RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN YAKOYA RESTAURANT MENGGUNAKAN MODEL WATERFALL

  SNIPTEK 2014

ISBN: 978-602-72850-5-7

  Kata Kunci: Yakoya Restaurant, Informasi kepegawaian, Web.

  Menurut Zairen dan Hartanto (2013:11) menyimpulkan bahwa: Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah unsur utama sumber daya manusia, aparatur Negara yang mempunyai peranan penting yang tidak lepas dari peranan PNS dalam meningkatkan roda pemerintahan dan Pembangunan Negara (Lembaga Administrasi Negara RI, 2000). Selain itu yang sangat menentukan hasil rencana kebutuhan PNS adalah

  (2006:165) mengemukakan bahwa “pegawai merupakan sumber keberhasilan dan tulang punggung dari suatu organisasi dalam menjalankan aktivitasnya sehingga sistem kepegawaian perlu dikelola sebaik mungkin dengan menggunakan teknologi informasi yang sesuai dengan sistemnya”.

  A. Kajian Literatur Menurut Marimin dalam Rachmaniah

  Sekarang dunia teknologi informasi pun juga merambah di dunia birokrasi, Indonesia. Untuk salah satunya adalah di KantorDinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan(DISKOPERINDAG) Kabupaten Pacitan. Kantor pelayanan publik dituntut akan kecepatannya dalam mengolah data. Sehingga sistem pengolahan data sangatlah penting. Disini juga ditemukan fakta, bahwa bentuk data kepegawaiandiDISKOPERINDAG masih menggunakan pembukuan. Sehingga memperlambat kinerja. Semua itu akan berpengarung kesemua bidang, sehingga akan menghambat kelancaran dalam mengelola data di semua bidang.

  Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) tidak terlepas dari kebutuhan manusia dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari, khususnya dalam pengolahan data kepegawaian di suatu perusahaan.Informasi kepegawaian yang ada saat ini kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai di Yakoya Restaurant. Sulitnya mencari data seorang pegawai dikarenakan sistem kepegawaian yang terdapat pada Yakoya Restaurant masih berupa data file dan beberapa data yang tersimpan dalam format .doc dan .xls.Untuk mempermudah dalam menangani tentang kepegawaian di Yakoya Restaurant, dibutuhkan suatu sistem yang cepat, tepat dan akurat yang dapat berguna bagi tata usaha dan pegawai untuk mengetahui data dan informasi kepegawaian yang ada di dalam lingkungan Yakoya Restaurant. Karena sulitnya mencari informasi secara cepat dan terbatasnya waktu pencarian yang harus dibutuhkan dalam mencari informasi tentang kepegawaian ini merupakan kendala yang harus dibuat solusinya.Menurut Perdana, dkk (2013:1) menyatakan perkembangan jaman juga menuntut efisiensi dalam pekerjaan.

  PENDAHULUAN

  — In conditions of the personnel information is currently less than the maximum in the search data is a clerk in Yakoya Restaurant. The difficulty of finding the data of an employee because of the staffing system that there is still some form of data files and data stored in the .doc and .xls. Therefore, the indispensable aid of technology in support of all those activities. In the process would have to be carried out effectively and efficiently as possible so that employees can easily search for information, the method used was supposed to be more systematic, especially in data processing her, hoping to simplify the process, the use of computerized systems and web-based applications.

  Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri

  — Dalam kondisi informasi kepegawaian saat ini kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai di Yakoya Restaurant. Sulitnya mencari data seorang pegawai dikarenakan sistem kepegawaian yang terdapat masih berupa data file dan beberapa data yang tersimpan dalam format .doc dan .xls.Oleh karena itu, sangat diperlukan bantuan teknologi dalam menunjang semua kegiatan tersebut. Dalam proses tentunya harus berjalan dengan efektif dan seefisien mungkin agar para pegawai dapat dengan mudah mencari informasi yang ada, metode yang digunakan pun seharusnya lebih sistematis terutama dalam pengolahan data pegawai nya, dengan harapan dapat mempermudah proses tersebut maka menggunakan sistem komputerisasi dan aplikasi yang berbasis web. Abstract

  ABSTRAK

  AMIK Sukabumi

  Khairul Rizal

  STMIK Nusa Mandiri Jakarta

  

