Komponen atau elemen Components Batas Sistem Boundary Lingkungan Luar Sistem Environment Penghubung Sistem Interface Masukan Input Keluaran Output Pengolah Process Data Sejarah Perkembangan Visual Basic 6.0

Suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut :

2.1.1 Komponen atau elemen Components

Suatu sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2.1.2 Batas Sistem Boundary

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

2.1.3 Lingkungan Luar Sistem Environment

Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem kadang dapat merugikan sistem yang ada.

2.1.4 Penghubung Sistem Interface

Merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Masukan Input

Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

2.1.6 Keluaran Output

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Juga merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem. Output dapat berupa keluaran.

2.1.7 Pengolah Process

Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output.

2.1.8 Sasaran Objective

Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Universitas Sumatera Utara

2.2 Sistem Informasi

Dalam mengartikan sistem informasi ada baiknya terlebih dahulu mengerti arti sistem dan informasi. Dengan memahami defenisi dan informasi akan dapat diperoleh penjelasan yang baik tentang informasi. Sistem dapat didefenisikan sebagai suatu himpunan komponen atau variable yang berorganisasi, saling berinteraksi dan terpadu. Sebuah sistem mempunyai maksud untuk mencapai suatu tujuan atau untuk mencapai suatu sasaran. Suatu sistem yang telah ada dapat diperbaiki atau diganti. Untuk membuat sistem baru dilakukan pengembangan sistem. Pengembangan sistem dapat diartikan menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang ada baik secara keseluruhan maupun perbaikan terhadap sistem yang ada. Pengembangan sistem dilakukan oleh karena terjadi permasalahan pada sistem yang lama atau sistem yang baru menjadi lebih baik. Selain itu pengembangan sistem dilakukan untuk meningkatkan penyediaan informasi dalam menghadapi persaingan dalam pasar sehingga kesempatan-kesempatan yang ada dapat dengan mudah didapat. Universitas Sumatera Utara Informasi didefenisikan sebagai sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian Analisi, Design, dan Implementasi Sistem Informasi, Henry C.Lucas Jr, Erlangga. Informasi juga diartikan sebagai hasil proses pengolahan data, atau informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang menggunakannya untuk membuat keputusan. Komputer sebagai alat yang dengan bantuan program akan mengolah data menjadi informasi. Dengan bantuan komputer informasi yang ada dapat lebih akurat dan tepat sehingga dapat digunakan penerimanya untuk menghasilkan keputusan. Oleh sebab itu perlu dipahami bahwa pemakaian informasi jauh lebih penting karena informasilah yang akan dipakai untuk menunjang keputusan menajemen. Siklus informasi dapat digambarkan sebagai berikut. Gambar 2.1 Transformasi Data Menjadi Informasi Dari pengertian sistem dan informasi diatas, maka Sistem Informasi didefenisikan sebagai sekumpulan prosedur oraganisasi yang pada saat Data Proses Informasi Universitas Sumatera Utara dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan dan atau untuk mengendalikan informasi Analisi, Desidn, dan Implementasi Sistem Informasi, Henry C.Lucas Jr, Erlangga. Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai.

2.3 Pengertian Data dan Database

2.3.1 Data

Data berasal dari bahasa latin yaitu “datum” yang berarti fakta, kejadian, atau peristiwa, yang mengandung arti pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama Pengolahan Data Elektronik PDE atau Elektronik Data Processing EDP. Data merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat. Menurut Murdick,dkk 1984 Data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Database

Dasar data database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dari perangkat komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan dalam system infomasi disebut database sistem. Sistem database adalah suatu informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam didalam suatu organisasi.

2.4 Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis grafis GUI–Graphical User Interface. Visual Basic merupakan perangkat otomatis, dengan bantuan Intelligent IDE Integrated Development Environment yang akan membantu user dalam penulisan kode program yang akan ditampilkan secara otomatis. Di dalam bahasa pemograman Visual Basic Universitas Sumatera Utara 6.0 dikenal dengan metode drag-drop yang akan berguna dalam menyingkat proses perancangan interface maupun dalam proses pengeditan kode program.

2.4.1 Sejarah Perkembangan Visual Basic 6.0

Visual Basic pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991 berupa pemograman yang masih berbasiskan DOS dan untuk Windows. Setelah itu muncul versi baru dengan Visual Basic versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1993, yang kemudian diikuti dengan dirilisnya Visual Basic versi 4.0 pada tahun 1995 dengan tambahan dukungan untuk aplikasi 32 bit. Dari semua versi Visual Basic yang ada, akhirnya dikeluarkan versi terbaru yaitu Visual Basic versi 6.0 pada tahun 1998 yang memiliki fasilitas yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya. Fasilitas terbaru tersebut adalah fasilitas pengaksesan data Visual Basic versi 6.0 kemampuan akan pengolahan database lebih canggih karena adanya aplikasi yang terbaru seperti ADO Active Data Object, ODBC Open Database Connectivity, DAO Data Accses Object, dan RDO Remote Data Object, sehingga dapat membuat pengguna user dapat menggunakannya dengan mudah dan dapat menghasilkan output yang baik. Universitas Sumatera Utara

2.4.2 Struktur Aplikasi Visual Basic