Dari hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan analisa garis trend dapat diketahui kinerja perusahaan untuk tahun 2010 dan tahun 2011. Quick ratio tahun 2010 yaitu
0,386, jika kondisi keuangan perusahaan tidak berubah pada tahun 2011 dapat diprediksi bahwa quick ratio akan mejadi sangat rendah. Pada tahun 2011 dapat diketahui nilai rasio
berjumlah negatif, ini mungkin dikarenakan jumlah simpanan masyarakat di BPR Pijer Podi setiap tahun semakin meningkat, dan jumlah kas yang dimiliki tidak sebanding dengan
jumlah tabungan masyarakat yang ada di BPR.
3. Perhitungan Kenaikan atau Penurunan tingkat Banking ratio tahun 2010 sampai
dengan 2011
Tabel 4.3 : Jumlah Banking Rasiountuk Memprediksi Tahun Yang Akan Datang. TAHUN
BANKING Y X
XY X2
2005 108,55
2006 102,81
1 102,81
1 2007
99,8 2
199,6 4
2008 104,65
3 313,95
9 2009
109,08 4
436,32 16
TOTAL 524,89
10 1.052,68
30
Universitas Sumatera Utara
524,89= 5.a + b.10 524,89=5a+10b………………..persamaan 1
∑ ∑
∑
⋅ +
⋅ =
2
x b
x a
xy
1.052,68=a.10 + b.30…………..persamaan 2
Untuk mencari konstanta a dilakukan proses eliminasi: 524,89=5a+10b
X2 1.049,78 = 10a + 20b
1.052,68=a.10 + b.30 X1
1.052,68 = 10a + 30b – -2,9 = - 10 b
B= 0,29
Untuk mencari konstanta b dilakukan proses subtitusi. 5a + 10b = 7,93
5a + 100,29 = 7,93 5a = 7,93 -2,9
5a = 5,03 A = 1,006
Universitas Sumatera Utara
Setelah nilai a dan b ditentukan, maka nilai dari persamaan garis lurus untuk menghitung ramalan jumlah analisis rasio tahun yang akan datang dapat dihitung sebagai berikut : Andi
Supangat.2002. Y = a + bx
Maka prediksi Banking Ratio tahun 2010 : Y =1,006 + 0,29 5
=1,006+1,45 = 2,456
Maka prediksi Banking Ratio tahun 2011 : Y = 1,006 + 0,29 6
= 1,006 + 1,74 = 3,48
Semakin tinggi tingkat Banking Ratio pada suatu bank maka semakin rendah tingkat likuiditasnya, prediksi yang dilakukan dengan analisis trend untuk tahun 2010 dan 2011
menunjukkan kinerja PT BPR pijer podi semakin membaik dalam hal banking ratio, karena tingkat banking ratio bank tersebut sangat rendah.
4. Perhitungan Kenaikan atau Penurunan tingkat Loan To Assets Ratio tahun 2010 sampai dengan 2011
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4: Jumlah Loan To Assets Rasiountuk Memprediksi Tahun Yang Akan Datang.
TAHUN LOAN TO ASSETS
RASIO Y X
XY X2
2005 89,21
2006 86,02
1 86,02
1 2007
84,97 2
169,94 4
2008 87,49
3 262,47
9 2009
91,95 4
367,8 16
TOTAL 439,64
10 886,23
30
Maka dapat diprediksikandiramalkan jumlah rasio likuiditas bank loan to assets rasio pada periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 dengan menggunakan rumus garis
lurus rumus trend Andi Supangat.2007.
Y = a + bx Dimana :
Y : Jumlah Loan To Assets rasio X : Skala Tahun
a : Konstanta
Universitas Sumatera Utara
b : Konstanta n : Banyak data
∑ ∑
⋅ +
⋅ =
b a
n y
∑ ∑
∑
⋅ +
⋅ =
2
x b
x a
xy
∑ ∑
⋅ +
⋅ =
x b
a n
y
439,64 = 5.a + b.10 439,64= 5a+10b………………..persamaan 1
∑ ∑
∑
⋅ +
⋅ =
2
x b
x a
xy
886,23 = a.10 + b.30…………..persamaan 2
Untuk mencari konstanta b dilakukan proses eliminasi: 439,64 = 5a+10b
X2 879,28 = 10a + 20b
886,23 = a.10 + b.30 X1
886,23 = 10a + 30b – -6,95 = - 10 b
B= 0,695
Universitas Sumatera Utara
Untuk mencari konstanta a dilakukan proses subtitusi. 5a + 10b = 439,64
5a + 10 0,695 = 439,64 5a = 439,64 - 6,95
5a = 432,69 a = 86,538
Maka prediksi loan to assets rasio tahun 2010 : Y = 86,538 + 0,695 5
= 86,538 + 3,475 = 90,013
Maka prediksi loan to assets rasio tahun 2011 : Y = 86,538 + 0,695 6
= 86,538 + 4,17 = 90,708
Dari hasil perhitungan untuk memprediksi ditahun yang akan datang terlihat bahwa kinerja bank yang ditunjukkan dengan loan to assets ratio semakin membaik di tahun 2010, karena
Universitas Sumatera Utara
tingkat loan to assets ratio menurun disbanding tahun 2005 sampai dengan 2009, semakin kecil rasio ini menunjukkan semakin baik kinerja bank.
5. Perhitungan Kenaikan atau Penurunan tingkat Cash ratio tahun 2010 sampai