Chapter I Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin maju.Salah satu bisnis yang turut
mengalami perkembangan dan pertumbuhan adalah bisnis pada sektor industri.
Pertumbuhan sektor bisnis industri tidak terlepas dari meningkatnya kebutuhan
manusia dan permintaan pasar akan hasil produksi dari sektor bisnis industri.
Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam industri.Salah satu bisnis
industri yang cukup berkembang di Indonesia adalah industri kimia.Industri kimia
adalah sektor industri yang bergerak dalam produksi produk – produk kimia.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia,pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh industri pupuk, kimia, dan barang dari karet, yakni sebesar
8,91 persen.Di posisi kedua, ada industri semen dan barang galian yang tumbuh
8,7 persen. Berikutnya, industri minuman dan tembakau yang naik sebesar 8,22
persen. Sedangkan industri alat angkut mesin dan peralatan naik sekitar 7
persen(http://www.kemenperin.go.id/statistik/kinerja.php di unduh pada 25
Januari 2015 pukul 21.45 WIB).Pertumbuhan industri tersebut tentunya didukung
oleh sumber daya yang baik dan orang yang mengelola sumber dayanya.
Perusahaan
membutuhkan
sumber
daya
yang
mendukung
dalam
keberlangsungan operasionalnya.Sumber daya yang dibutuhkan setiap perusahaan
pada umumnya meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Sumber
daya alam dibutuhkan sebagai bahan baku yang nantinya akan diolah menjadi
produk setengah jadi maupun produk yang sudah jadi. Dalam mengelola sumber
1
daya alam, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang terampil agar
dapat mengola sumber daya alam tersebut secara efektif dan efisien.
Dalam menciptakan sumber daya manusia yang terampil pada suatu
perusahaan, harus ada sinergi yang baik antara pemimpin perusahaan dengan
karyawan.Suatu perusahaan hendaknya memiliki pemimpin yang mampu
mendidik dan mengatur karyawannya dengan baik agar dapat tercapai hasil yang
maksimal.Disamping itu, karyawan dalam suatu perusahaan hendaknya juga
memiliki kontribusi yang maksimal serta komitmen dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab dalam perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
Setiap perusahaan memiliki manajemen sumber daya manusia dalam
menciptakan karyawan yang berkualitas. Menurut Sofyandi (2008:6) manajemen
sumber daya manusia adalah sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsifungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading, & controlling, dalam
setiap aktivitas/fungsi operasional SDM mulai dari proses penarikan, seleksi,
pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi, demosi &
transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga
pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif
dari SDM organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif
dan efisien.
Manajemen sumber daya manusia sangat dibutuhkan perusahaan agar
mendapatkan karyawan yang memiliki kemampuan yang terampil.Pemimpin
memiliki peran penting dalam mengatur dan mengelola karyawannya.Sebab
pemimpin merupakan salah satu aspek terpenting terhadap keberhasilan suatu
perusahaan. Menurut Tead dalam Arifin (2012:3) kepemimpinan merupakan
2
kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka mau bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
Pemimpin dikatakan berhasil jika mampu mengelola organisasinya, bisa
mengajak orang lain dan menunjukkan jalan serta perilaku benar yang harus
dikerjakan bersama-sama dalam suatu perusahaan. Kepemimpinan memiliki peran
penting dalam memberikan dukungan dan koordinasi yang tepat bagi karyawan
terutama karyawan baru untuk lebih memahami budaya organisasi dan juga
memelihara budaya organisasi.Budaya organisasi merupakan suatu komitmen
yang dibangun perusahaan yang telah disepakati dan menjadi kebiasaan yang
selalu diterapkan demi kepentingan bersama.Budaya organisasi yang diterapkan
perusahaan bertujuan agar setiap elemen dalam suatu perusahaan berperilaku
sesuai dengan budaya perusahaannya.
