Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Dengue Shock Syndrome (DSS) dan Non DSS di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013-2015
DAFTAR PUSTAKA
Adjad
M., 2001. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Sindrom Syok Dengue di Kota Palembang Tahun 2000. Tesis, FKM UI,
Depok.
Anders K.L., Nguyet N.M., Chau N.V., Hung N.T., Thuy T.T., Lien L.B., Farrar
J., Wills B.,Hien T.T., Simmons C.P., 2011. Epidemiological Factors
Associated with Dengue Shock Syndrome and Mortality in Hospitalized
Dengue Patients in Ho Chi Minh City, Vietnam. The American Journal
of Tropical Medicine and Hygiene 84(1): 127–134.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI tahun
2013., Riskesdas tahun 2013, Jakarta.
BPS Kota Medan tahun 2016., Kota Medan dalam Angka, Medan.
https://medankota.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kota-Medan-DalamAngka-2016.pdf. Diakses tanggal 21 Agutus 2016.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara., 2012. Profil Kesehatan Sumatera
Utara 2012, Medan.
Dinas Kesehatan Kota Medan., 2014. Profil Kesehatan Kota Medan 2014, Medan.
Ferri, Fred. F., 2010. Ferri’s Color Atlas and Text of Clinical Medicine.
Philadelphia: Saunders Elsevier publishing.
Gubler, D.J.,Ooi E.E., Vasudevan S., Farrar J., 2014. Dengue and Dengue
Hemorrhagic Fever 2nd Edition. CAB International: UK.
Guyton, Arthur C., John E. Hall., 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi
11. Jakarta: EGC.
Harisnal., 2012. Faktor-faktor Risiko Kejadian Dengue Shock Syndrome pada
Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUD Ulin dan RSUD Ansari Saleh
Kota Banjarmasin Tahun 2010-2012. Tesis, FKM UI, Depok.
Hardjoeno H dkk. 2007. Interprestasi hasil tes laboratorium diagnostik.
Hasanuddin University Press (LEPHASS): Makassar.
Kementerian Kesehatan RI, 2015. Profil Kesehatan Indonesia 2014, Jakarta.
Kusumawardani, Erna., 2012. Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di
Wilayah Pedesaan Tahun 2012 (Daerah Perbatasan Kabupaten Bogor
dan Kabupaten Lebak). Skripsi, FKM UI, Depok.
66
Universitas Sumatera Utara
67
Latif, H., Laila, F., 2014. Pengaruh Sosiodemografi dan Kondisi Lingkungan
Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Unit Wilayah
Kerja Puskesmas Tegal Gundil, Kota Bogor Tahun 2014. Skripsi, FKM
UI, Depok.
Mandriani E., 2009. Karakteristik Penderita Demam Berdarah (DBD) Yang
Mengalami Dengue Shock Syndrome (DSS) Rawat Inap Di RSU Dr.
Pirngadi Medan Tahun 2008. Skripsi, FKM USU, Medan.
Makroo RN., Raina V., Kumar P., Kanth RK., 2007. Role of platelet transfusion
in the management of dengue patients in a tertiary care hospital. Asian J
Transf Sci(1):4-7
Mayetti., 2010. Hubungan Gambaran Klinis dan Laboratorium Sebagai Faktor
Risiko Syok pada Demam Berdarah Dengue. Sari Pediatri 11(5):363-373
Nasronudin., Hadi U., Vitanata A.T., Erwin B., Suharto., Soewandojo E., 2007.
Penyakit Infeksi Di Indonesia : Solusi Kini & Mendatang. Airlangga
University Press: Surabaya.
Nisa, Wiwik Durotun., 2013. Karakteristik Demam Berdarah Dengue pada Anak
di Rumah Sakit Roemani Semarang. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah
1(2):93-98.
Radji, Maksum., 2015. Imunologi dan Virologi (edisi revisi). PT. ISFI Penerbitan:
Jakarta Barat.
Rampengan., 2007. Penyakit Infeksi Tropik Pada Anak, Ed. 2. EGC: Jakarta.
Roose, Awida., 2008. Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan dengan
Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Bukit
Raya Kota Pekanbaru Tahun 2008. Tesis, FKM USU, Medan.
Ryanka, R., 2015. Hubungan Karakteristik Pasien Berdarah Dengue (DBD)
dengan Kejadian Dengue Syok Sindrom (DSS) pada Anak. Prosiding
Pendidikan Dokter: 843-851.
Safinah., 2004. Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) Rawat
Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2002-2003. Skripsi,FKM USU,
Medan.
Saniathy E., Arhana BNP., Suandi IKG.,Sidiartha IGL., 2009. Obesitas Sebagai
Faktor Risiko Sindrom Syok Dengue. Sari Pediatri 11(4):238-43
Soedarto., 2012. Demam Berdarah Dengue Dengue Haemorrhagic Fever. Sagung
Seto: Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
68
Soegijanto S., 2006. Demam Berdarah Dengue, Ed. 2. Airlangga University
Press: Surabaya.
__________., 2004. Demam Berdarah Dengue. Airlangga University Press:
Surabaya.
Suganda, IM., 2015. Faktor Risiko Kejadian Dengue Shock Syndrome Pada
Penderita Demam Berdarah Dengue Yang Dirawat Inap Di RSUD
Wangaya Kota Denpasar. Tesis,Ilmu Kesehatan Masyarakat Udayana,
Denpasar.
Tantawichien, Terapong., 2012. Dengue Fever and Dengue Haemorrhagic Fever
in Adolescents and Adults. Paediatrics and International Child Health
32(81):22-27
Utami, G.A. Dian Listyanti., 2013. Perbedaan Nilai Hematokrit pada Demam
Berdarah Dengue Derajat I dan II di RS Bhayangkara Trijata. Jurnal,
Fakultas Kedokteran Udayana, Denpasar.
WHO., 1997. Dengue Haemorrhagic Fever, Diagnosis, Treatment, Prevention
and Control.
_____.,2009. Dengue: Guidelines For Diagnosis, Treatment, Prevention and
Control -- New edition.
_____.,
2016.
Dengue
and
severe
dengue.
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs117/en/ (diakses tanggal 29
Juni 2016)
Widoyono., 2011. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan &
Pemberantasannya (Edisi 2). Erlangga: Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Adjad
M., 2001. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Sindrom Syok Dengue di Kota Palembang Tahun 2000. Tesis, FKM UI,
Depok.
Anders K.L., Nguyet N.M., Chau N.V., Hung N.T., Thuy T.T., Lien L.B., Farrar
J., Wills B.,Hien T.T., Simmons C.P., 2011. Epidemiological Factors
Associated with Dengue Shock Syndrome and Mortality in Hospitalized
Dengue Patients in Ho Chi Minh City, Vietnam. The American Journal
of Tropical Medicine and Hygiene 84(1): 127–134.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI tahun
2013., Riskesdas tahun 2013, Jakarta.
BPS Kota Medan tahun 2016., Kota Medan dalam Angka, Medan.
https://medankota.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kota-Medan-DalamAngka-2016.pdf. Diakses tanggal 21 Agutus 2016.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara., 2012. Profil Kesehatan Sumatera
Utara 2012, Medan.
Dinas Kesehatan Kota Medan., 2014. Profil Kesehatan Kota Medan 2014, Medan.
Ferri, Fred. F., 2010. Ferri’s Color Atlas and Text of Clinical Medicine.
Philadelphia: Saunders Elsevier publishing.
Gubler, D.J.,Ooi E.E., Vasudevan S., Farrar J., 2014. Dengue and Dengue
Hemorrhagic Fever 2nd Edition. CAB International: UK.
Guyton, Arthur C., John E. Hall., 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi
11. Jakarta: EGC.
Harisnal., 2012. Faktor-faktor Risiko Kejadian Dengue Shock Syndrome pada
Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUD Ulin dan RSUD Ansari Saleh
Kota Banjarmasin Tahun 2010-2012. Tesis, FKM UI, Depok.
Hardjoeno H dkk. 2007. Interprestasi hasil tes laboratorium diagnostik.
Hasanuddin University Press (LEPHASS): Makassar.
Kementerian Kesehatan RI, 2015. Profil Kesehatan Indonesia 2014, Jakarta.
