44
Langkah-langkah penggunaan metode RD seperti yang dikemukakan
Gambar 3.2 Prosedur pengembangan dengan modifikasi
3.3.1 Potensi Masalah
Sugiyono 2015:409 mengemukakan bahwa potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah, sedangkan masalah
merupakan penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data
empiris. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah maka peneliti melakukan analisis kebutuhan pada empat SD di wilayah Sleman Timur. Analisis kebutuhan
yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara pada guru dan siswa di empat SD yang berada di wilayah Sleman Timur. Wawancara yang dilakukan
bertujuan untuk mencari informasi yang berkaitan dengan kesulitan materi serta
ketersediaan buku guru dan buku siswa. 3.3.2
Desain Produk
Desain produk didapatkan setelah mendapatkan data dari analisis kebutuhan yang dilakukan di empat sekolah dasar yang ada di wilayah Sleman
Timur. Setelah mendapatkan konsep kemudian mulai menyusun kerangka buku guru dan buku siswa. Desain buku guru dan buku siswa berisi kegiatan
Tahap Kelima Ujicoba terbatas
Pretest Ujicoba terbatas
posttest Analisis II
Revisi produk
45
pembelajaran yang mengandung karakteristik PMRI. Di dalam buku guru berisi penjelasan dari setiap kegiatan yang terdapat dalam buku siswa.
3.3.3 Validasi Produk
Validasi produk merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan produk. validasi produk ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari sebuah
produk yang dikembangkan oleh peneliti. Validasi dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman dalam
menilai produk yang baru dirancang Sugiyono, 2015:414. Dalam penelitian ini validasi produk dilakukan dilakukan oleh dua validator ahli yaitu validasi ahli
pembelajaran PMRI I yang dilakukan oleh dosen PGSD Sanata Dharma dan
validasi pembelajaran PMRI 2 yang dilakukan oleh guru SD.
Peneliti memberikan kuisioner kepada para ahli PMRI sebagai pedoman penilaian kualitas produk. Peneliti juga melakukan validasi produk dengan
melakukaan uji keterbacaan dengan siswa. Setelah melakukan validasi dengan para ahli dan uji keterbacaan siswa peneliti mendapatkan analisis I yang kemudian
dijadikan peneliti sebagai acuan untuk melakukan revisi. 3.3.4
Instrumen Penelitian
Instrumen yang gunakan dalam penelitian ini adalah tes. Menurut Taniredja 2012: 49 tes adalah cara atau prosedur dalam rangka pengukuran dan
penilaian di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan
–pertanyaan atau perintah–perintah sehingga dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi. Tes awal yang
dilakukan oleh peneliti adalah dengan melakukan uji empiris yang dilaksanakan di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
kelas II dengan siswa berjumlah 30. Hasil dari tes dalam uji empiris tersebut digunakan peneliti untuk diketahui validitas dan reliabilitas soal tersebut. Apabila
tes yang dalam uji empiris tersebut belum memenuhi syarat yang diharapkan peneliti maka dilakukan revisi dan melakukan uji coba tes empiris lagi sehingga
instrumen siap untuk digunakan. 3.3.5
Uji Coba Terbatas
Setelah instrumen penelitian sudah jadi, uji coba produk dapat dilaksanakan. Uji coba dilakukan untuk menguji kelayakan produk. Uji coba
produk ini dilakukan secara terbatas namun diharuskan untuk adanya proses pembelajaran di kelas. Sehingga uji coba produk dilaksanakan oleh peneliti pada
seluruh kelas IC SD Kanisius Sengkan namun 5 anak dijadikan sebagai sampel uji
coba terbatas.
Sebelum melaksanakan uji coba terbatas, diawal pembelajaran siswa diberikan instrumen tes pretest untuk mendapatkan data awal sebelum dilakukan
uji coba terbatas. Kemudian peneliti melakukan uji coba terbatas dan diakhir pembelajaran diberikan instrumen tes posttest. Pretest dan posttest dilakukan
untuk mengetahui dampak dari produk yang dikembangkan oleh peneliti sehingga
didapatkan analisis II untuk dijadikan acuan dalam melakuan revisi produk. 3.4
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan pokok dari kegiatan penelitian. Data yang dikumpulkan sesuai dengan rumusan masalah Sugiyono, 2015: 200. Pada
penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan tes dan non tes.
47
3.4.1 Tes