BAHASA INDONESIA UNTUK ORANG ASING

DAPTAR ISI

BAHASA

BACAAN ANAK-ULASAN

\

"Bacaan Mampu Membangun Mental Bangsa"

1

"Bacaan Anak Multi Etnis sangat Diperlukan"

2

BAHASA-ULASAN

"Language Modernization Needs Collective Effort" ••••

4


BAHASA GAUL-ULASAN

"Bahasa Gaul, Madu atau Raoun?"

6

"Ini Cuma Gaya-gayaan"
"Yang ProkBHi, Kini jadi Kuno"

7
7

BAHASA INDONESIA UNTUK ORANG ASING

"Bahasa Indonesia, Bahasa Asing di Bumi Lorosae" ••••

8

BAHASA INDONESIA-ISTILAH


"Kosakata Hari Ini"

'•O

"Istilah Ekonomi"

''5

BAHASA INDONESIA-PEMBINAAN

"V/isata Bahasa: Kekhususan Awalan me-daan Awalan pe-

(1)"
"Wisata Bahasa: Hal-hal Kecil yang Terabaikan (2)"
"Ulasan Bahasa & Budaya: Nomina Sakala Jenis, Diri,
dan Partikel * Per

16
17

18

"Wisata Bahasa: Mengritik, Mengeritik, atau

Mengkritik?"

20

"Wisata Bahasa: Kata Dasar Pertama dan Kata Dasar

Kedua"

21

BAHASA INDONESIA-ULASAN

"Malu Memakai Bahasa Indonesia"

22


BAHASA INGGRIS-KEMAHIRAN

"Masyarakat Lebih Suka Belajar Bahasa Inggris" •••

23

BAKASA MELAYU-ULASAN

"Betulkah Riau Tanah Asal Bahasa Melayu"

24

"Kalbar, Tanah Asal Bahasa Melayu"

25

ISTILAH ASING-ULASAN

"Istilah Asing: Biar Salah Asal Gagah"


26

"Masih Banyak Papan Reklame Gunakan Bahasa Asing" ..•.

27

KEBUDAYAAN-ULASAN

"Perlu Strategi Budaya Baru Hadapi Milinium III" ••••
"Ab^d XXI, Budaya Komunikasi Bergeser dari Lisan
ke Aksara"

29
51

"Ensiklopedi Kebudayaan Jawa: Bukan Ralat Genthini" ••

32

SASTRA


CERPEN-ULASAN

"Cermin Perilaku Kehidupan"

34

SAJAK-ULASAN

"Sajak Cinta Rendra di Format VCD"

57

SASTRA CINA-ULASAN

"Kaktus di Padang Pasir"

38

SASTRA INDONESIA-ULASAN


"Penandatanganan Manikebu Adalah Tindakan Politik" •••
"Simplistis, Konflik Batin Karya Sastra Indonesia" •••
"Dan Penyair pun Baca Puisi untuk Pengungsi"
"Pornografi dalam Seni (Sastra) Modern"
"Pengarang Muda Malu Gunakan Kosakata Melayu" ••••••••

40
48
49
50
53

"Trilogi Titis Basino Rebut Hadiah Sastra Masteran
1999"

54

"Titis Basino Angkat Suara di Mastra"


56

"Asrul Sani: Warisan Seorang Penyair"

58

"Pengakuan Pariyem*Menyinggung Perempuan"

63

"Sastra Multietnis Membantu Anak Hargai Perbedaan dan

Kemajemukan"
"Dari Jatlwartgi ke OSAKA"

*

64
65


•Jangan Bebani Pengarang dengan Tema Titipan"

69

'Abdul Hadi WM Luncurkan Buku"

70

'Sitor Situmorang 'Nasionalisrae Seperti Sudah Habis'"
'Refleksi dari Lemahnya Kritik Sastra"

71
75

'Sastra dan Budaya Indonesia dalam Milenium III"

75

'Apresiasi Sastra: Konsep dan Kriteria Penilaian" ...•


79

•Tidak ada Karya Sastra Eksklusif"

81

'Novel Interaktif 'Kembara Kasih'"

82

'Apresiasi Sastra: Mempersoalkan Apresiasi Sastra (III)
'Apresiasi Sastra: Mempersoalkan Apresiasi Sastra (IV)

83

'Apresiasi Sastra: Soal Nilai dan Penilaian"

85

84


SASTRA INGGRIS-ULASAN

"Shakespeare"

87

SASTRA SUFI-ULASAN

89

"Ihwal"

&&&&&&&&&&

BACAAN ANAK-ULASAN

Mental Bangsa
an. Seminar menghadirkan ti-

Senayan,Warta Kota

ikap mengarahkan dalam bacaan
ahak, tidak baik untuk perkembangan

_ 'jiwa si anaH.'Hal mengarahkan Itu

mungkin saja rhuricul karena penulisnya

sendiri tidak dibeii kabebasan berekspresi.

ga orang pembicara: Murti Bunanta(dosen UI pemerhati ba

caan anak), Mohamad .So^)al^

(budayawan), dan Henny Su-

poloSitepu (guni).Seminar dimoderatori olch Parakitri F

Simbolon.

Keliwat berat

Ketiga pembicara menilai,
"Merijadi seorang penulis, menjadikan orang tegas terya menuliss^'a.Tidak perlu di- hadap dirinya sendiri,sastraju- tema y^g ditetapkan panitia
arahks^n imtuk suatu masalah. ga meng^ar orang untuk men- terlalu berat "Saya minta maaf
kepada panitia karena menyeSebab^ bila tegadi demikian, dengarkan brang lain.
"Karakter-karakter itu 'kan derhanakan topik pembicarahasilnya tidak akan baik," kata
Moh.iin.id Sobary ketika ber- sangat baik untuk membangun an saya dari peranan sastra
tm ar.« di forum seminar ber- mental bangsa," ujar peneliti anak dalam membangun sikap
u-m.i Sastra Anak-anak dtUam dari Lembaga Ilmu Pengetahu- mental berbangsa dan bemeI'enatnan dan Kesaluan Indo-, an Indonesia (LIPI) yangjuga gara meryadi sejauh mana ba
nrsia yangBaru,png diadakan dikenal sebagai budayawan ini. caan memberikan kemungkinIloiian

Peuerbit

Indonesia

Seminar ini siendiri dimak-

an pengembangan nilai-nilai

!Ik.tpi), di Istora Senayan, Ka- sudkan Ikapi bisa menggugah dalam kehidupan seorang
pemerhati dan pelaku s^tra anak," kata Henny Supolo.
nns t lO/U). hifyM/A

Menurut Henny, saat meml)ikauk;ui, NiLSUa ix>lensral anak untuk meiiciptakan baca
baca
seorang anak menerima
an
yang
idealnya
mampu
menuntuk iiH'iuiukimg nalion arid
hti'itrUr InnUltug. Iku'tum bisa ciptakan Pensatuan dan Kesatu- dan memahami bacaan itu ber-

Warta Kota, 18 Septeniber 1999

ses dari dalam dirinya sendiri. menceritakan ulang bacaan

fugiilim in |)ribadiiiya. i^Enganlhan yang terlalu
bcflefaihan mengenai nilai-nilai yang hanis ditangkap anak,

