MAKALAH BISNIS DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK (2)

MAKALAH BISNIS DAUR ULANG
SAMPAH PLASTIK
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BElAKANG
Sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak dibuang oleh manusia karena banyak
orang yang menggunakan plastik untuk keperluannya sehari-hari entah itu perorangan, toko,
maupun perusahaan besar. Misalnya, berbelanja pasti akan membutuhkan plastik untuk
membawa barang belanjaan, jika plastik itu sudah tak terpakai apakah plastik itu akan
disimpan? Tidak kan. Apa yang mereka lakukan? membuang dan membakar itulah yang
mereka lakukan.
Pembuangan sampah-sampah plastik kedalam air dan tanah telah menambah tingkat
kesengsaraan alam. Mengapa demikian? Sampah plastik terbuat dari bahan anorganik.
Bahan-bahan anorganiktersebut sangat sulit dan tidak mungkin diuraikan oleh bakteri
pengurai. Apabila ditimbun dalam tanah untuk menguraikannya butuh waktu berjuta-juta
tahun. Dan apabila dibakar hanya akan menjadi gumpalan dan butuh waktu lama untuk
mengurainya. Dan apakah kalian tahu akibatnya jika sampah plastik itu terlalu lama
tertimbun dalam tanah dan tertumpuk? Satu, terjadi pemanasan global yang berdampak pada
kehidupan manusia itu sendiri. Dua berdampak pada hewan laut yang menelan sampah
plastik yang terbawa ke laut,dll.
Pada akhirnya daur ulang sampah plastiklah yang harus kita lakukan. Sampah plastik bisa di

daur ulang menjadi tas, jas hujan, dompet, dan kerajinan-kerajinan yang lain.Tidak hanya
menyelamatkan lingkungan dari pemanasan global, tetapi juga dapat mendatangkan
keuntungan ekonomi.

1.2 Rumusan Masalah
1.
Apakah plastik dapat dijadikan tas?
2.
Bagaimana proses pembuatan tas dari plastik?
3.
Apakah tas selempang dari plastik dapat dimanfaatkan?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui koran bekas, pipet, dan plastik dapat dijadikan tas selempang.
2. Untuk mengetahui proses pembuatan tas selempang dari barang bekas.
3. Untuk mengetahui tas selempang dari koran bekas, pipet, dan plastik dapat
dimanfaatkan.
1.4 Manfaat Penelitian
Bagi masyarakat / lingkungan sekolah.
a. Dimanfaatkan anak sekolah sebagai tas.
b. Mengurangi dampak sampah produksi masyarakat.

c. Untuk mengurangi produksi sampah di sekolah
Bagi pengembangan IPTEK

a. Menambah wawasan setiap masyarakat untuk mengembangkan pengetahuan yang
mereka miliki
b. Turut serta dalam memajukan teknologi tepat guna di masyarakat
Bagi Penulis
a. Melatih kemampuan kita dalam membuat suatu karya baru.
b. Melatih kita dalam mengembangkan tehnik menulis dengan rapi & baik.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sampah Plastik

Jenis-jenis plastik:
#1 : PET atau PETE adalah polyethylene terephtalate. Plastik ini digunakan untuk membuat
sebagian besar botol plastik dan kontainer dari minuman, dan juga digunakan untuk salad
dressing kontainer, botol minyak sayur dan tempat makanan ovenproof. PET dapat didaur
ulang menjadi pakaian, tote bags, furniture, karpet, hiasan jalur, dan kontainer baru.
Bersama dengan botol berlabel code #2, mereka membentuk 96 persen dari semua kontainer

