LEBIH SEDIKIT ITU LEBIH BAIK (1)

LEBIH SEDIKIT ITU LEBIH BAIK

Dalam mengembangkan ide-ide baru
LEBIH SEDIKIT ITU LEBIH BAIK




“Lebih sedikit Ide” Itu lebih baik.
“Lebih sedikit Orang” Itu lebih baik.
“LebihSedikit Kata-kata” Itu lebih baik.

Bab ini difokuskan pada langkah-langkah spesifik yang bisa diambil untuk
melejitkan kreativitas dalam menciptakan ide-ide baru, dan mendapatkan lebih
banyak ide bagus dengan lebih sedikit waktu, orang, dan usaha.
Pikiran-pikiran yang diungkapkan berlawanan dengan pendapat umum
konvensional. Tetapi kearifan konvensional telah membawa dunia bisnis Amerika
pada posisinya saat ini dengan terlalu banyak ide gagal dan terlalu sedikit ide
yang benar-benar mendorong pertumbuhan. Mari kita pelajari cara mengubah
hal ini.
“Lebih sedikit Ide” Itu lebih baik

Kekeliruan #1 dalam pengembangan ide adalah bahwa kita memerlukan banyak
ide untuk menghasilkan bisnis yang sukses. Ini betul-betul salah besar.
Kepercayaan yang keliru itu berdasarkan pemikiran bahwa cara terbaik untuk
mendapatkan ide yang bagus adalah dengan mengumpulkan segudang ide,
yang berarti sebagian besar buruk, kemudian mencoba untuk menyortir
tumpukan batu bara yang mengguncang untuk menemukan sebuah intan. Cara
ini tak berhasil dan merupakan penyebab utama tingkat kesuksesan ide yang
suram di Amerika.
Kekeliruan #1 dalam pengembangan ide adalah bahwa kita memerlukan banyak
ide untuk menghasilkan bisnis yang sukses. Ini betul-betul salah besar
Pada akhirnya, bahkan perusahaan-perusahaan raksasa hanya membutuhkan
satusampai tiga ide yang betul-betul besar dalam setahun.Mengapa? Karena
perusahaan-perusahaan besar hanya bisa menjalankan beberapa prakarsa besar
sekaligus.
Pengembangan ide yang terlalu banyak sekaligus akan membuahkan hasil
tingkat C.
Kita akan sulit mengenali satu ide yang sukses jika kita terlalu banyak ide. Cara
mengatasi hal ini adalah dengan mengidentifikasi satu sampai tiga ide yang
akan meningkatkan pendapatan. Kemudian mencampakkan semua ide lain yang
menghalangi ide yang bisa betul-betul membuat perubahan.

Anda hanya membutuhkan sedikit ide yang betul-betul bagus yang akan
membuat anda bisa meningkatkan pendapatan secara efisien.
“Lebih sedikit ide” itu lebihbaik. Atau dengan kata lain, lebih baik memiliki sedikit
ide yang betul-betul bagus daripada satu ton ide yang biasa-biasa saja.
“LEBIH SEDIKIT ORANG” ITU LEBIH BAIK

Semua orang pernah melihat fenomena yang aneh ini. Menghadapi tugas yang
sama, kelompok yang kecil bekerja lebih cepat daripada kelompok yang besar.
Dan ini terutama terjadi pada pengembangan ide-ide baru.
Biasanya, terlalu banyak orang yang mengerjakan pengembangan ide akan
membuahkan hasil yang bertentangan dari apa yang diinginkan.
Terlalu banyak orang biasanya akan menambah waktu pada sebuah tugas, bukan
mengurangi waktunya.
Semakin banyak sumber daya yang anda berikan dalam melakukan sesuatu,
semakin banyak waktu yang dibutuhkan.
Mengapa? Salah satu faktornya adalah bertambahnya permutasi dan
kombinsiarus komunikasi itu. Tim-tim kecil bisa banyak mengelola komunikasi di
antara mereka sendiri Sedangkan komunikasi di dalam kelompok yang lebih
besar meningkat secara logaritmis.
Satu hal yang pasti; semakin besar kelompok yang mengerjakan sebuah tugas,

semakin besar rapat rapatnya. Lalu “pertandingan rapat” dimulai. Dalam
kelompok kecil, katakanlah lima orang, semua orang bisa mengemukakan
pendapatnya dan masih bisa merampungkan banyak kerja nyata dalam waktu
satu jam.
Jika ada dua puluh orang dalam sebuah rapat, hampir tak ada waktu untuk
memahami pendapat semua orang sebelum waktu satu jam berlalu dan tak ada
hal penting yang dirampungkan.
Belum lagi ditambah koordinasi dan pertengkaran antar departemen dan
kenyataan bahwa karyawan masa kini pontang-panting menghadapi tugas yang
lebih banyak daripada yang pernah mereka dapatkan sebelumnya, dan sulit
memusatkan perhatian pada satu hal.
Tim-tim pengembangan produk baru yang besar sangat tidak efisien dan
lamban.
Mengembangkan ide-ide besar yang dapat meningkatkan keuntungan bisa
bermula dengan tim yang cukup besar. Namun, ukuran tim harus dikecilkan.
Untu mengembangkan ide-ide baru, model yang terbaik adalah “A Few Good Men
and Women (sedikit orang)”.
“LEBIH SEDIKIT KATA-KATA” ITU LEBIH BAIK
Mark Twain dan Albert Einstein mengatakan, “Saya mungkin bisa menulis surat
yang lebih pendek, tapi tidak punya waktu.”

