Konstruksi Makna Komunitas Aleut Terhadap Sejarah Kota Bandung.

ABSTRAK

Rafika Chuzaemah, 210111100002, 2013, Konstruksi Makna Komunitas
Aleut Terhadap Sejarah Kota Bandung. Komisi pembimbing, Dadang Sugiana,
Drs, M.Si dan pembimbing pendamping, Iwan Koswara, Drs, M.Si. Jurusan
Manajemen Komunikasi, Program Strata 1 Fakultas Ilmu Komunikasi,
Universitas Padjadjaran, Bandung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman-pengalaman
anggota Komunitas Aleut pada sejarah, untuk mengetahui makna sejarah pada
anggota Komunitas dan mengetahui motif anggota pada sejarah kota Bandung.
Informan dari penelitian ini adalah anggota Komunitas Aleut.
Metode yang digunakan adalah metode kualititaf dengan perspektif
fenomenologi. Sebagai instrumen penelitian, peneliti melakukan observasi
partisipan secara penuh dengan wawancara mendalam menggunakan voice note
recorder .
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman yang dialami
oleh anggota Komunitas Aleut yaitu bangunan bersejarah, tatanan kota Bandung
dan penggerakan pada Bandung. Pengalaman tersebut mempengaruhi makna
sejarah yang dimiliki oleh Komunitas. Berbagai pemaknaan sejarah yang
diberikan anggota Komunitas Aleut dapat digolongkan menjadi sejarah sebagai
keunikan, kecintaan dan pariwisata. Makna sejarah sebagai keunikan dilihat dari

adanya bangunan bersejarah dan kejayaan Bandung. Makna sejarah sebagai
kecintaan untuk menjaga kota dan rasa memiliki pada kota Bandung. Makna
sejarah pariwisata merupakan adanya julukan-julukan yang diberikan pada kota
Bandung. Motif yang ditemukan adalah memenuhi kebutuhan diri, menghargai
kota dan mencari kebenaran tentang kota. Motif ini mendasari anggota Komunitas
Aleut dalam mempelajari sejarah kota Bandung.
Saran penulis, jika ada penelitian lanjutan, penulis berharap peneliti
selanjutnya dapat mengemukakan fenomena-fenomena yang terjadi pada kota dan
mengungkapkan kembali tentang Komunitas-Komunitas yang mempunyai fokus
berbeda. Peneliti juga mengharapkan akan adanya pembendaharaan pengetahuan
sejarah yang lebih banyak pada Komunitas Aleut.

iv

ABSRACT

Rafika Chuzaemah, 210111100002, 2013, “Construction of Historical
Meaning Of Aleut Community Bandung”. Commission adviser, Dadang Sugiana
Drs, M.Si and Iwan Koswara, Drs, M.Si. Department of Management
Communication, Communication Sciences Undergraduate Program Faculty,

Padjadjaran University, Bandung.
The purpose of this study is to investigate the experiences of members of
the Aleut community in history, to know the meaning and history of the community
members know the motive of members on the history of the city of Bandung.
Informants of this study are members of the Aleut community.
The method used is a qualitative method with a phenomenological
perspective. As research instruments, researcher conducted fully participant
observation with in-depth interviews using a voice note recorder.
From the results of this study suggest that the experience of the members
of the Aleut Community of historic buildings, the city of Bandung and the
mobilization order in Bandung. These experiences affect the historical
significance owned by the Community. Various historical meaning given Aleut
Community members can be classified as a unique history, love, and tourism.
Historical significance as a unique view of the historic buildings and the triumph
of Bandung. Historical significance as a love to keep the city and a sense of
belonging to the city of Bandung. Tourism is the historical significance of the
nicknames given to the city of Bandung. Motifs found are provide for ourselves,
respect the city and seek the truth about the city. This motif underlying the Aleut
Community members in studying the history of the city of Bandung.
Advice authors, if any further research, the authors hope researchers can

further express the phenomena that occur in the city and expressed again about
communities that have a different focus.

v