Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat Dalam Larutan Sodium Hipoklorit 0,5% dan Glutaraldehid 2% Terhadap Perubahan Dimensi

PENGARUH PERENDAMAN CETAKAN ALGINAT DALAM LARUTAN SODIUM HIPOKLORIT 0,5% DAN GLUTARALDEHID 2% TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI

  SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

  Oleh: TINESHRAJ SELVARAJ

  NIM : 110600207

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Prostodonsia

  Tahun 2015 Tineshraj Selvaraj

  Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat Dalam Larutan Sodium Hipoklorit 0,5% dan Glutaraldehid 2% Terhadap Perubahan Dimensi. xiii + 49 Halaman

  Akurasi dan stabilitas dimensi pada hasil cetakan alginat merupakan hal penting dalam keberhasilan pembuatan gigitiruan selanjutnya. Di dalam praktek sehari-hari kebanyakan dokter gigi menggunakan bahan cetak alginat untuk mendapatkan model negatif dari rahang dan jaringan sekitarnya yang selanjutnya diisi dengan gips untuk mendapatkan model kemudian digunakan untuk membuat gigitiruan. Menurut American Dental Association (ADA) hasil cetakan seharusnya dicuci terlebih dahulu dengan air mengalir untuk menghilangkan saliva, debris dan darah yang melekat pada hasil cetakan, kemudian direndam dalam larutan desinfektan untuk menghindari terjadinya infeksi silang sebelum dikirim ke laboratorium.Terdapat beberapa jenis desinfektan yang beredar di pasaran diantaranya sodium hipoklorit, iodophor, glutaraldehid, fenol, dan klorheksidin. Desinfeksi dengan cara perendaman merupakan cara yang lebih efektif dan aman dibandingkan dengan cara penyemprotan karena metode penyemprotan tidak semua permukaan hasil cetakan dapat desinfeksi dengan sempurna dan juga partikel-partikel larutan desinfektan yang ada di udara dapat terhirup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh perendaman dengan menggunakan larutan sodium hipoklorit 0,5% dan glutaraldehid 2% pada cetakan alginat terhadap perubahan dimensi. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel pada penelitian ini adalah cetakan alginat berukuran 12,5 mm x 20 mm. Jumlah sampel sebanyak 50 sampel yang terdiri dari 10 sampel untuk masing-masing kelompok perlakuan. Setiap sampel dilakukan pengukuran dengan menggunakan kaliper digital, kemudian dianalisis dengan uji One untuk mengetahui pengaruh perendaman cetakan alginat dalam larutan

  Way Anova sodium hipoklorit 0,5% dan glutaraldehid 2% terhadap perubahan dimensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh perendaman cetakan alginat dalam larutan sodium hipoklorit 0,5% selama 5 dan 10 menit dan perendaman cetakan alginat dalam glutaraldehid 2% selama 5 dan 10 menit terhadap perubahan dimensi dengan nilai p = 0,0001 (p < 0,05). Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya perbedaan pengaruh yang signifikan pada perendaman cetakan alginat dalam glutaraldehid 2% selama 10 menit dengan nilai p = 0,0001 ( p < 0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perendaman cetakan alginat dalam larutan sodium hipoklorit 0,5% dan glutaraldehid 2% mempengaruhi perubahan dimensi, perubahan dimensi yang minimal terdapat pada perendaman cetakan alginat dalam larutan sodium hipoklorit 0,5% selama 5 menit. Daftar rujukan : 33 (1994-2013)

  PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

  Medan, 4 Juni 2015 Pembimbing

  Tanda tangan Eddy Dahar, drg., M.Kes ......................

  NIP. 19540910 198112 1 002

  TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 4 Juni 2015

  TIM PENGUJI KETUA : Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M.Kes, Sp.Pros (K) ANGGOTA : 1. Eddy Dahar, drg., M.Kes

  2. Dwi Tjahyaning Putranti, drg., MS

  3. Putri Welda Utami Ritonga, drg., MDSc

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  Rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta, yaitu ayahanda Selvaraj dan ibunda Parameswari yang telah membesarkan, memberikan kasih sayang yang tidak terbalas, doa, nasehat, semangat, dan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada ketiga adik penulis Vimelesh, Kogulanraj dan Yamunaraj yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan kepada penulis selama penulisan skripsi ini.

  Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan, serta saran dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada: 1.

  Eddy Dahar, drg., M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan, saran, nasehat, dorongan, serta meluangkan waktu, tenaga, pemikiran dan kesabaran kepada penulis selama penelitian dan penulisan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

2. Prof. H. Nazruddin, drg., Ph.D., C.Ort, Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  3. Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M.Kes, Sp.Pros (K) selaku koordinator skripsi Departemen Prostodonsia dan selaku ketua tim penguji yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  4. Syafrinani, drg., Sp.Pros (K) selaku Ketua Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Dwi Tjahyaning Putranti, drg., MS selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan selaku anggota tim penguji skripsi yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  6. Putri Welda Utami Ritonga, drg., MDSc selaku anggota tim penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  7. Siti Salmiah, drg., Sp.KGA selaku penasehat akademik atas motivasi dan bantuan selama masa pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  8. Seluruh staf pengajar serta pegawai Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas motivasi dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini hingga selesai.

  9. Abang Muzakir dan kakak Asnidar selaku laboran serta pimpinan dan seluruh karyawan Unit UJI Laboratorium Dental Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah menbantu penulis dalam pembuatan sampel penelitian dan memberikan dukungan kepada penulis.

  10. Maya Fitria, SKM., M.Kes dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam analisis statistik.

  11. Teman-teman seperjuangan yang melaksanakan penulisan skripsi di Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara: Yoges, Jasmin Kaur, Lulu Fanty Caroline, Dytha Debrina, Vandersun Lestari, Michiko, Augina Era Pangestika, Yunishara Pratiwi, Tiffany, Maria Lisna Rawaty S, Yulindia Pitri, Citra Purnamasari, Oktia Kiki Triana, Ribka Julia, Grace Asima Siahaan, Garry Beta Gunawan, Dina Fachriza, Rahmi Husni, Sarah Zulaikha, Khalilah, Jefferson, Thinagan, Khairina Atyqa dan para residen PPDGS Departemen Prostodonsia atas dukungan dan bantuannya selama penulisan skripsi.

12. Teman-teman terdekat terutama Valarmaty, Shivaneshwary, Shubah

  Sanggiri, Vivekananthan, Shankar, Dhevanraj, Navinraj, Yuva, Priangka dan juga teman-teman angkatan 2011 yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas segala bantuan, perhatian, dukungan, dan dorongan semangat yang diberikan dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan. Akhir kata, penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat berguna bagi pengembangan disiplin ilmu Departemen Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, dan bagi kita semua.

  Medan, 4 Juni 2015 Penulis

  (Tineshraj Selvaraj) NIM : 110600207

  DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .........................................................................................

  HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ............................................................

  KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii DAFTAR TABEL ............................................................................................. x DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xi DAFTAR GRAFIK ........................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii

  BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................................

  1 1.2 Permasalahan ..................................................................................

  3 1.3 Rumusan Masalah...........................................................................

  4 1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................

  4 1.5 Manfaat Penelitian ..........................................................................

  5

  1.5.1 Manfaat Praktis...................................................................... 5

  1.5.2 Manfaat Teoritis .................................................................... 5

  BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahan Cetak ....................................................................................

  6 2.1.1 Klasifikasi Bahan Cetak........................................................

  6 2.1.2.1 Bahan Cetak Non Elastik .........................................

  6 2.1.2.2 Bahan Cetak Elastik..................................................

  7 2.2 Alginat .............................................................................................

  8 2.2.1 Komposisi ..............................................................................

  9 2.2.2 Proses Gelasi..........................................................................

  10 2.2.3 Manipulasi .............................................................................

  11

  2.2.4 Sifat Imbibisi dan Sineresis ..................................................

  27 3.5.2 Bahan Penelitian ....................................................................

