Pelaksanaan Gadai Konvensional dan Gadai Syariah (Studi Pada PT.Pegadaian Cabang Gaharu Medan dan PT.Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi Medan)
PELAKSANAAN GADAI KONVENSIONAL DAN GADAI
SYARIAH (STUDI PADA PT. PEGADAIAN CABANG GAHARU
MEDAN DAN PT. PEGADAIAN SYARIAH
CABANG SETIA BUDI MEDAN)
TESIS
Oleh
ZUHRIATI KHALID
117011022/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
PELAKSANAAN GADAI KONVENSIONAL DAN GADAI
SYARIAH (STUDI PADA PT. PEGADAIAN CABANG GAHARU
MEDAN DAN PT. PEGADAIAN SYARIAH
CABANG SETIA BUDI MEDAN)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
ZUHRIATI KHALID
117011022/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
: PELAKSANAAN GADAI KONVENSIONAL DAN
GADAI SYARIAH (STUDI PADA PT. PEGADAIAN
CABANG GAHARU MEDAN DAN PT. PEGADAIAN
SYARIAH CABANG SETIA BUDI MEDAN)
: ZUHRIATI KHALID
: 117011022
: Kenotariatan
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, Phd)
Pembimbing
Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Dr.Idha Aprilyana Sembiring,SH,MHum)
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Dekan,
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Tanggal lulus : 8 Januari 2015
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal : 8 Januari 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD
Anggota
: 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
2. Dr. Idha Aprilyana Sembiring, SH, M.Hum
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
4. Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: ZUHRIATI KHALID
Nim
: 117011022
Program Studi
: Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
: PELAKSANAAN GADAI KONVENSIONAL
DAN
GADAI SYARIAH (STUDI PADA PT. PEGADAIAN
CABANG GAHARU MEDAN DAN PT. PEGADAIAN
SYARIAH CABANG SETIA BUDI MEDAN)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : ZUHRIATI KHALID
Nim : 117011022
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Manusia merupakan makhluk sosial (zoon politicon) dan ekonomi ( homo
economicus) sehingga saling membutuhkan satu sama lainnya terutama dalam hal
pemenuhan kebutuhan ekonominya. Salah satu implementasi pemenuhan kebutuhan
ekonomi tersebut adalah dengan melakukan gadai pada PT.Pegadaian (baik
konvensional maupun syariah). Pegadaian Konvensional dan Pegadaian Syariah
merupakan lembaga gadai yang memiliki konsep hukum yang berbeda satu dengan
lainnya baik dari azas hukum, sumber hukum, maupun tekhnis operasionalnya.
Kendati demikian, perbedaan tersebut bukanlah suatu kendala bagi masyarakat, hal
ini terlihat dari antusias masyarakat baik muslim maupun non muslim yang ikut
berpartisipasi dalam melakukan transaksi gadai baik pada Pegadaian konvensional
maupun syariah.
Dari uraian tersebut diatas maka permasalahan yang dibahas pada penelitian
ini adalah : Bagaimana perbedaan prinsip antara azas pegadaian syariah dengan
pegadaian konvensional ? Bagaimana bentuk pelaksanaan gadai syariah di
PT.Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi Medan dan pelaksanaan gadai konvensional
di PT.Pegadaian Cabang Gaharu Medan ? Bagaimana partisipasi masyarakat dengan
lahirnya sistem Pegadaian Syariah ?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami perbedaan prinsip antara
azas pegadaian syariah dengan pegadaian konvensional. Untuk memahami
pelaksanaan gadai syariah di PT.Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi Medan dan
pelaksanaan gadai konvensional di PT.Pegadaian Cabang Gaharu Medan.Untuk
mengetahui partisipasi masyarakat dengan lahirnya sistem pegadaian syariah.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yang bersifat deskriftif
analitis dengan metode pendekatan komparatif. Oleh karena itu penelitian ini
dilakukan dengan cara study lapangan dan penelitian kepustakaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa :
1. Gadai konvensional dengan gadai syariah memiliki perbedaan dari segi prinsip
dan sumber hukum.Gadai konvensional menggunakan prinsip berdasarkan
hukum perdata. Gadai syariah menggunakan prinsip berdasarkan hukum Islam.
Sumber hukum dari gadai konvensional termaktub dalam Buku II, BAB XX,
Pasal 1150 s/d 1160 KUHPerdata. Sumber Hukum Gadai Syariah Termaktub
dalam Alqur’an, Hadits, Ijtihad Ulama, Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis
Ulama Indonesia No.25 dan 26 tentang rahn dan rahn emas.
2. Bentuk pelaksanaan gadai konvensional di PT.Pegadaian Cabang Gaharu Medan
dan Gadai Syariah di PT.Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi terdiri dari bisnis
inti, non inti dan tambahan. Prosedur melakukan gadai konvensional dan gadai
syariah adalah sama yakni nasabah cukup membawa barang jaminan dan kartu
identitas diri ke PT.Pegadaian maupun PT.Pegadaian Syariah, kemudian mengisi
formulir yang telah disediakan, jika nasabah sepakat dengan jumlah taksiran dari
barang gadaian dan jumlah uang yang dapat dipinjam maka petugas
i
Universitas Sumatera Utara
3.
PT.Pegadaian atau PT.Pegadaian Syariah segera melakukan proses administrasi
dan pencairan dana. Jika terjadi sengketa pada PT.Pegadaian dan PT.Pegadaian
Syariah terlebih dahulu dilakukan pendekatan secara persuasif, dan jika tidak
menemukan titik temu penyelesaian sengketa gadai dilakukan dengan langkah
litigasi dan non litigasi.
Partisipasi masyarakat dengan lahirnya sistem Pegadaian Syariah cukup
menggembirakan. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah nasabah yang antusias
melakukan transaksi gadai syariah pada PT.Pegadaian Syariah Cabang Setia
Budi Medan yang rata-rata 30 s/d 33 orang perhari, dan rata-rata 760 orang
perbulannya baik muslim dan non muslim, dengan rata-rata jumlah marhun bih
mencapai Rp. 4.718.202.857 perbulannya.
Kata Kunci : Pelaksanaan, Gadai Konvensional, Gadai Syariah
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Man is a social being (zoon politicon) and economic being (homo
economicus) so that they need to one another, particularly fulfilling their economic
needs. One of the implementations of fulfilling the economic needs is by pawning at
PT. Pegadaian, either conventional and sharia. Conventional and Sharia Pawn Shop
is the pawn which has legal concepts which are different from one to another, from
legal principle, legal sources, and its operational technique. However, the differences
are not the obstacle for the people. It can be seen from the enthusiasm of the Moslems
and non-Moslems who participate in doing pawning transaction, either in the
Conventional Pawn Shops or in Sharia Pawn Shops.
The problems of the research were as follows: how about the difference in
principle between the principle of Sharia pawn and conventional one, how about the
implementation of sharia pawn at PT. Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi Medan
and the implementation of conventional pawn at PT. Pegadaian Cabang Gaharu
Medan, and how about public participation by the existence of sharia pawn system.
The objective of the research was to understand the difference in principle
between sharia pawn and conventional one, to find out the implementation of sharia
pawn at PT. Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi, Medan and the implementation
of conventional pawn at PT. Pegadaian Cabang Gaharu, Medan, and to find out
public participation by the existence of sharia pawn system.
The research used judicial empirical with descriptive analytic and comparative
method. Therefore, it was conducted by using field study and library research.
The result of the research showed that
1. Conventional pawn was different from sharia pawn from the principal point of
view and from legal sources. Conventional pawn was based on civil law, while
sharia pawn was based on the Islamic law. The legal source of conventional
pawn was Book II, Chapter XX, Articles 1150 up to 1160 of the Civil Code, The
legal source of sharia pawn was found in the Qor’an and Hadits, Scholar’s
opinion, the advice of the national Sharia Board of the Indonesian Islamic
Scholar No. 25 and No. 26 on rahn and gold rahn.
2. The implementation of conventional pawn at PT. Pegadaian Cabang Gaharu,
Medan and sharia pawn at PT. Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi, Medan
consisted of core business, non-core business, and supplementary. The procedure
of doing conventional pawn and sharia pawn were similar: the clients bring their
collateral and identification cards to the pawn shops and filled out the forms. If
the clients agreed on the estimating price for the collateral and the amount of
borrowed money, the staff of PT. Pegadaian and PT. Pegadaian Syariah would
process the administration and the money borrowed by the clients. If there is a
dispute at PT. Pegadaian and PT. Pegadaian Syariah, persuasive approach will
be done first. When there is no solution, the case will be brought to litigation and
non-litigation.
iii
Universitas Sumatera Utara
3. Public participation has very good prospect by the existence of Sharia Pawn. It
can be seen from the great number of clients who are enthusiastic in doing the
transaction in sharia pawn at PT. Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi Medan.
There are about 30 to 33 clients each day and 760 clients each month with the
average of marhun bih reaches to Rp. 4.718.202.857 per month. They consist of
Moslems and non-Moslems.
Keywords: Implementation, Conventional Pawn, Sharia Pawn
iv
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-NYA tesis ini dapat diselesaikan dan diberi judul
“Pelaksanaan
Gadai
Konvensional
dan
Gadai
Syariah
(Studi
Pada
PT.Pegadaian Cabang Gaharu Medan dan PT.Pegadaian Syariah Cabang Setia
Budi Medan).”
Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu,
DTM&H, M.Sc (CTM), SpA (K) atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program
magister.
2.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. DR. Runtung
Sitepu, SH, M. Hum atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi mahasiswa
Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.
3.
Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, Bapak
Prof. DR. Muhammad Yamin, SH, MS, CN atas segala pelayanan dan dorongan
yang diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu di Program Studi Magister
Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.
4.
Terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya
penulis sampaikan kepada Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD selaku Ketua
Komisi Pembimbing, Prof. DR. Muhammad Yamin, SH, MS, CN dan DR. Idha
Aprilyana Sembiring, SH, M.Hum, selaku anggota komisi pembimbing yang
telah memberikan bimbingan, arahan, petunjuk dan ide serta saran yang
konstruktif demi tercapainya hasil yang terbaik dalam penulisan tesis ini.
v
Universitas Sumatera Utara
5.
Penghormatan saya atas apresiasi yang luar biasa dari Ibu DR. T. Keizerina Devi
A, SH, CN, M.Hum dan Bapak Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum selaku penguji
tesis penulis.
6.
Seluruh Guru Besar dan Dosen pada Sekolah Pascasarjana Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah
memberikan ilmu dan motivasi dalam setiap perkuliahan, beserta seluruh
pegawai sekretariat Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera
Utara dan rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan dukungan dan
bantuannya.
7.
Pimpinan Cabang PT. Pegadaian Cabang Gaharu Medan dan PT. Pegadaian
Syariah Cabang Setia Budi Medan, yang telah memberikan izin dan data-data
penelitian bagi penulis.
Terima kasih juga kepada orang tua ku Ayahanda Tercinta Alm. Chalid
Ja’kub, SH dan Ibunda Tercinta Zulfah AM yang telah memberi dukungan dalam
setiap waktu dan sepanjang hari tidak lupa ikhtiar dan do’a agar penulis dapat sukses
mencapai cita-citanya. Keluarga Besarku Abangda Adheri Zulfikri, SH, MH, Taufik
Kurniadi, SH, Kakanda Khalida Zahrani, SE, Asnawati Khalid, SH, MKn dan Adinda
Yulia Handayani, S.Sos, yang telah memberi motivasi agar penulis dapat sukses
menggapai cita-cita. Suamiku yang tercinta Akhmad Johari Damanik, SH, MH dan
Anakku Gerrardi Husein Nuksiz Damanik, yang senantiasa memberikan bantuan
moril dan materil kepada penulis.
