ANALISIS DAN SIMULASI CAKUPAN SISTEM 3G
ANALISIS DAN SIMULASI CAKUPAN SISTEM 3G
UNTUK OPTIMISASI THROUGHPUT DOWNLOAD
BERDASARKAN DATA DRIVE TEST
1. Latar Belakang
Teknologi 3G UMTS (Universal Mobile Telecommunication
Sistem) merupakan suatu evolusi dari GSM yang mendukung kemampuan
generasi ketiga (3G). UMTS menggunakan teknologi radio akses WCDMA
dengan sistem DS-WCDMA (Direct Seqence Wideband CDMA). Teknologi
UMTS dikembangkan oleh IMT-2000 framework salah satu bagian dari
program ITU-T. 3GPP merekomendasikan teknologi HSDPA (High Speed
Download Access) dengan kecepatan data sampai 8-10 Mbps, frekuensi
carier yang digunakan sama dengan frekuensi jaringan WCDMA yang
sudah ada, memiliki bandwidth secara keseluruhan 5 MHz, range
frekuensi uplink pada 1900 MHz – 1980 MHz dan untuk downlinknya pada
rentang 2110 MHz – 2170 MHz.
Sesuai spesifikasi yang telah terinstall pada jaringan operator
3(three) di daerah Ciateul yang dicover oleh node B Sudirman, Sukasenang
dan Jayaraga 3G dengan spesifikasi yang sama yaitu HSDPA+, dimana
menurut standar ITU-T bahwa kecepatan download bisa mencapai 10
Mbps(typically) dan bisa mencapai 14 Mbps(Theoretical). Akan tetapi setelah
dilakukannya pengukuran drivetest menggunakan software TEMS didapatkan
hasil troughput download mencapai 64-324 Kbps. Hal tersebut dibawah
standar yang telah ditetapkan oleh penyedia layanan telekomunikasi.
Setelah dilakukannya pengamatan, penulis tertarik untuk meneliti
dan menganalisa jaringan di area tersebut untuk mengoptimalkan QoS
dengan melakukan optimisasi jaringan. Dalam tugas akhir ini direncanakan
menghasilkan
analisa dan sebuah simulasi perhitungan throughput
download. Dengan harapan dapat membantu praktisi telekomunikasi dan
meningkatkan kualitas jaringan yang ada di wilayah Garut.
1
2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan, yaitu :
1. Cara
mengoptimalkan
sebuah
layanan
akses
data
dengan
menggunakan perhitungan okumura-hatta dan faktor koreksi.
2. Mengatasi performasi jaringan komunikasi data pada HSDPA dari
pengaruh radius sel, daya pancar, jumlah user dan perencanaan
site.
3. Menentukan aspek propagasi yang akan digunakan dalam simulasi.
3. Tujuan Penelitian
1. Menganalisa performansi antara perhitungan berdasarkan data
hasil drive test dengan
serta pemetaan secara terpadu untuk
mengetahui kualitas data dan sinyal, yang diwujudkan pada
simulasi untuk menghitung nilai persentase kecepatan download
data pada sistem HSDPA.
2. Mengoptimalkan performansi dan kualitas komunikasi data kembali
normal sesuai standar yang telah ditetapkan oleh penyedia layanan
telkomunikasi tersebut.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini diantaranya :
1. Menghasilkan
sebuah
simulasi
perhitungan
untuk
mempermudah penentuan optimisasi.
2. Mengetahui kualitas sinyal cakupan dan data rate di suatu
daerah.
3. Memberikan solusi untuk peningkatan layanan dan kualitas
throughput download pada sebuah jaringan komunikasi data.
4. Sebagai alat bantu praktisi telekomunikasi untuk menghasilkan
sebuah solusi.
5. Batasan Masalah
2
Batasan – batasan dalam perancangan diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data drive test
dengan sample 3 BTS 3G di daerah Garut.
2. Data drive test yang dianalisis adalah HSDPA data rate pada
bulan November tahun 2013.
3. Tidak membahas secara mendalam tentang perangkat yang
dipakai pada sistem 3G di PT. Hutchinson Pt. Tbk.
4. Parameter perhitungan QoS layanan akses data Throughtput
download pada HSDPA, diantaranya : RSCP, pilot pollution,
Ec/No, Eb/No, TA dan perhitungan okumura-hatta.
5. Penelitian ini menggunakan standarisasi dan regulasi yang
telah di tentukan di PT. Hutchinson Pt. Tbk .
6. Penelitian ini hanya dilakukan pada sisi
user dengan
menggunakan UE terhadap satu BTS.
7. Menggunakan program bantu visual basic untuk membuat
simulasi dan mempermudah analisis sebagai acuan penetuan
solusi.