Bukan hasil penekanan dari tersebutkepa^orang lain,"tuoiwg dewasa,"katanya meng- cumy^'
'Miirti mengamati bahwasas^
jngaAan.

bisa jai^ akan memj^isempi^

,

kemungkinan {ienangkiipan

anak dan menguiangi keman^-^

puan berpikimya.

tia mij^detnis bisa mehum-

Sastramultietnis buhka^'riulaVnilai .persatuan

^^gai seorang pengamat dan k^ti^;yang bisa beigusnatu
Muru Buiianta, na b^'1^
l^aiQiin ia menyayangimtuk.
, w

^'baca^

"Lewatbacaan,seorang anak.

bisa ineneinukan dan nien|^' l^ngfatkan keinbab sasUajini^. •karir.kc*9f^®bi^ p^rkeinbangan
utarakan
tokoh,' ^dariViie^i^gdulu peinatto
sekai^g satfaiimflf-yang: dkiikainp
dan ^/Oiijgiaj^ke^^
jumlahr
mengambangkannya.V-^r'/^:ii,"Q^^
•' , V-v '
■ jtrif- akab
pffng^lanw/^i:sastx^ mulr': ;.^fT[^i^8eIdan-banyak buku
aiv,ya^ sangaM)^aiga:
sa^|^^v>ang
la^ kalaiu sia^bisa'meng^fe??^^
;vvt#bagai -akJUijh^ya dua buku yang bikanapayahgdib^^anw^daI^H;^pm^k kebudayal^^t^^
_i.' -1

l/A >1o1o«vfe' r\Mrnrom

rn^ng- terbukd

SltAiiThrookd^ti OsOi^

anak sid» .

bu^

banu^wenj^aumkari niMrio^ai^b^J^
fueiangsarig
itu, tidak dir
'mllvAlro imtiilr ^momdVttimt.-eacl ■ 'f|ll^an£r.^fi^gan kuallta^ yjUg

* ^FQifrm^ya kurwg me*

,
.'4^-jud.ulnya tidak.l>i^
sebisanya
..1^', isij-mterprestasi, kegiatan
: memikat,^^
Mum ..pridialanuoleh;anakmelaluip.ix> • til^pembicaraan buku,'d^ .•toting^ira),,'

cr\
a\
CTv

. Bacaan Anak Multi Etnis

^

Sangat Diperlukan

Jh
q;

Xi
E
0
-P

P0

CO

ao

0
JM
•H
rH

p0

K

JAKARTA — Bacaabi'b'agi mupuk toleransi," ungkappakar
anak tidak boleh yang sembarang- sastra anak yangjuga dosen diFaan saja Guna menggaimbaikan
kultas Sastra Universitas Tndnnesia^
memperkenalkan pada anak-anak Dr.Murti Bunanta SS.MA,saat
kekhasan sedap kebudayaan di ta- berbicara pada seminar bertema
nah air ini sejak dini,amatdjperlu- Sastra Anak-anak Dalam Mem-

kan adanya suatu kaiya sastra yang
disebut multiethnic litemtuie.Ce-

rita-cerita yang disajikah dapatbempa cerita yang mengetengahk^

nilai-nilai, tradisi, as^ usul, gaya

hidup,sejarah,musik,seni,tepercayaan, kebudayaan dan sebagainya.
"Dengan demikian,maka anak-

anak akan menyadariadanya perbedaan dan kemajemukan bangsai
Indonesia. Lalu mereka bisa me-

mahaminya seita selanjutnya me-

dialog dalam kaiya teraebutsangat

menggambarkain latar belakang

dari masyarakatsi tokoh,Sedangkan pada bukuSiSczmw kaiya Mu
hammad Kasim,ia mengatakan
kelebihan dari kaiyaini adalah set
bangun Sikap Mental Berbangsa ting dan'kehidupannya si tokoh
dan Bemegara,Kamis(16/7), di yang disajikan dengan amathidup
Jakarta.
serta menyajikan manusia dengan
Namun selama ini,tutumya,kar- keman^iaannya yang universal
ya sastra yang mencerminkan hal melalui kehidupan keseharian
semacam ini masihjauh dari pukup anak-anak.
walaupun ia mengakui masih ada
Stafpengajar diFakultas Sastra
di antar^iya yang tergolong baik. UI ini mengakui, memang tidak
Adapun sal^ satu yang paling mudah menumbuhkembangan
menonjol adalah karya Aman sastra multi-etnis ini."Sayangnya,
Datuk Madjoindo yakni Si Doel lembaga-Iembaga terkait seperti
Anak Jakarta terbitan Balai Pus- Depdikbud,belum menjadi tempat
taka. Murti menyebutkan dialog-. berkumpulnya ahli-ahli yang me-

batas. Bukan hanya penananuin

nilai tapijugapengetahuanpendp-

nut para peneibitjustro l^ih lȣ
nyak nienceinxunkaii^graiiir[^ ada pada manusiasekalipun.Saat
grampemeriplah," M^ya.^13 membacapun,analoKM mmgasah
la mencpntoh^,pada buku* kdkayaan imajin^aoya.
'
buku inpies yahg walwpijn(Ubed| Sedangkan pada kesempatan

labelBi^jPek^,Seiiling^^'

yang saraa.pengtmoiatbudayaprs;

an HidUpMu Sen Petualwjg^, lyl Sobaiy MA* mengemukakan,
penulisan. naskahnya n^ahafi jneneiima adanyaplu^t^4^^

tehidupw ini ada^.sd^Jk^
latarlMlairang sijcu1>angsa^^
rasan. tapisi penga^gbradakf
dijadUcan cerita;^'pra^de2^^ lah melepaskw di4d^ tekacap-

an. para pengu^g menjiaditak tekanan ukologis ysuigjberaisaLdan
terinspira^ roembuatcent^-cerita lu^dirinya pada^^ii^ulisbuyang mencenninkan masyarak^ kii."Ngarang ya ngarangsaja!Semubietms.'* . -'i:.;-:;

-w 'T

bab dengan begitp,iajustni dcao

Menyinggung mengenai bacaan sanggup mentbuat bvkix bwara
anak ini,pembicara kdn yakniDia. yang bagus," tegasnya. .

Henny SupoloSitepub^ meog^'

.Dan ketilra membaca karangan-

takan, bahan bacaan yang memi-,

nya itulah,lanjutnya.si pend^

dan tokoh.secara spesifik bisa

dalam dirinya.Pada intinya,tandas

liki latarbelakang lokasi, wa^ akan memperoleh pencerahaan
mempeikaya khasanah anak ten^- Sobary,bacaan sastra seperti itu

tang beragam kelompok etnis dan. justni dupat menyadarican Idta akan

falsafahl^dupanmereka. ^ f adanya pluialitas, mekngkapikdtSebenamya,kata dia, kemung-, itaan kita danjuga memperkukuh

kinan yang bisa ditangkap anak

melalui bacaannya sangat tak ter-

rasa kc-Indonesiaan. Vyus

BAHASA-ULASAN

■■ >Vfi^

ki T'/':\f'tvi'-t:yi}im'&xl'-M^'i:^^^^

/ BAIJ D^S (jP): iS lelfcr-'1

C TN
o^
C Tv

(D

0
-P

a

0

CO
LTv

an-;

ongo^process wi& five diar. aiaxiety. ..On," the,, other

'Y /-•

''■.''■>i^r;'MfiiWi

of less

? S smiinfii'iMu—

'riot,e^ect:this .fiitlu^pen, but

.Ihat^^prica^of moqemiza-

the-;', morg tiorr^hpd'^

'it is^j£

i^imttyjjas/

bepaip^,ther
be'^Qj "■

[eneous

when'^ju^i

iustrial- ■ anaipproprlate

true

'^Chaedar Alwasilah,

implies, a
^teefiiartto

^

'

ition

and dabo-

»language

fumof com-

miuticaticm'fOT-n^^

life As

-indicated'ab(^isew topiGs and

j8p« WaTig|>« nnR am eharnfftpris^
^tics icH^iDiD^
discourse.
shouldbe

.to 'describe
ized and devdopmg countnes.
By way of comparison, look -these topira aridspeck^Uzations.
vtuA^es of
at the group of seven (G-7) "

industrialize and developed
countries: ; the United S tates,
GermarQr, . frimce,
Italy,
C anada, Britain and J apan.