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN YAKOYA

RESTAURANT MENGGUNAKAN MODEL WATERFALL

Ade Christian

BAHAN DAN METODE

  INF-175

  

ISBN: 978-602-72850-5-7 SNIPTEK 2014

  dukungan informasi. maka dari itu, pengelolaan informasi dipandang penting demi kelancaran sebuah organisasi pemerintahan. Beragam persoalan yang timbul ketika tidak didukung sistem infomasi adalah data PNS yang tidak up to date, sehingga jumlah PNS tidak diketahui secara pasti, data yang ada berbeda, penyelesaian data pegawai yang lambat dan berbelit

  • –belit memerlukan banyak waktu. Dengan adanya penerapan system informasi manajemen kepegawaian ini diharapkan mampu mengatasi persoalan carut marut pendataan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terjadi selama ini khususnya di instansi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Maluku Tenggara. Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana membuat sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) untuk menunjang pengembangan e- government pada BKD Maluku Tenggara.

  Menurut Kodarisman dan Nugroho (2013:24- 25) menyimpulkan bahwa:Salah satu dari pelaksanaan e-government adalah penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). Sistem informasi manajemen kepegawaian(SIMPEG) merupakan suatu totalitas yang terpadu terdiri atas perangkat pengolah meliputi pengumpul, prosedur, tenaga pengolah dan perangkat lunak. Perangkat penyimpan meliputi pusat data dan bank data serta perangkat komunikasi yang saling berkaitan, berketergantungan dan saling menentukan dalam rangka penyediaan informasi di bidang kepegawaian. Penelitian ini melakukan evaluasi terhadap penerapan sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) di Pemerintah Kota Bogor dengan menggunakan model Human-Organization Tecnology (HOT) Fit. Model ini dipilih karenadianggap mampu menjelaskan evaluasi secara konferhensifdengan pendekatan komponen inti sistem informasi, yaituHuman (Manusia), Organization (Organisasi), Technology (teknologi) serta kesesuaian di antara ketiga komponentersebut mempengaruhi manfaat (Net Benefits) dari penerapansistem informasi tersebut.

  B. Model Waterfall Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:28)

  ”Model Waterfall sering juga disebut model sekuensial linier (sequintial linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model SDLC air terjun (waterfall) model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar model air terjun:

  Sumber: Sukamto dan Shalahuddin, (2015:29) Gambar 1.Ilustrasi Model Waterfall

  1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

  Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap in perlu untuk didokumentasikan.

  2. Desain Desain perangakat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

  3.Pembuatan Kode Program Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

  4.Pengujian Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logic dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

  5.Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance)

  Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirim ke user.Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analsis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru

  SNIPTEK 2014

ISBN: 978-602-72850-5-7

  C. Sistem Informasi Menurut Pratama (2014:10) menyimpulkan bahwa:

  Sistem informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama.Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur, dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih.Keempat bagian utama ini saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

  Sistem informasi dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna.Ini berarti ada banyak jenis sistem informasi dengan tujuan berbeda. Sistem informasi memiliki beberapa komponen dan beberapa elemen, yang mana antar komponen dan antar elemen ini saling bekerja sama, saling terkait, dan memiliki fungsional yang menyatu, sehingga sistem informasi dapat bekerja dengan baik.

  Komponen-komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem informasi mencakup tujuh poin. Berikut ketujuh komponen tersebut beserta penjelasannya masing-masing: a. Input (Masukan)

  Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverifikasi sehingga akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai. Komponen input ini berfungsi untuk menerima semua input (masukan) dari pengguna. Inputan yang diterima dalam bentuk data.Data ini berasal dari satu maupun beberapa buah sumber.

  b. Output (Keluaran) Sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi. Komponen output untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem informasi. Informasi yang disajikan ini merupakan hasil dari pengolahan data yang telah diinputkan sebelumnya. Pada komponen output, informasi yang disajikan disesuaikan dengan data yang diinputkan dan fungsionalitas dari sistem informasi bersangkutan.

  c. Software (Perangkat Lunak) Komponen software (perangkat lunak) mencakup semua perangkat lunak yang digunakan di dalam sistem informasi. Adanya komponen perangkat lunak ini akan membantu sistem informasi di dalam menjalankan tugasnya dan untuk dapat dijalankan sebagaimana mestinya. Komponen perangkat lunak ini melakukan proses pengolahan data, penyajian informasi, perhitungan data dan lain-lain. Komponen perangkat lunak mencakup sistem operasi, aplikasi dan driver.