Maksud mereka, tentu saja, keringkasan membutuhkan waktu.
Terlalu banyak kata adalah tanda pemikiran yang kabur.
Salah seorang pengembang ide yang paling berbakat yang kami berkesempatan
bekerja dengannya adalah Mark Goldsten. PrestasiGoldsten mencakup tugastugas sebagai direktur dan COO (Chief Operation Officer) di L.A. Gear, CMO
(Chief Marketing Officer) di Reebok, dan direktur Faberge USA, Inc., juga sebagai
seorang pemegang berbagai hak paten di Amerika Serikat. Pengarang buku The

Turnaround Prescription ini lebih jauh membuktikan kemampuan luar biasanya di
dunia ide-ide besar dengan dot-com baru yang potensial bernama NetZero,
menyelamatkannya dari malapetaka yang menghancurkan begitu banyak bisnis
dot-com pada tahun 1990-an, dan dalam waktusingkat, mengubahnaya
menjadiprovider layanan internet terbesar kedua (dan yang paling
menguntungkan) di dunia pada tahun 2004.
Saat bekerja di bawah kepemimpinan Goldston yang bersemangat dan penuh
bakat di Einstein-Noah Bagel Corp., saya menemukan bahwa bagi Goldston,
yang paling penting pada akhir setiap riset konsumen adalah rekomendasi yang
bisa dijalankan dan tidak ambigu. Dia tertarik pada detail yang mendukung
kesimpulan, tetapi pada akhir sebuah diskusi, dia hanya memperhatikan
rekomendasi yang singkat.
Baik rekomendasi yang singkat itu adalah hasil penelitian yang sangat kompleks

tentang bahan-bahan untuk membuat “bagel yang sempurna”, maupun hasil
penelitian konsumen yang akan sangat mengubah desain gerai-gerai kami, yang
penting adalah rekomendasi spesifik berbasis data yang dapat dijalankan. Salah
satu ucapan terkenal Goldston kepada saya adalah, “Katakanlah, dan saya akan
bersumpah untuk itu.” Itulah caranya mengatakan, “Aku mendengarkanmu
dengan seksama, dan aku harap kau benar.”
Bagaimana cara kerja rekomendasi yang dapat dijalankan? Satu contoh adalah
ketika perusahaan kami menghadapi tantangan besar pada masa-masa awal:
bagaiman membuat bagel standar yang akan memuaskan selera semua orang?
Berbulan-bulan uji selera konsumen diselenggarakan. Hasilnya adalah resep
bagel tunggal yang tidak seperti bagel

Pekerjaan Anda. Bahkan jika anda tidak selalu benar dan memang tak ada orang
yang seperti itu tonjolkanlah diri Anda dengan menjadi jelas dan singkat saat
menangani produk baru. Pada saat yang sama, bersiap-siaplah untuk hasilnya
yang dahsyat.
Berkata singkat itu menakutkan mengatakan apa yang anda pikirkan dalam cara
singkat menyisakan sangat sedikit ruang untuk berputar-putar.
Berbedalah! Dunia ini penuh dengan orang-orang yang senang menghindari
risiko, dan lebih menyukai bicara tidak jelas daripada komunikasi sebening

kristal. Jangan menjadi seperti mereka.
Ide yang ruwet, ditambah penggunaan bahasa teknis atau lingo bisnis adalah
kabut yang diciptakan untuk mengesankan seolah-olah Anda mengetahui apa
yang Anda lakukan padahal tidak. Ada dua alasan mengapa hal ini sering terjadi;
1. Untuk menghindari terperangkap pada hal-hal yang spesifik, dan
2. Karena Anda sendiri bingung dengan apa yang ingin Anda katakan.
Kejarlah ide-ide singkat dan sederhana!
Ide-ide yang terbaik ditulis dengan cara yang singkat seperti halnya iklan dan
sederhana seperti taman kanak-kanak.

Itu bertahun-tahun kami menyimpulkan bahwa :
Ide-ide harus menarik dalam tiga detikpertama, atau lupakan saja.
Tingkatketertarikan konsumen untuk produk dan layanan baru betul-betul
mengerikan. Para konsumen tidak menolak anda “karena sebuah alasan”.
Mereka menolak anda sebelum anda betul-betul membuka mulut. Mereka
menolak anda jika anda belum menyampaikan maksud anda dalam tiga detik.
Setelah
bertahun-tahun
menyaksikan
fenomena

ini,
akhirnya
kami
menyebutnya: Aturan tiga detik. Dalam mengkomunikasikan ide-ide , tak ada
waktu untuk banyak bicara; hampir tak ada waktu untuk mengatakan hal
terpenting yang perlu anda katakan.
Solusinya adalah keringkasan dan relevansi. Anda hanya perlu tiga detik. Anda
mengatakan dengan tepat apa yang akan membuat konsumen ingin membeli
profuk anda, dan anda harus mendapatkan perhatian mereka dalam tiga detik
pertama (kira-kira satu kalimat pendek).
Konsumen akan mendengarkan lebih dari tiga detik, tetapi hanya jika anda telah
mendapatkan perhatian mereka dalam detik-detik awal yang kritis. Guru
manajemen Peter Drucker mengatakan: “Tujuan pemasaran adalah untuk
mengetahui dan memahami konsumen dengan sangat baik, produk atau
layanannya akan menyesuaikan diri dengan orang itu dan emnjual dirinya
sendiri.”
Tak ada tempat lain yang lebih membutuhkan keringkasan dan relevansi selain di
dunia ide produkdan lay