  25 3.3.1.3 Variabel Terkendali ..................................................

  25 3.3.2 Definisi Operasional .............................................................

  26 3. 4 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................

  26 3.4.1 Tempat Pembuatan Sampel .................................................

  26 3.4.2 Waktu Penelitian ..................................................................

  26 3.5 Alat dan Bahan Penelitian .............................................................

  27 3.5.1 Alat Penelitian .......................................................................

  27 3.6 Prosedur Penelitian .........................................................................

  25 3.3.1.1 Variabel Bebas ..........................................................

  28 3.6.1 Pembuatan Sampel ................................................................

  28 3.6.2 Perlakuan Pada Sampel .........................................................

  30

  3.6.2.1 Perlakuan Pada Sampel Kelompok Tanpa Perendaman Dalam Bahan Desinfektan (Kelompok A) ...........................................................

  30

  3.6.2.2 Perlakuan Pada Sampel Kelompok Perendaman Dalam Sodium Hipoklorit 0,5% Selama 5 Menit (Kelompok B) ...........................................................

  31

  3.6.2.3 Perlakuan Pada Sampel Kelompok Perendaman Dalam Sodium Hipoklorit 0,5% Selama 10 Menit (Kelompok C) ...........................................................

  25 3.3.1.2 Variabel Terikat ........................................................

  25 3.3.1 Klasifikasi Variabel Penelitian .............................................

  12 2.2.4.1 Perubahan Dimensi Hasil Cetakan ..........................

  17 2.3.1.5 Desinfeksi ..................................................................

  12

  2.2.5 Setting Time ........................................................................... 13 2.3 Kontrol Infeksi ................................................................................

  14 2.3.1 Cara Kontrol Infeksi .............................................................

  15 2.3.1.1 Evaluasi Pasien .........................................................

  15 2.3.1.2 Proteksi Diri ..............................................................

  15 2.3.1.3 Sterilisasi ...................................................................

  15 2.3.1.4 Pembuangan Sampah Bekas Praktek.......................

  17 2.3.1.5.1 Klasifikasi Bahan Desinfektan .................

  24 3.3 Variabel Penelitian ........................................................................

  18 2.3.1.5.2 Teknik Desinfeksi Hasil Cetakan .............

  20 2.4 Landasan Teori ...............................................................................

  21 2.5 Kerangka Konsep ...........................................................................

  22 2.6 Hipotesis Penelitian ........................................................................

  23 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian .....................................................................

  24 3.2 Sampel dan Besar Sampel Penelitian ............................................

  24 3.2 1 Sampel Penelitian ..................................................................

  24 3.2.2 Besar Sampel .........................................................................

  31

  3.6.2.4 Perlakuan Pada Sampel Kelompok Perendaman Dalam Glutaraldehid 2% Selama 5 Menit (Kelompok D) ...........................................................

  32

  3.6.2.5 Perlakuan Pada Sampel Kelompok Perendaman Dalam Glutaraldehid 2% Selama 10 Menit (Kelompok E)............................................................

  32 3.7 Analisis Data ...................................................................................

  32 3.8 Kerangka Operasional ....................................................................

  34 BAB 4 HASIL PENELITIAN

  4.1 Dimensi Cetakan Alginat Tanpa dan Sesudah Direndam Dalam Sodium Hipoklorit 0,5% dan Glutaraldehid 2% Selama 5 dan 10 Menit ..........................................................................................

  35

  4.2 Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat Dalam Sodium Hipoklorit 0,5% dan Glutaraldehid 2% Selama 5 dan 10 Menit Terhadap Perubahan Dimensi ........................................................

  37

  4.3 Perbedaan Pengaruh Yang Signifikan Antara Perendaman Cetakan Alginat Dalam Sodium Hipoklorit 0,5% dan Glutaraldehid 2% Selama 5 dan 10 Menit Terhadap Perubahan Dimensi ...........................................................................................