Seluruh Rekan-Rekan Stambuk 2011 Sekolah Pascasarjana Program Studi
Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, yang tak dapat disebutkan
namanya satu persatu dan semua pihak yang yang telah berpartisipasi membantu
penulis dalam menjalani pendidikan maupun penyusunan tesis ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Demikian sebagai kata pengantar, semoga tesis ini bermanfaat bagi diri
penulis pada khususnya dan bermanfaat bagi semua pihak dan menambah serta
memperkaya wawasan ilmu pengetahuan pada umumnya. Akhir kata penulis mohon
vi
Universitas Sumatera Utara
maaf atas ketidak sempurnaan tesis ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun demi perbaikan ke depannya. Semoga penulis lebih giat lagi
menambah wawasan ilmu pengetahuan di masa-masa yang akan datang. Amin ya
rabbbal’alamin.
Medan,
Januari 2015
Penulis
Zuhriati Khalid
Nim : 117011022
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama
: Zuhriati Khalid
2. Tempat/Tanggal Lahir
: Medan/24 Agustus 1983
3. Status Perkawinan
: Menikah
4. Alamat
: Jalan Bambu IV Nomor 29/47 Kelurahan
Durian, Kecamatan Medan Timur, Provinsi
Sumatera Utara, Kode Pos 20235
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. TK.Kartini Medan
Tamat Tahun 1989
2. SD.Kartini Medan
Tamat Tahun 1995
3. MTs. Darunnajah Jakarta
Tamat Tahun 1998
4. MA.Lab.IAIN SU Medan
Tamat Tahun 2001
5. S1 Fakultas Hukum USU Medan Tamat Tahun 2005
6. Program Studi Magister
Kenotariatan FH-USU Medan
Tamat Tahun 2015
C. PENGALAMAN KERJA
1. Staft pada LPKK SU
Tahun 2005
2. Staft pada DNZ Law Firm
Tahun 2011 s/d sekarang
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................ i
ABSTRACT ........................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................
v
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi
DAFTAR SINGKATAN................................................................................... xii
DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... xiii
BAB 1
PENDAHULUAN ..........................................................................
1
A. Latar Belakang .........................................................................
1
B. Perumusan Masalah .................................................................
9
C. Tujuan Penelitian .....................................................................
9
D. Manfaat Penelitian ...................................................................
9
E. Keaslian Penulisan ................................................................... 10
F. Kerangka Teori Dan Konsepsi ................................................. 13
1.
Kerangka Teori ................................................................. 13
2.
Konsepsi ............................................................................ 18
G. Metode Penelitian ..................................................................... 20
BAB II
PERBEDAAN PRINSIP ANTARA AZAS PEGADAIAN
KONVENSIONAL DENGAN PEGADAIAN SYARIAH ...... 25
A. Prinsip Dasar Hukum Perdata Di Indonesia ............................ 25
1.
Pengertian Prinsip Hukum ................................................ 25
2.
Prinsip Dasar Hukum Perdata dan Hukum Perdata Islam
25
B. Kedudukan Gadai Dalam Sistematika Hukum Perdata ........... 28
C. Kedudukan Gadai Dalam Sistematika Hukum Perdata Islam .. 29
D. Prinsip - Prinsip Pegadaian Konvensional ............................... 31
E. Prinsip - Prinsip Pegadaian Syariah ......................................... 43
ix
Universitas Sumatera Utara
F. Persamaan Dan Perbedaan Antara Gadai Konvensional Dan
Gadai Syariah/ Ar-Rahn ........................................................... 58
BABIII
BENTUK PELAKSANAAN GADAI KONVENSIONAL DI
PT.PEGADAIAN CABANG GAHARU MEDAN DAN
PELAKSANAAN GADAI SYARIAH DI PT. PEGADAIAN
SYARIAH CABANG SETIA BUDI MEDAN ............................ 63
A. Pelaksanaan Gadai Konvensional Di PT. Pegadaian Cabang
Gaharu Medan .......................................................................... 63
B. Pelaksanaan Gadai Syariah Di PT. Pegadaian Syariah Cabang
Setia Budi Medan ..................................................................... 80
BAB IV
PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN LAHIRNYA
SISTEM PEGADAIAN SYARIAH ............................................. 91
A. Partisipasi Masyarakat Muslim Pada PT. Pegadaian Syariah
Cabang Setia Budi Medan ........................................................ 92
B. Partisipasi Masyarakat Non Muslim Pada PT.Pegadaian
Syariah Cabang Setia Budi Medan .......................................... 94
C. Analisa Hukum ........................................................................ 96
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 103
A. Kesimpulan .............................................................................. 103
B. Saran ......................................................................................... 104
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 105
LAMPIRAN
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Surat Bukti Kredit
Lampiran 2.
Surat Bukti Rahn
Lampiran 3.
Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian/Riset Pada PT.
Pegadaian (Persero) Cabang Gaharu Medan
Lampiran 4.
Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian/Riset Pada PT.
Pegadaian (persero) Syariah Cabang Setia Budi Medan
Lampiran 5.
Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 6.