dan botol plastik di Amerika Serikat, menurut U.S plastic trades association.
#2:HDPE adalah polyethylene densitas tinggi, plastik serbaguna yang dapat didaur ulang.
Digunakan untuk membuat botol detergen dan pemutih, botol jus, botol oli motor, tempat
mentega dan yogurt, beberapa kantong sampah dan kotak cereal.
dapat didaur ulang lagi menjadi botol dan kontainer, lantai keramik. pipa drainase, kandang
dan outdoor mebel.
#3: Vinyl /PVC atau V atau Polyvinyl chloride yang keras dan tahan cuaca. PVC
mengandung khlor, yang berarti bahwa beberapa berbahaya karena dioxins diproduksi selama
manufaktur. Digunakan untuk membuat beberapa kontainer dan botol untuk deterjen dan
minyak goreng, serta jendela, pipa saluran, kawat jacketing, dan bungkus makanan cerah.
sering di daur ulang oleh masyarakat, namun dapat didaur ulang untuk membuat mudflaps,
lantai, dan cabbles tikar/keset, dsb.
#4:LDPE adalah low density polyethylene dan memiliki banyak aplikasi. Sering ditemukan
dalam botol, tote bags. umumnya dapat di daur ulang untuk bil pesawat milik maskapai, tong
penyimpan pupuk kompos, bahan untuk lantai dan bahan bangunan.
#5: PP adalah Polypropylene umum ditemukan dalam tutup botol, yogurt kontainer, botol
saus, dan straws. memiliki titik lebur yang tinggi dan dapat digunakan untuk tempat cairan
panas. Dapat didaur ulang dan merupakan bagian dari pertumbuhan jumlah program daur
ulang kota yang kemudian lebih berbelok tutup botol dan item lainnya termasuk kabel
baterai, wadah, tong dan nampan.

#6: PS adalah polystyrene. yang biasa dikenal dengan merek dagang Styrofoam. styrene itu
ada di mana-mana dalam kontainer barang dan daftar pada banyak kelompok environental.
Styrene telah diklaim oleh banyak anti-waste dan kelompok kesehatan bahwa polystyrene
dapat melepaskan toksin ke dalam makanan. agen perlindungan lingkungan hidup AS
menyatakan bahwa styrene memiliki efek yang merugikan kesehatan. Dapat didaur ulang dan
digunakan untuk membuat insulasi.
#7:Other/Lainnya/Polycarbonate, klasifikasi ini meliputi berbagai plastik bukan Resins yang
cocok ke dalam kategori lainnya. Produk yang sering mengandung sejumlah plastik.
“Lainnya” adalah produk yang digunakan untuk membuat iPod, DVD, kacamata hitam, Antipeluru dan galon air 5 liter. jenis plastik ini tidak mudah untuk didaur ulang, namun dapat
dilakukan.
#8: SM atau Sampah Masyarakat, sampah plastik jenis ini tidak dapat diklasifikasikan dengan
jenis sampah manapun. Tidak dapat didaur ulang namun sangat ramah lingkungan. Semua

bagiannya dapat dibusukkan oleh mikroba. Sampah ini tidak mempunyai nilai apapun. Jenis
ini mendapat penolakan sosial dimana-mana.
1. Cara Mendaur Ulang Sampah plastik
Latar belakang lain yang mendesak semakin pentingnya proses daur ulang plastik adalah
semakin meningkatnya penggunaan plastik. Menurut majalah Hidrocarbon Processing
(Desember 1989), sampai tahun 2000 dibakar. Padahal seperti sudah disinggung di muka,
pembakaran bahan plastik, apalagi dalam jumlah yang besar, dapat menghasilkan bahanbahan berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup.

Negara-negara maju umumnya mengolah kembali sampah plastik menjadi barang-barang
yang bermanfaat. Banyak produk-produk yang bisa dibuat denagn bahan campuran dari
sampah plastik dan bahan baku plastik atau hanya dengan bahan dari sampah plastik. Sebagai
contoh, tikar plastik bisa dibuat dengan menggunakan bahan baku 70 % dari sampah plastik
dan 30 % dari bahan plastik. Di Swedia, sampah plastik dimanfaatkan untuk membuat bata
plastik yang lebih kuat dari bata biasa. Sementara di Inggris dan Italia, bahan dari sampah
plastik dipergunakan untuk membuat tiang-tiang telepon yang sebelumnya dibuat dari kayu
atau besi. Berdasarkan penelitian, tiang-tiang dari bahan sampah plastik tersebut bisa
menyangga beban sampai 300 kilogram.
Melihat potensi pemanfaatan hasil daur ulang sampah plastik, maka sebenarnya sampah
plastik tidak hanya merupakan sumber masalah, tetapi juga memberikan peluang bisnis.
Sebagai contoh, di bidang pertanian banyak perlengkapan yang bisa dibuat dengan hasil daur
ulang sampah plastik, misalnya mangkuk penampung lateks untuk perkebunan karet, serat
plastik untuk pertanian hidroponik, kantong plastik untuk penyemaian bibit, tali plastik, dan
sebagainya. Bisnis daur ulang sampah plastik juga akan ikut membuka lapangan kerja baru,
karena untuk pengumpulan plastik, pengolahan sampai pemasarannya memerlukan jaringan
usaha tersendiri dari pemungut (pemulung), pengumpul, industry pengolah sampah plastik,
dan distributor produknya.
Cara Mengolah Sampah Plastik Menjadi Kerajinan
Langkah awal mengolah sampah plastik menjadi kerajinan adalah memisahkan sampah

