Pemberitaan Kematian Qadafi dan Revolusi Libya:Studi Analisis Framing Model Zhongdan Pan & Gerald M. Kosicki Terhadap Republika dan Kompas Edisi 21-26 Oktober 2011.

ABSTRAK
Florentina N.I. 210110070136, 2012. Skripsi ini berjudul “Pemberitaan Kematian
Qadafi dan Revolusi Libya; Studi Analisis Framing Model Zhongdan Pan dan Gerald
M.Kosicki pada Republika dan Kompas Edisi 21-26 Oktober 2011.” Pembimbing
utama Drs. H. Darmawan Zainun, MS dan pembimbing pendamping Dr. H. Nuryah
Asri, S.Sos, M.Si. Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas
Padjadjaran, Jatinangor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara wartawan Republika dan
Kompas membingkai peristiwa kematian Qadafi dan Revolusi Libya. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis framing (pembingkaian)
model Pan-Kosicki. Obyek penelitian difokuskan pada berita langsung selama enam
hari pemberitaan. Jumlah berita yang diteliti sebanyak 12 berita langsung.
Hasil sintaksis penelitian ini adalah Republika dan Kompas sama-sama
memaknai peristiwa di Libya sebagai sebuah revolusi yang merupakan awal dari era
baru di Libya. Dalam frame Republika terdapat kecenderungan untuk menonjolkan
perkembangan proses transisi serta mengangkat sisi positif Qadafi. Sementara frame
Kompas lebih cenderung mengangkat sisi negatif Qadafi. Pada struktur skrip
Republika lebih memberi penekanan pada unsur how, what, and who. Sementara
Kompas menonjolkan unsur how, why, and what. Pada struktur tematik Republika
menonjolkan bahwa proses transisi merupakan hal kirits dan paling menentukan masa
depan Libya. Sementara Kompas menekankan fakta terkait kematian dan pemakaman

Qadafi yang dibenci oleh warganya. Pada struktur retoris tampak bahwa Republika
menggambarkan revolusi Libya sebagai akhir dari rezim seorang pemimpin.
Sementara Kompas menggambarkan bahwa revolusi Libya merupakan revolusi yang
menggulingkan pemimpin tirani dan diktator.
Dengan meneliti struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris pada teks berita
terlihat bahwa ideologi kedua media memengaruhi angle berita yang diangkat.
Republika cenderung mengangkat sisi positif Qadafi dan menekankan kritisnya
proses transisi. Sementara Kompas menonjolkan sisi negatif Qadafi serta mengangkat
sisi kemanusiaan yakni desakan investigasi terhadap kematian Qadafi.
Saran yang diberikan penulis dalam penelitian ini adalah sebaiknya Republika
dan Kompas tidak berpihak. Keberpihakan tersebut sebaiknya hanya disampaikan
dalam tajuk rencana. Selain itu, sebaiknya kedua media dalam penggunaan
narasumber dan sumber berita lebih berimbang dan objektif.

i

ABSTRACT

Florentina N.I, 210110070136, 2012. This undergraduate thesis entitled “News of
Qadafi’s Death and Libya Revolution; Study of Zongdan Pan and Gerald Kosicki

Framing Analysis on Republika and Kompas Edition 21-26 October 2011. First
supervisor Drs. H. Darmawan Zainun, MS, second supervisor Dr. H. Nuryah Asri,
S.Sos, M.Si, Journalism Studies, Faculty of Communication Science, Padjadjaran
University, Jatinangor.
The research was aimed to determine Republika’s and Kompas’s journalist in
framing news about Qadafi’s Death and Libya Revolution. Qualitative method along
with Pan-Kosicki analysis framing technique was used in this research.The object
was focused on twelve straight news presented at Republika and Kompas.
The syntactic result revealed that both Republika and Kompas defined conflict
in Libya as a revolution that initialed new era in Libya. Republika’s framing focused
on transition process and positive side of Qadafi. Meanwhile, Kompas’s underlined
the negative side of Qadafi. On script structure, Republika underlined how, what,
and who elements. While Kompas hightlighted how, why, and what elements. On
thematic structured Libya emphasized on crutial of transition process on determining
new era of Libya, while Kompas higlighted facts about Qadafi’s death and burial.
Rhetoric structure showed Republika described the revolution as the end of regime,
while Kompas described the revolution as the end of dictatorship.
By observing syntac, script, thematic, and rhetoric structure of the text, it can
be concluded that each media, with their own ideology, took side in their news
presentations. Republika tends to highlighted positive side of Qadaf and focused on

transition process. While, Kompas underlined negatif side of Qadafi and focused on
humanity : investigation of Qadafi’s death.
Republika and Kompas should restrain their polarity in presenting news. Both
media should be impartial and objective in selecting source of the news.

ii