  38 BAB 5 PEMBAHASAN

  5.1 Dimensi Cetakan Alginat Tanpa dan Sesudah Direndam Dalam Sodium Hipoklorit 0,5% dan Glutaraldehid 2% Selama 5 dan 10 Menit ..........................................................................................

  39

  5.2 Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat Dalam Sodium Hipoklorit 0,5% dan Glutaraldehid 2% Selama 5 dan 10 Menit Terhadap Perubahan Dimensi. .......................................................

  41

  5.3 Perbedaan Pengaruh Yang Signifikan Antara Perendaman Cetakan Alginat Dalam Sodium Hipoklorit 0,5% dan Glutaraldehid 2% Selama 5 dan 10 Menit Terhadap Perubahan Dimensi ...........................................................................................

  42 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan .....................................................................................

  44 6.2 Saran ...............................................................................................

  45 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

  46 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Tabel

  Halaman 1 Komposisi bahan cetak alginat dan fungsinya .......................................

  10 2 Definisi operasional variabel bebas ........................................................

  26 3 Definisi operasional variabel terikat .......................................................

  26 4 Definisi operasional variabel terkendali .................................................

  26

  5 Dimensi cetakan alginat tanpa dan sesudah direndam dalam sodium hipoklorit 0,5% dan glutaraldehid 2% selama 5 dan 10 menit .............

  35

  6 Hasil uji One Way Anova pada perendaman cetakan alginat dalam sodium hipoklorit 0,5% dan glutaraldehid 2% selama 5 dan 10 menit terhadap perubahan dimensi ....................................................................

  37

  7 Uji Post hoc LSD perendaman cetakan alginat dalam sodium hipoklorit 0,5% dan glutaraldehid 2% selama 5 dan 10 menit terhadap perubahan dimensi ...................................................................

  38

  DAFTAR GAMBAR Gambar

  Halaman 1 Ukuran model induk .............................................................................

  24 2 Model induk ..........................................................................................

  27 3 Mold silindris ........................................................................................

  28 4 Mold silindris ditempatkan pada glass plate .......................................

  28 5 Alginat dituangkan pada mold silindris ...............................................

  29 6 Glass plate kedua ditekan atas cetakan ...............................................

  29 7 Sampel dilepas dari model induk .........................................................

  30 8 Sampel dicuci dengan air mengalir......................................................

  30 9 Pengukuran sampel ...............................................................................

  31

  DAFTAR GRAFIK Grafik

  Halaman

  1 Grafik dimensi cetakan alginat tanpa dan sesudah direndam dalam sodium hipoklorit 0,5% dan glutaraldehid 2% selama 5 dan 10 menit .......................................................................................................

  36

Dokumen yang terkait

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

0 0 32

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

0 0 12

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

0 0 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Plak Dental - Efek Berkumur dengan Metode Oil Pulling Menggunakan Minyak Kelapa Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Dalam Plak Mahasiswa FKG USU

0 0 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Saliva Mulut harus dalam keadaan lembab dan dilumasi oleh saliva yang mengalir supaya dapat membentuk sebuah film tipis pada permukaan rongga mulut. Saliva memasuki rongga mulut melalui kelenjar parotid utama, submandibular dan

0 0 9

Pengaruh Penambahan Serat Kaca Terhadap Penyerapan Air Dan Kekuatan Transversal Serta Modulus Elastisitas Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik

0 0 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Basis Gigitiruan 2.1.1 Pengertian - Pengaruh Penambahan Serat Kaca Terhadap Penyerapan Air Dan Kekuatan Transversal Serta Modulus Elastisitas Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik

0 2 19

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Penambahan Serat Kaca Terhadap Penyerapan Air Dan Kekuatan Transversal Serta Modulus Elastisitas Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik

0 0 6

Pengaruh Penambahan Serat Kaca Terhadap Penyerapan Air Dan Kekuatan Transversal Serta Modulus Elastisitas Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik

0 0 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahan Cetak - Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat Dalam Larutan Sodium Hipoklorit 0,5% dan Glutaraldehid 2% Terhadap Perubahan Dimensi

0 2 18