Produk Domestik Regional Bruto PDRB

18

2.3 Produk Domestik Regional Bruto PDRB

Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi disuatu periode tertentu ditunjukkan oleh data Produk domestik Bruto,baik atas dasar harga berlaku maupun konstan.Produk Domestik Regional Bruto PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan suatu unit usaha dalam suatu wilayah atau merupakan jumlah keseluruhan nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu unit ekonomi disuatu wilayah BPS 2004:1-2. PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa dihitung menggunakan harga pada tiap tahun,sedangkan PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga tertentu sebagai dasar dimana dalam perhitungan ini menggunakan harga tertentu sebagai dasar dimana dalam perhitungan ini tahun dasar 2000.PDRB atas dasar harga berlaku digunakan untuk melihat penyesuaian dan struktur ekonomi sedangkan harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ketahun. Untuk menghitung angka-angka PDRB ada empat pendekatan yang digunakan yaitu menurut pendekatan produksi,pendekatan pendapatan,pendekatan pengeluaran dan metode alokasi.Menghitung angka PDRB dalam penyusunan skripsi ini menggunakan pendekatan produksi dimana PDRB merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi didalam suatu regional atau wilayah dalam jangka waktu tertentu biasanya satu tahun.Unit-unit produksi tersebut dalam 19 penyajian ini dikelompokkan menjadi sembilan sektor 9 usaha. Kesembilan sektor tersebut adalah sebagai berikut : a. Pertanian b. Pertambangan dan penggalian c. Industri pengolahan d. Listrik,gas dan air industri pengolahan e. Bangunan f. Perdagangan,hotel dan restoran g. Pengangkutan dan komunikasi h. Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan i. Jasa-jasa Cara penyampai PDRB ada dua 2 yaitu PDRB berdasarkan harga berlaku dan berdasarkan harga konstan. Dimana PDRB harga konstan dapat menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan atau tiap sektor ekonomi dari tahun ketahun dan mengukur laju pertumbuhan konsumsi ,investasi dan perdagangan antar pulau atau antar provinsi.

2.4 Konvergensi Pertumbuhan Ekonomi

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Dominating Set Dan Total Dominating Set Dari Graf-Graf Khusus

5 80 24