the ifa^on^i^n language come

into y 4 existence,

such -

as

Indtmesian'.fpr business, sdeiioe,technblQgj(latTOandcmn-

Ihey all. share a pommonulity merdal activiti^.all of whidi
.T-ii'^Ktotivehomogedty in are subsunijed. rmder -the
t0^'.6fhational culture, i-eli- iiirihwalla nf Tnrinwairiati'fprfip^
gibhandlanguage.
dfic puiposea OS I^ IS P, ffaere:-.']\fcanwhile,
developing fQr& is wmtii an autonmnous

hand, this increaseViBji^olinguistically implies|mincreased |4c6tmtries .-^vHiost Asi^ and stucw and should be .given
number 6£ ^ IpdirajeidahjlBp^-; A^iiGai|^;ieur|tries — demon emphasis in fire currioilum of
ers, thiu"contributing'to the strate jii^ the opposite — rela C ollege TwHfgyariaw nomnrtrmty

increasedpopularity and vital
ity of the language. •
: Urbanization has been a
soci^' phenomenon in thiis

country. E mplpyinent' crated
by industri^irr-dties, especial

ly those in J ava, has attract

people fromremote measlMaj^

unskilled workers leave the

agricultural .sectors- behhid

come to industrial dties to finH

tive heterogedty in terms of naiif^ '-ffffffti; KuOoh Doscir

national cultiue, rdigion and UmumBaha$aIndonetia (gen

language. We ofte boast with

emotionalpride ofIndonesia as.

a mi|lticultural, multiz^gluus

eral TndnufsijBn course).
I,The, raimtatioo. of modem
societies .toward ■ knowledge,
technology, moduction and

lultilingual'^archipelago,
J firtning the-homogene- specialization of labor as elab
ity-heterogedly •^ hypothesis. orated, above,4 stimulates linApparently, there is-a conela- 'guistic ' ..elaboratioai. ■ New
tion between the degree of kriQwledge,':' and • technok^!

rmidtilingualism and that of

rrM sorinHnguists. aeedt^ the I Language
modernization
txxhistrial wmnqilace promotes 'presupposes the extensive use

demand new^ terms. Likewise, 1
new pxufessipnal organizations;
demandriewigmres or foims of
discourse, Tim publication of

guage out also the contact of

tion. Omsequently, the moie

general as v^'ekr professional

ent native languages are bourui 'becomes, the more likely its
to tpeak a common language, 'population becomes mono!it>

manuals andprofessional jour-

an evar harder life.

not onhr the use of commonlan

laiigua^Workos withdifier-

naaw^ Indonesian. By ^t x '."ujar teorong rcmaja pa- dah mendunia dl kalangan anak
Jj tn.trartf nckannya. Malah muda Jakarta. '
Kabarnya. pcngucapan katar
itu
Ada iagi kataaval Jan nvtna.

waria. Meskipun belakangan.ka
langan selebirtis dan penyiar ra
dio dengan segmen pasar anak-

anak muda.cukup rajin menggunakannya.
Misalnya, sebutan untuk "lakilaki"berubahmenjadi/eA»/ig,'bc-

gini' menjadi begindang, "aku"
mcnjadi akika dan Iain-Iain. Atau
nama tokoh untuk jenis kalimat
j'tng
jtH. dung kata serupa ini. scmula lebih tertentu. Seperti Titi DJ (baca:
aiju Jffh vang kerap ter- banyakdilakukan atau terdengar dije), untuk pengertian "hati-hati
Jcngor krgcnit-genitan.Atau, dari kalangan waria. Atau. anak- di jalan". di Mandra (?) yang
kctika menyangkal sesuatu,
anak-anak itu akan bilang,
nggak lha yauw... dengan
lenggok manja.
Sualnya, "kalo nggak gitu,
ya nggak gaul.Nganth banget
buat kita. Pokoknya weice.
tinggal tunggu q/Vt."Atau.ada
juga kata-kata yang seakan

anak muda itu kemudian menya- berarti'-di mana"dan Iain-Iain.

panya para bences.

Lalu beberapa film layar lebar
menyuguhkannya sebagai tontonan lucu yang menyegarkan.
Misalnya dalam tokoh Emon
dalam Catalan Si Boy, beberapa

Tidalc ada satupun yang tahu dari
mana datangnya "bahasa planet"
ini. Tiba-tiba saja gejala tutur
bahasa anak-anak muda Jakarta

sudah berubah sedemikian rupa,

hingga kadang-kadang membuat
para orangtua mengeryitkan dahi
kan kitring. Mending gue nyusitl. saat mendengamya.(EKA) '
tahun lalu."Cidah sana.ito'i7lu

ADA yang nicniiai serius,'T)IIii.... i:ujala bahasa gaui ini niunciil karcna rcmaja (juga para waria) ingiii mcniprotcksi alau inclindungi 'diri dari dunia
sekitarnya.
Pcrasaaii bahwa kclridiipaii nicrcka
imingkin tidak sejakiii dcngaii kccoiidcrungan gencrasi scpuh alau niasya-

baiiasa prokcin adalah bahasa prcman.
Para pre man zaman itu menggunakan
bahasanya scndiri agar tak dimcngerti

olch poiisi ataupiin inlbrnian poiisi.

Daiani kontcks ini, barangkaii bahasa
gaui incmiliki rclcvansi dcngan
pcrilaku. Karcna dcngan obrolan yang
suiit dimcngerti, apapun bisa dircnrakat unuim. incmbuai iiiorcka mcrasa canakan tanpa harus mciiirat tcmpatnya.
Sc[)arah itukah? Ada pcnilaian
liarus mcnyciiibunyikau pcrbincangan
siinpci. bahwa itn tak lebih dari upaya
agar tak dicanipuri.
Ini mirip dcngan bahasa prokcni yang ■gaya-gayaan' yang kcinudian nicdikonai iuas di Jakarta pada taluin 1970 nycbar. J adi tidak terlalu meinpcan. Prokcm mcriipakan kaia scndiri ngaruiii pcrilaku, kccuali pcrilaku

yang bcrasal dari kata prcnian. Jadi

bcrbahasa.(K K A)

K M J adi Kuno
WAR GA J akarta yang benisia 45 tahun ke atas
pasti ingat bahwa kettl» mereka rem^a dulu, ada

kaum prcman menggunak^ bahasa sendiri agar
tak bisa dipantau trlehpoiisi atau informan.

bahasa prokem yang digunakan oleh para Iuwula«

, .Ka^^keteraturannyapula,,maka bahasa prokem

Mungin benar kata orang bahwa kaumvtua dulu

sampai
kota-kota besar sepeiti Bandung,
S eiharang, S urabaya, Medaii dan lainnya.
Namun gencrasi muda kini tak lagi begitu
memahami bahasa prokem. Ada banyak kata-kata
baruyangdibuatdiluarpakembahasa|»okem. J uga

mUdasaatitu.

