Al-‘Azi - Al-Wahha-b

Pendidikan Agama Islam Kelas VII 28 Allah Swt. memiliki 99 asma-’ul h.usna -. Selain ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang asma-’ul h.usna -, Rasulullah saw. dalam sebuah hadis menjelaskan tentang jumlah asma-’ul h.usna -. Perhatikan sabda Rasulullah saw. berikut ini. Artinya: Rasulullah saw. bersabda: ”Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, yaitu seratus kurang satu. Barang siapa yang menghimpunnya akan masuk surga.” H.R. Bukha-ri - dan Muslim 2. Dalil Naqli Sepuluh Asmaul Husna Allah Asma-’ul h.usna - Allah Swt. berjumlah 99. Akan tetapi, hanya sepuluh asma-’ul h.usna - beserta arti dan ayat-ayat yang berkaitan yang akan kalian pelajari dalam bab ini. Kesepuluh asma-’ul h.usna - yang akan kalian pelajari sebagai berikut.

a. Al-‘Azi -

z Al-‘Azi - z merupakan salah satu asma-’ul h.usna - Allah. Al-‘Azi-z berarti Allah Swt. Mahaperkasa. Dia dapat berbuat sesuai dengan kehendak-Nya. Jika Dia menghendaki banjir terjadi, banjir itu pun akan terjadi. Jika Allah Swt. menghendaki hujan yang turun berhenti sesaat, hal itu pasti terjadi. Bahkan, ketika Dia berkehendak turun hujan, ketika matahari bersinar, hal itu pun pasti terjadi. Demikianlah, kehendak Allah Swt. pasti terwujud. Allah Swt. pastilah zat Yang Mahaperkasa. Bagaimana tidak? Dia telah menciptakan alam dan seluruh isinya tanpa bantuan siapa pun. Dia juga sendirian dalam mengatur makhluk-Nya. Zat yang mampu melakukan hal tersebut tentulah zat Yang Mahaperkasa. Makhluk-Nya tidak pantas memiliki asma-’ul h.usna - al-‘Azi-z karena tidak dapat melakukan hal tersebut. Hanya Dia yang pantas memiliki asma-’ul h.usna - al-‘Azi-z dan dapat melaksanakan segala sesuatu tanpa bantuan pihak mana pun. Berkaitan dengan asma-’ul h.usna - al-‘Azi-z, Allah Swt. berfirman seperti berikut. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Agama Islam Kelas VII 29 Innalla-ha ya‘lamu ma- yad‘u-na min du-nihi - min syai’in, wa huwal- ‘azi - zul-h.aki - mu. Artinya: Sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang mereka seru selain Allah. Dan Dia Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. Q.S. al-‘Ankabu-t [29]: 42

b. Al-Wahha-b

Al-Wahha-b artinya Maha Pemberi. Allah Swt. memberi sesuatu yang dibutuhkan hamba-Nya. Dia memberikan karunia kepada seluruh makhluk-Nya. Hanya Dia yang dapat memberi karunia. Kadang, makhluk-Nya tidak meminta, Dia telah memberi karunia. Lihat saja, ketika dilahirkan kalian telah memiliki mata padahal kalian tidak pernah memintanya. Mata yang dikaruniakan dapat digunakan untuk menyaksikan keindahan dunia. Dengan menggunakan mata, kalian dapat melihat ciptaan-Nya. Pernahkah kalian memesan mata kepada Allah sebelum dilahirkan? Mata, telinga, kaki, tangan, jantung, hati, dan bagian tubuh kalian lainnya merupakan karunia Allah yang tidak ternilai harganya. Alam dan seluruh isinya juga merupakan karunia Allah Swt. bagi makhluk- Nya. Manusia hendaknya ber- syukur terhadap karunia yang telah diberikan-Nya dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Tidak se- pantasnya manusia merusak atau kufur terhadap karunia- Nya. Hal itu hanya sebagian dari pemberian Allah yang tampak. Masih banyak lagi karunia Allah yang tidak tampak oleh mata. Misalnya kesehatan, rasa aman, ke- kayaan, dan nikmat lainnya. Semua itu harus disyukuri. Berkaitan dengan asma-’ul h.usna - al-Wahha-b, Allah Swt. berfirman seperti berikut. Rabbana- la- tuzig qulu-bana- ba‘da iz . hadaitana- wa hab lana- mil ladunka rah.mahtan, innaka antal-wahha -bu. Sumber: Dokumen Penulis ▼ Gambar 3.2 Karunia Allah harus dicari dengan usaha maksimal. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Agama Islam Kelas VII 30 Artinya: Mereka berdoa, ”Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condong- kan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi- Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.” Q.S. - Ali ‘Imra-n [3]: 8

c. Al-Fatta-h.