Setiap perusahaan menginginkan kinerja karyawannya yang baik, agar
perusahaannya dapat selalu berkembang dan agar tujuan perusahaannya
tercapai.Suatu
perusahaan
harus
berupaya
semaksimal
mungkin
dalam
mempertahankan maupun mengembangkan usaha.Perusahaan yang besar dan
memiliki jumlah karyawan yang banyak membutuhkan sistem manajemen yang
baik dan teratur.Salah satu perusahaan besar yang memiliki jumlah karyawan
yang banyak yaitu PT. Soci Mas.PT Soci Mas merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang industri dan berfokus di industri oleochemical atau industri
pengolahan minyak kelapa sawit menjadi bahan-bahan kimia seperti asam lemak
(fatty acid) dan gliserin. Perusahan yang sejak tahun 2008 lalu diambil alih oleh
PT Smart Tbk (Kelompok usaha Sinar Mas Group) itu sebelumnya bernama PT
Sinar Oleochemical International (SOCI), sebuah perusahaan joint venture yang
3
mayoritas sahamnya dimiliki konsorsium empat perusahaan Jepang. Di bawah
paying kelompok usaha Sinar Mas, PT. Soci Mas terus melakukan ekspansi untuk
meningkatkan kapasitas produksi maupun memperluas variasi produk yang
dihasilkan (http://repository.usu.ac.id pada tanggal 21 Januari 2015 pukul 20.30
WIB). Perusahaan mengoperasikan pabriknya secara penuh selama tujuh hari per
minggu dan 24 jam per hari yang setiap harinya para karyawan dibagi ke dalam
tiga shift.
Pada tahun ini PT. Soci Mas memiliki jumlah karyawan sebanyak 490
orang.PT. Soci Mas saat ini dipimpin oleh COO (Chief Operating Officer) atau
Wakil Direktur sebagai pimpinan tertinggi. Sebagai perpanjangan tangan dalam
mengelola perusahaan, PT. Soci memiliki beberapa manajer yang terbagi menjadi
beberapa divisi, setiap manajer tersebut yang bertanggung jawab untuk mengatur
karyawannya di setiap divisinya, setiap hal – hal yang berhubungan dengan sistem
operasional perusahaan dijalankan dibawah kepemimpinan masing – masing
manajer divisi. Pembagian kerja pada setiap karyawan dilakukan secara
terstruktur sesuai dengan standar operasional prosedur. Setiap pergantian shift
kerja karyawan, pemimpin selalu memberikan arahan (briefing) kepada
anggotanya mengenai hal – hal yang berkaitan dengan kinerja karyawan. PT Soci
Mas mempunyai budaya perusahaan yang dibentuk untuk kemajuan perusahaan
tersebut. Menurut penuturan divisi HRD PT. Soci Mas, budaya yang di bentuk
PT. Soci Mas antara lainperformance, celebration, ownership dan poeple. Budaya
tersebut sangat melekat pada keberlangsungan perusahaan.
4
Beberapa penelitan terdahulu telah menguji hubungan antara pengaruh
kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, pada tabel di
bawah ini:
Nama
/
Tahu
n
Rusda
n
Arif/2
010
Enrico
Mara
mis/20
13
Judul
Pengaruh
Kepemimpinan
dan Budaya
Organisasi
terhadap
Kinerja
Karyawan
(Studi pada
PT.Bank Mega
Cabang
Semarang).
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu
Tujuan Penelitian
Metode
Penelitian
1.Menganalisis
pengaruh
kepemimpinan
terhadap kinerja
karyawan.
2.Menganalisis
pegnaruh budaya
organisasi
terhadap kinerja
karyawan.
Kepemimpinan, 1. Untuk
Budaya
mengetahui
Organisasi, dan
pengaruh
Motivasi
kepemimpinan,
Pengaruhnya
budaya
terhadap
organisasi, dan
Kinerja
motivasi secara
Karyawan pada
bersama
PT. Bank
terhadap kinerja
Tabungan
karyawan pada
Negara
PT. Bank
(Persero)
Tabungan
Cabang
Negara
Manado.
(Persero) Tbk
Cabang
Manado.
2. Untuk
mengetahui
pengaruh
kepemimpinan
terhadap kinerja
karyawan.