• .

lebih teratur keiimbang geneiasi selanjutnya. Ini
■ misalnya bisa dilihatdwbahsaprpkemyang ejaan
dan tata bahasanya juga cukup jelais, sehingga
memungkinkan untuk diterbitkannya kpmus

bahasa prokem. •
^.
Ini mungkin yang membedakannya dcngan'
bahasa gaui masakini. Bahasa gaui terasa begitu

irregular sehin^a tak mungkin dibuatkan tata
bahasa prokemmisalnya, bisa diidentiflsir.dengan

niengcnalipotonganpet^apokok kata di tambah
sisipan:ok sehingga bapak menja^ bak^^'^nta

menjadi-^ok^'danlaihnya. ' . "
Kata prokem sendiri bcrasal dari Qjfemam.
Dengan demikiah J elasl^, bahwa asal,iiiulaiiya,
dia adalah bahasa prCman. Pada mulanya dulu.

mudahrn^pelajarinyad^ sd>abitupulaiifdiyebar

ada sejumlah kata yang disalahartik^. Misalnya

kata bokin yang berasal daiibibi berarti istti,

Namunl^mmuda masakini pienggunakankata

bokin untuk pacar (lelaki atau peremupanX juga

untuk suami atau istri. J adi sudah campur baur

artinyal C bntoh lainnya adalah nyokap sebagai

Tpen^mpingbokap.
'
S an^imungkin karena bahasa prokemsudah tak

lagi bisa digunakan sebagai bahasa rahasia, maka

kaum muda. mencari altemaiif lain. Maka

muncullah bahasa gaul.(E KA)

Merdeka, 17 S eptenber 1'^ -0

8

oA:iA3A INPONE8J.4 UKTUIS.
f)WANG ASTNG-

Bahasa

Pada masa penjajahan Portugal,
Oleh ABDUL HASIM
bahasa resmi yang digunakan di
MESKI hingga kini Bumi seringkali menjadi masalah yang Biimi Lorosae tentunya bahasa

Lorosae masih "bergol^",tetapi
sejatinya sesaat setelah . diumumkannya jajak* peadapat 4
September 1999 yang "dimenangkan" pro-kemerdekaan» malm
secara

bahasa Indonesia

pelik bagi sebuah "negara bam".
Takjarahg soal bahasa resmi ini •;jika tidak segera diselesaikan —
akan menjadihibitkonflik yang tak

:

ngan Indonesia, banyak yang me-

Indonesia tak lagi'"menguasai" (? )

Kasus negt^ besarIndia- yang bahasa Portugal.

Namun,b^asa Indonesia yang serins diguncang pertikaian per*'
sudah mulai digunakan di negeri soalan b^a^a ini mengingat kir
Xan^a Gusmao sejak berintegrasi ta pada fakta itu. Negara tetangga
dengan negara Republik Indonesia Filipina yang mencoba mengang(17,Juni 1976)itu, bagaimanapun kat bahasaIbgalog meqjadi bahasa
telah menjadi bahasa yang sudah persatuan seperti bahasa Indonesia
banyak dikuasai rakyat Timor juga belum berhasil -'meipatenkan"
Timiu; Mereka yang dari kelompok ■bt^asa tersebut sebagaiba^a res; '
^
anti-integrasi pun,seperti Falintil mi yang andal,., .
Begitu pula kejatUan $enq)a ter(Forcas Armada de Liberatacau
Nacional de Timor Leste) yang jadi di banyak "negua Baru" di
merupakan sayap militer CNRT A^ikayangumumnya'bekas koloni
yang notabene kelompok yang sa- Prands, Inggris^ danjugaPortu^s.
ngatgigih menentang integrasi de

mengingat secara empiris generasi

kalah"mengeiikah"dan b^kepan- miida rakyat Timor Hmur yang
jangan dibanding pertikaian poU- lahir setel^masa integrasi dengan

menjadi bahasa asing di Bumi tik atas tuntuUin "kemerdekatm".

Lorosae.;

Portugal. Namun, apakah bahasa

iniakw serta merta menjadi bahasa
resmi; tentu tidak semudah itu,

S ementara itu, untuk melirik ba-

hasa lndonesia -- sebagai bahasa
resmi - diBumiLorosae juga sesuatu yang tampaknya mustahil,
mengingatbahasa itudianggap se
bagai bahasa dari bangsa yang

"telah menyakiti" bangsa Timor

T imur.

.

.

< Alteraatif lain tentunya dapat

mengan^atbahasa daerah sebagai

bahasa) resmi, mengingat cukup

banyak bahasa daerah yang digu-

liakan oleh suku .bangsa Timor

Apa ptinisUIdhnya - ta|ka|a Hmox Timur, sepertibsdiasaTbtun, bahasa

~ IRnidrber^ bawah^kuaspan

nguasai bahasa Indonesia,terma- Indonesia ~ bdhasa "resnii" ymig
suk pimpinan Falentii, Xanana digunakan masyarakat Bumi
Lorosae adalah babiasalndmieS itC^'
Gusmao tentunya;
Dengan ad^yakehendak seba• Apakah setelah terbentuknya
"negara bam" bahasa Indonesia gian besar rakyat Timor: Timur
akan tetap digunakan, setidaknya O^rdasarkan jajak pendapat men-

Tecode, danbahasa Bamak. ■'
.Bahasa Tetunmempakan bahasa

yang -paling banyak digunakan
seperti diDili, S uai, Vikeke^ dan

daerah-daerah perbatdsan dengan
TimorBarat.Bahasa Tecode digu
nakan di daerah Liquica dan
sebagai bahasa asing? ataukah ba capai 78,5% dari sekitar 450.i000' N4^b^ sedangkan bahasa Banak
hasa Indonesia akan "diharamkan" pemilih>maka selayaknya b^asa digunakw di sekitar Bobonaro.
Bahasa Tetun memiliki peruntuk digunakan di Bumi Lorosae, resmi bagi "negara bam" Timor
sebagaimana mereka menolak llmur menjadi sangat relevan un samaap dengan bahasa Indonesia,

tuk dipikirkah elit politik di sana, seperti'dapat dilihat pada contoh
bergabung dengan Indonesia?
Pertanyaan tersebut menggelitik seperti juga soal mata ilang yang boikut.Mohans menang;7bi=bagi;pula = pulang; metam = hitam;
penulis mengingat soal bahasa ini akan digunakan., ..

P iklpan.R akyat, 21 S eptember 1999

butai- putih, matan = maxi', cuda dariBumiLorosae, atau setidaknya habatan yang "abadi"; yang dapat
= kuda; curan s kerbau; Hum = dapat dijadikan sebagai bahasa mengatasi "luka lama" akibat per-

ikan;catua =t tua;baazr=pasar dan asing.
I. . .. ■
.
j:- setonianpolitik yang telah berlanguma- mmah(5urm/i0,1985). :.
Bagaimanapun "tak sudinya" sung selama ini. .
Namun; pada masa penjajaJhan bangsa Timor . Hmur ■ dengan /J Harapan ini sangat beralasan
Portugal bahasa ini'tida^ diberi ke- Indonesia; tetapi secafa geografis mengingatbukankahpenyelesaian
sempatan berkembang. ,
sangat • iberdekatan :.dengan Timor. Tlmiir di bawah naungan
Selain kemungkinan itu semua, Indonesia. Karena itu,'bahasa "ne- Pers^ikatanBangsa Bangsa (PBB)
kemungkinw lain tentu masih terr< garajiran'l: yang sempatmenjadi bOrtujuaq agar rakyat Timor Tlmur
bukar^n^salnya menjadikan b^iasa "induk- semangnyaY iakan sangat hpup.dalapiketenangan dankedaInggris(bahasa inte;nasional)se- ''menguntung^cbi7>b^ kedua be- inaim? .
bagai bahasa resmi di,Burnt lab pihak dal^'ppayakeijasiuna ;Pmi^enntah Indonesia pun
Lorosae. Hal ini mungkin legadi bilateralkelak. S epeitidiingatir^n melalui.Presiden BJ Habibie de
manakala ral^atTimorHmnry^g Gus.Dur (AbduhrahmanjWahid) nganopsike-dua beikehendak agar

ada di "perantauan ■' khususnyd ^ kepadaral^atnmorTimorbahwa J ika'tai^atiTlmorHmur tidak me-

Darwin. Australia — ' yang no-' wilayah - itu ndikepung^ . oleh oerimactonomi luas, maka rakyat
tabene"menguasai bahasa Inggiis (wilayah) Indonesia, karena itu Tlnior Tlmur dapat memisahkan

- kembali ke Bum! LcHOsae danas- harus - menghormati: Indonesia. diri

pirasinya dianggap representatif C 'PR *!,4r9rl999).

mewakili kehendak bangsa Timoc

T mur.

., :.

>>'J ika kelak bahas^ Indonesia,

secara. terhormat

Indonesia.. .

.

dari

: Ppmyataanitumiengindikasikan

masih tetap diajarkan di sekolah- bahwa jika pun Timor Tlmur tidak
Kemungkinan ini bisa saja terberintegrasi dengan Indonesia diwujud mengingat "dukungan". asing, maka halinidispat dipahdang har^kanakanmenimbulkan keAustralia terhadap perjuangan sebagai sisi positif bagi k^ua be-' tenteraman dan kedamaian serta
bangsa limor Timur sangat kuat. lahpihak Ban^TimorHmur
tetap ;■ "berbaikan"
dengan

tentu dengan berbagai kepenting- pat menguasai bahasa "negaia jirannya"danmemflhami budayanya

annya.

sehingga dapat dijadikan sarana
sebagal bahasa asing keijasama dari berbagai segi.
Kenyataannya, eksisnya bahasa .S ementara itu, bagi Indonesia
Indonesia di Bumi Lorosae — yang sendiridapat dianggap sdiagai suasecara sistematis telah diajarkw di tu "kebanggaan" atas dipelajarinya
Bahasa Indonesia

sekolah-sekolah dari S ekolah

Dasar hingga Perguruan Tinggi
hampir seperemat abad lamanya - di samping adanya kemiripan daii
salah satu bahasa daerah (TetUn)

Indonesia. .

.Isyarat ini harusnya dapat ditangkap oleh bangsa Timor Tlmur
terutama para elit politiknya.
Dengandemikian, negara Indonesia

dapat dijadikan "s^abat dekat"

oleh bangsa Timor Tlmur, baik

bahasa Indonesia sebagai bahasa karena ^asan letak geografis
asing, akanmenambahjumlahdan maupun adanya "persamaan" ba

komunitas masyarakat di luar. hasa dan budaya.
Indonesia yang dapat berbahasa ■MenafikanIndonesia dari kamus
Indonesia. .
.
kajasama olehbangsa Timor Tlmur
dengan bahasa Indonesia, seBahasa boleh jadi dapat adalah pengingka^ terhadap reiayaluiya tidak mesd "dienyahkan" berfungsi sebagai perekat persa- alita.01ehkar^itu, tak ada salah-

nya jika kelak — setelah menjadi
"negara baru" — bangsa Timor
Timur tetap mempelajari bahasa
Indonesia, meski sebagai bahasa
asing. Wallahu'akunbisshawab***

• Abdul Hasim, siswa S -3
Program Pascasarjana IKIP

Bandung.

BAHASA•INDONESIA-ISTILAH

opisi; tintlflltfln menulih dari sejumlah altematif

Contoh: Ketika tawaran itu dilontark^ kite memang berharap

agar masyarakat Timor Ttour memilih opsi pertema ...(dalam

t^ukrencana,halaman6)

• i.'

i--

provokaai; perbuaten tmtuk membangkitkan kemarahan,

pancmgan,tentengan



;• r

•' •

Contoh: Semangatini cukup besar meraauki masyarakat-Timor
Timuf, misalnya dengan iming-iming.proooAaat, diploma^ yang

akkimya kite.membuktikan keben^raimya.j".(dalam t^uk ren, *'7?
•- (KR)

cana,halaman 6) K A

KvOSAMA;T4-HAB!
pantau;
menengok, nieiyengijt,imfiiV
mengawaai,
meng^n^Jia^ul!
•" '■ 11 J
fllilian IrllllUDRT;.!-^
■ peiri^teuan: pem^hati^ aecajra,!^
-ujdep^h4en:tidakmeraihak • \

: Contoh:Pemantauan yang;dilakukan badari

; 4.:^vr4, vtr-v,'x- ''

Wr-

hadap kewenangah DPRDPRD yang sangat besar^'a^'^enCippemberdayaan bagi lembaga legislatif.sendm,

.TJniversiteria,halaman5) -A'-KV ^

.*■

anarki: kekacauan'.'bai tid^ adanya pemerintahan, undang-

undang, peraturan ateu ketertiban

pasca: seaudah, setelah
•Z .
j£ gak pendapat; menduga,menelaah^na^akurpendapat
' Contoh: Berbagai tindak anarki, sebagaimana dikhawatok^

bany^ pihak pascajajak pendapat, benw-benar t^adi di Timto
(dalam tejuk rencana, halaman 6) ' , j
(^^^

K
r OS AkAT A HAR I INI
porsi: bagianyang meqjadi tenggung jawab ateu yang hania dikeijakap, dalam artilam selengkap ateu eeiriring mflkanan (di rumah
makan) "

i

■ ' i .- i

'

represif: bersikap menekan, mengekang, meilahan ateu memndak
,V
/ V : ' "/(i ' ' .

(Dontoh: Apabila undang-undang tere^nantinya lebih banyak

memberiporsi represifp&Aa aparat pem^teh, sangat benar apa

yang diduga banyak orang: rakyat tidak akan mendapatkan kebe-

basan (dalamt^juk rencnna, halaman 6)

(KR )-k

K edaulatan R akyat,

. aspirasi: barapau dan tiyuw.untuk keberhasilan pada n^a

yangakandatang
'•
leceh: remeh,tidak berharga

i.

!-•



,.

melecehkan: meremehkan,menganggap enteng

kualitas: berkaitan dengan mutuv bobot

- '

Contoh: Tapi, bagaimaoa anggota dewan bisa menyerap qspi-

rosi ra^at Jangan lecehJian kualitas dewan yang beipendidikan

rendah(dakun Univeraitaria,halaman 5)

, .

, -.Aj • ♦.

^V' ' '*

; "i

(KR)

mi

lahan:tanahgarapan .

kelola: mengendalikan, meny^eiiggarakan,mengurus '

r-f

>

laboratorium: tempat ataii kamar teitentu ya^ dilenfld^i

peralatan untuk mengadakan percobaan atau pepyelidikan"
Contoh: Di Barat(misalnya AS), pem^ntab memberi lakan
hutan dan modal uang kepada pergiiruan tinggi uqtuk dikeloia
sendiri dan d^jadikan puaat k^iatan ilmu^Unui kebutanan. Selain

sebagai laboratorium dan tempat kuliah serta praktek l^a,baail
perkebunan... dst(dalamUniver8itana,haIam>an5)

(ER)

pendekatan: proses, perbuatan,cara mendekati
dialog; percakapan, komiinikasi dua arah untuk inftm«>Mh1ffln
suatumasalah

, . >

Contoh:Dan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatap di-

o/og(dalam tajukrencana,halaman,6)
komposisi:susunan,tata susun,teknik menyusun,,dsb,

peka:sensitif .

/cT.I? '

kadarukuran untuk menehtukan'suatononna

'

Contoh: Masalah komposisi pasukan PBB,amatpeka,dan mesti
henar-bcnar dicermati saat kadar emosi sebagian kelompok di
Timtimbegitutin^(dalamtpjukrencana,halaman 6) ' (KR)

ba^tj^AKAM.HARIJNIi
rekomendasi: saran yang mengapjurkan,hal minta perhatian
bohwa yang diaebut itu baik,dapat dipercaya

Contoh: Rekomendasi Kesepakaton Simpang Lima tersebut
mcrupakan hasil pertemuan Pelatihan Dasar'Perkoperasian
Koperaai Siswa se-Jawa di Undip Semarang(dalam Univeraitaria,
halaman 5)



..

'

kontroL pengawasan,pemeriksaani pengendalian
sosial kpntrol: pengawasan sosial
Contoh:... keterUbatan kaum perempuan sebagai sosial kon^l
terhadap kebjjakan para pelaku politik meinang besar...(dalam
Universitana, halaman5)

•• ,i

(KR)

fluktuasi:gejalla yang menuqjukluux naik turunnya haisa

fantjurtia- sangatluaT biasa,tidak roasiik akal

Contoh (1); Dalam pengalaman kitamemperhatdkan/ZuA!;:^!
nilai tukar rupiah ataa dolar, kita mencatatsekurang-kuran^ya

duaperistiwabesar.

:v

Contoh (2); Rupiah jatuh pada angka yang sangat fantastis

(dalam t^uk;«ncana,halaman 6).

(ER)

sKm&KiUhiARIJNI.
kongres: semacammuktainar atau rapat besar, yakni fonim

pert^uan wakil-wakil negara atau organisasl untuk memutuakan

flton mAmhiM»rflbftTi giintii tYi'naalo)^ / ■'
target: sasaran
/.

/

'' - /
'/]: ■ ■ '/

ditargetkan: yang dyadikan sasarah
'
'
;
C ontoh: Kongres yang akan digelar pada 17-20 S eptember 1999

di J akarta

akan dihadiril^ihdari125 perguruan ting-

gi (dalam Universitaria, halaman 5)

'

'

MAjemuk: lebih dan satu^ teijadi dan beberapa

merupakan kesatuan
I T
IcemaiemnkHn-keberagaman '

ovpva VA

(KR )

yang[.

r.

o...

UA ' AAAUUUC P 40 &A1A

penyebab konflik? J awabnya tegaa tidak (dalamUniversitaria,
halaman 7)
(KR )

kohselor: anggota (stai) perwakdlan di luar negeri, kedudukannya di bawah duta besar dan bertindak ^bagai pembantu utama

(pemangku) kepala perwakilan^ atau peiiasihat, yakni orang yang
melayaaikonseling

i-•>»* :!' -

'

terinfeksi: kena hama, kemasiikan bibit penyakit, ketularan

C ontoh: Konselor AIDS Pusai Informasi,HIV-AIDS R S U PKU
Muhammadiyah Zaenuri mehgatakan, tahun 2000 nanti diperki-

rakan terdapat 40 juta orang di dunia terinfeksi HIV (dalajn

Universitaria, halaman 5)

(K R )

lite^ bisnis eceran

koDStruksi:susunan, model ateu tata letak euatu bangunan misalnyajembatan atau rumah
" >
Contoh: Perbankan lebih cenderung menyalurkan'ke sektor

ritel dan konstruksi banj^unan(dalam berita Ekbis,halam^S)

analog!: persamaan atau petsesuaian

: dianalo^aq: dipersamakan dengan benda atau hal yang
berlainan ,

- -• '

/ i.

'

hajat mantu:znaksud, keinginan*, kehendak,atau selamatan

menikahkan anak. Contoh: Rasa kecewa rakyat itu dapat di-

analogikan dedam kehidupan sehari-hari, bila orang akan punya

hqjat mantu atau -mPTnTtflhkfln seorang an^(dalam artikel Dal^
KM,haTaman 6)

(KR)

liyQiiltllJyiiteiliAs
lokomoti£ kep'ala l^reta api, yang menai^-gerbongkereta

gerbong; wagon kereta api, bisa imtuk barang bisa untuk

manusia-

'

Contoh: Pariwisat^ depgan begitu bisa diibaratkan lokomo-

tif yang paling siap menarik geriong meniyu penyel^atan

ekonomi(dalam tajuk rencana,halaman 6)

(KR)

KOSAKATA HABIislNil
sosialisasi; pemasyarakatan, agar diketahui lebih banyak

. •
. . Zy,tutorial: pembimbin^n l^las oleh seorang peng^ar untuk ma-

hasiswa atau kelompok kedl mahasiswa
Contoh: Dalam sosialisasi dikemukakan lutorial iikan dilak-

sanakan di Wonosari, dengan program sipgkatselama 1 tahun Hnn

b^ ma^iswa hanya dlpun^t biaya Rp 4,Sjuta hailf untuk tuto

rial,sknpsi,PKL,KKN dan wisuda(dalam Universitaria, halaman

MAR
primadona: hal terpenting, dimaksudkan untuk sebutan wani-

ta panggung yang utaj^ atau terpenting dalam panggung sandiwara atau pertur^ukan

Contoh: Induatri kayu lapis, sempat metyadi p.—nadona(dalam

Universitaria,halaman?)-

A"'" :

perspektif sudut pandang atau cara pand^g
dampak: pengaruh kuat,^bat,benturan kuat

• -

Contoh: "Namun jika dilihat dari perspektif sosial psikologi

muncul dampak negatif yang ctikup besar, terutama yang
menyangkut hubungan dan keutuhan rumah tangga," ...(dalam
Universitaria, halamf n 7)

!

-

*

(KR)

KMAIATA HARK
primadona: hal terpenting,dimaksudkan untuk sebutan wani-

ta pan^ung yang utama,atau terpenting dalam ptuiggung sandiwara atau pertmyukan

l<

Contoh: Industri kayu lapis, sempat meiyadi primadona(dalam

Umversitaria, hfllBmnn 7)

perspektif:sudut pandang atau cara pandang

dampak:pengaruh kuat,akibat, benturan kuat

Contoh: "Namun jika dilihat dari perspektif sosial psikologi
muncul dampak negatif yang cukup besar, terutama yang

menyangkut hubungan dan keutuhan rumah tangga,"...(dalam

Universitaria, halaman 7)

(KR)

KiaiajamMMMjMi,

koalisi: gabungan keija sama beberapa partai
birokrasi;sistempemerintahan

memihal^ tid^ ikut atau tidak membantu salah

Contoh: Berkaitan dengan pemerintahan koalisi, di mana jaII bflendi, birokrasi hams netral
dhsi dari
oleh orang
Sofian
poHtikparpol,
(dalammenurut
Universitaria

halaman 7)

(^)-k*

i

Bank Dunla: Lembaga keu^gan intemasional ini didirikah

bersama Dana Moneter Intemasional (IMF) bulan Juli 1944 di'
Bretton Woods,New Hampshire(AS). Ketika itu, 45 negara beytemu membahas langkah-langkah memnUhkan perekonomian
dunia menyusul Perang Dunia U. IMF bertugas menyediakan
dana guna membantu pemulihan perekonomian suatu negara
melalui pemulihan kurs, kebijakan moneter terkait, pemuasi
moral, sementara Bank Dunia lebih memfokuskan diri pada

pembangunannya terutama yang menyangkut masya^at

bawah atau berkaitan dengah kepentingan masyarakat luas.

International Monetary Fund (IMF): Dana Moneter
Intemasional, yakni organisasi yang dibentuk berdasarkan
Perjanjian Bretton Woods tahun 1944. Berbeda dengan Bank

Dunia yang fokus utamanya pada cadangan mata iiang asing
dan neraca perdagangan negara-negara anggota, fokus IMF

adalah mendorong kerja sama moneter, menurunkan hambat-

an dalam perdagangan dan memantepkan mata uang. Dalam
membantu negara-negara berkembang untuk membayar
ulang mereka, biasanya IMF piemaksakan persyaratan ketat

berkaitan dengan upaya penuninan inflasi, pengurangan im-

por dan peningkatan ek^or. Kontributor utama IMF adalah
negara-negara industri.

MIyazawa Plan: Sebuah rumusan atau format paket bantuan pemulihan ekonomi yang dirancang pemerintah Jepang un
tuk lima negara Asia yang dilanda krisis ekonomi, yakni

Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Korea Selatan.

Program itu mengambil nama Menteri Keuangan Jepang,
Kiichi Miyazawa. Untuk kelima negara tersebut, Miyazawa

Plan berjanji mengucurkan bantuan 30 milyar dollar AS.

Asia Fund (Asia Monetary Fund): Gagasan pembentukan

Dana Asia yang bertujuan imtuk membantu negara-negara

Asia cepat keluar dari krisis moneter seperti yang berlangsung
enam bulan sampai bulan November ini. Beberapa pihak
menyebutkan Dana Asia sebaiknya sekitar 100 milyar dollar

AS. Ide Asia Fund ini dilontarkan Deputi Menkeu urusan
Intemasional Jepang Eisuke Sakakibara dijuluki "Mr Yen"

karena komentamya sering memicu pergerakan yen-dollar AS

saat berlangsung konferensi Dana Moneter Intemasional

(IMF)dan Bank Dunia di Hongkong, September. Dari jumlah

100 milyar dollar AS tersebut, Jepang t^h menyatakan siap

menyumbang separuhnya, sedangkan separuh sisanya diha-

rapkan datang dari negara-negara lain.(PIK)

16

BAHASA INDONESIA-PEMBINAAN

WISATA BAHASA

asuhan Syofyan Zlakaria

KekhususanAwcdan me- dcuuiAwabin pe-(1)
KATA bahasa Indonesia terdiri atas bentuk-bentuk

kata dasar, kata berimbuhan (atau kata bersambungan),kata ulang,dan kata gabmg(dahulu dinamakan
kata majemuk). Kata dasar adalah kata yang belum
diberi imbuhan,sedangkan kata b^imbuhw adalah ka

ta dasar yang diberi imbuhan. Imbuhan itu adalah
awalan,sisipan,akhiran;atau imbuhan rangkap seperti awalan dan sisipan,awalan dan akhiran,atau awtdan,

sisipan,dan akhiran.
Beberapa contoh:
kata dasar; makan,gigi, guruh
Kata berimbuhan:

berawalan:kata dasar makan menjadi memdkan(memakdn)
bersisipan: kata dasar gigi menjadi geligi((g-el-igi)
kata dasar guruA menjadi gemuruA(g-em-uruh)

berakhiran: kata dasar makan menjadi makanan

(makan-an)



berawalan dan beraisipan:,
Kata dasar guruA menjadi bergemuruh(ber-g-em-

3.men- :c,d,j,(6),z,sy
4.fneny-:(s)
5.meng-:a,e,i,o,u,g,h,(k),q,kh

6. menge-i(semua kata yang te^iii atas satu suku
kata,seperti,cat,las, bom).

Conth-contoh:

1.meXvNsm,memakan,menasihati; merawat,

mewarisi,meyakini,menganga,mfflyanyi.'
2./nembawa,memfitnah,/neniiikul, me/nmeto
3.meitcari,me/idorong,menjual,meninju,me/iziarahi,
mensyukuri
4. menyufuh
5.mengambU,mengekot,menginAp,mengolah,mengusir,menggulai,menghasut,mengacaa,me/iggasar

(^at),mengkhianati

. 6.mengecat,mengelas,mengebotn
Pada daftar di atas tidak kita temukan fonem X kare-

na bunyi X sangat sedikit sebagai awal kata: itu pun ke-

banyal^ kata benda dari bahasa asing seperti xenognif,

xenon,xilofon.
berawalan dan berakhiran:
Fonem(k),(p),(s),dan(t)yang dalam daftar di atas
kata dasarJatuh menjadi berjatuhan(ber-Jatuh-an) diberi tanda kuning.Bunyi itu hilang apabila kata dasar
berawalan, bersisipan,dan berakhiran:
itu diberi awalan me-:
kata dasar ger/a/7 menjadi bergemerlapan(ber-g-emkacau —> mengacau(bukan mengkacau)
erlap-an
pukul —> memukul (bukan mempukui)
kata ulang: makan-makan,orang-orang, rumahsuruh -> menyuruh(bukan mensumh)
rumah.
Atiyx—>meninju (bukan/ne/tri/yu)
uruh)

kata gabung:rumah makan,rumah sakit, orarig tua.

Dalam hubungan dengan awalan,perlu kita cermati
(vnggunaan awalan me- yang menimbulkan alomorf
t bcniuk lain),antara lain persengauan(nasalisasi)jika
menghadapi kata tertentu. Akibatnya,awdan me-dcan
menjadi bentuk-bentuk tertentu bergantung kepada
fonem awal kata

Berikut dicantumkan daftar perubahan awalp ine-

Jengan fonem awal kata yang menyebabkan timbulnya bentuk-bentuk lain itu.*
1. me- : I. m,n. r, w,y,ng,ny
2 mem- :b. f,(p), v

Awalan me- dapat pula diikuti oleh "kata dasar kedua" yaitu kata berimbuhan yang diperlakukan seba
gai kata dasar yang dapat diberi imbuhan. Awalan pada kata d asar kedua itu adalah awalan per- dan bunyi
(p)tidak luluh.
Contoh:

tinggi —> pertinggi ~> mempertinggi

besar ~> perbesar ~>memperbesar

sunting~> persmAng ~>mempersunting
berat -?> perberat ~>memperberat
istri ~> peristri ~> memperistri.***

Pikiran Rakyat, 5 September 1999

17

WISATA BAHASA

asuhan Syofyan Zakaria

Hal-hal Kecjl y^g Terabaikan(2)
iil^PICBTI luJnya Jengan kata nasihat yang sering

xaLift tulu ikn
lu^ tcnsf

Orang yang sering membeli obatdengan resep dok-

utap menjadi nasehat,katahakikat tertentu akan memtelinyadi apotek.Biasajuga mereoiU* dao mWi ucap menjadi hakekat: ka dilayani oleh seorang apoteker, yaitu seorang yang

K.ata kuAiMM ttcffcrti

utau dasar; kenyataan ahli dalam ilmu obat-obatan atau yang berwewenang

>ang «4

membuat obat untuk dijual. Kata apotek dan apoteker

UUantt i/u nwiutnarnktm hakikatajaran Islam dihaii '.merupakw kata yang baku.

' Al^tdt^i,ladaukitamelihatpapannamayangter-

murid-mundnya,

Poda htdsikiUnya merrka itu orang baik-baik^
,pancang di depan apotek itu, yang tertulisjutru kata
iCata dari bahasa Arab yang sering juga salah diu- apotik;bukan apotek.Cobalah peth^ikan ber^ banyak

capk^,bahkanjuga saiah dituliskaa arifllflh
asas.
Kata itu berasal dari kata asaasun yang beraiti "dasar".
Kata ujtu sering ditulis dan dibaca orang azas. Bahkan
tidak jarang yang menulis dan membacanya azaz.Ka

ta yang betui itu adalah asas.
N.egara kiia berasaskan Pancasila. .

Ka^lain yang sering salah tulis dan salah ucap adalah

katajadwal. Katajadwal berarti pembagian waktu
berdasarkan rencana pengaturan imitan keija,daftar
atau tabel kegiatan atau lencana kegiat^n dengan peinb^gian waktu pelaksanaan yang teiperinci.
Entah apa sebabnya,akhir-akhir ini banyak orang

yang menggimiakan kata apotik dan berapa banyak pu-

la yang menggunakan kata apotek. Barangkali lebih
banyak yang menggunakan kata apotil^padahalJus-

tru kata^salah. Yhng betuladalah hata apotek.
Pemilik apotek malas mengganti huruf"i" dengan

huruf"e"; atau m^mang mereka tidak tahu kata mana
yang sebetulnya baku. Kalaupun mereka tahu bahwa

yang baku addah kata apotek, mereka mungkin ber-

anggapan salah sedikit itu tidak apa.

An^apan seperti itulah yang menyebabkan pemakai

bahasa tetap salah karena di mana-mana bany^ terda-

pat papan merek yang menggunakan kata apotik. Sia-

yang menuliskan dan mengucapkan kata itu dengan1^ pa yang hams memperbaiki hal.sempa itu?Tentu orang

tajadidil.

yang mempunyai apotek itu sendiri;Pengamat bahasa

jadualkeberangkatan transmigran

jadualpenataran

Kata jadwal tidak pernah berubah, kecuali cara

bul^ "polisi bahasa". Dia tidak berwewenang memperingatkan,apalagi "menindak" pemilik yang salah
itu.

menulisnya yang dalam ejaan lama dengan huruf"dj" Sama halnya dengan kata praktik dan praktek. Kata
(djadwal)diganti dengan huruf"j" pada EYD(jadwal). yang baku adalahpraktek; tetapi masih banyak orang
Jadi yang betul adalah:

yang menggunakan kata praktik.

j^walkeberangkatan transmigran

Dokter Ahmad membuka tempat praktik di Jalan

jadwalpenataran

Soekamo - Hatta.

Mungkin pemakai bahasa salah paham dengan mem- Praktik pukull7.00- 20.00setiap hari kerja.
bandingkan kata itu dengan katalam yang mengandnng Di samping ada yang menggunakan kata praktik,
fonem/w/pada fonem kedua,seperti: .
banyak dokter yang menggunakan kata praktek pada
kwartal menjadi kuartal(jangka wa^ tiga bulan; tulisan di"papan praktek"-nya.Kedua kata apotek dan
triwulan)
praktek itu adalah "kata pinjaman" dari bahasa Belankwitansi menjadi kuitansi(surat bukti penerimaan da apotheek dan praktijH
uang)



10^'")^'rocnjadi kuintal(satuan berat yang berbobot
Perlu diingat: kata kwartir tetap sebagai kata yang

baku.

Jadi,kalimat yang betul adalah:
Dokter Ahmad membuka tempatpraktek di Jalan

Soekamo'Hatta.

Praktekpukul 17.00- 20.00setiap hari kerja. ***

Pikiran Rakyat, 12 September 1999

18

ULASAN BAHASA & BUDAYA
AsuhainvDrlK

T^rrrr'

1W'

.v.;



^







Tata Tulis Baku



Unsur^unsur pado

gabungdn koto berikut

J

*' selalu ditulis serangkai don


*

I tidak pernah ditulis terpisoh: •

I
sukarela, tifimangsa,

I perlbahasa, belasungkawa, • Merdeka Indoposin,

■f

acapkalh hulubalang,



I

adakalanya, beaslswa,

I



manakala, matahari.

I

kasatmata. sukaria,










!



halalblhalal. olahraga
manasuka, sukaclta,


*

dukacita, kacamata,



padahal



saputangan, sedlakala,

S TANLE Y HE fiDR AWI-

13 S ep temb e r 13 9



dapat digotongkan berdasaf-

kan wujudnya inen|ad^(iua.''
yakni nomina aakpla buti/
nomina berwnijud seperti mP

salr^'nimah, kaml^.' gu-

rajng.oiBng, Vendi. dan hoiTH
ina niskalaatau/KNTtina tidak

benM4ud inkfalnya kasus^*.
an., kebes^ian, k^hendak,

penghidupan. kepandalan.^;
dMW

^partiMa^if'BenVJ ondrfJ awail^^ (b) nama

jah|8^sep8rtl;ki}r8l,;poh6ri,lwri^^^
;^U!aepa^al0.'gsddan (d).nama#|npulan, seperti ic8iiiafB9.;:!? ^iR af^^


iapip^'ilapat
jba^ri^kel.
v-I?ej!3ia.RS5lw fctrHendrawi-

djajalyangip^^ma berada
dalam. lingKupTpp^rtblcaraan

nomlpa'^t{nogeg^^u^^tanti-

i^m}/S|car^^d^J op~al|nor'

masuk J uga^baHasa J awa,-



itu yang per" —

I bujpi^ per^man^i^

nama

,.-^|a? ® sudah

vwndirtamai^kiiibt^r^li^^

kusunuj den^kapftalisaslfturUf^^

.Naipun kiranya tldak be