  d. Hardware (Perangkat Keras) Komponen hardware (perangkat keras) mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan sistem secara fisik didalam sistem informasi, baik dikomputer server maupun dikomputer client.Komponen perangkat keras (hardware) ini meliputi komputer server beserta komponen didalamnya, komputer desktop beserta komponen didalamnnya, komputer jinjing beserta komponen di dalamnya, mobile device (tablet, smartphone), dan lain- lain.Termasuk juga di dalamnya hub, switch, router, yang berperan di dalam jaringan komputer (untuk media komunikasi di dalam sistem informasi).

  e. Database (Basis Data) Mengingat bahwa sistem informasi menyajikan informasi yang berasal dari satu maupun dari beberapa data yang diinputkan dan diolah, maka diperlukan sebuah aplikasi untuk penyimpanan, mengolah, dan menyajikan data dan informasi tersebut secara komputerisasi.Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi kedalam satu atau beberapa tabel.Setiap tabel memiliki field masing- masing.Setiap tabel memiliki fungsi penyimpanan masing-masing, serta antar tabel dapat juga terjadi relasi (hubungan).

  f. Kontrol dan Prosedur Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen yang menjadi satu.Komponen kontrol berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam sistem informasi, termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya (dalam hal ini komputer server).Perlu dilakukan pencegahan sejak dini terhadap kemungkinan ancaman dan gangguan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Kemungkinan tersebut antara lain dapat berupa kejahatan didunia komputer (cyber crime, cracker), bencana alam, listrik yang tidak stabil, pencurian data, pencurian secara fisik dan lainnya. Kontrol juga mencakup decision maker (pembuatan keputusan) terkait dengan pencegahan kemungkinan gangguan dan ancaman tersebut.

  g. Teknologi dan Jaringan Komputer Komponen terakhir di dalam sistem informasi ini, yaitu teknologi dan jaringan komputer, memegang peranan terpenting untuk sebuah sistem informasi. Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, kontrol dan prosedur, input dan output, sehingga sistem dapat berjalan dan terkendali dengan baik. Misalkan teknologi yang digunakan berupa sistem operasi linux, Apache web server, MySQL database server (untuk software), seperangkat

  

ISBN: 978-602-72850-5-7 SNIPTEK 2014

  komputer server merek XEON (untuk hardware), A8.Pegawai dapat melihat, mencetak laporan dan database, MySQL (untuk database), serta proses surat pengajuan. enkripsi, sensor, dan sejumlah ISO terkait dengan A9.Pegawai dapat melihat data kenaikan pangkat. pencegahan ancaman atau gangguan keamanan informasi yang ada (untuk kontrol dan prosedur). Pengurus (admin)

  B1. Admin dapat mengelola data pegawai pada D. KEPEGAWAIAN perusahaan. Manajemenmemegang peranan B2. Admin dapat mengelola jabatan. yang sangat penting dalam kegiatan untuk mencapai B3. Admin dapat mengelola divisi. tujuan yang ditetapkan. Dalam hal ini B4. Admin dapat mengelola cuti. meliputi perencanaan, B5. Admin dapat mengelola pengajuan izin. pengelolaan danpengawasan , sehingga mereka B6. Admin dapat mengelola mutasi. dapat menjalankan tugasnya secara efektif dan B7. Admin dapat mengelola laporan. efisien.

  B8. Admin dapat mengelola kenaikan jabatan. Manajemen kepegawaian lazim disebut personel management atau tata personalia atau pembinaan, Use case diagram sebab walaupun istilah-istilah tersebut nampaknya 1) Use Case Diagram Pegawai berbeda namun pengertiannya sama. M. Manullang mendefinisikan mengenai pengertian manajemen kepegawaian dalam bukunya ya ng berjudul “Dasar-

  Dasar Manajemen”, bahwa manajemen kepegawaian (personnel management) adalah seni dan ilmu perencanaan, pelaksanaan dan pengontrolan tenaga kerja untuk tercapainya tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan adanya kepuasan hati p ada diri para pegawai”. (Manullang, 2008:11)

