Sarana dan Prasarana Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam mata pelajaran ekonomi guru dapat menugaskan kepada siswa untuk mempraktekkan bagaimana jual beli dan pertukaran barang. Pelajaran
sosiologi dapat mempraktekan materi bagaimana interaksi sosial yang terjadi di pasar.
Mata pelajaran Geografi dapat melihat bagaimana kondisi geografis yang dekat dengan sejarah. Misalnya apabila di dekat sekolah ada kawasan yang penuh
dengan batuan-batuan maka guru dapat menggunakan daerah tersebut untuk praktek mengenal berbagai jenis bebatuan.
Dengan cara penggunaan sarana yang demikian, maka model pembelajaran yang digunakan oleh guru lebih melihat kepada apa yang dapat
dilihat langsung oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Model seperti ini dikenal
dengan istilah Contextual Teaching Learning CTL.
Sarana pembelajaran sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran IPS. Pada umumnya sarana untuk mendukung pembelajaran
IPS masih sangat minim. Belum adanya semacam laboratorium IPS yang dapat dijadikan tempat siswa untuk mempraktekan materi-materi yang
disampaikan di kelas. Misalnya ada laboratorium bagi siswa untuk mempraktekan bagaimana melakukan penginderaan jauh, praktek
bagaimana cara bertransaksi dengan bank, praktek bagaimana mengenal benda-benda bersejarah, dan lain-lain. Dengan adanya sarana
pembelajaran yang baik maka pembelajaran IPS dapat melihat realitas kehidupan sehari-hari yang merupakan suatu fenomena sosial. Pemahaman
seperti inilah menjadikan IPS tidak lagi dipahami sebagai mata pelajaran hafalan.
38
Jadi jelas bahwasannya sarana dan prasarana sangatlah penting untuk menunjang pembelajaran di sekolah. Karena dengan adanya sarana dan prasarana
yang memadai kegiatan belajar mengajar akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Karena bagaimanapun seseorang anak dapat mengikuti
pembelajaran bila peralatan pendidikan tidak ada, komunikasi dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan tidaklah sempurna manakala tidak didukung oleh
media yang relevan.
38
Tatang Manguny, Pengertian Sarana dan Prasarana, Diakses dari Internet http:tatangmanguny.wordpress.com.16 Oktober 2010.
Melengkapi sarana pendidikan sesuatu hal yang mutlak, pemerintah menetapkan aturan dengan PP No 19 Tahun 2005, Pasal 42 ayat 1, ”Setiap satuan
pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan”.
39
Menurut Wina Sanjaya dalam bukunya Perencanaan dan Desain System Pembelajaran, Sarana adalah “segala sesuatu yang mendukung secara langsung
terhadap kelancaran proses pembelajaran, misalnya media pembelajaran, alat-alat
pelajaran, perlengkapan sekolah dan lain sebagainya. Sedangkan prasarana adalah
segala sesuatu yang secara tidak langsung dapat mendukung keberhasilan proses pembelajaran misalnya jalan menuju sekolah, kamar kecil dan lain sebagainya”.
40
Jadi Sarana adalah segala macam alat yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar, sementara prasarana tidak digunakan dalam proses atau
kegiatan belajar-mengajar. Dalam daftar istilah pendidikan dikenal pula sebutan alat bantu
pendidikan Teaching Aids, yaitu segala macam peralatan yang dipakai guru untuk membantunya memudahkan melakukan kegiatan mengajar.
Alat bantu pendidikan ini yang pas untuk disebut sebagai sarana pendidikan. Jadi, sarana pendidikan adalah segala macam peralatan yang
digunakan guru untuk memudahkan penyampaian materi pelajaran. Sementara, dapat kita rumuskan bahwa prasarana pendidikan adalah segala
macam peralatan, kelengkapan, dan benda-benda yang digunakan guru untuk memudahkan penyelenggaraan pendidikan.
41
Perbedaan sarana pendidikan dan prasarana pendidikan adalah pada fungsi masing-masing, yaitu sarana pendidikan untuk memudahkan
penyampaian materi pelajaran, prasarana pendidikan untuk memudahkan penyelenggaraan pendidikan. Dalam makna inilah sebutan digunakan
langsung dan tidak digunakan langsung dalam proses pendidikan seperti telah disinggung di muka dimaksudkan. Jelasnya, disebut langsung itu
terkait dengan penyampaian materi mengajarkan atau belajar materi pelajaran. Papan tulis misalnya, digunakan langsung ketika guru mengajar
39
Anonim, Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Bandung: Citra Umbara. 2003 , h.178
40
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Disain Sistem Pembelajaran, Jakarta:Kencana, 2008, Cet 1, h.18
41
Tatang Manguny, Pengertian Sarana dan Prasarana, Diakses dari Internet http:tatangmanguny.wordpress.com. 16 Oktober 2010.
di papan tulis itu guru menuliskan pelajaran. Meja murid tentu tidak digunakan murid untuk menulis pelajaran, melainkan untuk alas murid
menuliskan pelajaran yang dituliskan di buku tulis.
42
Menurut Umar Hamalik Sarana dan prasarana adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang untuk menyebar ide, sehingga ide tersebut
bisa sampai pada penerima. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Sarana adalah Segala sesuatu bisa berupa syarat atau upaya yang dapat dipakai
sebagai alat atau media dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan Prasarana adalah Segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses usaha, pembangunan, proyek,dan sebagainya.
43
Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan belajar mengajar sarana dan prasarana sangatlah diperlukan, karena dengan adanya sarana dan prasarana yang
mendukung tentunya akan membawa kepada pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan.