PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERORIENTASI NILAI-NILAI AGAMA ISLAM MELALUI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MATERI TRIGONOMETRI - Raden Intan Repository

  PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERORIENTASI NILAI-NILAI AGAMA ISLAM MELALUI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MATERI TRIGONOMETRI Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

  Oleh SITI SYARIFAH NPM 1311050139 Jurusan : Pendidikan Matematika FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1438 H / 2017 M

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

  

BERORIENTASI NILAI-NILAI AGAMA ISLAM MELALUI

PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

MATERI TRIGONOMETRI Skripsi

  

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Oleh SITI SYARIFAH NPM 1311050139 Jurusan : Pendidikan Matematika Pembimbing I : Farida, S.Kom., MMSI Pembimbing II : M. Syazali, M.Si FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1438 H / 2017 M

  

ABSTRAK

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

BERORIENTASI NILAI-NILAI AGAMA ISLAM MELALUI

PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

  

MATERI TRIGONOMETRI

Oleh

Siti Syarifah

  Matematika merupakan suatu sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu secara logis, kritis, rasional dan sistematis serta melatih kemampuan peserta didik agar terbiasa dalam memecahkan suatu masalah yang ada di sekitarnya. Namun pada kenyataannya menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran, bahan ajar yang digunakan belum melatih peserta didik dalam melakukan suatu penemuan dan peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berorientasi nilai-nilai Agama Islam Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing Pada Materi Trigonometri. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) berdasarkan modifikasi yang dikembangkan oleh Sugiyono. Tahapan yang dilakukan hanya tahap 1 hingga tahap 7 yaitu dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk, revisi produk.

  Hasil validasi ahli materi pada aspek kualitas isi memperoleh rata-rata skor 3,67 dengan kriteria sangat baik, pada aspek ketepatan cakupan memperoleh rata-rata skor 3,22 dengan kriteria baik, aspek pendekatan inkuiri terbimbing memperoleh rata-rata skor 3,21 dengan kriteria baik, dan pada aspek bahasa memperoleh rata-rata skor 3,33 dengan kriteria sangat baik. Validasi ahli media pada aspek ukuran LKPD memperoleh rata-rata skor 3,00 dengan kriteria baik, aspek desain kulit LKPD memperoleh rata-rata skor 3,17 dengan kriteria baik dan pada aspek desain isi LKPD memperoleh rata-rata skor 3,08 dengan kriteria baik. Validasi ahli agama Islam pada aspek kualitas isi memperoleh rata-rata skor 3,36 dengan kriteria sangat baik, aspek bahasa memperoleh rata-rata skor 3,25 dengan kriteria baik, dan pada aspek penekanan-penekanan materi memperoleh rata-rata skor 3,25 dengan kriteria baik. Pada uji coba terbatas peserta didik kelas X pada uji kemenarikan memperoleh rata- rata skor sebesar 3,33 dengan kriteria sangat menarik dan respon pendidik dengan skor 3,54 dengan kriteria sangat sangat menarik.

  Kata Kunci : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Pendekatan Inkuiri Terbimbing, Trigonometri.

  

MOTTO

               

  

  

“Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar

gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan

kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”

  1

(QS. Ali Imran:126)

  

    

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

  2

(QS. Al-Insyiroh:5)

1 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya Al-Hikmah. (Bandung: CV Penerbit

  Diponegoro, 2010), h. 66 2

  

PERSEMBAHAN

Bismillairrohmanirrohim.......

  Teriring do’a dan rasa syukur kehadirat Allah SWT, ku persembahkan sebuah karya kecil ini sebagai tanda cinta dan kasihku yang tulus kepada :

  1. Orang tua ku yang tercinta, Ibunda Muryani yang tiada pernah hentinya selama ini yang memberiku semangat, do’a, dorongan, nasehat, kasih sayang dan pengorbanan yang tak tergantikan. Untuk ayahanda Sumarlan (Alm) terimakasih atas limpahan kasih sayang semasa hidupnya dan memberikan rasa rindu yang berarti, hanya do’a yang slalu ku lantunkan untukmu.

  2. Mamas-mamasku dan mba-mbaku tercinta Sri Sudiati, Wahyu Sudiarto, Rosyidatul Fitriah, Budi Waluyo, Amin Widodo yang selalu menyemangati, mendukung dan mendoakan keberhasilan adikmu ini.

