukuran panjang gelombang
maksimum (λ maks) larutan DPPH.Penentuan operating time pada ekstrak etanol
buah paprika kuning dan vitamin C sebagai kontrol positif tiap 5 menit sejak
penambahan DPPH.Operating time ini digunakan sebagai waktu inkubasi.
Selanjutnya pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah paprika kuning
dengan konsentrasi 10, 50, 100, 200, 300, 400, dan 500 µg/ml ditambahkan
kedalam 1,0 ml DPPH 0,4 mMol ad 10,0 ml methanol p.a kocok sampai homogen
kemudian di inkubasi selama 75 menit pada suhu ruangan ditempat gelap. Larutan
ini selanjutnya diukur absorbansinya pada panjang gelombang maksimum 516
nm. Perlakuan yang sama juga dilakukan untuk vitamin C sebagai control positif
dengan konsentrasi 0,2; 0,4; 0,6; 0,8; dan 1,0 µg/ml dan di inkubasi selama 20
menit. Data hasil pengukuran absorbansi dianalisa persentase aktivitas
antioksidannya menggunakan persamaan % inhibisi dari hasil nilai absorbansi
blanko (serapan radikal DPPH 0,4 mMol) dikurangi absorbansi sampel (serapan
sampel dalam radikal bebas DPPH 0,4 mMol) kemudian dibagi dengan absorbansi
blanko dan di kalikan 100% untuk mendapatkan % inhibisi tiap konsentrasi.
Selanjutnya data % inhibisi diolah dengan analisis probit menggunakan SPSS
(Statistic Program for Social Science) 16.0 For Windows.Hasil analisis data
tersebut dihasilkan harga IC50.
Hasil penelitian pada penapisan fitokimia dan KLT menunjukkan positif
mengandung senyawa flavonoid dan polifenol yang berperan sebagai
antioksidan.Serta hasil IC50 pada ekstrak etanol buah paprika kuning 124,075
µg/ml dan pada vitamin C didapatkan nilai IC50sebesar 16,887 µg/ml.

vii

ABSTRAK
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUAH PAPRIKA KUNING
(Capsicum Annum)DENGAN METODE DPPH SECARA IN
VITRO
Rizky Amalia
Latar Belakang: Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil, radikal
bebas akan mengambil elektron dari sel-sel tubuh yang menyebabkan kerusakan
sel. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menunda, menghambat atau
mencegah terjadinya proses oksidasi lipid (membran) atau molekul lain dengan
menghambat inisiasi atau propagasi dari reaksi oksidasi oleh senyawa radikal
bebas. Paprika kuning (Capsicum annum) mengandung flavonoid, β-karoten
(provitamin A), vitamin E serta vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan.
Tujuan: Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui daya antioksidan dari buah
paprika kuning.
Metode: DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Buah paprika kuning dimaserasi
dengan pelarut etanol.Ekstrak yang telah diuapkan pelarutnya kemudian
dilakukanskrining fitokimia.Ekstrak etanol buah paprika kuning kemudian di uji
aktivitas antioksidannya secara kuantitatif untuk memperoleh nilai IC50 dari
ekstrakmenggunakan spektrofotometri UV-Visble pada λmaks 516 nm dengan
vitamin C sebagai kontrol positif.
Hasil & Kesimpulan: Hasil analisis aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah
paprika kuning diperoleh nilai IC50 sebesar 124,075 µg/ml yang memiliki aktivitas
antioksidan sedang, sedangkan nilai IC50 vitamin C 16,887 µg/ml yang memiliki
aktivitas antioksidan sangat aktif.
Kata Kunci: DPPH, Antioksidan, Paprika Kuning

viii

ABSTRACT
ANTIOXIDANT ACTIVITY OF YELLOW PAPRIKA
(Capsicum Annum) WITH DPPH IN VITRO METHOD
Rizky Amalia
Background: Free radicals are unstable molecules, that will take an electron from
the cells of the body then cause cell damage. Antioxidants is a substance that can
delay, inhibit or prevent the oxidation of lipids (membrane) or other molecules by
inhibiting the initiation or propagation from oxidation reaction by free radical
molecules. Yellow Paprika (Capsicum annum) contain of flavonoid, β-karoten
(provitamin A), vitamin E dan vitamin C that use as antioxidant.
Objectives:The purpose of this study is to know the antioxidant activity of
Yellow Paprika.
Methods: DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil).Maseration of yellow paprika with
etanol solvent. The evaporated extract then do the phytochemical screening. Then
do the quantitative test of antioxidant activity of etanol extract yellow paprika
leaf to know the IC50 of extract by spektrofotometri UV-Vis at λmaks 516 nm
with vitamin C as positve control.
Results&Conclusions: The results of the analysis antioxidant activity of ethanol
extract Yellow Paprika has IC50values124,075 µg/ml that has the average
antioxidant activity, but the IC50value of vitamin Cis 16,887 µg/ml which has a
very active antioxidant activity.
Keywords: DPPH, Antioxidant, Yellow Paprika

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... ii
LEMBAR PENGUJIAN ........................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv
RINGKASAN ............................................................................................................ vi
ABSTRAK ................................................................................................................. viii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xvii
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................... xviii
BABI PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 LatarBelakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 4
1.5 Hipotesis .................................................................................................. 4
BABII TINJAUAN PUSTAKA................................................................................ 5
2.1 Tinjauan Tentang Tanaman ..................................................................... 5
2.1.1 Klasifikasi Tanaman Buah Paprika ............................................... 5
2.1.2 Penyebaran Tumbuh...................................................................... 5
2.1.3 Morfologi Tanaman Buah Paprika ................................................ 6
2.1.4 Kandungan Tanaman Buah Paprika .............................................. 7
2.1.5manfaat Tanaman Buah Paprika .................................................... 7
2.2 Tinjauan Tentang Ekstraksi ..................................................................... 8
2.2.1 Metode Ekstraksi Dengan Menggunakan Pelarut ......................... 9
2.2.1.1 Cara Dingin ....................................................................... 9
2.2.2.2 Cara Panas ......................................................................... 10
2.3 Tinjauan Tentang Radikal Bebas ............................................................. 10
2.4 Tinjauan Tentang Antioksidan ................................................................ 11

x

2.4.1 Pengertian Antioksidan ................................................................. 11
2.4.2 Klasifikasi Antioksidan ................................................................. 11
2.4.3 Mekanisme Kerja Antioksidan...................................................... 14
2.4.4 Vitamin C ...................................................................................... 15
2.4.4.1 Definisi Vitamin C ............................................................ 15
2.4.4.2 Deskripsi Vitamin C.......................................................... 15
2.4.4.3 Fungsi Vitamin C .............................................................. 15
2.5 Tinjauan Tentang Pengujian Antioksidan ............................................... 16
2.5.1 Tinjauan Tentang ORAC Method ................................................. 16
2.5.2 Tinjauan Tentang TRAP Method .................................................. 16
2.5.3 Tinjauan Tentang TEAC Method.................................................. 16
2.5.4 Tinjauan Tentang FRAP Method .................................................. 17
2.5.5 Tinjauan Tentang DPPH Method .................................................. 17
2.6 Tinjauan Tentang Spektrofotometri Uv-Vis ............................................ 18
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .................................................................. 20
3.1 Kerangka Konseptual .............................................................................. 20
3.2 Hipotesis .................................................................................................. 21
BAB IV METODE PENELITIAN .......................................................................... 23
4.1 Tempat Penelitian .................................................................................... 23
4.2 Bahan Penelitian ...................................................................................... 23
4.2.1 Bahan Tanaman ............................................................................. 23
4.2.2 Bahan Kimia.................................................................................. 23
4.2.2.1 Proses Ekstraksi ................................................................ 23
4.2.2.2 Penapisan Fitokimia .......................................................... 23
4.2.2.3 Analisis Antioksidan ......................................................... 23
4.3 Alat Penelitian ......................................................................................... 23
4.4 Rancangan Penelitian .............................................................................. 24
4.4.1 Desain Penelitian ........................................................................... 24
4.4.2 Variabel Penelitian ........................................................................ 24
4.5 Prosedur Penelitian .................................................................................. 24
4.5.1 Ekstraksi Buah Paprika Kuning .................................................... 24
4.5.1.1 Persiapan Serbuk Simplisia ............................................... 24

xi

4.5.1.2 Pembuatan Ekstrak Etanol Buah Paprika Kuning ............. 25
4.5.2 Penapisan Fitokimia ...................................................................... 25
4.5.2.1 Identifikasi Golongan Senyawa Polifenol Dan Tanin ....... 25
4.5.2.2 Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid ....................... 26
4.5.3 Uji Aktivitas Antioksidan ............................................................. 27
4.5.3.1Pembuatan Larutan Ekstrak Buah Paprika Kuning
DenganKonsentrasi 1000 µg/ml (LBI) ............................. 27
4.5.3.2 Pembuatan Larutan DPPH 0,4 mMol (LD) ..................... 27
4.5.3.3 Pengukuranabsorbansi DPPH ........................................... 27
4.5.3.4 Pembuatan Larutan Uji (LU) ........................................... 27
4.5.3.5 Pembuatan Larutan Vitamin C (Kontrol Positif) .............. 28
4.5.3.6 Pembuatan Larutan Blanko ............................................... 28
4.5.3.7 Proses Inkubasi ................................................................. 28
4.5.3.8 Pengukuran Absorbansi .................................................... 28
4.6 Bagan Alur Kerja ..................................................................................... 29
4.6.1 Pembuatan Ekstrak Buah Paprika Kuning .................................... 29
4.6.2 Penapisan Fitokimia ...................................................................... 30
4.6.2.1 Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid ....................... 30
4.6.2.2 Identifikasi Golongan Senyawa Polifenol Dan Tanin ....... 31
4.6.3 Pembuatan Larutan Uji Aktivitas Antioksidan ............................. 32
4.6.3.1Pembuatan Larutan Ekstrak Buah Paprika Kuning
Dengan Konsentrasi 1000 µg/ml (LBI) ............................ 32
4.6.3.2 Pembuatan Larutan DPPH 0,4 mMol ............................... 33
4.6.3.3 Pengukuranabsorbansi DPPH ........................................... 33
4.6.3.4 Pembuatanlarutanuji.......................................................... 33
4.6.3.5 Pembuatan Larutan Vitamin C .......................................... 34
4.6.3.6 Pembuatan Larutan Blanko ............................................... 34
4.7 Analisis Data............................................................................................ 35
4.7.1 Data Absorbansi ............................................................................ 35
4.7.2 Perhitungan % Inhibisi .................................................................. 35
4.7.3 Perhitungan IC50 ............................................................................................................... 35

xii

BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................................. 36
5.1 Pembutan Ekstrak Etanol BuahPaprika Kuning ..................................... 36
5.2 Hasil UjiPenapisanFitokimia Bahan Uji Ekstrak Etanol Buah Paprika
Kuning ..................................................................................................... 37
5.2.1 Identifikasi Senyawa Polifenol dengan Penapisan Fitokimia ......... 37
5.2.2 Identifikasi Senyawa Flavonoid dengan Penapisan Fitokimia ....... 37
5.3 Hasil Uji KLT Ekstrak EtanolBuahPaprika Kuning ............................... 38
5.3.1 Identifikasi Senyawa Golongan Polifenol dengan KLT ................. 38
5.3.2 Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoid dengan KLT ............... 39
5.4 Hasil Pengukuran Aktivitas Antioksidan Menggunakan Radikal Bebas
DPPH Secara Spektrofotometri .............................................................. 40
5.4.1 HasilPengukuran