Permohonan Izin Pra Penelitian
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
ADR
:
Alternative Dispute Resolution
BASYARNAS
:
Badan Arbitrase Syariah Nasional
BPKB
:
Bukti Pemilik Kenderaan Bermotor
BPSK
:
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
BW
:
Burgerlijk Wetboek
HTU
:
Hukum Tata Usaha
KK
:
Kartu Keluarga
KTP
:
Kartu Tanda Penduduk
MCTN
:
Money Control Transfer Number
No
:
Nomor
PBB
:
Pajak Bumi dan Bangunan
Perum
:
Perusahaan Umum
Perjan
:
Perusahaan Jawatan
PT
:
Perseroan Terbatas
SBK
:
Surat Bukti Kredit
SBR
:
Surat Bukti Rahn
SIM
:
Surat Izin Mengemudi
Stbl
:
Staatsblad
STNK
:
Surat Tanda Nomor Kenderaan
UPC
:
Unit Pelayanan Cabang Konvensional
UPS
:
Unit Pelayanan Syariah
UU
:
Undang-Undang
UUD
:
Undang-Undang Dasar
UUPA
:
Undang-Undang Pokok Agraria
WvK
:
Wet Book Van Koop Handel
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISTILAH
Acessoir
:
Tambahan
Alahliyyah
:
Memiliki Kelayakan Dan Kompetensi
Melakukan Suatu Perbuatan
Alqardh
:
Pinjaman Hutang
Alternative Dispute Resolution
:
Alternatif Penyelesaian Sengketa
Anjak Piutang
:
Pembiayaan
Dalam
Bentuk
Pembelian/Pengalihan Serta Pengurusan
Piutang Atau Tagihan Jangka Pendek
Ar Rahn
:
Gadai Syariah
Barter
:
Tukar Menukar Suatu Barang/Benda
Dengan
Barang/Benda Yang Lain
Beslag
:
Penyitaan
Borg
:
Jaminan
BW ( Burgerlijk Wet Boek )
:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Civil Law
:
Hukum Sipil
Claims
:
Tagihan
Closed System
:
Sistem Yang Tertutup
Contractual Institutions
:
Lembaga Keuangan Yang Menarik Dana
Dari Masyarakat Dengan Menawarkan
Kontrak Untuk Memproteksi Penabung
Terhadap Resiko Ketidakpastian
Cultuur Stelsel
:
Metode Pendirian Pegadaian Yang
Kegiatannya Ditangani Sendiri Oleh
Pemerintah
Common Law
:
Hukum Kebiasaan
Debitur
:
Orang Yang Berutang
Deft Interview
:
Wawancara Secara Mendalam
Deposits
:
Simpanan
Droit De Suite
:
Hak Kebendaan Selalu Mengikuti Objek
Atau
Barang
xiii
Universitas Sumatera Utara
Etimologi
:
Bahasa
Fasid
:
Rusak
Fee Based Income
:
Bagi Hasil
Field Research
:
Penelitian Lapangan
Finance Companies
:
Lembaga Keuangan Yang Memiliki
Bidang Usaha Dan Menyediakan Beberapa
Jenis Pembiayaan
Financial Assets
:
Aset Keuangan
Financial Depository Institutions
:
Lembaga Keuangan Depositori
Hibah
:
Pemberian
Homo Economicus
:
Makhluk Ekonomi
I’aarah
:
Peminjaman
Ijab
:
Pernyataan Menyerahkan Sesuatu
Ijarah
:
BiayaPenitipan/PenyimpananBarang/Jasa
Simpan
Ijma’
:
Konsensus
Ikhtiyari
:
Kehendak Salah Satu Atau Kedua Belah
Pihak
Interview Guide
:
Pedoman Wawancara
Investasi
:
Menyimpan Harta Kekayaan Berupa
Barang Berharga Guna Keperluan Dimasa
Yang Akan Datang
Investment Institutions
:
Lembaga Keuangan Yang Usahanya
Berkaitan Dengan Kegiatan Di Pasar
Modal
Islamic Law
:
Hukum Islam
Khiyar
:
Pilihan/Memilih
Konkordansi
:
Persamaan Hukum
Konsiliasi
:
Pemufakatan
Konsinyasi
:
Titipan
Kreditur
:
Orang Yang Berpiutang
xiv
Universitas Sumatera Utara
Leasing
:
Sewa Beli
Levering
:
Penyerahan
Library Research
:
Penelitian Kepustakaan
Lidaa’
:
Titipan
Liecentie Stelsel
:
Lisensi Dari Pemerintah Daerah Setempat
Litigasi
:
Pengadilan
Marhun
:
Barang Yang Digadaikan
Mudharabah
:
Bagi Hasil
Muammalah
:
Hukum Perdata Islam
Mubah
:
Boleh
Mumayyiz
:
Belum Cukup Umur
Murtahin
:
Penerima Gadai
Musyarakah
:
Kerjasama
Negosiasi
:
Perundingan
Non Financial Asset
:
Aset Non Keuangan
Non Financial Depository Institutions :
Lembaga Keuangan Non Depositori
Modal, Baik Sebagai Penyedia Jasa
Maupun Melakukan Investasi Langsung
Untuk Kepentingan Portofolionya
Non Litigasi
:
Bukan Pengadilan /Di Luar Pengadilan
Ondelbaar
:
Tidak Dapat Dibagi-Bagi
Pacth Stelsel
:
Metode Pendirian Pegadaian Yang
Diberikan Kepada Umum Yang Mampu
Membayarkan Pajak Yang Tinggi Kepada
Pemerintah Agar Dapat Memberikan
Perlindungan Dan Manfaat Yang Lebih
Besar Bagi Masyarakat
Pand
:
Gadai
Pandgever
:
Pemberi Gadai
Pandnemer
:
Penerima Gadai/ Pemegang Gadai
Preferens
:
Hak Didahulukan
xv
Universitas Sumatera Utara
Privaat
:
Individualistis
Qabul
:
Pernyataan Menerima Sesuatu
Rahin
:
Penggadai
Recht Van Eigenmachtige Verkoop
:
Hak Menjual Sendiri Benda Gadai
Rescheduling
:
Penjadualan Ulang
Research
:
Penelitian
Retentie
:
Menahan
Shulhu
:
Perdamaian
Sighat
:
Lafaz Ijab Kabul
Sitji Eigeikyuku
:
Jawatan Pegadaian
Somasi
:
Peringatan
Tabarru’
:
Derma
Tafawud
:
Perundingan
Taufiq
:
Penyesuaian
Wanprestasi
:
Ingkar Janji
WVK (Wet Book Van Koop Handle) :
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
Yuridis
Hukum
:
xvi
Universitas Sumatera Utara
SYARIAH (STUDI PADA PT. PEGADAIAN CABANG GAHARU
MEDAN DAN PT. PEGADAIAN SYARIAH
CABANG SETIA BUDI MEDAN)
TESIS
Oleh
ZUHRIATI KHALID
117011022/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
PELAKSANAAN GADAI KONVENSIONAL DAN GADAI
SYARIAH (STUDI PADA PT. PEGADAIAN CABANG GAHARU
MEDAN DAN PT. PEGADAIAN SYARIAH
CABANG SETIA BUDI MEDAN)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
ZUHRIATI KHALID
117011022/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
