HTML Hypertext Markup Language

b. Ganti garis - break time dengan tagbr. c. Ganti datar - horizontal dengan taghr. d. List item dengan tagli. Pada penulisan script HTML5 dimulai dengan menentikan tipe dokumen lewat tag : DOCTYPE HTML Fungsi Document Type diatas untuk menginformasikan kepada browser jenis dokumen yang akan dibuat yaitu dokumen HTML, secara spesifik adalah HTML5. Struktur script dasar adalah menulis tag diawal sebagai berikut : html head body Selanjutnya bisa menulis materi yang akan ditampilkan dalam jendela browser dengan tag p. Kemudian tutup script dengan mengetik tag penutup untuk body dan html : body head html Tag head .... head ditulis sebelum body memiliki fungsi spesifik, yaitu mencantumkan informasi yang secara umum tidak diletakkan dalam desain web secara langsung. Dan tag title .... title fungsinya untuk menulis judul yang terlihat dalam titile bar. Berikut adalah contoh susunan script sederhana DOCTYPE html head title ... tugas akhir d3 MIPA USU title head body h1 TUGAS AKHIR h1 p ini adalah contoh script sederhana body html Hasil dokumen HTML5 yang ditampilkan ditampilan Mozila Firefox sebagai berikut : Gambar 2.1 Dokumen HTML5 ditampilkan pada jendela browser Mozila Firefox

2.5 PHP Hypertext Preprocessor

PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik degan cepat.

2.5.1 Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah : 1. Oracle 2. MySQL 3. Sybase 4. PostgreSQL 5. Dan lainnya PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI Form Interpreted. Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHPFI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHPFI adalah Personal HomePageForm Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.