3. Untuk
Kesimpulan
Bentuk
1.Kepemimpinan
penelitian
mempunyai
yang
pengaruh positif
digunakan
terhadap kinerja
dalam
karyawan PT. Bank
penelitian ini
Mega Cabang
adalah
(Semarang).
metode
2.Budaya Organisasi
kuantitatif
mempunyai
pengaruh positif
terhadap kinerja
karyawan PT. Bank
Mega Cabang
(Semarang).
Bentuk
1.Kepemimpinan,
penelitian
Budaya Organisasi,
yang
dan Motivasi
digunakan
berpengaruh positif
dalam
terhadap kinerja
penelitian ini
karyawan pada PT.
adalah
Bank Tabungan
metode
Negara (Persero)
asosiatif
Tbk Cabang
dengan
Manado.
menggunaka 2.Kepemimpinan
n analisis
berpengaruh positif
data
terhadap kinerja
kuantitatif.
karyawan pada PT.
Bank Tabungan
Negara (Persero)
Tbk Cabang
Manado.
3.Budaya organisasi
berpengaruh positif
terhadap kinerja
karyawan pada PT.
Bank Tabungan
5
Sri
Porwa
ni/201
0
Pengaruh
Budaya
Organisasi
terhadap
Kinerja
Karyawan
Studi Kasus:
PT. Tambang
Batubara Bukit
Asam (Persero)
Tanjung Enim
Regin Pengaruh Gaya
a/2010 Kepemimpinan,
Motivasi dan
Disiplin Kerja
terhadap
Kinerja
Karyawan PT.
Sinar Santosa
Perkasa
Banjarnegara.
Maulv
i
Analisis
pengaruh
mengetahui
pengaruh
budaya
organisasi
terhadap kinerja
karyawan.
4. Untuk
mengetahui
pengaruh
motivasi
terhadap kinerja
karyawan.
Untuk mengetahui
pengaruh budaya
organisasi terhadap
kinerja karyawan
PT. Tambang
Batubara Bukit
Asam (Persero)
Tanjung Enim.
1.Untuk
mengetahui
pengaruh
variabel gaya
kepemimpinan
terhadap kinerja
karyawan.
2.Untuk
mengetahui
pengaruh
variabel motivasi
terhadap kinerja
karyawan.
3.Untuk
mengetahui
pengaruh
variabel disiplin
kerja terhadap
kinerja
karyawan.
1.Untuk
mengetahui dan
Negara (Persero)
Tbk Cabang
Manado.
4.Motivasi tidak
berpengaruh
terhadap kinerja
karyawan pada PT.
Bank Tabungan
Negara (Persero)
Tbk Cabang
Manado.
Bentuk
1.Budaya Organisasi
penelitian
berpengaruh positif
yang
terhadap Kinerja
digunakan
Karyawan PT.
dalam
Tambang Batubara
penelitian ini
Bukit Asam
adalah
(Persero) Tanjung
metode
Enim.
asosiatif
dengan
menggunaka
n analisis
data
kuantitatif.
Bentuk
1.Terdapat pengaruh
penelitian
antara Motivasi
yang
dengan Kinerja
digunakan
Karyawan.
dalam
2.Terdapat pengaruh
penelitian ini
antara Gaya
adalah
Kepemimpinan
metode
dengan kinerja
kuantitatif
karyawan.
3.Terdapat pengaruh
antara Disiplin
Kerja dengan
Kinerja Karyawan.
4.Motivasi memiliki
pengaruh yang
paling kuat
terhadap Kinerja
Karyawan PT.
Sinar Sentosa
Perkasa.
Bentuk
1. Budaya organisasi
penelitian
memiliki pengaruh
6
Nizar/
2011
Kepemimpinan
dan Budaya
Organisasi
terhadap
Kepuasan Kerja
Karyawan
(Studi Pada PT.
Pos Indonesia
Cabang Kudus)
menganalisa
pengaruh
kepemimpinan
terhadap
kepuasan kerja
karyawan.