kering dan sampah basah. Selanjutnya sampah kering seperti bungkus minuman ringan
seperti kopi, susu dan mi instan dibersihkan. Setelah itu plastik-plastik yang telah dicuci dan
dikeringkan pilih motif yang diinginkan kemudian dipotong-potong seperti pola barang
kerajinan yang akan dibuat. Pola dibuat sesuai dengan bentuk barang yang akan dibuat.
Setelah dipotong sesuai dengan pola, langkah selanjutnya adalah menjahit sesuai dengan pola
tersebut. Yang diperlukan adalah ketelatenan dari penjahit.
Saat ini kerajinan dari sampah plastik telah menjadi produk fashion tersendiri yang berasal
dari barang daur ulang atau bisa disebut trashion. Trashion ini artinya fashion dari
sampah.Dengan menjadi trashion nanti, produk kerajinan daur ulang sampah kering akan bisa
dinikmati tidak saja kalangan masyarakat menengah ke bawah tapi juga kalangan menengah
atas yang biasanya sangat memperhatikan kualitas produk kerajinan yang akan dibeli.
Langkah-langkah mendaur ulang
Pertama:
Siapkan plastik bekas instan merek apa saja..
Ke dua:
Lipat menjadi 3 bagian kemudian lipat lagi menjadi 2 bagian sama panjang. Motif yang
diinginkan ditaruh dibagian dalam.

Ke tiga:
Jika sudah jadi ulangi prosedur pertama dan kedua sebanyak bahan yang akan dibutuhkan

hingga menjadi beberapa potongan.
Ke empat:
Ambil 2 potong lalu silangkan. Hal itu agar motif bisa sejajar. Bagian ujung-ujungnya ditarik
lalu dimasukkan. Ambil satu potongan lagi dan seterusnya
Ke lima:
Setelah jadi beberapa rangkaian (setiap rangkaian jumlahnya harus genap misal 8,10,12) ,
rangkaian kemudian dijahit sesuai bentuk yang diinginkan. Jika sudah sesuai dengan yang
diinginkan, didalamnya diberi puring lalu dipasang dan juga jangan lupa diberi resleting dan
pegangan untuk tasnya.
Hasil Daur Ulang Sampah Plastik
Selain dapat dirubah menjadi plastik yang baru lagi. Dari hasil proses daur ulang kurang lebih
yang dijelaskan diatas, sampah plastik dapat mengasilkan nilai jual.
Bungkus detergen, kopi, pepsodent, mie instan, dsb. dapat di sulap menjadi berbagai barang.
Sebagai misal, tas, dompet dan kerajinan tangan lainnya.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa sampah plastik dapat merugikan dapat juga
menguntungkan. Yang merugikan, jika kita membuang plastik sembarangan, jika kita

membakar sampah plastik asapnya akan mempengaruhi efek rumah kaca atau Global
Warming. Dan yang menguntungkan, jika kita memiliki kreativitas dalam mengolah sampah
plastik sebaiknya kembangkan, tidak hanya mendatangkan keuntungan kita juga telah
menyelamatkan dunia.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.angelfire.com/indie/shefoughtbravely/sejarah.htm
http://genderang-perang.blogspot.com/2011/01/pengertian-sampah-plastik.html
http://kerockan.blogspot.com/2011/07/cara-mengolah-sampah-plastik-menjadi.html
Nama

: Anggun Pristika Trianingrum

NPM

: 21214258

Kelas

: 1EB31


Tugas

: Pengantar Bisnis I

Universitas Gunadarma