8. Tidak membahas secara detail tentang Network optimization,
pembahasan hanya sebatas data statistic hasil drive test dan
throughput download data rate.
6. Metodelogi masalah
Metode pemecahan masalah yang digunakan pada proses
penelitian ini adalah sebagai berikut :
Studi Kepustakaan
Mempelajari teori-teori dasar yang berhubungan dengan konsep
tugas akhir ini sebagai tolok ukur untuk menyelesaikan masalah.
Data – data yang diperlukan dalam perencanaan ini meliputi
informasi geografis, Sistem selular WCDMA untuk HSDPA,
Standarisasi Telekomunikasi, drive test dan bahasa pemrograman.
Studi lapangan
3
Melakukan pengamatan dan pengambilan data dengan metode
drive test menggunakan software TEMS Investigation. Dalam tahap
ini
pengumpulan
data
di
maksudkan
sebagai
data
awal
pembanding simulasi program.
Tahap perancangan program simulasi
Menentukan parameter pengukuran yang mempengaruhi kualitas
throughput download data rate dan pembuatan program simulasi
menggunakan pemrograman visual basic.
Tahap analisis hasil program
Menganalisa hasil analisis dalam bentuk data table dan grafik,
sehingga pegamatan dan hasilnya dibandingkan berdasarkan data
drive test dengan data analisis hasil program simulasi sehingga
dapat diambil tindakan dan penetuan optimisasi BTS.
7. Rencana pelaksanaan
N
1.
2.
Bulan . . .
Kegiatan
o
1
Mempelajari Kajian pustaka teori – teori
yang mendukung konsep tugas akhir.
Pengambilan data dan penentuan
parameter:
-
pengambilan data drive tes.
mempelajari konsep dasar
parameter QoS untuk data rate.
4
2
3
4
-
mempelajari penggunaan
standarisasi telekomunikasi.
Perancangan simulasi :
3.
-
Perancangan simulasi
-
menggunakan pemrograman vb
Memasukkan parameter kedalam
-
suatu program.
Mengubah perhitungan ke dalam
source code pemrograman
Hasil analisis :
-
Melakukan pengujian dengan
analisis berdasarkan drivetest,
4.
-
okumura hatta dan simulasi
Menentukan tindakan optimisasi
parameter yang telah ditetapkan.
Penulisan laporan tugas akhir :
5.
-
menyusun dari hasil penelitian
-
analisis untuk tugas akhir.
Membuat kesimpulan dari
penelitian.
5
UNTUK OPTIMISASI THROUGHPUT DOWNLOAD
BERDASARKAN DATA DRIVE TEST
1. Latar Belakang
Teknologi 3G UMTS (Universal Mobile Telecommunication
Sistem) merupakan suatu evolusi dari GSM yang mendukung kemampuan
generasi ketiga (3G). UMTS menggunakan teknologi radio akses WCDMA
dengan sistem DS-WCDMA (Direct Seqence Wideband CDMA). Teknologi
UMTS dikembangkan oleh IMT-2000 framework salah satu bagian dari
program ITU-T. 3GPP merekomendasikan teknologi HSDPA (High Speed
Download Access) dengan kecepatan data sampai 8-10 Mbps, frekuensi
carier yang digunakan sama dengan frekuensi jaringan WCDMA yang
sudah ada, memiliki bandwidth secara keseluruhan 5 MHz, range
frekuensi uplink pada 1900 MHz – 1980 MHz dan untuk downlinknya pada
rentang 2110 MHz – 2170 MHz.
Sesuai spesifikasi yang telah terinstall pada jaringan operator
3(three) di daerah Ciateul yang dicover oleh node B Sudirman, Sukasenang
dan Jayaraga 3G dengan spesifikasi yang sama yaitu HSDPA+, dimana
menurut standar ITU-T bahwa kecepatan download bisa mencapai 10
Mbps(typically) dan bisa mencapai 14 Mbps(Theoretical). Akan tetapi setelah
dilakukannya pengukuran drivetest menggunakan software TEMS didapatkan
hasil troughput download mencapai 64-324 Kbps. Hal tersebut dibawah
standar yang telah ditetapkan oleh penyedia layanan telekomunikasi.
Setelah dilakukannya pengamatan, penulis tertarik untuk meneliti
dan menganalisa jaringan di area tersebut untuk mengoptimalkan QoS
dengan melakukan optimisasi jaringan. Dalam tugas akhir ini direncanakan
menghasilkan
analisa dan sebuah simulasi perhitungan throughput
download. Dengan harapan dapat membantu praktisi telekomunikasi dan
meningkatkan kualitas jaringan yang ada di wilayah Garut.
1
2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan, yaitu :
1. Cara
mengoptimalkan
sebuah
layanan
akses
data
dengan
menggunakan perhitungan okumura-hatta dan faktor koreksi.
