Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

2. Faktor Eksternal Faktor dari luar siswa, yaitu kondisi lingkungan di sekitar siswa. 3. Faktor pendekatan belajar, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. 68 Faktor Internal , Faktor internal berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua aspek yakni, aspek fisiologis dan dan aspek psikologis. Aspek fisiologis yaitu kondisi umum jiwa jasmani dan tonus tegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Aspek psikologis dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa. Faktor Eksternal . Faktor Eksternal siswa terdiri atas lingkungan sosial dan non sosial. Lingkungan sosial yaitu masyarakat dan tetangga serta teman- teman sepermainan di sekitar perkampungan siswa tersebut. Lingkungan non sosial adalah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya. Faktor ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Faktor Pendekatan Belajar . “Faktor pendekatan belajar juga berpengaruh terhadap taraf keberhasilan proses pembelajaran siswa. Seorang siswa yang terbiasa mengaplikasikan pendekatan belajar deep misalnya, mungkin sekali berpeluang untuk meraih prestasi belajar yang bermutu daripada siswa yang menggunakan pendekatan belajar surface atau reproductive”. 69 Faktor-faktor di atas dalam banyak hal sering saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Seorang siswa yang bersikap conserving terhadap ilmu pengetahuan atau bermotif ekstrinsik faktor eksternal umpamanya biasanya cenderung mengambil pendekatan belajar yang sederhana dan tidak mendalam. Sebaliknya seorang siswa yang berintelegensi tinggi Faktor internal dan mendapat dorongan positif dari orang tuanya faktor eksternal, mungkin akan memilih pendekatan yang lebih mementingkan kualitas hasil pembelajaran. Jadi 68 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru,… h.132 69 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru,… h.139 karena faktor-faktor tersebut di ataslah, muncul siswa-siswa yang berprestasi dan atau gagal sama sekali.

b. Klasifikasi hasil belajar

Dengan adanya faktor yang mempengaruhi hasil belajar tersebutlah maka hasil belajar yang dicapai oleh siswa mempunyai tujuan dalam proses belajar mengajar yaitu kemampuan siswa dalam memahami pelajaran dilihat dari ia menerima pengalaman belajarnya. Menurut Kunandar, “Penilaian hasil belajar meliputi 3 ranah yaitu Ranah Afektif, Ranah Kognitif dan Ranah Psikomotoriks”. 70 Ranah afektif . Kompetensi siswa dalam Ranah afektif terkait dengan kemampuan menerima, merespon, menilai, mengorganisasi dan memiliki karakter. Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Beberapa ahli mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya, bila seseorang telah memiliki penguasaan kognitif tingkat tinggi. Penilaian hasil belajar afektif kurang mendapat perhatian dari guru. Para guru lebih banyak menilai ranah kognitif semata-mata. Pengukuran ranah afektif tidaklah semudah mengukur ranah kognitif. Pengukuran ranah afektif tidak dapat dilakukan setiap saat karena pengukuran tingkah laku siswa tidak dapat berubah sewaktu-waktu. Pengukuran sikap seseorang memerlukan waktu yang relatif lama. Demikian juga pengembangan minat dan penghargaan serta nilai-nilai. Di dalam petunjuk pelaksanaan penilaian Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa PSPB disebutkan bahwa “penilaian ranah kognitif bertujuan mengukur pengembangan penalaran”. 71 Ranah kogitif , Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. 70 Kunandar, Guru Profesional Implementasi KTSP,… h.385. 71 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, h.176-178 Ranah psikomotorik . Hasil belajar psikomotorik tampak dalam bentuk keterampilan skill dan kemampuan bertindak individu. Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek dalam ranah psikomotorik yakni gerakan reflex, keterampilan gerakan, gerakan dasar, kemampuan perceptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks dan gerakan ekspresive dan interpretative. 72 “Pengukuran ranah psikomotorik dilakukan terhadap hasil-hasil belajar yang berupa penampilan. Namun demikian biasanya pengukuran ranah ini disatukan atau dimulai dengan pengukuran ranah kognitif sekaligus”. 73 Belajar yang berkenaan dengan hasil dalam pengertian banyak hubungannya dengan tujuan pengajaran, Gagne mengemukakan ada lima jenis atau lima tipe hasil belajar, yakni: “a. Belajar kemahiran intelektual b. Belajar informasi herbal c. Belajar mengatur kegiatan intelektual d. Belajar sikap e. Belajar keterampilan motorik”. 74 72 Kunandar, Guru Profesional Implementasi KTSP,… h.385-386. 73 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan,… h. 182 74 Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran Teori,… h. 233-234.