17
Bab V Tubuh Utama Disertasi
Dalam tubuh utama Disertasi, isi seluruh tubuh utama sepenuhnya adalah tanggung jawab mahasiswa S3 dan pembimbing. Tubuh utama dibagi menjadi
beberapa bab, diawali dengan Bab Pendahuluan dan diakhiri dengan Daftar Pustaka. Jumlah bab tidak distandarkan, melainkan menurut keperluan mahasiswa
S3 yang wajar dalam mengemukakan usulan penelitian disertasinya. Uraian pada Bab V ini merujuk ke beberapa pustaka, seperti: Booth, dkk. 1995, DIKTI
2014, FMIPA UGM 2009, Phillips dan Pugh 1993, dan Sekolah Pascasarjana ITB 2008.
V.1 Bab Pendahuluan
Judul bab, yaitu Pendahuluan ukuran 14, cetak tebal, ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama, dicetak sejajar dengan Bab I tanpa titik di belakang huruf
terakhir dan diletakkan secara simetris centered pada halaman. Penomoran dan cara penulisan judul anak bab dilakukan seperti yang sudah diuraikan pada
Subbab IV.6 dalam buku pedoman ini.
Bab pendahuluan sedikitnya memuat boleh dirinci dalam bentuk subbab hal-hal berikut:
1. Latar belakang dan deskripsi permasalahan:
Berisi fenomena saintifik suatu keadaan yang melahirkan kerangka pemikiran dan masalah yang menjadi latar belakang dilakukannya penelitian. Latar
belakang dapat berupa alasan penelitian yang strategis maupun alasan spesifik terkait dengan topik penelitian yang baru dalam kerangka pencapaian target
penelitian disertasi.
Harus mengandung uraian singkat mengenai permasalahan besar yang berkaitan dengan topik penelitian. Kaitan antara topik penelitian disertasi
dengan topik-topik penelitian lainnya yang ada pada permasalahan besar tersebut harus dapat dinyatakan dengan jelas, begitu juga kaitan antara topik
penelitian disertasi dengan topikpermasalahan penelitian yang sudah
18 dilakukan oleh peneliti sebelumnya, baik oleh peneliti yang bersangkutan
pengusul maupun oleh peneliti lainnya. 2.
Maksud, tujuan, lingkup, dan batasan permasalahannya: Uraian harus selaras dengan latar belakang penelitian.
3. Masalah yang dikaji statement of the problem, pertanyaan penelitian
research question: Perumusan kerangka pemikiran atas permasalahan yang dikaji, dalam bentuk
pernyataan masalah ataupun pertanyaan penelitian. 4.
Cara pendekatan dan metodologi penelitian yang digunakan: Uraian tentang langkah atau tahapan serta metode yang digunakan selama
penelitian dilakukan. Metodologi harus disajikan secara rinci dan jelas sesuai tahapan-tahapan penelitian. Dalam metodologi juga ditampilkan rancangan
penelitian, termasuk cara pengolahan data serta software komputer yang digunakan.
5. Asumsi:
Berisi anggapan atau asumsi sebagai landasan dasar atau asas untuk menyusun kerangka hipotesis penelitian.
6. Hipotesis:
Suatu pernyataan yang merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang dihadapi berdasarkan pengetahuan yang ada dan yang masih harus dibuktikan
kebenarannya melalui penelitian yang dilakukan. Hipotesis dirumuskan secara singkat dan padat.
7. Kebaruan dan orisinalitas novelty and originality:
A. Yang dimaksud dengan kebaruan dan orisinalitas novelty and originality
adalah: 1.
Suatu kajian, penemuan teknologi atau suatu metode yang betul-betul baru dari suatu penelitian ilmiah yang dari kontribusi ilmiahnya akan
timbul suatu cakrawala keilmuan baru yang penting dan berharga untuk diteliti serta sangat mungkin merambah ke bidang ilmu yang
lain. 2.
Mengusulkan topikpermasalahan penelitian yang sudah pernah diajukan dan dilakukan
, tetapi belum selesai dilaksanakan oleh