2.Untuk
mengetahui dan
menganalisa
pengaruh budaya
organisasi
terhadap
kepuasan kerja
karyawan.
yang
positif dan
digunakan
signifikan terhadap
dalam
kepuasan kerja
penelitian ini
karyawan.
adalah
2. Kepemimpinan
metode
memiliki pengaruh
kualitatif dan
positif dan
metode
signifikan terhadap
kuantitatif.
kepuasan kerja
karyawan.
Berdasarkan latar belakang mengenai hasil pra penelitian terhadap sistem
kepemimpinan dan budaya organisasi yang berlaku di PT. Soci Mas dalam
memanajemen perusahaan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya
manusia khususnya mengenai kinerja karyawan maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya
Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang”.
1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah yang diteliti adalah:
1. Objek penelitian adalah karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang.
2. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh kepemimpinan dan budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang.
7
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat
dirumuskan masalah penelitian yang akan dibahas adalah:
1. Bagaimana kepemimpinan pada PT. Soci Mas Deli Serdang?
2. Bagaimana budaya organisasi pada PT. Soci Mas Deli Serdang?
3. Bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT.
Soci Mas Deli Serdang?
4. Bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada
PT. Soci Mas Deli Serdang?
5. Bagaimana pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang?
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan PT. Soci Mas Deli Serdang.
2. Untuk mengetahui bagaimana budaya organisasi PT. Soci Mas Deli
Serdang.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang.
4. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang.
5. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan dan budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT.Soci Mas Deli Serdang.
8
1.5 Manfaat Penelitian
a. Manfaat ilmiah/teoritis
1) Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
bagi penulis serta menambah ilmu yang telah didapatkan di bangku
kuliah.
2) Sebagai referensi dan studi kepustakaan bagi peneliti lain di masa yang
akan mendatang.
b. Manfaat Praktis
1) Menambah wawasan pengetahuan pada bidang Teori Kepemimpinan
dan Budaya Organisasi khususnya pada masalah yanag diteliti yaitu
pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan yang terdapat pada suatu organisasi perusahaan.
2) Memberikan kesempatan kepada peneliti lain bahwa perusahaan dapat
menjadi sarana untuk pembelajaran melalui penelitian ilmiah.
9
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin maju.Salah satu bisnis yang turut
mengalami perkembangan dan pertumbuhan adalah bisnis pada sektor industri.
Pertumbuhan sektor bisnis industri tidak terlepas dari meningkatnya kebutuhan
manusia dan permintaan pasar akan hasil produksi dari sektor bisnis industri.
Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam industri.Salah satu bisnis
industri yang cukup berkembang di Indonesia adalah industri kimia.Industri kimia
adalah sektor industri yang bergerak dalam produksi produk – produk kimia.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia,pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh industri pupuk, kimia, dan barang dari karet, yakni sebesar
8,91 persen.Di posisi kedua, ada industri semen dan barang galian yang tumbuh
8,7 persen. Berikutnya, industri minuman dan tembakau yang naik sebesar 8,22
persen. Sedangkan industri alat angkut mesin dan peralatan naik sekitar 7
persen(http://www.kemenperin.go.id/statistik/kinerja.php di unduh pada 25
Januari 2015 pukul 21.45 WIB).Pertumbuhan industri tersebut tentunya didukung
oleh sumber daya yang baik dan orang yang mengelola sumber dayanya.
Perusahaan
membutuhkan
sumber
daya
yang
mendukung
dalam
keberlangsungan operasionalnya.Sumber daya yang dibutuhkan setiap perusahaan
pada umumnya meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Sumber
daya alam dibutuhkan sebagai bahan baku yang nantinya akan diolah menjadi
produk setengah jadi maupun produk yang sudah jadi. Dalam mengelola sumber
1
daya alam, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang terampil agar
dapat mengola sumber daya alam tersebut secara efektif dan efisien.
