SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH KABUPATEN GARUT
Imat Ruhimat Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonrsia
Jln. Dipati Ukur No.112 Bandung 40132 imat.bloggmail.com
ABSTRAK
Kabupaten Garut memiliki potensi wilayah yang beragam, baik potensi peternakan, pertanian maupun industri. Dalam usaha pengembangan potensi
daerah ini, pendekatan secara teknologi dalam mendapatkan informasi masih kurang.
Dengan pendekatan teknologi diharapkan informasi potensi wilayah dapat diterima dengan lebih optimal, dan pengembangan daerah wisata dapat
direncanakan dengan baik. Kondisi ini dapat dipenuhi dengan adanya Sistem Informasi Geografis SIG yang dapat menyediakan data atribut dari suatu objek
peta beserta data spasialnya.
Peranan SIG dalam pengembangan potensi dapat digunakan sebagai alat bantu pengambilan tindakan terhadap daerah yang potensial untuk
pengembangan lebih lanjut. GIS yang disajikan dengan berbasis web pada perancangan ini juga dapat digunakan sebagai alat pemberian informasi kepada
masyarakat luas.
Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, Peta, Potensi
1. PENDAHULUAN
1.1 Identifikasi Masalah
Bagaimana cara membangun Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Identifikasi
Potensi Wilayah Kabupaten Garut.
Objek penelitian dilakukan di Badan Perencanaan
dan Pembangunan
Daerah Kabupaten Garut.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun
sistem informasi
geografis berbasis web identifikasi potensi wilayah
Kabupaten Garut
.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Menyediakan data dan informasi berbasis web
agar sebaran
potensi pertanian,peternakan dan industri bisa
dikenali oleh masyarakat luas ataupun investor
yang ingin
mengembangkan potensi.
2. Memudahkan dalam memperoleh informasi data spasial dan data non spasial secara
cepat tentang persebaran lokasi-lokasi potensi wilayah sentra industri, pertanian
dan peternakan dilengkapi dengan peta spasial pendukung seperti jalan, batas
kecamatan dan pasar tradisional pada peta.
3. Agar data dari potensi tersebut bisa diperbaharui sewaktu-waktu sesuai dengan
perubahan data potensi.
4.
Dengan penggambaran melalui peta digital diharapkan informasi yang didapatkan lebih
terintegrasi antara data spasial dengan data non spasial.
1.4 Manfaat
Manfaat yang didapat dalam pembangunan sistem informasi geografis ini antara lain :
1. Dapat membantu memudahkan mencari lokasi-lokasi berpotensi.
2. Dapat mempercepat
proses pencarian
informasi potensi. 3. Dapat mengenalkan potensi yang ada
kepada masyarakat luas. 4. Dapat memudahkan pembacaan peta dari
sebaran potensi yang ada.
2. MODEL, ANALISA, DESAIN,
DAN IMPLEMENTASI 2.1 Model
1. Tahap pengumpulan data a. Studi Kepustakaan.
b. Observasi. c. Wawancara.
2. Tahap pembuatan perangkat lunak. a. Requirements analysis and definition
b. System and software design c. Implementation and unit testing
d. Integration and system testing e. Operation and maintenance
2.2 Analisis Masalah
Kabupaten Garut memiliki 42 kecamatan, jenis komoditas yang paling menonjol sebagai
potensi dari Kabupaten Garut itu sendiri adalah komoditas pertanian, peternakan dan
industri
rumahan. Namun
sayangnya pengolahan dan pengembangan potensi ini
kurang terkoordinir sehingga pertumbuhannya menjadi lambat. Hal ini dikarenakan sulitnya
untuk mendapatkan
informasi-informasi mengenai potensi apa yang pantas untuk
dikembangkan dan berada di daerah manakah potensi itu berada. Karena kekurangan
informasi ini lah sehingga pihak pengembang atau investor sulit untuk mengidentifikasi
daerah-daerah yang berpotensi.
2.3 Sistem Informasi Geografis