: PELAKSANAAN GADAI KONVENSIONAL DAN
GADAI SYARIAH (STUDI PADA PT. PEGADAIAN
CABANG GAHARU MEDAN DAN PT. PEGADAIAN
SYARIAH CABANG SETIA BUDI MEDAN)
: ZUHRIATI KHALID
: 117011022
: Kenotariatan
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, Phd)
Pembimbing
Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Dr.Idha Aprilyana Sembiring,SH,MHum)
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Dekan,
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Tanggal lulus : 8 Januari 2015
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal : 8 Januari 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD
Anggota
: 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
2. Dr. Idha Aprilyana Sembiring, SH, M.Hum
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
4. Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: ZUHRIATI KHALID
Nim
: 117011022
Program Studi
: Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
: PELAKSANAAN GADAI KONVENSIONAL
DAN
GADAI SYARIAH (STUDI PADA PT. PEGADAIAN
CABANG GAHARU MEDAN DAN PT. PEGADAIAN
SYARIAH CABANG SETIA BUDI MEDAN)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : ZUHRIATI KHALID
Nim : 117011022
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Manusia merupakan makhluk sosial (zoon politicon) dan ekonomi ( homo
economicus) sehingga saling membutuhkan satu sama lainnya terutama dalam hal
pemenuhan kebutuhan ekonominya. Salah satu implementasi pemenuhan kebutuhan
ekonomi tersebut adalah dengan melakukan gadai pada PT.Pegadaian (baik
konvensional maupun syariah). Pegadaian Konvensional dan Pegadaian Syariah
merupakan lembaga gadai yang memiliki konsep hukum yang berbeda satu dengan
lainnya baik dari azas hukum, sumber hukum, maupun tekhnis operasionalnya.
Kendati demikian, perbedaan tersebut bukanlah suatu kendala bagi masyarakat, hal
ini terlihat dari antusias masyarakat baik muslim maupun non muslim yang ikut
berpartisipasi dalam melakukan transaksi gadai baik pada Pegadaian konvensional
maupun syariah.
Dari uraian tersebut diatas maka permasalahan yang dibahas pada penelitian
ini adalah : Bagaimana perbedaan prinsip antara azas pegadaian syariah dengan
pegadaian konvensional ? Bagaimana bentuk pelaksanaan gadai syariah di
PT.Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi Medan dan pelaksanaan gadai konvensional
di PT.Pegadaian Cabang Gaharu Medan ? Bagaimana partisipasi masyarakat dengan
lahirnya sistem Pegadaian Syariah ?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami perbedaan prinsip antara
azas pegadaian syariah dengan pegadaian konvensional. Untuk memahami
pelaksanaan gadai syariah di PT.Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi Medan dan
pelaksanaan gadai konvensional di PT.Pegadaian Cabang Gaharu Medan.Untuk
mengetahui partisipasi masyarakat dengan lahirnya sistem pegadaian syariah.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yang bersifat deskriftif
analitis dengan metode pendekatan komparatif. Oleh karena itu penelitian ini
dilakukan dengan cara study lapangan dan penelitian kepustakaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa :
1. Gadai konvensional dengan gadai syariah memiliki perbedaan dari segi prinsip
dan sumber hukum.Gadai konvensional menggunakan prinsip berdasarkan
hukum perdata. Gadai syariah menggunakan prinsip berdasarkan hukum Islam.
Sumber hukum dari gadai konvensional termaktub dalam Buku II, BAB XX,
Pasal 1150 s/d 1160 KUHPerdata. Sumber Hukum Gadai Syariah Termaktub
dalam Alqur’an, Hadits, Ijtihad Ulama, Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis
Ulama Indonesia No.25 dan 26 tentang rahn dan rahn emas.
2. Bentuk pelaksanaan gadai konvensional di PT.Pegadaian Cabang Gaharu Medan
dan Gadai Syariah di PT.Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi terdiri dari bisnis
inti, non inti dan tambahan. Prosedur melakukan gadai konvensional dan gadai
syariah adalah sama yakni nasabah cukup membawa barang jaminan dan kartu
identitas diri ke PT.Pegadaian maupun PT.Pegadaian Syariah, kemudian mengisi
formulir yang telah disediakan, jika nasabah sepakat dengan jumlah taksiran dari
barang gadaian dan jumlah uang yang dapat dipinjam maka petugas
i
Universitas Sumatera Utara
3.
PT.Pegadaian atau PT.Pegadaian Syariah segera melakukan proses administrasi
dan pencairan dana. Jika terjadi sengketa pada PT.Pegadaian dan PT.Pegadaian
Syariah terlebih dahulu dilakukan pendekatan secara persuasif, dan jika tidak
menemukan titik temu penyelesaian sengketa gadai dilakukan dengan langkah
litigasi dan non litigasi.
Partisipasi masyarakat dengan lahirnya sistem Pegadaian Syariah cukup
menggembirakan. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah nasabah yang antusias
melakukan transaksi gadai syariah pada PT.Pegadaian Syariah Cabang Setia
Budi Medan yang rata-rata 30 s/d 33 orang perhari, dan rata-rata 760 orang
perbulannya baik muslim dan non muslim, dengan rata-rata jumlah marhun bih
mencapai Rp. 4.718.202.857 perbulannya.
