10
ekstremitas, dan sayap di dalam selubung yang menyelubungi cephalothorax.
22
4. Nyamuk Dewasa
Setelah menjadi nyamuk dewasa, Aedes sp akan mulai menghisap darah dalam 24-36 jam. Nyamuk Aedes aegypti bersifat antropofilik, namun
terkadang nyamuk juga menghisap darah hewan. Nyamuk betina akan menghisap darah pada pagi dan sore hari. Nyamuk ini dapat bersembunyi
pada tempat yang gelap, hangat, dan tersembunyi.
7
Sedangkan Aedes albopictus lebih sering bersembunyi diluar rumah, kebun, atau hutan.
Gambar 2.7: Pupa nyamuk Aedes sp
Gambar 2.8: Nyamuk Aedes aegypti dewasa
Sumber: http:entomology.ifas.ufl.educreaturesaquaticaedes_aegypti.htm The Ecology and Biology of Aedes aegypti L and Aedes albopictus Skuse
DIPTERA: CULICIDAE AND RESISTANCE STATUS OF Aedes albopictus FIELC STRAIN AGAINST ORGANOPHOSPHATES IN PENANG, MALAYSIA
11
2.3 Pengendalian Vektor Demam Berdarah
7
Salah satu program untuk mengendalikan DBD adalah pengendalian vektor DBD. Ini didasarkan pada belum ditemukannya vaksin untuk DBD. Program ini
bertujuan untuk menekan sumber larva dan nyamuk. Ada beberapa metode yang dipakai untuk menekan nyamuk, yaitu:
a. Manajemen Lingkungan
Pola pengendalian ini meliputi: Enviromental modification: hal ini meliputi transformasi fisik
jangka panjang yang meliputi tanah, air, dan tanaman yang bertujuan untuk menekan habitat dari vektor namun tidak
berimplikasi negatif terhadap lingkungan dan dan kualitas kehidupan.
Enviromental manipulation : meliputi gabungan kegiatan yang berulang yang menimbulkan perubahan temporer pada habitat
vektor. Changes to human habitation or behavior : Pengendalian ini
dilakukan dengan cara menekan kontak antara manusia-vektor- virus.
b. Pengendalian biologis
Pengendaian ini dengan menempatkan agen biologis seperti bakteri, ikan supaya dapat memberi efek pengurangan larva nyamuk Aedes aegypti.
c. Pengendalian Kimiawi
Sistem pengendalian seperti ini telah dilakukan sejak awal abad 20 di Kuba dan Panama. Ketika salah satu larvasida kimia yaitu DDT
dichlorodiphenyltrichloroethane ditemukan, langsung menjadi salah satu bagian yang utama dalam rangka eradikasi nyamuk Aedes aegypti. Adapun
yang sering digunakan adalah: