Prevalensi Kista Ovarium di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2012 – Desember 2013
ii
ABSTRAK
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan atau bahan semi-solid yang
terdapat di ovarium. Di Indonesia, sekitar 20-25% kematian wanita subur
disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan serta
penyakit sistem reproduksi misalnya kista ovarium.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui prevalensi kista ovarium di
RSUP Haji Adam Malik Medan periode Januari 2012 – Desember 2013.
Penelitian deskriptif ini bersifat potong lintang dan dilakukan di RSUP
Haji Adam Malik Medan. Data diperoleh dengan melihat rekam medik pasien
kista ovarium dan diperoleh sampel sebanyak 91 orang.
Hasil menunjukkan bahwa kelompok usia yang terbanyak menderita kista
ovarium adalah kelompok 20-51 tahun yaitu sebanyak 65 orang (71,4%).
Berdasarkan usia menarche, diperoleh 75 orang (82,4%) pasien kista ovarium
mengalami menstruasi pertama (menarche) pada usia ≤14 tahun. Berdasarkan
paritas, kelompok terbanyak adalah nullipara sebanyak 47 orang (51,6%).
Berdasarkan riwayat penggunaan kontrasepsi, 76 orang (83,5%) pasien kista
ovarium tidak pernah menggunakan kontrasepsi sebelumnya. Jenis kita ovarium
terbanyak adalah kista ovarium patologi sebanyak 66 orang (72,5%). Jenis kista
ovarium berdasarkan pemeriksaan histopatologi terbanyak adalah kistadenoma
ovarii serosum sebanyak 33 orang (36,3%). Letak kista ovarium terbanyak
dijumpai di ovarium kanan yaitu sebanyak 44 orang (48,4%). Tatalaksana
menunjukkan paling banyak yang diberikan adalah laparatomi, yaitu sebanyak 50
orang (54,9%).
Kesimpulan dari penelitian ini, prevalensi kista ovarium meningkat.
Kata kunci: kista ovarium, prevalensi, histopatologi
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRACT
Ovarian cysts are sacs filled with fluid or semi-solid material contained in
the ovary. In Indonesia, about 20-25% of women of childbearing deaths caused by
problems related to pregnancy and childbirth and reproductive system diseases eg
ovarian cysts.
The purpose of this research is to determine the prevalence of ovarian
cysts in Haji Adam Malik Hospital period January 2012 - December 2013.
This is a descriptive, cross-sectional study and performed in Haji Adam
Malik Hospital. Samples were taken using total sampling method. Data was taken
by observing medical records of ovarian cysts patients and obtained sample of 91
people.
The results showed that the highest age group of ovarian cysts patient are a
group of 20-51 years (71.4%). Based on the age of menarche, obtained 75 people
(82.4%) whose menarche at age ≤14 years. Based on parity, the largest group is
nullipara, namely 47 people (51.6%). Based on the history of the use of
contraception, 76 people (83.5%) patients with ovarian cysts never used
contraception before. Most types of ovarian cysts are ovarian pathology cyst,
namely 66 people (72.5%). Most types of ovarian cysts based on histopathology
are kistadenoma serosum, namely 33 people (36.3%). Ovarian cysts are often met
in the right ovary, namely 44 people (48.4%). The most frequent therapy is
laparotomy, namely 50 people (54.9%).
The conclusion of this study, the prevalence of benign ovarian cysts
increases.
Keywords : ovarian cyst, prevalence, histopathology
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan atau bahan semi-solid yang
terdapat di ovarium. Di Indonesia, sekitar 20-25% kematian wanita subur
disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan serta
penyakit sistem reproduksi misalnya kista ovarium.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui prevalensi kista ovarium di
RSUP Haji Adam Malik Medan periode Januari 2012 – Desember 2013.
Penelitian deskriptif ini bersifat potong lintang dan dilakukan di RSUP
Haji Adam Malik Medan. Data diperoleh dengan melihat rekam medik pasien
kista ovarium dan diperoleh sampel sebanyak 91 orang.
Hasil menunjukkan bahwa kelompok usia yang terbanyak menderita kista
ovarium adalah kelompok 20-51 tahun yaitu sebanyak 65 orang (71,4%).
Berdasarkan usia menarche, diperoleh 75 orang (82,4%) pasien kista ovarium
mengalami menstruasi pertama (menarche) pada usia ≤14 tahun. Berdasarkan
paritas, kelompok terbanyak adalah nullipara sebanyak 47 orang (51,6%).
Berdasarkan riwayat penggunaan kontrasepsi, 76 orang (83,5%) pasien kista
ovarium tidak pernah menggunakan kontrasepsi sebelumnya. Jenis kita ovarium
terbanyak adalah kista ovarium patologi sebanyak 66 orang (72,5%). Jenis kista
ovarium berdasarkan pemeriksaan histopatologi terbanyak adalah kistadenoma
ovarii serosum sebanyak 33 orang (36,3%). Letak kista ovarium terbanyak
dijumpai di ovarium kanan yaitu sebanyak 44 orang (48,4%). Tatalaksana
menunjukkan paling banyak yang diberikan adalah laparatomi, yaitu sebanyak 50
orang (54,9%).
Kesimpulan dari penelitian ini, prevalensi kista ovarium meningkat.
Kata kunci: kista ovarium, prevalensi, histopatologi
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRACT
Ovarian cysts are sacs filled with fluid or semi-solid material contained in
the ovary. In Indonesia, about 20-25% of women of childbearing deaths caused by
problems related to pregnancy and childbirth and reproductive system diseases eg
ovarian cysts.
The purpose of this research is to determine the prevalence of ovarian
cysts in Haji Adam Malik Hospital period January 2012 - December 2013.
This is a descriptive, cross-sectional study and performed in Haji Adam
Malik Hospital. Samples were taken using total sampling method. Data was taken
by observing medical records of ovarian cysts patients and obtained sample of 91
people.
The results showed that the highest age group of ovarian cysts patient are a
group of 20-51 years (71.4%). Based on the age of menarche, obtained 75 people
(82.4%) whose menarche at age ≤14 years. Based on parity, the largest group is
nullipara, namely 47 people (51.6%). Based on the history of the use of
contraception, 76 people (83.5%) patients with ovarian cysts never used
contraception before. Most types of ovarian cysts are ovarian pathology cyst,
namely 66 people (72.5%). Most types of ovarian cysts based on histopathology
are kistadenoma serosum, namely 33 people (36.3%). Ovarian cysts are often met
in the right ovary, namely 44 people (48.4%). The most frequent therapy is
laparotomy, namely 50 people (54.9%).
The conclusion of this study, the prevalence of benign ovarian cysts
increases.
Keywords : ovarian cyst, prevalence, histopathology
Universitas Sumatera Utara