Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Buah Manggis(Garcinia mangostana) Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila, Streptococcus Agalactiae dan Jamur Saprolegnia sp.
Lampiran 1. Persiapan Media Bakteri dan Jamur Media Trypticase Soy Agar (TSA)
Sebanyak 40 g bubuk TSA dilarutkan dalam 1000 ml akuades yang ditempatkan dalam Erlenmeyer 1 liter dan dipanaskan pada penangas air sambil diaduk hingga larut dan homogen dengan menggunakan batang pengaduk,
o
kemudian disterilkan dengan autoclave pada suhu 121 C dengan tekanan uap 1atm selama 15 menit. Setelah itu dimasukkan ke dalam tabung reaksi atau cawan yang telah steril, setelah memadat disimpan dalam lemari es dengan plastik steril.
Media Potato Dextrose Agar (PDA)
Sebanyak 10g bubuk PDA dilarutkan dalam 500 ml akuades yang ditempatkan dalam Erlenmeyer 1liter dan dipanaskan pada penangas air sambil diaduk hingga larut dan homogen dengan menggunakan batang pengaduk,
o
kemudian disterilkan dengan autoclave pada suhu 121 C dengan tekanan uap 1atm selama 15 menit. Setelah itu dimasukkan ke dalam tabung reaksi atau cawan yang telah steril, lalu disimpan pada lemari es dengan plastik steril
Lampiran 2. Sterilisasi Alat dan Bahan
Sterilisasi alat dilakukan sebelum semua peralatan digunakan, yaitu dengan cara membungkus semua peralatan dengan menggunakan kertas stensil
o
kemudian di masukkan ke dalam oven dengan suhu 150 C selama 4 jam. Bahan
o
atau media dimasukkan kedalam autoklaf pada suhu 121 C dengan tekanan 15psi (per square inci) selama 15 menit. Untuk alat yang tidak tahan panas tinggi disterilisasi dengan zat kimia berupa alkohol 70%.
Lampiran 3. Pembuatan Larutan Baku McFarland
Larutan baku McFarland terdiri atas dua komponen, yaitu larutan BaCl
2
1% dan H
2 SO 4 1%. Sebanyak 0,05 mL larutan BaCl 2 1% dicampurkan dengan
9.95ml larutan H SO 1% dan dikocok hingga homogen. Kekeruhan larutan
2
4
diukur pada panjang gelombang 620nm dengan menggunakan akuades sebagai blangkonya. Nilai absorban larutan baku harus berada di kisaran 0,08 sampai dengan 0.13. Larutan baku McFarland 0,5 ekuivalen dengan suspensi sel bakteri
8 dengan konsentrasi 0.5 × 10 CFU/ml.
Lampiran 4. Proses Pembuatan Ekstrak Kulit Buah Manggis
Kulit buah manggis yang telah kering dan simplisia Penimbangan dan penuangan pelarut Proses penyaringan setelah maserasi dan Pemisahan ekstrak dengan pelarut menggunakan rotary evaporator Proses pemekatan ekstrak dengan water bath
Lampiran 5. Proses Pengujian Toksisitas A. salina
Kista A. salina dan wadah penetasan Proses pemipetan larutan uji dengan mikropipet, Proses pengukuran air 5ml dan
Proses pemasukan A. salina Setelah pengamatan 24 jam
Lampiran 6. Pembuatan Konsentrasi Larutan Uji
Larutan induk adalah konsentrasi 80%, yaitu dengan perbandingan 0,8 gram dalam 1 ml DMSO (b/v). Untuk membuat konsentrasi 60%, 40% dan 20% dilakukan dengan pengenceran sebagai berikut:
V
1 N
1 =V
2 N
2
a. Konsentrasi 60%
V
1 x 80% = 0,5 x 80%
V = 0,375 ml
1
= 3 75μl
b. Konsentrasi 40%
V
1 x 80% = 0,5 x 40%
V
1 = 0,25 ml
= 250 μl
c. Konsentrasi 20%
V
1 x 80% = 0,5 x 20%
V
1 = 0,125 ml
= 12 5μl
Lampiran 7. Analisis Kriteria Bakteri Aeromonas hydrophila
Uji motilitas motil dan uji O/F positif fermentative Pewarnaan gram negatif berwarna merah dan berbentuk batang pendek
Lampiran 8. Analisis Kriteria Bakteri Edwardsiella tarda
Uji MR positif VP negative dan Citrat negatif Pewarnaan gram negatif berwarna merah dan berbentuk batang pendek
Lampiran 9. Analisis Kriteria Jamur Saprolegnia sp.
Pengujian Jamur secara morfologi Hasil pengamatan mikroskopis
Lampiran 10. Proses Pengujian Antimikroba
Penimbangan ekstrak, Penghomogenan ekstrak dengan vortex dan penyiapan suspensi bakteri Pembandingan dengan Larutan McFarland dan Pengolesan suspense bakteri pada media
Perendaman cakram, peletakan cakram pada media uji dan pengukuran zona hambat
a b e d c f
a b c d e f a b c d e f Lampiran 11. Hasil Skrining Fitokimia Kulit Buah ManggisHasil skrining fitokimia pelarut metanol dengan pereaksi: a. FeCl
3 , b. Wagner,
c. Dragendroff, d. Mayer, e. Bouchardat dan f. Aqua
Hasil skrining fitokimia pelarut etil asetat dengan pereaksi: a.Aqua, b. Wagner,
c. Bouchardat, d. Mayer, e. Dragendroff dan f. FeCl
3 Hasil skrining fitokimia pelarut n-heksana dengan pereaksi: a.Aqua, b. Wagner,
c. Bouchardat, d. Mayer, e. Dragendroff dan f. FeCl
Lampiran 12. Hasil Pengujian Antimikroba
(a) (b) (c) Hasil pengujian antibakteri terhadap bakteri A. hydrophila dengan pelarut (a) metanol (b) etil asetat (c) n-heksana
(a) (b) (c) Hasil pengujian antibakteri terhadap bakteri Edwardsiella tarda dengan pelarut
(a) metanol (b) etil asetat (c) n-heksana (a) (b) (c)
Hasil pengujian antijamur terhadap jamur Saprolegnia sp. dengan pelarut (a) metanol (b) etil asetat (c) n-heksana (d) kontrol negatif (DMSO) (e) kontrol positif (nistatin)
Lampiran 13. Data Awal Kematian A. salina Pada Berbagai Konsentrasi
Perlakuan Ulangan U
1 U
3 U
4
1 2 1,8 100 ppm
5
5
3
4 5 4,4 1000 ppm
6
6
4
5 6 5,4 n-heksana 10 ppm
3
2
2
3 2 2,8 100 ppm
6
6
5
4
4
5 1000 ppm
8
7
6
7 6 6,8
3
1
4 U
2
5 Rata-rata
Kontrol air laut Kontrol DMSO
2
1
2 2 1,4
1
2
2
1 2 1,6 Metanol 10 ppm
2
3
1
5 5 5,8 Etil asetat 10 ppm
2
2 100 ppm
4
5
3
4
4
4 1000 ppm
6
7
2 U
6
Lampiran 14. Contoh Perhitungan Penentuan LC
50
a. Ekstrak Kulit Buah Manggis dengan Pelarut Metanol
(ppm) Total
3
2
= 0,837 Penentuan LC
50
(Konsentrasi yang dapat menyebabkan kematian sebesar 50%) maka 50% nilai probit (y) = 5 (dilihat dari tabel probit), x = log konsentrasi.