Panjang

Gelombang

Maksimum

Menggunakan DPPH dan Metanol p.a Secara Spektrofotometri ... 40
5.4.2 Hasil Pengukuran Operating Time Aktivitas Antioksidan
Vitamin C Menggunakan Radikal Bebas DPPH Secara
Spektrofotometri ............................................................................. 40
5.4.3 Hasil Pengukuran Absorbansi Aktivitas Antioksidan Vitamin C
Menggunakan Radikal Bebas DPPH Secara Spektrofotometri ...... 41
5.4.4 Hasil Pengukuran Aktivitas Vitamin C Menggunakan Radikal
Bebas DPPH Secara Spektrofotometri Serta Nilai % Inhibisi........ 41
5.4.5 Hasil Pengukuran Operating Time Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Etanol Buah Paprika Kuning Menggunakan Radikal
Bebas DPPH Secara Spektrofotometri ........................................... 42
5.4.6 Hasil Pengukuran Absorbansi Ekstrak Etanol Buah Paprika
Kuning Menggunakan Metanol p.a Secara Spektrofotometri ........ 43
5.4.7 Hasil Pengukuran Aktivitas Ekstrak Etanol Buah Paprika
Kuning

Menggunakan

Radikal

Bebas

DPPH

Secara

Spektrofotometri ............................................................................. 43
5.4.8 Hasil Pengukuran Absorbansi Sampel............................................ 44
5.4.9 Hasil Pengukuran Aktivitas Ekstrak Etanol Buah Paprika
Kuning

Menggunakan

Radikal

Bebas

DPPH

Secara

Spektrofotometri Serta Nilai % Inhibisi ......................................... 44

xiii

5.5 Analisis Data ................................................................................................... 45
BAB VI PEMBAHASAN.......................................................................................... 46
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 51
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 52

xiv

DAFTAR TABEL

TABEL

HALAMAN

II.1Tingkat KerusakanAntioksidanDenganMetode Dpph .......................................... 18
V.1 Rendemen Hasil Ekstraksi Buah Paprika Kuning ................................................ 36
V.2 Hasil Penapisan Fitokimia Dari Ekstrak Etanol Buah Paprika Kuning ............... 38
V.3 Hasil KLT dari Ekstrak Etanol Buah Paprika Kuning ......................................... 39
V.4 Data Pengukuran Panjang Gelombang Larutan DPPH 0,4 mMol ....................... 40
V.5 Data Pengukuran Operating Time Pada Absorbansi Vitamin C Dengan DPPH
Pada Panjang Gelombang Maksimum 516 nm. ................................................... 40
V.6Data Pengukuran Absorbansi

Vitamin C Dengan Spektrofotometri

Menggunakan DPPH Sebagai Radikal Bebas Pada Menit Ke-20 Pada Panjang
Gelombang 516 nm Serta Nilai % Inhibisi .......................................................... 41
V.7 Hasil Pengukuran Aktivitas Antioksidan Vitamin C Dengan DPPH Pada
Panjang Gelombang Maksimum 516 nm ............................................................ 41
V.8 Data Pengukuran Operating Time Pada Absorbansi Ekstrak Buah Paprika
Kuning Dengan DPPH Pada Panjang Gelombang 516 nm ................................. 42
V.9 Data Pengukuran Absorbansi Ektsrak Etanol Buah Paprika Kuning
Menggunakan Metanol p.a Secara Spektrofotometri .......................................... 43
V.10 Data Pengukuran Absorbansi Ekstrak Etanol Buah Paprika Kuning Dengan
Metode DPPH Sebagai Radikal Bebas Menggunakan Spektrofotometri Pada
Menit Ke-75 Dengan Panjang Gelombang 516 nm ............................................. 43
V.11 Absorbansi Sampel ............................................................................................. 44
V.12Hasil Perhitungan % Inhibisi Ekstrak Etanol Buah Paprika Kuning Dengan
DPPH Pada Panjang Gelombang 516 nm ............................................................ 45