Kata Kunci : Pelaksanaan, Gadai Konvensional, Gadai Syariah
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Man is a social being (zoon politicon) and economic being (homo
economicus) so that they need to one another, particularly fulfilling their economic
needs. One of the implementations of fulfilling the economic needs is by pawning at
PT. Pegadaian, either conventional and sharia. Conventional and Sharia Pawn Shop
is the pawn which has legal concepts which are different from one to another, from
legal principle, legal sources, and its operational technique. However, the differences
are not the obstacle for the people. It can be seen from the enthusiasm of the Moslems
and non-Moslems who participate in doing pawning transaction, either in the
Conventional Pawn Shops or in Sharia Pawn Shops.
The problems of the research were as follows: how about the difference in
principle between the principle of Sharia pawn and conventional one, how about the
implementation of sharia pawn at PT. Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi Medan
and the implementation of conventional pawn at PT. Pegadaian Cabang Gaharu
Medan, and how about public participation by the existence of sharia pawn system.
The objective of the research was to understand the difference in principle
between sharia pawn and conventional one, to find out the implementation of sharia
pawn at PT. Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi, Medan and the implementation
of conventional pawn at PT. Pegadaian Cabang Gaharu, Medan, and to find out
public participation by the existence of sharia pawn system.
The research used judicial empirical with descriptive analytic and comparative
method. Therefore, it was conducted by using field study and library research.
The result of the research showed that
1. Conventional pawn was different from sharia pawn from the principal point of
view and from legal sources. Conventional pawn was based on civil law, while
sharia pawn was based on the Islamic law. The legal source of conventional
pawn was Book II, Chapter XX, Articles 1150 up to 1160 of the Civil Code, The
legal source of sharia pawn was found in the Qor’an and Hadits, Scholar’s
opinion, the advice of the national Sharia Board of the Indonesian Islamic
Scholar No. 25 and No. 26 on rahn and gold rahn.
2. The implementation of conventional pawn at PT. Pegadaian Cabang Gaharu,
Medan and sharia pawn at PT. Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi, Medan
consisted of core business, non-core business, and supplementary. The procedure
of doing conventional pawn and sharia pawn were similar: the clients bring their
collateral and identification cards to the pawn shops and filled out the forms. If
the clients agreed on the estimating price for the collateral and the amount of
borrowed money, the staff of PT. Pegadaian and PT. Pegadaian Syariah would
process the administration and the money borrowed by the clients. If there is a
dispute at PT. Pegadaian and PT. Pegadaian Syariah, persuasive approach will
be done first. When there is no solution, the case will be brought to litigation and
non-litigation.
iii
Universitas Sumatera Utara
3. Public participation has very good prospect by the existence of Sharia Pawn. It
can be seen from the great number of clients who are enthusiastic in doing the
transaction in sharia pawn at PT. Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi Medan.
There are about 30 to 33 clients each day and 760 clients each month with the
average of marhun bih reaches to Rp. 4.718.202.857 per month. They consist of
Moslems and non-Moslems.
Keywords: Implementation, Conventional Pawn, Sharia Pawn
iv
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-NYA tesis ini dapat diselesaikan dan diberi judul
“Pelaksanaan
Gadai
Konvensional
dan
Gadai
Syariah
(Studi
Pada
PT.Pegadaian Cabang Gaharu Medan dan PT.Pegadaian Syariah Cabang Setia
Budi Medan).”
Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu,
DTM&H, M.Sc (CTM), SpA (K) atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program
magister.
2.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. DR. Runtung
Sitepu, SH, M. Hum atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi mahasiswa
Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.
3.
Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, Bapak
Prof. DR. Muhammad Yamin, SH, MS, CN atas segala pelayanan dan dorongan
yang diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu di Program Studi Magister
Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.
4.
Terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya
penulis sampaikan kepada Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD selaku Ketua
Komisi Pembimbing, Prof. DR. Muhammad Yamin, SH, MS, CN dan DR. Idha
Aprilyana Sembiring, SH, M.Hum, selaku anggota komisi pembimbing yang
telah memberikan bimbingan, arahan, petunjuk dan ide serta saran yang
konstruktif demi tercapainya hasil yang terbaik dalam penulisan tesis ini.
v
Universitas Sumatera Utara
5.
Penghormatan saya atas apresiasi yang luar biasa dari Ibu DR. T. Keizerina Devi
A, SH, CN, M.Hum dan Bapak Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum selaku penguji
tesis penulis.
6.
Seluruh Guru Besar dan Dosen pada Sekolah Pascasarjana Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah
memberikan ilmu dan motivasi dalam setiap perkuliahan, beserta seluruh
pegawai sekretariat Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera
Utara dan rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan dukungan dan
bantuannya.
7.
Pimpinan Cabang PT. Pegadaian Cabang Gaharu Medan dan PT. Pegadaian
Syariah Cabang Setia Budi Medan, yang telah memberikan izin dan data-data
penelitian bagi penulis.
Terima kasih juga kepada orang tua ku Ayahanda Tercinta Alm. Chalid
Ja’kub, SH dan Ibunda Tercinta Zulfah AM yang telah memberi dukungan dalam
setiap waktu dan sepanjang hari tidak lupa ikhtiar dan do’a agar penulis dapat sukses
mencapai cita-citanya. Keluarga Besarku Abangda Adheri Zulfikri, SH, MH, Taufik
Kurniadi, SH, Kakanda Khalida Zahrani, SE, Asnawati Khalid, SH, MKn dan Adinda
Yulia Handayani, S.Sos, yang telah memberi motivasi agar penulis dapat sukses
menggapai cita-cita. Suamiku yang tercinta Akhmad Johari Damanik, SH, MH dan
Anakku Gerrardi Husein Nuksiz Damanik, yang senantiasa memberikan bantuan
moril dan materil kepada penulis.