y = 1,78x + 2,296 R² = 0,837
1
2
4
50 x 100% = 40%
5
6
7
8
9 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5
N ila i P ro b it
Log Konsentrasi
Ekstrak Metanol
Kurva hubungan log konsentrasi versus nilai probit ekstrak metanol: Dari grafik hubungan antara log konsentrasi (sumbu x) dengan nilai probit sumbu y didapatkan persamaan y = 1,78x + 2,296 dan R
20
Populasi Jumlah
50
Kematian Persen
Mortalitas Log
Konsentrasi Probit
LC
50
(ppm) metanol
10
10
Pelarut Konsentrasi
20 1 4,16 372,524 100
50
20
40 2 4,75 1000
50
29
58 3 5,2 Pada ekstrak dengan konsentrasi 100 ppm Persen mortalitas =
Jumlah Artemia Mati Jumlah Populasi x 100% =
2 Perhitungan LC 50 dari persamaan regresi y = 1,78x + 2,296 dan R = 0,837
Adalah sebagai berikut: 5 = 1,78x + 2,296 x = (5 – 2,296) / 1,78 x =2,571153846 anti log dari x = 372,5236471 LC = 372,524 ppm
50
b. Ekstrak Kulit Buah Manggis dengan Pelarut Etil asetat
Konsentrasi Total Jumlah Persen Log LC
50 Pelarut
Probit (ppm) Populasi Kematian Mortalitas Konsentrasi (ppm)
10
50
9
18 1 4,08 Etil asetat 100
50
22
44 2 4,85 431,811 1000
50
27
54 3 5,1 Pada ekstrak dengan konsentrasi 100 ppm
Jumlah Artemia Mati
Persen mortalitas =
x 100% Jumlah Populasi
22 = x 100%
50 = 44%
Kurva hubungan log konsentrasi versus nilai probit ekstrak etil asetat:
Ekstrak Etil asetat
6 y = 0,51x + 3,656
5 R² = 0,920
it
4 b ro
3
i P ila
2 N
1 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5
Log Konsentrasi
Dari grafik hubungan antara log konsentrasi (sumbu x) dengan nilai probit sumbu
2
y didapatkan persamaan y = 0,51x + 3,656 dan R = 0,920 Penentuan LC
50 (Konsentrasi yang dapat menyebabkan kematian sebesar
50%) maka 50% nilai probit (y) = 5 (dilihat dari tabel probit), x = log konsentrasi.
2 Perhitungan LC dari persamaan regresi y = 0,51x + 3,656 dan R = 0,920
50
adalah sebagai berikut: 5 = 0,51x + 3,656 x = (5 – 3,656) / 0,51 x = 2,635294118 anti log dari x = 431,8114139 LC
50 = 431,811 ppm
c. Ekstrak Kulit Buah Manggis dengan Pelarut n-heksana
y = 0,514x + 3,942 R² = 0,997
= Jumlah Artemia Mati Jumlah Populasi
x 100%
=25
50 x 100% = 50%
Kurva hubungan log konsentrasi versus nilai probit ekstrak n-heksana: Dari grafik hubungan antara log konsentrasi (sumbu x) dengan nilai probit sumbu y didapatkan persamaan y = 0,514x + 3,942 dan R
2
= 0,997
1
34
2
3
4
5
6 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5
N ila i P ro b it
Log Konsentrasi
Ekstrak n-Heksana
68 3 5,47 Pada ekstrak dengan konsentrasi 100 ppm Persen mortalitas
Pelarut Konsentrasi
(ppm) Total
(ppm) n-heksana
Populasi Jumlah
Kematian Persen
Mortalitas Log
Konsentrasi Probit
LC
50
10
5 1000
50
14
28 1 4,442 114,384 100
50
25
50
2
50 Penentuan LC
50 (Konsentrasi yang dapat menyebabkan kematian sebesar 50%) maka 50% nilai probit (y) = 5 (dilihat dari tabel probit), x = log konsentrasi.