Kusumawardani, Erna., 2012. Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di
Wilayah Pedesaan Tahun 2012 (Daerah Perbatasan Kabupaten Bogor
dan Kabupaten Lebak). Skripsi, FKM UI, Depok.
66
Universitas Sumatera Utara
67
Latif, H., Laila, F., 2014. Pengaruh Sosiodemografi dan Kondisi Lingkungan
Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Unit Wilayah
Kerja Puskesmas Tegal Gundil, Kota Bogor Tahun 2014. Skripsi, FKM
UI, Depok.
Mandriani E., 2009. Karakteristik Penderita Demam Berdarah (DBD) Yang
Mengalami Dengue Shock Syndrome (DSS) Rawat Inap Di RSU Dr.
Pirngadi Medan Tahun 2008. Skripsi, FKM USU, Medan.
Makroo RN., Raina V., Kumar P., Kanth RK., 2007. Role of platelet transfusion
in the management of dengue patients in a tertiary care hospital. Asian J
Transf Sci(1):4-7
Mayetti., 2010. Hubungan Gambaran Klinis dan Laboratorium Sebagai Faktor
Risiko Syok pada Demam Berdarah Dengue. Sari Pediatri 11(5):363-373
Nasronudin., Hadi U., Vitanata A.T., Erwin B., Suharto., Soewandojo E., 2007.
Penyakit Infeksi Di Indonesia : Solusi Kini & Mendatang. Airlangga
University Press: Surabaya.
Nisa, Wiwik Durotun., 2013. Karakteristik Demam Berdarah Dengue pada Anak
di Rumah Sakit Roemani Semarang. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah
1(2):93-98.
Radji, Maksum., 2015. Imunologi dan Virologi (edisi revisi). PT. ISFI Penerbitan:
Jakarta Barat.
Rampengan., 2007. Penyakit Infeksi Tropik Pada Anak, Ed. 2. EGC: Jakarta.
Roose, Awida., 2008. Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan dengan
Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Bukit
Raya Kota Pekanbaru Tahun 2008. Tesis, FKM USU, Medan.
Ryanka, R., 2015. Hubungan Karakteristik Pasien Berdarah Dengue (DBD)
dengan Kejadian Dengue Syok Sindrom (DSS) pada Anak. Prosiding
Pendidikan Dokter: 843-851.
Safinah., 2004. Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) Rawat
Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2002-2003. Skripsi,FKM USU,
Medan.
Saniathy E., Arhana BNP., Suandi IKG.,Sidiartha IGL., 2009. Obesitas Sebagai
Faktor Risiko Sindrom Syok Dengue. Sari Pediatri 11(4):238-43
Soedarto., 2012. Demam Berdarah Dengue Dengue Haemorrhagic Fever. Sagung
Seto: Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
68
Soegijanto S., 2006. Demam Berdarah Dengue, Ed. 2. Airlangga University
Press: Surabaya.
__________., 2004. Demam Berdarah Dengue. Airlangga University Press:
Surabaya.
Suganda, IM., 2015. Faktor Risiko Kejadian Dengue Shock Syndrome Pada
Penderita Demam Berdarah Dengue Yang Dirawat Inap Di RSUD
Wangaya Kota Denpasar. Tesis,Ilmu Kesehatan Masyarakat Udayana,
Denpasar.
Tantawichien, Terapong., 2012. Dengue Fever and Dengue Haemorrhagic Fever
in Adolescents and Adults. Paediatrics and International Child Health
32(81):22-27
Utami, G.A. Dian Listyanti., 2013. Perbedaan Nilai Hematokrit pada Demam
Berdarah Dengue Derajat I dan II di RS Bhayangkara Trijata. Jurnal,
Fakultas Kedokteran Udayana, Denpasar.
WHO., 1997. Dengue Haemorrhagic Fever, Diagnosis, Treatment, Prevention
and Control.
_____.,2009. Dengue: Guidelines For Diagnosis, Treatment, Prevention and
Control -- New edition.
_____.,
2016.
Dengue
and
severe
dengue.
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs117/en/ (diakses tanggal 29
Juni 2016)
Widoyono., 2011. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan &
Pemberantasannya (Edisi 2). Erlangga: Jakarta.
Universitas Sumatera Utara