Dalam menciptakan sumber daya manusia yang terampil pada suatu
perusahaan, harus ada sinergi yang baik antara pemimpin perusahaan dengan
karyawan.Suatu perusahaan hendaknya memiliki pemimpin yang mampu
mendidik dan mengatur karyawannya dengan baik agar dapat tercapai hasil yang
maksimal.Disamping itu, karyawan dalam suatu perusahaan hendaknya juga
memiliki kontribusi yang maksimal serta komitmen dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab dalam perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
Setiap perusahaan memiliki manajemen sumber daya manusia dalam
menciptakan karyawan yang berkualitas. Menurut Sofyandi (2008:6) manajemen
sumber daya manusia adalah sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsifungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading, & controlling, dalam
setiap aktivitas/fungsi operasional SDM mulai dari proses penarikan, seleksi,
pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi, demosi &
transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga
pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif
dari SDM organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif
dan efisien.
Manajemen sumber daya manusia sangat dibutuhkan perusahaan agar
mendapatkan karyawan yang memiliki kemampuan yang terampil.Pemimpin
memiliki peran penting dalam mengatur dan mengelola karyawannya.Sebab
pemimpin merupakan salah satu aspek terpenting terhadap keberhasilan suatu
perusahaan. Menurut Tead dalam Arifin (2012:3) kepemimpinan merupakan
2
kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka mau bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
Pemimpin dikatakan berhasil jika mampu mengelola organisasinya, bisa
mengajak orang lain dan menunjukkan jalan serta perilaku benar yang harus
dikerjakan bersama-sama dalam suatu perusahaan. Kepemimpinan memiliki peran
penting dalam memberikan dukungan dan koordinasi yang tepat bagi karyawan
terutama karyawan baru untuk lebih memahami budaya organisasi dan juga
memelihara budaya organisasi.Budaya organisasi merupakan suatu komitmen
yang dibangun perusahaan yang telah disepakati dan menjadi kebiasaan yang
selalu diterapkan demi kepentingan bersama.Budaya organisasi yang diterapkan
perusahaan bertujuan agar setiap elemen dalam suatu perusahaan berperilaku
sesuai dengan budaya perusahaannya.
Setiap perusahaan menginginkan kinerja karyawannya yang baik, agar
perusahaannya dapat selalu berkembang dan agar tujuan perusahaannya
tercapai.Suatu
perusahaan
harus
berupaya
semaksimal
mungkin
dalam
mempertahankan maupun mengembangkan usaha.Perusahaan yang besar dan
memiliki jumlah karyawan yang banyak membutuhkan sistem manajemen yang
baik dan teratur.Salah satu perusahaan besar yang memiliki jumlah karyawan
yang banyak yaitu PT. Soci Mas.PT Soci Mas merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang industri dan berfokus di industri oleochemical atau industri
pengolahan minyak kelapa sawit menjadi bahan-bahan kimia seperti asam lemak
(fatty acid) dan gliserin. Perusahan yang sejak tahun 2008 lalu diambil alih oleh
PT Smart Tbk (Kelompok usaha Sinar Mas Group) itu sebelumnya bernama PT
Sinar Oleochemical International (SOCI), sebuah perusahaan joint venture yang
3
mayoritas sahamnya dimiliki konsorsium empat perusahaan Jepang. Di bawah
paying kelompok usaha Sinar Mas, PT. Soci Mas terus melakukan ekspansi untuk
meningkatkan kapasitas produksi maupun memperluas variasi produk yang
dihasilkan (http://repository.usu.ac.id pada tanggal 21 Januari 2015 pukul 20.30
WIB). Perusahaan mengoperasikan pabriknya secara penuh selama tujuh hari per
minggu dan 24 jam per hari yang setiap harinya para karyawan dibagi ke dalam
tiga shift.
Pada tahun ini PT. Soci Mas memiliki jumlah karyawan sebanyak 490
orang.PT. Soci Mas saat ini dipimpin oleh COO (Chief Operating Officer) atau
Wakil Direktur sebagai pimpinan tertinggi. Sebagai perpanjangan tangan dalam
mengelola perusahaan, PT. Soci memiliki beberapa manajer yang terbagi menjadi
beberapa divisi, setiap manajer tersebut yang bertanggung jawab untuk mengatur
karyawannya di setiap divisinya, setiap hal – hal yang berhubungan dengan sistem
operasional perusahaan dijalankan dibawah kepemimpinan masing – masing
manajer divisi. Pembagian kerja pada setiap karyawan dilakukan secara
terstruktur sesuai dengan standar operasional prosedur. Setiap pergantian shift
kerja karyawan, pemimpin selalu memberikan arahan (briefing) kepada
anggotanya mengenai hal – hal yang berkaitan dengan kinerja karyawan. PT Soci
Mas mempunyai budaya perusahaan yang dibentuk untuk kemajuan perusahaan
tersebut. Menurut penuturan divisi HRD PT. Soci Mas, budaya yang di bentuk
PT. Soci Mas antara lainperformance, celebration, ownership dan poeple. Budaya
tersebut sangat melekat pada keberlangsungan perusahaan.