Seluruh Rekan-Rekan Stambuk 2011 Sekolah Pascasarjana Program Studi
Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, yang tak dapat disebutkan
namanya satu persatu dan semua pihak yang yang telah berpartisipasi membantu
penulis dalam menjalani pendidikan maupun penyusunan tesis ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Demikian sebagai kata pengantar, semoga tesis ini bermanfaat bagi diri
penulis pada khususnya dan bermanfaat bagi semua pihak dan menambah serta
memperkaya wawasan ilmu pengetahuan pada umumnya. Akhir kata penulis mohon
vi
Universitas Sumatera Utara
maaf atas ketidak sempurnaan tesis ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun demi perbaikan ke depannya. Semoga penulis lebih giat lagi
menambah wawasan ilmu pengetahuan di masa-masa yang akan datang. Amin ya
rabbbal’alamin.
Medan,
Januari 2015
Penulis
Zuhriati Khalid
Nim : 117011022
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama
: Zuhriati Khalid
2. Tempat/Tanggal Lahir
: Medan/24 Agustus 1983
3. Status Perkawinan
: Menikah
4. Alamat
: Jalan Bambu IV Nomor 29/47 Kelurahan
Durian, Kecamatan Medan Timur, Provinsi
Sumatera Utara, Kode Pos 20235
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. TK.Kartini Medan
Tamat Tahun 1989
2. SD.Kartini Medan
Tamat Tahun 1995
3. MTs. Darunnajah Jakarta
Tamat Tahun 1998
4. MA.Lab.IAIN SU Medan
Tamat Tahun 2001
5. S1 Fakultas Hukum USU Medan Tamat Tahun 2005
6. Program Studi Magister
Kenotariatan FH-USU Medan
Tamat Tahun 2015
C. PENGALAMAN KERJA
1. Staft pada LPKK SU
Tahun 2005
2. Staft pada DNZ Law Firm
Tahun 2011 s/d sekarang
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................ i
ABSTRACT ........................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................
v
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi
DAFTAR SINGKATAN................................................................................... xii
DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... xiii
BAB 1
PENDAHULUAN ..........................................................................
1
A. Latar Belakang .........................................................................
1
B. Perumusan Masalah .................................................................
9
C. Tujuan Penelitian .....................................................................
9
D. Manfaat Penelitian ...................................................................
9
E. Keaslian Penulisan ................................................................... 10
F. Kerangka Teori Dan Konsepsi ................................................. 13
1.
Kerangka Teori ................................................................. 13
2.
Konsepsi ............................................................................ 18
G. Metode Penelitian ..................................................................... 20
BAB II
PERBEDAAN PRINSIP ANTARA AZAS PEGADAIAN
KONVENSIONAL DENGAN PEGADAIAN SYARIAH ...... 25
A. Prinsip Dasar Hukum Perdata Di Indonesia ............................ 25
1.
Pengertian Prinsip Hukum ................................................ 25
2.
Prinsip Dasar Hukum Perdata dan Hukum Perdata Islam
25
B. Kedudukan Gadai Dalam Sistematika Hukum Perdata ........... 28
C. Kedudukan Gadai Dalam Sistematika Hukum Perdata Islam .. 29
D. Prinsip - Prinsip Pegadaian Konvensional ............................... 31
E. Prinsip - Prinsip Pegadaian Syariah ......................................... 43
ix
Universitas Sumatera Utara
F. Persamaan Dan Perbedaan Antara Gadai Konvensional Dan
Gadai Syariah/ Ar-Rahn ........................................................... 58
BABIII
BENTUK PELAKSANAAN GADAI KONVENSIONAL DI
PT.PEGADAIAN CABANG GAHARU MEDAN DAN
PELAKSANAAN GADAI SYARIAH DI PT. PEGADAIAN
SYARIAH CABANG SETIA BUDI MEDAN ............................ 63
A. Pelaksanaan Gadai Konvensional Di PT. Pegadaian Cabang
Gaharu Medan .......................................................................... 63
B. Pelaksanaan Gadai Syariah Di PT. Pegadaian Syariah Cabang
Setia Budi Medan ..................................................................... 80
BAB IV
PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN LAHIRNYA
SISTEM PEGADAIAN SYARIAH ............................................. 91
A. Partisipasi Masyarakat Muslim Pada PT. Pegadaian Syariah
Cabang Setia Budi Medan ........................................................ 92
B. Partisipasi Masyarakat Non Muslim Pada PT.Pegadaian
Syariah Cabang Setia Budi Medan .......................................... 94
C. Analisa Hukum ........................................................................ 96
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 103
A. Kesimpulan .............................................................................. 103
B. Saran ......................................................................................... 104
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 105
LAMPIRAN
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Surat Bukti Kredit
Lampiran 2.
Surat Bukti Rahn
Lampiran 3.
Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian/Riset Pada PT.
Pegadaian (Persero) Cabang Gaharu Medan
Lampiran 4.
Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian/Riset Pada PT.
Pegadaian (persero) Syariah Cabang Setia Budi Medan
Lampiran 5.
Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 6.