  3. Teman sejawat saudara seperjuangan Matematika C 2013 terimakasih atas gelak tawa dan solidaritas yang luar biasa sehingga membuat hari-hari semasa kuliah lebih berarti. Semoga tak ada lagi duka nestapa di dada tapi suka dan bahagia juga tawa dan canda.

  4. Almamaterku tercinta UIN Raden Intan Lampung yang kubanggakan dan kucintai.

  

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Siti Syarifah dilahirkan di Candra Kencana, Kec.

  Tulang Bawang Tengah, Kab. Tulang Bawang Barat pada tanggal 12 Oktober 1994 dari pasangan Bapak Alm. Sumarlan dan Ibu Muryani yang diberi nama Siti Syarifah sebagai anak bungsu dari enam bersaudara. Penulis memiliki Kakak Pertama Sri Sudiati, Kakak kedua Wahyu Sudiarto, Kakak ketiga Rosyidatul Fitriah, Kakak keempat Budi Waluyo, Kakak kelima Amin Widodo.

  Penulis mengawali pendidikan dimulai dari SD Negeri 5 Candra Kencana lulus tahun 2007, dilanjutkan pendidikan di SMP Negeri 5 Candra Kencana lulus pada tahun 2010, penulis melanjutkan di SMK Negeri 1 Tulang Bawang Tengah lulus pada tahun 2013. Pada tahun 2013 penulis diterima dan terdaftar sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di UIN Raden Intan Lampung.

  Selama menjadi mahasiswi penulis pernah aktif organisasi dikampus yaitu HIMATIKA (Himpunan Mahasiswa Matematika) periode 2014/2015 menjabat sebagai anggota Departemen Pengabdian Masyarakat. Pada tahun 2016 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Tanjung Rusia, Kec. Pardasuka, Kab. Pringsewu. Selanjutnya penulis PPL di MI Masyariqul Anwar Durian Payung. dan tahun 2017 melaksanakan penelitian di MA Al Hikmah Bandar Lampung.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik, hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

  

Berorientasi Nilai-nilai Agama Islam Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing

Pada Materi Trigonometri sebagai persyaratan guna mendapatkan gelar sarjana

  dalam ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Matematika UIN Raden Intan Lampung. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung

  2. Bapak Dr. Nanang Supriyadi, M.Sc selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika.

  3. Ibu Farida, S.Kom, MMSI selaku pembimbing 1 sekaligus Sekretaris Jurusan Pendidikan Matematika atas kesediaan dan keikhlasannya memberikan bimbingan, arahan dan motivasi yang diberikan selama penyusunan skripsi ini.

  4. Bapak M. Syazali, M.Si, selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

  5. Bapak dan ibu dosen serta staff Jurusan Pendidikan Matematika yang telah memberikan ilmu dan bantuan selama ini sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini.

  6. Ibu Anggun Novita Sari, S.Si, selaku guru matematika di MA Al Hikmah Bandar Lampung yang telah membantu penulis selama mengadakan penelitian.

  7. Bapak dan Ibu guru serta staff MA Al Hikmah Bandar Lampung dan siswa kelas X MA Al Hikmah Bandar Lampung.

  8. Kedua temanku, Nova Riani Fitri dan Reza Rizki Ali Akbar yang selalu menyemangati dengan setia di sampingku.

  9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Teman-teman Matematika Kelas C UIN Raden Intan Lampung angkatan 2013 terima kasih atas persaudaraan dan kebersamaannya.

  Semoga Allah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, dan berkenan membalas semua kebaikan yang diberikan kepada penulis. Penulis berharap skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

  Bandar Lampung, 2017 Penulis,

  Siti Syarifah

  NPM.1311050139

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

ABSTRAK ............................................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iv

MOTTO ................................................................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 11 C. Pembatasan Masalah .................................................................................. 12 D. Rumusan Masalah ...................................................................................... 12 E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 13 F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 13 G. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 14 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori

  1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ................................................... 15

  a. Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ........................... 15

  b. Manfaat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) .............................. 17

  c. Komponen Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) .......................... 17