HASIL DAN PEMBAHASAN

  1. Tahapan Analisis Sistem informasi kepegawaian ini dilakukan secara online dibuat dengan menggunakan jaringan intranet yaitu adalah jaringan komputer yang saling berhubungan atau tersambung yang digunakan oleh suatu sistem organisasi maupun lembaga. Atau definisi intranet yang lain adalah suatu jaringan komputer yang berbasis protokol TCP/IP, layaknya jaringan internet hanya saja penggunaannya yang dibatasi atau lebih tertutup jadi tidak semua pengguna atau orang dapat secara mudah mengakses jaringan intranet serta hanya orang atau pengguna tertentu saja yang dapat masuk dan menggunakan jaringan intranet. Sistem informasi kepegawaian ini dapat melihat data pegawai seperti profil-profil pegawai dan dapat melakukan pengajuan cuti, izin dan lain lain dengan mengisi form-form yang telah disediakan.

  Kebutuhan Pengguna (User) A1. Pegawai dapat melalukan login dengan akun yang telah didaftarkan.

  Gambar 2. Use Case Diagram Pegawai A2. Pegawai dapat melihat data profil pegawai. A3. Pegawai dapat melihat data jabatan pegawai.

  Tabel 1. Deskripsi Use Case Diagram Pegawai A4. Pegawai dapat melihat data divisi pegawai. A5.Pegawai dapat melihat dan mengajukan cuti

  Use Case pegawai.

  Mengelola Halaman pegawai Name A6. Pegawai dapat mengajukan izin.

  A7. Pegawai dapat melihat data mutasi.

  SNIPTEK 2014

ISBN: 978-602-72850-5-7

  Use Case Mengelola Halaman pegawai

  2) Use Case Diagram Admin Name Requirem uc usecase admin

  A1

  • – A9 ent
  • Masukan NIP View Detail Pegawai dapat melihat data-data Pegaw ai Edit data

      Goal pegawai, dapat mencetak surat «include» «include» Tambah Data Hapus data Cetak pengajuan cuti dan izin. Pilih NIP «extend» «extend» Hapus data Pre- Absen «extend» Pegawai telah login. «extend» Tambah data conditions «include» Edit data Data Pegaw ai «extend» «extend»

      Post- Pegawai mengetahui informasi «extend» Tambah data Tambah data conditions kepegawian secara online Jabatan «extend» «extend» Edit data Failed end Edit data

      Gagal login Div isi condition «extend» Hapus data «extend» Hapus data «extend» Primary Cuti «extend» Cetak

      Pegawai «include» «extend» Cuti tahunan Actors Pengaj uan izin «include» Tambah data

      Main Flow Cuti hamil «extend» 1.

       Pegawai login dengan Login «extend»

      / Basic «extend» «extend» Edit data account yang telah dibuat. Admin «extend» «extend» Tambah data Path Cetak «extend» «extend» Hapus data 2.

       Pegawai dapat melihat Hapus data Cetak

      data pribadi pegawai dan Mutasi Edit data memilih menu yang ada «extend» Tambah data pada bar «extend» 3. «extend»«extend» Edit data Pegawai dapat melihat Laporan Absensi data cuti tahunan dan Cetak Hapus data Cetak mengajukan cuti jika ingin Kenaikan «extend» j abatan «include» mengambil cuti dengan «extend» Pilih mengisi form dan «extend» Tambah data mencetaknya. Hapus data 4.

       Pegawai dapat melihat

      data cuti hamil dan Gambar 3. Use Case Diagram Admin mengajukan cuti hamil jika pegawai perempuan ingin

      Tabel 2. Deskripsi Use Case Diagram Admin mengambil cuti hamil dengan mengisi form dan

      Use Case Mengelola Halaman Admin dan Data mencetaknya. Name Pegawai

      A1. Pegawai dapat melalukan Requireme login dengan akun yang telah B1-B3 nt didaftarkan.

      Admin dapat menambah, mengedit, A2. Pegawai dapat melihat data

      Goal menghapus data calon pegawai. profil pegawai.

      Pre- A3. Pegawai dapat melihat data Admin telah login. conditions jabatan pegawai.

      Post- Admin dapat menyimpan, merubah, A4. Pegawai dapat melihat data conditions menghapus, dan cetak laporan. divisi.