2. Mengatasi performasi jaringan komunikasi data pada HSDPA dari
pengaruh radius sel, daya pancar, jumlah user dan perencanaan
site.
3. Menentukan aspek propagasi yang akan digunakan dalam simulasi.
3. Tujuan Penelitian
1. Menganalisa performansi antara perhitungan berdasarkan data
hasil drive test dengan
serta pemetaan secara terpadu untuk
mengetahui kualitas data dan sinyal, yang diwujudkan pada
simulasi untuk menghitung nilai persentase kecepatan download
data pada sistem HSDPA.
2. Mengoptimalkan performansi dan kualitas komunikasi data kembali
normal sesuai standar yang telah ditetapkan oleh penyedia layanan
telkomunikasi tersebut.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini diantaranya :
1. Menghasilkan
sebuah
simulasi
perhitungan
untuk
mempermudah penentuan optimisasi.
2. Mengetahui kualitas sinyal cakupan dan data rate di suatu
daerah.
3. Memberikan solusi untuk peningkatan layanan dan kualitas
throughput download pada sebuah jaringan komunikasi data.
4. Sebagai alat bantu praktisi telekomunikasi untuk menghasilkan
sebuah solusi.
5. Batasan Masalah
2
Batasan – batasan dalam perancangan diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data drive test
dengan sample 3 BTS 3G di daerah Garut.
2. Data drive test yang dianalisis adalah HSDPA data rate pada
bulan November tahun 2013.
3. Tidak membahas secara mendalam tentang perangkat yang
dipakai pada sistem 3G di PT. Hutchinson Pt. Tbk.
4. Parameter perhitungan QoS layanan akses data Throughtput
download pada HSDPA, diantaranya : RSCP, pilot pollution,
Ec/No, Eb/No, TA dan perhitungan okumura-hatta.
5. Penelitian ini menggunakan standarisasi dan regulasi yang
telah di tentukan di PT. Hutchinson Pt. Tbk .
6. Penelitian ini hanya dilakukan pada sisi
user dengan
menggunakan UE terhadap satu BTS.
7. Menggunakan program bantu visual basic untuk membuat
simulasi dan mempermudah analisis sebagai acuan penetuan
solusi.
8. Tidak membahas secara detail tentang Network optimization,
pembahasan hanya sebatas data statistic hasil drive test dan
throughput download data rate.
6. Metodelogi masalah
Metode pemecahan masalah yang digunakan pada proses
penelitian ini adalah sebagai berikut :
Studi Kepustakaan
Mempelajari teori-teori dasar yang berhubungan dengan konsep
tugas akhir ini sebagai tolok ukur untuk menyelesaikan masalah.
Data – data yang diperlukan dalam perencanaan ini meliputi
informasi geografis, Sistem selular WCDMA untuk HSDPA,
Standarisasi Telekomunikasi, drive test dan bahasa pemrograman.
Studi lapangan
3
Melakukan pengamatan dan pengambilan data dengan metode
drive test menggunakan software TEMS Investigation. Dalam tahap
ini
pengumpulan
data
di
maksudkan
sebagai
data
awal
pembanding simulasi program.
Tahap perancangan program simulasi
Menentukan parameter pengukuran yang mempengaruhi kualitas
throughput download data rate dan pembuatan program simulasi
menggunakan pemrograman visual basic.
Tahap analisis hasil program
Menganalisa hasil analisis dalam bentuk data table dan grafik,
sehingga pegamatan dan hasilnya dibandingkan berdasarkan data
drive test dengan data analisis hasil program simulasi sehingga
dapat diambil tindakan dan penetuan optimisasi BTS.
7. Rencana pelaksanaan
N
1.
2.
Bulan . . .
Kegiatan
o
1
Mempelajari Kajian pustaka teori – teori
yang mendukung konsep tugas akhir.
Pengambilan data dan penentuan
parameter:
-
pengambilan data drive tes.
mempelajari konsep dasar
parameter QoS untuk data rate.
4
2
3
4
-
mempelajari penggunaan
standarisasi telekomunikasi.
Perancangan simulasi :
3.
-
Perancangan simulasi
-
menggunakan pemrograman vb
Memasukkan parameter kedalam
-
suatu program.
Mengubah perhitungan ke dalam
source code pemrograman
Hasil analisis :
-
Melakukan pengujian dengan
analisis berdasarkan drivetest,
4.
-
okumura hatta dan simulasi
Menentukan tindakan optimisasi
parameter yang telah ditetapkan.
Penulisan laporan tugas akhir :
5.
-
menyusun dari hasil penelitian
-
analisis untuk tugas akhir.
Membuat kesimpulan dari
penelitian.
5