4
Beberapa penelitan terdahulu telah menguji hubungan antara pengaruh
kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, pada tabel di
bawah ini:
Nama
/
Tahu
n
Rusda
n
Arif/2
010
Enrico
Mara
mis/20
13
Judul
Pengaruh
Kepemimpinan
dan Budaya
Organisasi
terhadap
Kinerja
Karyawan
(Studi pada
PT.Bank Mega
Cabang
Semarang).
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu
Tujuan Penelitian
Metode
Penelitian
1.Menganalisis
pengaruh
kepemimpinan
terhadap kinerja
karyawan.
2.Menganalisis
pegnaruh budaya
organisasi
terhadap kinerja
karyawan.
Kepemimpinan, 1. Untuk
Budaya
mengetahui
Organisasi, dan
pengaruh
Motivasi
kepemimpinan,
Pengaruhnya
budaya
terhadap
organisasi, dan
Kinerja
motivasi secara
Karyawan pada
bersama
PT. Bank
terhadap kinerja
Tabungan
karyawan pada
Negara
PT. Bank
(Persero)
Tabungan
Cabang
Negara
Manado.
(Persero) Tbk
Cabang
Manado.
2. Untuk
mengetahui
pengaruh
kepemimpinan
terhadap kinerja
karyawan.
3. Untuk
Kesimpulan
Bentuk
1.Kepemimpinan
penelitian
mempunyai
yang
pengaruh positif
digunakan
terhadap kinerja
dalam
karyawan PT. Bank
penelitian ini
Mega Cabang
adalah
(Semarang).
metode
2.Budaya Organisasi
kuantitatif
mempunyai
pengaruh positif
terhadap kinerja
karyawan PT. Bank
Mega Cabang
(Semarang).
Bentuk
1.Kepemimpinan,
penelitian
Budaya Organisasi,
yang
dan Motivasi
digunakan
berpengaruh positif
dalam
terhadap kinerja
penelitian ini
karyawan pada PT.
adalah
Bank Tabungan
metode
Negara (Persero)
asosiatif
Tbk Cabang
dengan
Manado.
menggunaka 2.Kepemimpinan
n analisis
berpengaruh positif
data
terhadap kinerja
kuantitatif.
karyawan pada PT.
Bank Tabungan
Negara (Persero)
Tbk Cabang
Manado.
3.Budaya organisasi
berpengaruh positif
terhadap kinerja
karyawan pada PT.
Bank Tabungan
5
Sri
Porwa
ni/201
0
Pengaruh
Budaya
Organisasi
terhadap
Kinerja
Karyawan
Studi Kasus:
PT. Tambang
Batubara Bukit
Asam (Persero)
Tanjung Enim
Regin Pengaruh Gaya
a/2010 Kepemimpinan,
Motivasi dan
Disiplin Kerja
terhadap
Kinerja
Karyawan PT.
Sinar Santosa
Perkasa
Banjarnegara.
Maulv
i
Analisis
pengaruh
mengetahui
pengaruh
budaya
organisasi
terhadap kinerja
karyawan.
4. Untuk
mengetahui
pengaruh
motivasi
terhadap kinerja
karyawan.
Untuk mengetahui
pengaruh budaya
organisasi terhadap
kinerja karyawan
PT. Tambang
Batubara Bukit
Asam (Persero)
Tanjung Enim.
1.Untuk
mengetahui
pengaruh
variabel gaya
kepemimpinan
terhadap kinerja
karyawan.