xv

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN
2.1Buah Paprika Kuning (Capsicum Annum) ............................................................. 5
2.2 Struktur Molekul DPPH Sebelum Dan Setelah Menerima Donor Atom H .......... 18
3.1 Kerangka Konseptual ............................................................................................ 22
4.1 Bagan Alur Kerja Ekstraksi Etanol Paprika Kuning Dengan Metode Maserasi ... 28
4.2 Bagan Alur Kerja Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid.............................. 31
4.3 Bagan Alur Kerja Identifikasi Golongan Senyawa Polifenol Dan Tanin ............. 32
4.4BaganAlurKerjaPembuatanLarutanEkstrak Buah Paprika Kuning Dengan
Konsentrasi 1000 Μg/Ml(LBI) ............................................................................. 32
4.5 Bagan Alur Kerja Pembutan Larutan DPPH 0,4 Mmol ........................................ 33
4.6 Bagan Alur Kerja Pengukuran Absorbansi Larutan DPPH 0,4 Mmol.................. 33
4.7 BaganAlurPembuatanLarutanUji (LU) AktivitasAntioksidan Buah Paprika
Kuning DenganMetode DPPH .............................................................................. 33
4.8 BaganAlurKerjaPembuatanLarutanKontrol Vitamin C ........................................ 34
4.9 BaganAlurKerjaPembuatanLarutanBlanko........................................................... 34
5.1 Ekstrak Kental Etanol Buah Paprika Kuning ........................................................ 36
5.2 Hasil Penapisan Fitokimia Identifikasi Golongan Polifenol Dan Tanin ............... 37
5.3 Hasil Penapisan Fitokimia Identifikasi Golongan Flavonoid ............................... 38
5.4 Hasil Identifikasi Golongan Polifenol Dengan Kromatografi Lapis Tipis ........... 38
5.5 Hasil Identifikasi Golongan Flavonoid Dengan Kromatografi Lapis Tipis
Fraksi Etanol ......................................................................................................... 39
5.6 Hasil Identifikasi Golongan Flavonoid Dengan Kromatografi Lapis Tipis
Fraksi N-Heksana .................................................................................................. 39
5.7 Grafik Hambatan Vitamin C Terhadap Aktivitas Antioksidan ............................. 42
5.8 Grafik Hambatan Ekstrak Etanol Paprika Kuning Terhadap Aktivitas
Antioksidan ........................................................................................................... 45

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

HALAMAN

1. Daftar Riwayat Hidup ............................................................................................. 57
2. Surat Pernyataan ..................................................................................................... 58
3. Lampiran Perhitungan Aktivitas Antioksidan ........................................................ 59
4. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum ........................................................... 62
5. Penentuan Waktu Kestabilan Kompleks (Operating Time) ................................... 64
6. Pengukuran Absorbansi .......................................................................................... 65
7. Pengukuran Absorbansi Vitamin C ........................................................................ 77
8. Hasil SPSS .............................................................................................................. 85
9. Gambar Alat dan Bahan ......................................................................................... 88

xvii

DAFTAR SINGKATAN

AAPH
BHA
BHT
DPPH
FRAP method
LDH
LKP
LU
Nm
ORAC method
ROS
SOD
TBHQ
TE
TEAC method
TRAP method

: 2,2’-Azobis(2-Aminidopropana) Hidroklorida
: Butylated Hidroxy Anisol
: Butylated Hidroxy Toluen
: 2,2-diphenylpicrylhydrazyl
: Ferric Reducing / Antioxidant Power method
: Larutan DPPH
: Larutan Kontrol Positif
: Larutan Uji
:Nano Meter
: Oxygen Radical Absorbance Capacity method
: Reactive Oxygen Spesies
: Superoksida Dismutase
: Tert-Butylated Hidroxy Quinone
: Trolox Ekuivalen
: Trolox Equivalent Antioxidant Capacity method
: Total Radical-Trapping Antioxidant Parameter method