  3. Nilai-nilai Agama Islam ....................................................................... 28

  3. Desain Produk ...................................................................................... 57

  2. Mengumpulkan Informasi .................................................................... 56

  1. Potensi dan Masalah ............................................................................. 55

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 41 B. Metode Penelitian ....................................................................................... 42 C. Prosedur Penelitian dan Pengembangan .................................................... 43 D. Jenis Data ................................................................................................... 48 E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 48 F. Instrumen Pengumpulan Data .................................................................... 49 G. Teknik Analisis Data .................................................................................. 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pengembangan .......................................................... 55

  B. Kerangka Berfikir ....................................................................................... 37

  4. Materi Matematika Berorientasi Nilai-nilai Agama Islam ................... 29

  d. Dampak Positif Inkuiri Terbimbing ............................................... 27

  d. Fungsi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ................................. 18

  c. Langkah-langkah Inkuiri Terbimbing ............................................ 25

  b. Pengertian Inkuiri Terbimbing ....................................................... 24

  a. Pengertian Inkuiri ........................................................................... 23

  2. Pendekatan Inkuiri Terbimbing ........................................................... 23

  g. Syarat-syarat Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) .. 19

  f. Langkah-langkah Penyusunan LKPD ........................................... 19

  e. Kriteria Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ............ 18

  4. Validasi Desain .................................................................................... 58

  5. Perbaikan Desain .................................................................................. 70

  6. Uji Coba Produk ................................................................................... 83

  7. Revisi Produk ....................................................................................... 85

  B. Pembahasan ................................................................................................ 86

  1. Kelebihan Produk Hasil Pengembangan .............................................. 90

  2. Kekurangan Produk Hasil Pengembangan ........................................... 91

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................................ 92 B. Saran ........................................................................................................... 92 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skor Penilaian Validasi Ahli (dimodifikasi) .......................................... 53Tabel 3.2 Kriteria Validasi (dimodifikasi) ............................................................. 53Tabel 3.3 Skor Penilaian Uji Coba (dimodifikasi) ................................................. 54Tabel 3.4 Kriteria Uji Kemenarikan (dimodifikasi) ............................................... 54Tabel 4.1 Hasil Validasi Tahap 1 Ahli Materi ....................................................... 59Tabel 4.2 Hasil Validasi Tahap 2 Ahli Materi ....................................................... 60Tabel 4.3 Hasil Validasi Tahap 1 Ahli Media ........................................................ 63Tabel 4.4 Hasil Validasi Tahap 2 Ahli Media ........................................................ 64Tabel 4.5 Hasil Validasi Tahap 1 Ahli Agama Islam ............................................ 67Tabel 4.6 Hasil Validasi Tahap 2 Ahli Agama Islam ............................................ 68Tabel 4.7 Saran Perbaikan Validasi Ahli Materi ................................................... 71Tabel 4.8 Saran Perbaikan Validasi Ahli Media .................................................... 75Tabel 4.9 Saran Perbaikan Validasi Ahli Agama Islam ......................................... 79

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berfikir ................................................................... 38Gambar 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development .. 41Gambar 4.1 Grafik Hasil Validasi Ahli Materi Tahap 1 ........................................ 60Gambar 4.2 Grafik Hasil Validasi Ahli Materi Tahap 2 ........................................ 62Gambar 4.3 Grafik Hasil Validasi Ahli Media Tahap 1 ........................................ 64Gambar 4.4 Grafik Hasil Validasi Ahli Media Tahap 2 ........................................ 66Gambar 4.5 Grafik Hasil Validasi Ahli Agama Islam Tahap 1 ............................. 68Gambar 4.6 Grafik Hasil Validasi Ahli Agama Islam Tahap 2 ............................. 70Gambar 4.7 Perbaikan Pada Latihan Soal .............................................................. 72Gambar 4.8 Penyesuaian Tata Letak Indikator ...................................................... 73Gambar 4.9 Perbaikan Pada Soal Cerita ................................................................ 74Gambar 4.10 Perbaikan Penulisan Kalimat ........................................................... 74Gambar 4.11 Perbaikan Cover LKPD .................................................................... 76Gambar 4.12 Perbaikan Tulisan dan Foto Pada Cover Belakang .......................... 77Gambar 4.13 Perbaikan Gambar dan Tampilan LKPD ......................................... 78Gambar 4.14 Perbaikan Tata Letak dan Tampilan ................................................. 79Gambar 4.15 Perbaikan Kalimat Penjelasan Trigonometri .................................... 81Gambar 4.16 Penambahan Hadist .......................................................................... 82Gambar 4.17 Perbaikan Bahasa dan Kalimat ......................................................... 83Gambar 4.18 Grafik Perbandingan Hasil Validasi Ahli Materi Tahap 1 dan 2 ..... 87Gambar 4.19 Grafik Perbandingan Hasil Validasi Ahli Media Tahap 1 dan 2 ...... 88Gambar 4.20 Grafik Perbandingan Hasil Validasi Ahli Agama Islam Tahap 1, 2 . 89Gambar 4.21 Grafik Perbandingan Hasil Uji Coba ............................................... 90