2.Untuk
mengetahui
pengaruh
variabel motivasi
terhadap kinerja
karyawan.
3.Untuk
mengetahui
pengaruh
variabel disiplin
kerja terhadap
kinerja
karyawan.
1.Untuk
mengetahui dan
Negara (Persero)
Tbk Cabang
Manado.
4.Motivasi tidak
berpengaruh
terhadap kinerja
karyawan pada PT.
Bank Tabungan
Negara (Persero)
Tbk Cabang
Manado.
Bentuk
1.Budaya Organisasi
penelitian
berpengaruh positif
yang
terhadap Kinerja
digunakan
Karyawan PT.
dalam
Tambang Batubara
penelitian ini
Bukit Asam
adalah
(Persero) Tanjung
metode
Enim.
asosiatif
dengan
menggunaka
n analisis
data
kuantitatif.
Bentuk
1.Terdapat pengaruh
penelitian
antara Motivasi
yang
dengan Kinerja
digunakan
Karyawan.
dalam
2.Terdapat pengaruh
penelitian ini
antara Gaya
adalah
Kepemimpinan
metode
dengan kinerja
kuantitatif
karyawan.
3.Terdapat pengaruh
antara Disiplin
Kerja dengan
Kinerja Karyawan.
4.Motivasi memiliki
pengaruh yang
paling kuat
terhadap Kinerja
Karyawan PT.
Sinar Sentosa
Perkasa.
Bentuk
1. Budaya organisasi
penelitian
memiliki pengaruh
6
Nizar/
2011
Kepemimpinan
dan Budaya
Organisasi
terhadap
Kepuasan Kerja
Karyawan
(Studi Pada PT.
Pos Indonesia
Cabang Kudus)
menganalisa
pengaruh
kepemimpinan
terhadap
kepuasan kerja
karyawan.
2.Untuk
mengetahui dan
menganalisa
pengaruh budaya
organisasi
terhadap
kepuasan kerja
karyawan.
yang
positif dan
digunakan
signifikan terhadap
dalam
kepuasan kerja
penelitian ini
karyawan.
adalah
2. Kepemimpinan
metode
memiliki pengaruh
kualitatif dan
positif dan
metode
signifikan terhadap
kuantitatif.
kepuasan kerja
karyawan.
Berdasarkan latar belakang mengenai hasil pra penelitian terhadap sistem
kepemimpinan dan budaya organisasi yang berlaku di PT. Soci Mas dalam
memanajemen perusahaan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya
manusia khususnya mengenai kinerja karyawan maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya
Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang”.
1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah yang diteliti adalah:
1. Objek penelitian adalah karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang.
2. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh kepemimpinan dan budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang.
7
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat
dirumuskan masalah penelitian yang akan dibahas adalah:
1. Bagaimana kepemimpinan pada PT. Soci Mas Deli Serdang?
2. Bagaimana budaya organisasi pada PT. Soci Mas Deli Serdang?
3. Bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT.
Soci Mas Deli Serdang?
4. Bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada
PT. Soci Mas Deli Serdang?
5. Bagaimana pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang?
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan PT. Soci Mas Deli Serdang.
2. Untuk mengetahui bagaimana budaya organisasi PT. Soci Mas Deli
Serdang.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang.
4. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan pada PT. Soci Mas Deli Serdang.
5. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan dan budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT.Soci Mas Deli Serdang.
8
1.5 Manfaat Penelitian
a. Manfaat ilmiah/teoritis
1) Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
bagi penulis serta menambah ilmu yang telah didapatkan di bangku
kuliah.
2) Sebagai referensi dan studi kepustakaan bagi peneliti lain di masa yang
akan mendatang.
b. Manfaat Praktis
1) Menambah wawasan pengetahuan pada bidang Teori Kepemimpinan
dan Budaya Organisasi khususnya pada masalah yanag diteliti yaitu
pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan yang terdapat pada suatu organisasi perusahaan.
2) Memberikan kesempatan kepada peneliti lain bahwa perusahaan dapat
menjadi sarana untuk pembelajaran melalui penelitian ilmiah.
9