      Invariant A5. Pegawai dapat melihat dan Failed end Gagal menyimpan, merubah, 1 mengajukan cuti pegawai. condition menghapus,dan cetak laporan. A6. Pegawai dapat mengajukan izin.

      Primary Administrator

      A7. Pegawai dapat melihat data Actors mutasi.

      1. Admin dapat mengelola data A8. Pegawai dapat melihat, Main Flow pegawai pada perusahaan. mencetak laporan dan surat

      / Basic

      2. Admin dapat mengelola pengajuan. Path jabatan. A9. Pegawai dapat melihat data 3. Admin dapat mengelola divisi. kenaikan pangkat.

      

    ISBN: 978-602-72850-5-7 SNIPTEK 2014

      Use Case Name

      Mengelola Halaman Admin dan Data Pegawai 4. Admin dapat mengelola cuti.

      5. Admin dapat mengelola pengajuan izin.

      6. Admin dapat mengelola mutasi.

      7. Admin dapat mengelola kenaikan pangkat.

      8. Admin dapat melihat laporan absensi.

      Invariant 1 .B1. Admin dapat mengetikan data yang sudah di dapat dan meng inputnya.

      B2. Admin dapat melihat laporan absensi. B3 Admin dapat mengolah data pribadi pegawai dan perusahaan.

      Activity Diagram 1) Activity DiagramAdmin

      Gambar 4. Activity DiagramAdmin 2) Activity DiagramPegawai

      Gambar 5. Activity Diagram Pegawai

      2. Desain Pada tahapan ini penulis akan menjelaskan tentang desain database, desain software architecture dan desain interface dari perancangan sistem informasi keamanan data center berbasis web pada Yakoya Restaurant

      A. Database Menggambarkan hubungan antar tabel yang dibuat beserta relasi antar tabel.Dalam penggambarannya boleh menggunakan Data Model atau Entity Relationship Diagram act Activ ity diagram pegaw ai Sistem informasi pegaw ai Pegaw ai Start Melakukan Login Menampilkan halaman pegaw ai Ya Tidak Memilih menu-menu pada bar Menampilkan data pegaw ai Memilih menu data pegaw ai Memilih NIP Memilih menu cuti Menampilkan cuti tahunan dan cuti hamil Mengisi Form Cuti Mencetak Stop Pilih Pilih Pilih menu lainnya Ya tidak Menampilkan detail pegaw ai

      SNIPTEK 2014

    ISBN: 978-602-72850-5-7

      Id pegawai photo Id_divisi id_jab Alamat_email Status pendidikan agama Telp_hp Alamat_domisili Alamat_ktp Jenis_kelamin Tempat_lahir Tanggal_lahir Nama_lengkap nip mst_kenaikan_pangkat Mutasi_pegawai absensi mst_jamkerja Memiliki jabatan ijin divisi cuti melakukan Memiliki memiliki menerima menerima meminta mengajukan kode pulang nip keterangan tanggal masuk Nama_divisi Id_divisi id_jab Nama_jabatan Id tanggal Jabatan_baru keterangan Jabatan_lama nip Id_peg nip tanggal alasan kemana darimana Nama_ship Jam_pulang kode_ship Jam_masuk Relasi_hubungan Relasi_telepon Jenis_ijin Relasi_alamat Relasi_nama keperluan nip tanggal Id Jenis_cuti sisa_cuti nip_pengganti Relasi_hubungan Relasi_telepon Relasi_nama keperluan Tanggal_akhir Tanggal_awal nip Id M M 1 1 1 1 1 1 1 1 M M M Jumlah_hari 1 M

      30

      12

      10 Telepon Hp telp_hp char

      50

      9 Alamat Domisili alamat_domisili varchar

      50

      8 Alamat KTP alamat_ktp varchar

      10

      7 Jenis Kelamin jenis_kelamin varchar

      6 Tanggal Lahir tanggal_lahir date

      20

      5 Tempat Lahir tempat_lahir varchar

      4 Nama Lengkap nama_lengkap varchar

      Gambar 6. Entity Relationship Diagram 2) Logical Record Structure

      1) Entity Relationship Diagram

      3 Password password varchar

      8

      2 NIP nip char

      3

      1 Id Id int

      Nama Filed Type Size

      No Elemen Data

      Gambar 7. Logical Record Structure Tabel 3. Spesifikasi Tabel Pegawai

      PK kode_ship nama_ship jam_masuk jam_pulang t_cuti PK id nip tanggal_awal tanggal_akhir keperluan relasi_nama relasi_telepon relasi_hubungan nip_pengganti jumlah_hari sisa_cuti jenis_cuti mst_kenaikan_pangkat PK id nip jabatan_lama jabatan_baru tanggal keterangan id_jab id_divisi id id nip nip id