Permohonan Izin Pra Penelitian
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
ADR
:
Alternative Dispute Resolution
BASYARNAS
:
Badan Arbitrase Syariah Nasional
BPKB
:
Bukti Pemilik Kenderaan Bermotor
BPSK
:
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
BW
:
Burgerlijk Wetboek
HTU
:
Hukum Tata Usaha
KK
:
Kartu Keluarga
KTP
:
Kartu Tanda Penduduk
MCTN
:
Money Control Transfer Number
No
:
Nomor
PBB
:
Pajak Bumi dan Bangunan
Perum
:
Perusahaan Umum
Perjan
:
Perusahaan Jawatan
PT
:
Perseroan Terbatas
SBK
:
Surat Bukti Kredit
SBR
:
Surat Bukti Rahn
SIM
:
Surat Izin Mengemudi
Stbl
:
Staatsblad
STNK
:
Surat Tanda Nomor Kenderaan
UPC
:
Unit Pelayanan Cabang Konvensional
UPS
:
Unit Pelayanan Syariah
UU
:
Undang-Undang
UUD
:
Undang-Undang Dasar
UUPA
:
Undang-Undang Pokok Agraria
WvK
:
Wet Book Van Koop Handel
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISTILAH
Acessoir
:
Tambahan
Alahliyyah
:
Memiliki Kelayakan Dan Kompetensi
Melakukan Suatu Perbuatan
Alqardh
:
Pinjaman Hutang
Alternative Dispute Resolution
:
Alternatif Penyelesaian Sengketa
Anjak Piutang
:
Pembiayaan
Dalam
Bentuk
Pembelian/Pengalihan Serta Pengurusan
Piutang Atau Tagihan Jangka Pendek
Ar Rahn
:
Gadai Syariah
Barter
:
Tukar Menukar Suatu Barang/Benda
Dengan
Barang/Benda Yang Lain
Beslag
:
Penyitaan
Borg
:
Jaminan
BW ( Burgerlijk Wet Boek )
:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Civil Law
:
Hukum Sipil
Claims
:
Tagihan
Closed System
:
Sistem Yang Tertutup
Contractual Institutions
:
Lembaga Keuangan Yang Menarik Dana
Dari Masyarakat Dengan Menawarkan
Kontrak Untuk Memproteksi Penabung
Terhadap Resiko Ketidakpastian
Cultuur Stelsel
:
Metode Pendirian Pegadaian Yang
Kegiatannya Ditangani Sendiri Oleh
Pemerintah
Common Law
:
Hukum Kebiasaan
Debitur
:
Orang Yang Berutang
Deft Interview
:
Wawancara Secara Mendalam
Deposits
:
Simpanan
Droit De Suite
:
Hak Kebendaan Selalu Mengikuti Objek
Atau
Barang
xiii
Universitas Sumatera Utara
Etimologi
:
Bahasa
Fasid
:
Rusak
Fee Based Income
:
Bagi Hasil
Field Research
:
Penelitian Lapangan
Finance Companies
:
Lembaga Keuangan Yang Memiliki
Bidang Usaha Dan Menyediakan Beberapa
Jenis Pembiayaan
Financial Assets
:
Aset Keuangan
Financial Depository Institutions
:
Lembaga Keuangan Depositori
Hibah
:
Pemberian
Homo Economicus
:
Makhluk Ekonomi
I’aarah
:
Peminjaman
Ijab
:
Pernyataan Menyerahkan Sesuatu
Ijarah
:
BiayaPenitipan/PenyimpananBarang/Jasa
Simpan
Ijma’
:
Konsensus
Ikhtiyari
:
Kehendak Salah Satu Atau Kedua Belah
Pihak
Interview Guide
:
Pedoman Wawancara
Investasi
:
Menyimpan Harta Kekayaan Berupa
Barang Berharga Guna Keperluan Dimasa
Yang Akan Datang
Investment Institutions
:
Lembaga Keuangan Yang Usahanya
Berkaitan Dengan Kegiatan Di Pasar
Modal
Islamic Law
:
Hukum Islam
Khiyar
:
Pilihan/Memilih
Konkordansi
:
Persamaan Hukum
Konsiliasi
:
Pemufakatan
Konsinyasi
:
Titipan
Kreditur
:
Orang Yang Berpiutang
xiv
Universitas Sumatera Utara
Leasing
:
Sewa Beli
Levering
:
Penyerahan
Library Research
:
Penelitian Kepustakaan
Lidaa’
:
Titipan
Liecentie Stelsel
:
Lisensi Dari Pemerintah Daerah Setempat
Litigasi
:
Pengadilan
Marhun
:
Barang Yang Digadaikan
Mudharabah
:
Bagi Hasil
Muammalah
:
Hukum Perdata Islam
Mubah
:
Boleh
Mumayyiz
:
Belum Cukup Umur
Murtahin
:
Penerima Gadai
Musyarakah
:
Kerjasama
Negosiasi
:
Perundingan
Non Financial Asset
:
Aset Non Keuangan
Non Financial Depository Institutions :
Lembaga Keuangan Non Depositori
Modal, Baik Sebagai Penyedia Jasa
Maupun Melakukan Investasi Langsung
Untuk Kepentingan Portofolionya
Non Litigasi
:
Bukan Pengadilan /Di Luar Pengadilan
Ondelbaar
:
Tidak Dapat Dibagi-Bagi
Pacth Stelsel
:
Metode Pendirian Pegadaian Yang
Diberikan Kepada Umum Yang Mampu
Membayarkan Pajak Yang Tinggi Kepada
Pemerintah Agar Dapat Memberikan
Perlindungan Dan Manfaat Yang Lebih
Besar Bagi Masyarakat
Pand
:
Gadai
Pandgever
:
Pemberi Gadai
Pandnemer
:
Penerima Gadai/ Pemegang Gadai
Preferens
:
Hak Didahulukan
xv
Universitas Sumatera Utara
Privaat
:
Individualistis
Qabul
:
Pernyataan Menerima Sesuatu
Rahin
:
Penggadai
Recht Van Eigenmachtige Verkoop
:
Hak Menjual Sendiri Benda Gadai
Rescheduling
:
Penjadualan Ulang
Research
:
Penelitian
Retentie
:
Menahan
Shulhu
:
Perdamaian
Sighat
:
Lafaz Ijab Kabul
Sitji Eigeikyuku
:
Jawatan Pegadaian
Somasi
:
Peringatan
Tabarru’
:
Derma
Tafawud
:
Perundingan
Taufiq
:
Penyesuaian
Wanprestasi
:
Ingkar Janji
WVK (Wet Book Van Koop Handle) :
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
Yuridis
Hukum
:
xvi
Universitas Sumatera Utara