xviii

DAFTAR PUSTAKA
Antolovich, M., Prenzler, P. D., Patsalides, E., McDonald, S., Robards, K.,
2002.Methods for Testing Antioxidant Activity. Analyst, 127, 183-198.
Astuti M. Antioksidan pada teh.Kumpulan Makalah: Radikal Bebas dan
Antioksidan dalam Kesehatan : Dasar, Aplikasi dan Pemanfaatan Bahan
Alam Bag. Biokimia FKUI. Jakarta : Bagian Biokimia FKUI.2001 hlm.115.
Astawan, Made., 2009, Paprika Bikin Agresif Sperma, (www.CBN.com),
Indonesia. Diakses tanggal 28 November 2013.
Belitz, H. D., Grosch, W., and Schieberle P., 2009.Food Chemistry.4thRevised
and Extended ed. Springer-Verlag Heidelberg, Berlin.
Belleville, Nabet, F., 1996.Zat Gizi Antioksidan Penangkal Senyawa Radikal
Pangan dalam Sistem Biologis.Prosiding Seminar Senyawa Radikal dan
Sistem Pangan : Reaksi Biomolekuler, Dampak terhadap Kesehatan
dan Penangkalan. CFNS-IPB dan Kedutaan Besar Prancis-Jakarta.
Buck, D. F., 1991.Antioxidants. In:Food Additives User’s Handbook (J. Smith,
ed). Blackie & Son, London, p.1.
Cahyono, B., 2003. Teknik Budi Daya dan Analisis Usaha Tani.Yogyakarta :
Kanisius.
Chae, S. Kim, J.S, Kang, K.A., Bu, H.D., Lee. Y., Hyun, J.W., Kang, S.S., 2004
“Antioxidant activity of Jionoside D from Clerodendron trichotamun”
Biol Pharm Bull volume 27, hal. 1504-1508.
Chanda, S., dan Dave, R.,2009. In Vitro Models for Antioxidant Activity
Evaluation and Some Medicinal Plants Antioxidant Properties : An
Overview. African Journal of Microbiology Research, 3(13), 981-996.
Coppen, P. P., 1983. The use of Antioxidant. In: J. C. Allen dan R. J. Hamilton.
Racidity in Foods.Applied Science Publishers, London.
Dalimartha, dan Soedibyo, 1999.Awet Muda dengan Tumbuhan Obat dan
Suplemen.Semarang : Trubus Agriwidya, hal.1-8.
Deddy, muchtadi., 2013. Antioksidan & Kiat Sehat di Usia Produktif.
Bandung: Alfabeta.
Demple, B., dan L. Harrison., 1994.Annual Review Biochemistry. 63: 915-948.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Farmakope Indonesia edisi
IV.Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta : 7,1002,10611075

xix

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.(2000). Parameter Standar Umum
Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta :hal. 9-12.
Diplock, A. T., 1991. “Antioxidant Nutrients and Disease Prevention: an
Overview.” In: The American Journal of Clinical Nutrition, 53: 314321.
Dragan Amic,`et al. (2003). Structure-Radical Scavenging Activity
Relationships
of
Flavonoids.
CROATICA
CHEMICA
ACTACCACAA76(1) 55 – 61.
Edawati, Z., 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Ascidia Didemnum
sp. Dari Kepulauan Seribu dengan Metode 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil
(DPPH) dan Identifikasi Golongan Senyawa dari Fraksi Teraktif. Depok:
Skripsi Sarjana Farmasi.
Estenbauer, H., M. D. Rothemeder, dan G. Waeg, 1991. “Role of Vitamine E in
Preventing the Oxidant of Low Density Lipoprotein.” In: The American
Journal of Clinical Nutrition.53: 314-321.
Febriani, K., 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Daun Cocculus
orbiculatus (L) DC.Dengan Metode DPPH dan Identifikasi Golongan
Senyawa Kimia dari Fraksi yang Aktif. Depok: Skripsi Program Studi
Farmasi.
Friedberg, E.C., G.C., Walker, dan W. siede., 1995. DNA Repair and
Mutagenesis.American Society and Microbiology.Washington DC.
Gheldof, N., Wang Xiao-Hong, and Engeseth, N. J., 2002.Identification and
Quantification of Antioxidant Components of Honeys from Various Floral
Sources.Journal of Agricultural and Food Chemistry.50, 5870-5877.
Giorgio, P., 2000.Flavonoid an Antioxidant.Journal National Product. 63, 10351045.
Gordon, M. H.,1990. The mechanism of antioxidant action in vitro. In: B. J. F.
Hudson (Ed.), Food antioxidants. Elsevier Applied Science. New York.
hal. 1–18.
Halliwell, B., dan J. M. C. Guteridge, 1991.Free Radical in Biology and
Medicine. Oxford: Clarendon Press.
Harbone, J.B. 1987. Metode Fitokimia-Penuntun Cara Modern Menganalisisa
tumbuhan.Bandung : Institut Teknologi Bandung.

