Boston, Amerika Serikat, GGA terjadi pada penderita yang rata-rata berumur 45 tahun.
18
6.9.2. Jenis Kelamin
Proporsi penderita GGA berdasarkan jenis kelamin yang dirawat inap di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2002-2006 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
58 42
Laki-laki Perempuan
Gambar 6.3. Diagram Pie Penderita GGA Berdasarkan Jenis Kelamin di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2002-2006
Berdasarkan gambar 6.3. dapat dilihat bahwa proporsi jenis kelamin penderita GGA terbesar adalah laki-laki sebesar 58 sedangkan perempuan sebesar 42.
Hal ini sesuai dengan penelitian Jay L. Xue, dkk di Amerika Serikat yaitu penderita GGA lebih banyak pada laki-laki yaitu sebesar 51,8.
24
Menurut penelitian Sushrut S.Waikar, dkk di Amerika Serikat, penderita GGA lebih banyak pada laki-
laki yaitu sebesar 53,0.
8
Universitas Sumatera Utara
6.2.3. Agama
Proporsi penderita GGA berdasarkan agama yang dirawat inap di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2002-2006 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
74 25
1
Islam Kristen
Hindu
Gambar 6.4. Diagram Pie Penderita GGA Berdasarkan Agama di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2002-2006
Berdasarkan gambar 6.4. dapat dilihat bahwa proporsi agama penderita GGA terbesar adalah agama Islam yaitu 74 dan yang terkecil adalah agama Hindu yaitu
1. Hal ini bukan berarti bahwa agama Islam berisiko tinggi terhadap penyakit
GGA, tetapi kemungkinan disebabkan penderita yang datang berobat ke rumah sakit tersebut adalah lebih banyak pada masyarakat yang beragama Islam. Berdasarkan
data BPS tahun 2006 penduduk kota Medan lebih banyak yang beragama Islam yaitu 68,53.
36
Universitas Sumatera Utara
6.2.4. Suku
Proporsi penderita GGA berdasarkan suku yang dirawat inap di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2002-2006 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
40 38
7 6
4 3
2
5 10
15 20
25 30
35 40
45
Batak Jaw a
Melayu Aceh
Tidak tercatat
Dan lain- lain
Minang
Suku P
ropo rs
i
Gambar 6.5. Diagram Bar Penderita GGA Berdasarkan Suku di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2002-2006
Berdasarkan gambar 6.5. dapat dilihat bahwa proporsi suku penderita GGA terbesar adalah suku Batak yaitu 40 dan yang terkecil adalah suku Minang yaitu
2. Hal ini bukan berarti bahwa suku Batak berisiko tinggi terhadap penyakit
GGA, tetapi kemungkinan disebabkan penderita yang datang berobat ke rumah sakit tersebut lebih banyak pada masyarakat yang bersuku Batak. Pada penelitian ini suku
Batak adalah penggabungan Batak Toba, Karo dan Mandailing. Berdasarkan data BPS 2000, diperoleh penduduk kota Medan lebih banyak suku Batak yaitu 44,74.
37
Universitas Sumatera Utara
6.2.5. Pendidikan