      mutasi_karyawan PK id nip darimana kemana alasan tanggal divisi PK id_divisi nama_divisi ijin PK id_peg tanggal nip keperluan relasi_nama relasi_alamat relasi_hubungan relasi_telepon jenis_ijin pegawai PK id nip nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat_ktp alamat_domisili telp_hp agama pendidikan status alamat_email id_jab id_divisi photo t_absensi PK kode nip tanggal masuk pulang keterangan jabatan PK id_jab nama_jabatan mst_jamkerja

      25

      

    ISBN: 978-602-72850-5-7 SNIPTEK 2014

      1. Tampilan form login Gambar 8. Tampilan Form Login

      8

      3 Tanggal tanggal date

      4 Masuk masuk time

      5 Pulang pulang time

      6 Keterangan keterangan varchar 30

      B. User Interface

      2. Tampilan Halaman Admin Gambar 9. Tampilan Halaman Admin

      3

      3. Tampilan Halaman Laporan Rekapitulasi Kehadiran Pegawai

      Gambar 10. Halaman Laporan Rekapitulasi Kehadiran Pegawai

      KESIMPULAN

      Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

      1. Berdasarkan observasi dan wawancara yang

      dilakukan pada Yakoya Restaurant pada sistem informasi kepegawaian yang masih kurang terkomputerisasi dengan baik. Selain itu data pegawai masih dapat dimanipulasi.

      2. Dengan dibangunnya system informasi

      2 NIP nip char

      1 Kode kode int

      11 Agama agama char

      15 Id jabatan id_jab int

      10

      12 Pendidikan pendidikan varchar

      5

      13 Status status varchar

      20

      14 Alamat Email alamat_email varchar

      30

      2

      Nama Filed Type Size

      16 Id divisi id_divisi tiniyint

      3

      17 Photo photo varchar

      10

      18 Hak akses hak_akses Varchar

      8 Tabel 4. Spesifikasi Tabel t_absensi No

      Elemen Data

      kepegawaian ini, pegawai tidak harus susah mencari informasi data pegawai pada perusahaan. Dengan adanya rencana implementasi Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Web Pada Yakoya Restaurant dapat berjalan dengan lebih efektif.

      SNIPTEK 2014

    ISBN: 978-602-72850-5-7

      REFERENSI

      Kodarisman, Raden dan Eko Nugroho. 2013. Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) di Pemerintah Kota Bogor. ISSN: 2301

    • – 4156. Bogor: Jurnal Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Vol. 2, No. 2, Mei 2013.

      Perdana, Keyko Riskian, Bambang Eka Purnama dan Siska Iriani. 2013. Pembangunan Sistem Informasi Data Kepegawaian Pada Dinas Koperasi Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Pacitan. ISSN: 2302-5700(P) 2354- 6654. Pacitan: Jurnal Pembangunan Sistem Informasi.

      Pratama, I PutuAgus Eka. 2014. Sistem Infromasi Dan Implementasinya. Bandung: Informatika. Rachmaniah, Meuthia, Hari Agung Adrianto dan

      Abdul Aziz. 2011. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Dengan Metode The Open Group Architecture Framework (Togaf). ISSN: 0853 – 4217. Bogor: Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 16 No.3, Desember 2011.

      Riyanto. 2014. Kolaborasi Mantap PHP+jQuery dengan IBM DB2 dan My Sql. Yogyakarta: Gava Media. Rosa, A.S dan M. Shalahuddin. 2015. Rekayassa

      Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Informatika. Zairen, Danisa dan Anggit Dwi Hartanto. 2013.

      Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (Simpeg) Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Maluku Tenggara.

      ISSN: 1411-3201. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah DASI Vol. 14 No. 04 Desember 2013.

      

    ISBN: 978-602-72850-5-7 SNIPTEK 2014