xx

Hattenschwiller, S., dan Vitousek, P. M., 2000.The Role of Pholyphenols
Interrestrial Ecosystem Nutrient Cycling.Review PII: S01695347(00)01861-9.
Irma, L.H. Sinaga,. 2009. Skripsi “Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas
Antioksidan dari Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda (Solanum
Betaceum Cav)”. Fakultas Farmasi Universitas Sumatra Utara, Medan.
Lampe, J. W., 1999. Health Effects of Vegetables and Fruit: Assessing
Mechanisms of Action Human Experimental Studies. The American
Journal of Clinical Nutrition.70 Suppl: 475S-490S.
Lee, K. W., Kim Y. J., Kim, D., Lee, H. J., Lee, C. Y.,2003. Major phenolics in
apple and their contribution to the antioxidant capacity. J Agri Food
Chem. 51(22): 6516-6520.
Mardiah, Sawami, Ashadi, R. W., dan Rahayu, A., 2009. Budidaya dan
Pengolahan Rosella.Jakarta: Agromedia Pustaka. Hal. 12.
Ma’mun, Suhirman, S., Manoi, F., Sembiring, B. S., Tritianingsih, Sukmasari, M.,
Gani, A., Tjiitjah, Kustiwa, D., 2006.Teknik Pembuatan Simplisia dan
Ekstrak Purwoceng.Laporan Pelaksanaan Penelitian Tanaman Obat
dan Aromatik Tahun 2006.
Mega, I. M., dan Swastini, D. A., 2010.Skrining Fitokimia dan Aktivitas
Antiradikal Bebas Ekstrak Metanol Daun Gaharu (Gyrinops
versteegii).Jurnal Kimia 4 (2): hal. 187-192.
Meydani, S. N., D. Wu, M. S. Santos, dan M. G. Hayek, 1995. Antioxidant and
Immune Response in Aged Persons: Overview of Present Evidence, The
American Journal of Clinical Nutrition. 62: 1462S-1476S.
Molyneux, Philips., 2004.The use of The Stable Free Radical Diphenyl Picrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Actifity.In:J. Sci.
Technol., 26 (2): hal.211-219.
Mulya, M., dan Suharman, 1995.Analisis Instrumental, Surabaya: Erlangga.
Padmiarso, dan Wijoyo, 2009.Taktik Jitu Menanam Cabai di Musim
Hujan.Jakarta. Hal.9-10.
Pauly, G., 2001.Cosmetic, Dermatologycal And Pharmaceutical Use of An
Extract Of Terminalia Catappa,United State Patent Application no.
200100022665.
Prakash, A., Rigelhof, F., Miller, E., 2001.Antioxidant Activity, Medalliaon
Laboratories Analitycal Progress. Vol.19 : hal.1-6.

