ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN.

BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Anakmerupakangenerasipenerussumberdayamanusiamasadepanuntukmelanju
tkanpembangunan. Olehkarenanyakitaharusmemberikanlingkungankondusif agar
anakdapattumbuhdanberkembang

optimal,

cerdasdanmemilikikaraktersesuaidengannilai-nilaibangsa
satuupaya

sehat,
Indonesia.

yang

Salah
paling


mendasaruntukmenjaminpencapaiankualitastumbuhkembanganaksecara

optimal

sekaligusmemenuhihakanakadalahmemberikanmakananterbaikbagianaksejaklahirhi
nggausiaduatahun (Depkes RI, 2014).
Polapemberianmakananterbaikbagibayidananakmenurutparailmuwanduniada
ntelahmenjadirekomendasi

WHO

adalahmemberikanhanya

ASI

sajakepadabayisejaklahirsampaidenganumur 6 bulan; meneruskanpemberian ASI
sampaianakberumur 24 bulan; danmemberikanmakananpendamping ASI (MP-ASI)
kepadabayimulaiusia 6 bulan. Sayangnya, padaibupekerja, terutama di sektor
formal,


sering

kali

mengalamikesulitanmemberikan

ASI

eksklusifkepadabayinyakarenaketerbatasanwaktudanketersediaanfasilitasuntukmen
yusui di tempatkerja. Dampaknya, banyakibu yang bekerjaterpaksaberalihkesusu
formula danmenghentikanmemberi ASI secaraeksklusif(Depkes RI, 2014).
KajianMaryunani

(2012),

menyatakanlebihdari

3000

penelitianmenunjukanpemberian ASI selama 6 bulanadalahjangkawaktu yang

paling optimal untukpemberian ASI eksklusif. MenurutKhasanah (2011),
pemberian ASI eksklusifsampaiusiabayi 6 bulanmemberiberbagaimanfaatbagibayi,
antara lain: menurunkanresikogiziberlebih, meningkatkankesehatan di masakanakkanak, meningkatkankekebalantubuh, menekanresikoalergi, bercakkulit, diare,
infeksisaluranpernafasan,
inidisebabkankarena

tidakmembuatberatbadanbayiturun.
ASI

merupakanzatgizi

ideal.Dengantatalaksanamenyusui

yang

yang
benar,

Hal
sangat

ASI

sebagaimakanantunggalakancukupmemenuhikebutuhanbayi normal sampaiusia 6
bulan (Suryaningsih, 2013).

1

2

MengutiphasilSurveiSosialEkonomiNasional (Susenas) tahun 2004-2009,
cakupanpemberian ASI eksklusifpadaseluruhbayidibawah 6 bulan (0-6 bulan)
meningkatdari 58,9% padatahun 2004 menjadi 61,3% padatahun 2009.
Begitujugadengancakupanbayi yang mendapat ASI eksklusifterusmenerusdariusia
0 sampai 6 bulanjugameningkatdari 19,5% tahun 2005menjadi 34.3% padatahun
2009.Meskipunterdapatkenaikancakupan,
tetapikeadaaninibelummenggembirakan.Mengingat, jumlahpekerjaperempuan di
Indonesia,

mencapaisekitar


40,74

denganjumlahpekerjapadausiareproduksiberkisarsekitar
kemungkinanakanmengalami

25

jutajiwa

proses

melahirkandanmenyusuiselamamenjadipekerja.
yang

jutajiwa,

memadai

agar


yang

kehamilan,

Karenaitu,

dibutuhkanperhatian

status

ibu

yang

bekerjatidaklagimenjadialasanuntukmenghentikanpemberian ASI Ekslusif (Depkes
RI, 2014).
Data RisetKesehatanDasar (Riskesdas) tahun 2012menunjukkanpemberian
ASI

di


Indonesia

saatinimemprihatinkan,

menyusueksklusifsampaidengan

6

bulanhanya

persentasebayi
15,3

yang

persen.

Hal


inidisebabkankesadaranmasyarakatdalammendorongpeningkatanpemberian

ASI

masihrelatifrendah.Padahalkandungan ASI kaya akankarotenoiddan selenium,
sehingga

ASI

berperandalamsistempertahanantubuhbayiuntukmencegahberbagaipenyakit.
Setiaptetes

ASI

jugamengandung

mineral

danenzimuntukpencegahanpenyakitdanantibodi
lebihefektifdibandingkandengankandungan


yang

yang

terdapatdalamsusu

formula

(Depkes RI, 2014).
MenurutDirjenGizidan KIA masalahutamamasihrendahnyapenggunaan ASI
di

Indonesia

adalahfaktorsosialbudaya,

keluargadanmasyarakatakanpentingnya

kurangnyapengetahuanibuhamil,


ASI,

sertajajarankesehatan

belumsepenuhnyamendukungPeningkatanPemberian

ASI

Masalahinidiperparahdengangencarnyapromosisusu
dankurangnyadukungandarimasyarakat,
memperkerjakanperempuan

termasukinstitusi

yang

(PP-ASI).
formula
yang

yang

3

belummemberikantempatdankesempatanbagiibumenyusui

di

tempatkerja

(sepertiruang

ASI).

Keberhasilanibumenyusuiuntukterusmenyusuibayinyasangatditentukanolehdukung
andarisuami, keluarga, petugaskesehatan, masyarakatsertalingkungankerja (Depkes
RI, 2014).
Rendahnyapemberian
yang

ASI

merupakanancamanbagitumbuhkembanganak

akanberpengaruhpadapertumbuhandanperkembangankualitas

secaraumum.

Sepertidiketahuibayi

danmakananpendampingsetelahusia

6

yang
bulan

yang

SDM

tidakdiberi
teratur,

ASI

baikdantepat,

dapatmengalamikekurangangizi (Depkes RI, 2014).
Ibumemerlukandukungandari

orang-orang

sekitarnyauntukmenunjangkeberhasilanperilaku

ASI

eksklusif,

baikitudarikeluargamaupundaripetugaskesehatanatau

yang

menolongpersalinan.Peranankeluargaterhadapberhasiltidaknyasubjekmemberikan
ASI

Eksklusifsangatbesar.Walaupunibumengetahuibahwapemberian

MP-ASI

terlaludinidapatmengganggukesehatanbayinamunmerekaberanggapanbahwajikabay
itidakmengalamigangguanmakapemberian

MP-ASI

dapatdilanjutkan.Selainitukebiasaanmemberikan

MP-ASI

dinitelahdilakukanturuntemurundantidakpernahmenimbulkanmasalah.Faktorfaktorpenguatberupaperanantenagakesehatan,

dukunbayi,

dankeluargasebagianbesarbersifatnegatifsehinggaterjadikegagalanpemberian

ASI

Eksklusif (Diana, 2007).
Cakupan pemberian ASI ekslusif di Kabupaten Sragen pada tahun 2014
sebesar 62,2 %, angka ini masih jauh dari target nasional yaitu sebesar 80 %.
Wilayah kerja puskesmas Kalijambe termasuk cakupan ASI ekslusifnya masih
rendah yaitu sebesar 66,6 % pada tahun 2014. Berdasarkan hasil studi pendahuluan
yang telah dilakukan oleh peneliti ternyata masih banyak ibu yang kurang
mengetahui tentang pentingnya ASI atau pemahaman ibu tentang ASI masih
rendah

sehingga

sampai

belumbersediauntukmemberikan

saatinimasihbanyakibu
ASI

yang

padabayinyasekalipun

ASI

tidakakanberartibanyakbilaperilakuibusendiritidakmendukungtercapainya

ASI

begitusempurnabagibayi,

4

eksklusif.Berdasarkanuraiantersebut,makapenulistertarikuntukmelakukanpenelitian
tentang“AnalisisFaktor- Faktor Yang MempengaruhiPemberianAir Susu Ibu (ASI)
di Wilayah KerjaPuskesmasKalijambeKabupatenSragen”.

B. RumusanMasalah
Berdasarkanlatarbelakangdiatas,

makapenulismerumuskanmasalahsebagaiberikut:

“Faktor-faktorapakah yang mempengaruhipemberian ASI?”

C. TujuanPenelitian
1. TujuanUmum
Untukmenganalisisfaktor-faktor yang mempengaruhipemberian ASI
2. TujuanKhusus
a. Menganalisispengaruhpendidikanibudenganpemberian ASI
b. Menganalisispengaruhpekerjaanibudenganpemberian ASI
c. Menganalisispengaruhpengetahuanibudenganpemberian ASI
d. Menganalisispengaruhkesehatanibudenganpemberian ASI
e. Menganalisispengaruhanjurantenagakesehatandenganpemberian ASI
f. Menganalisispengaruhiklansusu formula denganpemberian ASI

D. ManfaatPenelitian
1. Manfaatteoritis
Menambahpengetahuantentangfaktor-

faktordalampemberian

ASI.Sehinggabisaditerapkansebagaimasukandalam

program

promosikesehatanuntukmenggalakkanpentingnya ASI padabayi.
2. Manfaatpraktis
a. Bagipetugaskesehatan
Menambahinformasitentangfaktor- faktoryang berhubungandalampemberian
ASI sehinggadapatdigunakansebagaipertimbangandalammenyusun programprogram kesehatan yang mendukungdalampraktikpemberian ASI.
b. Bagiibumenyusui

5

Meningkatkanpengetahuanibutentangpentingnyapemberian
padabayi.Sehinggaibubersediauntukmemberikan ASI padabayinya.

ASI

Dokumen yang terkait

Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

13 77 118

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

0 3 88

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PUS MENGIKUTI KELUARGA BERENCANA (KB) DI WILAYAH Analisis Faktor Yang Mempengaruhi PUS Mengikuti Keluarga Berencana (KB) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo Kabupaten Sragen.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG PADANG.

0 0 8

Faktor-Faktor Transcultural Yang Mempengaruhi Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Mandalika Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis.

0 1 2

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBOLERANG KOTA BANDUNG.

0 0 1

Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Air Susu Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe Kabupaten IMG 20160222 0001

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA USIA 7-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN KULON PROGO TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA USIA 7-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Faktor-faktor yang Berhubungan Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Godean II Sleman Yogyakarta - DI

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEWON II KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskes

0 0 15