Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak X3 Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y

Dari teori diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kemampuan teknik personal sistem informasi dengan kinerja SIA. Kemampuan teknik personal merupakan keahlian yang diperoleh dari pendidikan dan pengalaman. Rendahnya kemampuan yang dimiliki oleh karyawan tersebut dalam menyiapkan informasi akuntansi menyebabkan penurunan kepuasan terhadap pemakaian sistem informasi Dedi, 2010.

2.2.3.3. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak X3 Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y

Manajemen puncak memegang peranan penting dalam setiap tahap siklus pengembangan sistem yang meliputi perencanaan, perancangan, implementasi dan tanggung jawab atas kelangsungan hidup dan kesuksesan perusahaan. Dukungan manajemen puncak yang memadai dalam proses pengembangan sistem informasi, perencanaan dan pengoperasian sistem informasi dalam suatu perusahaan akan dapat meningkatkan keinginan pemakai untuk menggunakan sistem informasi yang ada Jen, 2002. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Soegiharto 2001 dalam Jen 2002 menemukan hubungan yang positif atas dukungan manajemen puncak dan kinerja sistem informasi akuntansi, tetapi tidak menemukan adanya hubungan yang signifikan. Sedangkan dari hasil penelitian Choe 1996 dalam Jen 2002 yang menemukan adanya hubungan yang positif Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dan signifikan hanya pada hubungan antara kepuasan pemakai dan dukungan manajemen puncak. Teori yang mendukung hubungan Dukungan Manajemen Puncak dengan Kinerja Sistem Informasi Akuntansi yaitu teori kelompok. Teori Kelompok dalam kepemimpinan ini dasar perkembangannya berakar pada psikologi sosial. Teori yang dikembangkan oleh Filley, House dan Kerr 1976 menyatakan supaya kelompok bisa mencapai tujuannya, maka harus terdapat suatu pertukaran yang positif diantara pemimpin dan pengikutnya. Teori ini juga menunjukkan bahwa para pemimpin yang memperhitungkan dan membantu pengikutnya mempunyai pengaruh yang positif terhadap sikap, kepuasan dan pelaksanaan kerja. Bentuk bantuan yang diberikan oleh pemimpin dapat berupa dukungan pimpinan kepada bawahan Thoha, 2004:288. Menurut Thoha 2004:288 bila manajemen puncak memberikan dukungan penuh dalam pengembangan sistem informasi dan dukungan tersebut dapat diterima oleh pemakai informasi, maka akan memberikan kepuasan terhadap pemakai informasi tersebut. Teori di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa para pemimpin yang memperhitungkan dan membantu pengikutnya mempunyai pengaruh yang positif terhadap sikap, kepuasan dan pelaksanaan kerja. Bentuk bantuan yang diberikan oleh pemimpin dapat berupa dukungan pimpinan kepada bawahan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2.2.3.4. Pengaruh Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai X4 Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y Perusahaan yang memperkenalkan sebuah program pelatihan dan pendidikan pemakai dan perusahaan yang tidak memperkenalkannya tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kepuasan pemakai, tetapi tidak terbukti menunjukkan adanya perbedaan dengan pemakaian sistem. Pemakaian sistem, tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan di antara perusahaan yang menjalankan program pelatihan dan pendidikan pemakai untuk memberikan penelitian yang memadai terhadap sistem informasi yang digunakan. Soegiharto, 2001 dalam Jen 2002. Sebuah program pelatihan maupun pendidikan yang diadakan untuk memberikan atau meningkatkan kemampuan dan pemahaman pemakai terhadap sistem informasi akuntansi yang digunakan akan membuat pemakai tersebut menjadi lebih puas dan akan menggunakan sistem yang telah dikuasainya dengan baik Jen, 2002. Sedangkan menurut Handoko 2000:104 latihan adalah untuk memperbaiki penguasaan berbagai ketrampilan dan pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin. Pendidikan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan umum seseorang termasuk di dalamnya peningkatan penguasaan teori dan ketrampilan memutuskan terhadap persoalan- persoalan yang menyangkut kegiatan dalam mencapai tujuan Martoyo, 2000:63. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Handoko 2000:117, lebih lanjut memberikan batasan tentang manfaat nyata dapat diperoleh dengan adanya program pelatihan dan pendidikan yang dilaksanakan oleh organisasiperusahaan terhadap karyawan, yaitu sebagai berikut: meningkatkan rasa puas karyawan, pengurangan pemborosan, mengurangi ketidakhadiran dan turnover karyawan, memperbaiki metode dan sistem kerja, menaikkan tingkat penghasilan, mengurangi biaya-biaya lembur, mengurangi keluhan- keluhan karyawan, mengurangi kecelakaan kerja, memperbaiki komunikasi, meningkatkan pengetahuan karyawan. Memperbaiki moral karyawan, menimbulkan kerja sama yang lebih baik. Menurut Jen 2002, program pelatihan dan pendidikan memiliki hubungan yang positif dalam proses pengembangan sistem informasi akuntansi. Sedangkan penelitian yang dilakukan Soegiharto, 2001 dalam Jen, 2002 tidak menemukan adanya perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang memiliki program pelatihan dan pendidikan dan yang tidak. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan, bahwa pendidikan dan pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.4. Kerangka Pikir