xxi

Pratt, D. E., 1992. Natural Antioxidant from plant material. In: Huang M.T., C.T.,
Ho, C.Y., Lee (Eds). Phenolic Compound in Food and Their Effect on
Health. Washington DC. American Society.
Purwaningsih, S., 2012.Aktivitas Antioksidan dan Komposisi Keong Matah
Merah (Cerithidea obtusa).J. Ilmu Kelautan, 17 (1): 39-48.
Putri, I.J., Fauziyah, Elfita, 2013. Aktivitas Antioksidan Daun dan Biji Buah
Nipah (Nypa fruticans) Asal Pesisir Banyuasin Sumatera Selatan dengan
Metode DPPH. Sumatera Selatan: Jurnal Maspari, Vol. 5 (1) 6-21.
Reynertson, K. A., Yang, H., Jiang, B., Basile, M. J., Kennely, E. J., 2006.
“Quantitative Analysis of Antiradical Phenolic Constituents from Fourteen
Edible Myrtaceae Fruits.”Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Sadikin, M., Adhiyanto, C., 2001.Pengukuran Konsentrasi Senyawa
Dikarbonil. Disampaikan pada Pelatihan Radikal Bebas dan Antioksidan
dalam Kesehatan.Jakarta, 16-21April.
Sandhiutami, D., Rahayu, L., Oktaviani, T., Sari, L.Y., r Uji Aktivitas
Antioksidan Rebusan Daun Sambang Getih (Hemigraphis bicoolar
Boerl.) dan Sambang Solok (Aerva sanguinolenta (L.) Blume) Secara
In Vitro. Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila.
Sasaki, Y. F., Kawaguchi, S., Kamaya, A., Ohshita, M., Kabasawa, K., Iwama, K.,
Taniguchi, K., Tsuda, S., 2002. “The Comet Assay with 8 Mouse Organs
Results with 39 Currently Used Food Additives.” Mut Res-Gen Tox En
519, hal. 103-109.
Sastrohamidjojo, Hardjono, cetakan keempat kromatografi, Yogyakarta Liberty.

Sherwin, E. R., 1990. Antioxidant for Vegetable Oils.Journal of The American
Oil Chemist,s Society 53, hal. 430-436.
Shivapprasad, H. N., S. Mohan, M. D., Kharya, M. R., Shiradkar, & K.
Lakhsman.,2005.In-Vitro models for antioxidant activity evaluation.
Siswono, H., 2005,Mekanisme Kerja Vitamin B2, Asam Galat, anSomatotropin
pada Penghambatan Proses Penuaan Dini, Kajian AktivitasSenyawa
Gizi, Non Gizi dan Hormon Pertumbuhan sebagai bahanPenghambat
Proses Penuaan Dini,Fakultas Farmasi Universitas airlangga,Surabaya.
Soetmaji, D. W.,1998. Peran Stress Oksidatif dalam Patogenesis Angiopati
Mikro dan Makro DM. In: Medica. 5 (24): hal. 318-325.
Soewoto, H., 2001. Antioksidan Eksogen Lini Pertahanan Kedua dalam
Menanggulangi Peran Radikal Bebas. In: Materi Kursus Penyegar

xxii

Radikal Bebas dan Antioksidan dalam Kesehatan: Dasar, Aplikasi
dan Pemanfaatan Bahan Alam.Jakarta: FK-UI.
Saxena, P. N., 2007. Antioxidants and Their Role In Human Life, Agra: Dr. B.
R. Ambedkar University.
Syukur, R., Alam, G., Mufidah, Rahim, A., Tayeb, R., 2011. Aktivitas Antiradikal
Bebas Beberapa Ekstrak Tanaman Familia Fabaceae. JST Kesehatan,
Vol.1 No.1 :hal. 61-67.
Tapan, E., 2005.Kanker, Antioksidan, dan Terapi Komplementer. Jakarta:
Elex Media Komputindo.
Tranggono, dkk. 1990. Bahan Tambahan Makanan. PAU Pangan dan Gizi
Universitas Gadjah Mada. Jogjakarta.
Trilaksani, W., 2003.Antioksidan: Jenis, Sumber, Mekanisme Kerja dan Peran
Terhadap Kesehatan.Institute Pertanian Bogor, Bogor, hal.1-12.
Wang, C. P., Chu, C. Y., Chu, K. O., Choy, K. W., Khaw, K. S., Rogers, M. S.,
Pang, C. P., 2004. Trolox-Equivalent Antioxidant Capacity Assay Versus
Oxygen Radical Absorbance Capacity Assay in Plasma, Clinical
Chemistry Vol. 50 (5): hal. 952-954.
Winarsi, H., 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas : Potensi dan
Aplikasinya dalam Kesehatan.Yogyakarta: Kanisius, hal. 105-109.
Warsi, Any Guntarti, 2013. Jurnal Ilmiah Kefarmasian “Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Metanol Buah Paprika Hijau (Capsicum annum L)”.
Yogyakarta Vol 3, no 1, hal. 9-19.

xxiii