2 Perhitungan LC 50 dari persamaan regresi y = 0,514x + 3,942 dan R =
0,997 adalah sebagai berikut: 5 = 0,514x + 3,942 x = (5 – 3,942) / 0,514 x = 2,058365759 anti log dari x = 114,3841262 LC = 114,384 ppm
50
Lampiran 15. Data Awal Zona Hambat Ekstrak Kulit Buah Manggis
a. Aeromonas hydrophila Pelarut Konsentrasi Ulangan ∑ Rata- rata (mm) U
1 U
20
20
6 32,66
9
8
6
80 Kloramfenikol
60
40
33,82 n-heksana DMSO
7 8,5
6,08 10,4
4,6 4,8
52 169,1
24 30,4
23
16 33,82
4 4,2
6
8 32,66
10 33,82
4
32,66
7,7 7,8
4,2 5,64
39 163,3
21 28,2 38,5
11 32,66
5
2
4 4,2
32.66
8
6
5
3
6 32,66
10
5
5 5,5
40
4
5
8 33,82
3 3,5
1
9 33,82
3
6
8 33,82
2
U 3 U 4 U 5 Metanol DMSO3
3
4
3 33,82
5
2 2,5
80 Kloramfenikol
60
5
6
14 33,82
5 33,82
11 33,82
4
4
3
10 33,82
5 8,2
7
6 8,5
16 19,5 20,5
4
80 Kloramfenikol
60
40
20
33,82 Etil asetat DMSO
3,2 3,9 4,1 8,4
42 169,1
4
b. Edwardsiella tarda Pelarut Konsentrasi Ulangan ∑ Rata- rata (mm) U
1 U
80 Kloramfenikol
40
2
1
6 33,61
4
2
1
80 Kloramfenikol
60
20
8 33,61
12 34,76 n-heksana DMSO
4,8 6,8 8,2
60 173,8
41
34
24
11 34,76
6
5
5
1
8 34,76
6
2 U 3 U 4 U 5 Metanol DMSO
20
40
33,61
1,2 2,4 4,4 6,4
34 168,05
22
12
7 33,61
2
5
3
2
6 33,61
5
3
1
7 33,61
3
3
5
3
9 34,76
7 34,76
5
4
2
7 34,76
6
5
3
7
28
6
4
8 34,76
6
5
4
13 34,76
8
60
16
32
4
4
3
18 34,76
14
13
10
10 34,76
8
6
13 34,76
44 173,8
8
6
4
80 Kloramfenikol
60
40
20
34,76 Etil asetat DMSO
3,2 5,4 6,4 8,8
7
b. Saprolegnia sp. Pelarut Konsentrasi Ulangan ∑ Rata- rata (mm) U
1 U
1,6 3,2 5,8 7,8
3
2
1
80 Nistatin
60
40
20
11,45 n-heksana DMSO
29
39 68,25
1
16
8
6 11,45
5
4
2
9 11,45
7
4 10,32
2
1
2
10,32
1,2 2,2 3,6 5,4
27 51,6
18
11
6
6 10,32
3
1
3
7 10,32
5
3
2
6 10,32
4
2
1
4 10,32
2
2 U 3 U 4 U 5 Metanol DMSO
20
7 11,45
1
6 611,45
5
3
2
5 11,45
4
2
1
4
4
3
1
6 11,45
5
4
2
80 Nistatin
60
40
4
7 11,45
5
3
3
1
7 11,45
6
4
2
11.45
9
6
2
7
80 Nistatin
60
40
20
11,45 Etil asetat DMSO
1,4 2,8 4,4 6,2
31 68,25
22
16
8 11,45
Lampiran 16. Tabel Probit Menurut Vilchez dkk (2001)
Persentase Probit
1
2
3
4
5
6
7
8
9
- 2,67 2,95 3,12 3,25 3,36 3,45 3,52 3,59 3,66 10 3,72 3,77 3,82 3,87 3,92 3,96 4,01 4,05 4,08 4,12 20 4,16 4,19 4,23 4,26 4,29 4,33 4,36 4,39 4,442 4,45 30 4,48 4,50 4,53 4,56 4,59 4,61 4,64 4,67 4,69 4,72 40 4,75 4,77 4,80 4,82 4,85 4,87 4,90 4,92 4,95 4,97 50 5,00 5,03 5,05 5,08 5,10 5,13 5,15 5,18 5,20 5,23 60 5,25 5,28 5,31 5,33 5,36 5,39 5,41 5,44 5,47 5,50 70 5,52 5,55 5,58 5,61 5,64 5,67 5,71 5,74 5,77 5,81 80 5,84 5,88 5,92 5,95 5,99 6,04 6,08 6,13 6,18 6,23 90 6,28 6,34 6,41 6,48 6,55 6,64 6,75 6,88 7,05 7,33
99 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
7,33 7,37 7,41 7,46 7,51 7,58 7,67 7,75 7,88 8,09