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 wawancara guru .................................................................................. 98 Lampiran 2 Kisi-kisi Angket Validasi Ahli Materi ................................................ 101 Lampiran 3 Data Hasil Validasi Tahap 1 Oleh Ahli Materi .................................. 102 Lampiran 4 Data Hasil Validasi Tahap 2 Oleh Ahli Materi .................................. 103 Lampiran 5 Kisi-kisi Validasi Ahli Media ............................................................. 104 Lampiran 6 Data Hasil Validasi Tahap 1 Oleh Ahli Media ................................... 105 Lampiran 7 Data Hasil Validasi Tahap 2 Oleh Ahli Media ................................... 106 Lampiran 8 Kisi-kisi Validasi Ahli Agama Islam ................................................. 107 Lampiran 9 Data Hasil Validasi Tahap 1 Oleh Ahli Agama Islam ........................ 108 Lampiran 10 Data Hasil Validasi Tahap 2 Oleh Ahli Agama Islam ..................... 109 Lampiran 11 Kisi-kisi Angket Respon Peserta Didik ............................................ 110 Lampiran 12 Data Hasil uji coba kelompok kecil .................................................. 111 Lampiran 13 Data Hasil uji coba lapangan ............................................................ 112 Lampiran 14 Kisi-kisi Angket Respon Guru ......................................................... 113 Lampiran 15 Data Hasil Respon Guru ................................................................... 114 Lampiran 16 Dokumentasi ..................................................................................... 115 Lampiran 17 Surat Pra Penelitian .......................................................................... 121 Lampiran 18 Surat Penelitian ................................................................................. 123 Lampiran 19 Konsultasi Skripsi ............................................................................. 174

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam proses

  kehidupan. Pendidikan harus dilakukan oleh setiap manusia dalam meningkatkan kemampuan diri serta meningkatkan derajat dan martabat manusia. Pendidikan berarti tahapan kegiatan yang bersifat kelembagaan (seperti sekolah dan madrasah) yang dipergunakan untuk menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai

  1

  pengetahuan, kebiasaan, sikap, dan sebagainya. Menurut undang-undang RI Nomor

  20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

  2 keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

  Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu kegiatan atau proses pembelajaran yang berhubungan dengan pengajaran yang dilakukan seorang guru kepada siswa dengan metode tertentu dengan tujuan memiliki kecerdasan, kepribadian, akhlak mulia, serta untuk mengetahui potensi siswa,

  1 2 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna pembelajaran (Bandung: Alfabeta, 2013), h.3.

  Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Semua tujuan tersebut dapat terwujud dengan adanya proses belajar mengajar.

  Tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU RI nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS Bab II pasal 3 adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

  3

  negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan juga terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Imran ayat 139 yang berbunyi :

           

  Artinya : “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih

  hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” (QS. Al-Imran 3:139).

  Ayat tersebut menjelaskan bahwa agar manusia menjadi orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah, dengan semakin tingginya pendidikan yang manusia dapatkan diharapkan manusia tersebut semakin kuat imannya kepada Allah SWT. Sehingga tujuan pendidikan tidak akan tercapai apabila seseorang yang mendapatkan pendidikan lebih tinggi bukannya bertambah imannya namun imannya semakin berkurang.

  Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid. Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk 3 membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh peserta didik meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang sosial ekonominya, dan lain sebagainya.

  Kesiapan guru untuk mengenal karakter peserta didik dalam pembelajaran merupakan modal utama penyampaian bahan ajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan

  4 pembelajaran.

  Bahan pembelajaran dalam proses pembelajaran hanya merupakan perangsang tindakan pendidik atau guru, juga hanya merupakan tindakan memberikan dorongan dalam belajar yang tertuju pada pencapaian tujuan belajar. Antara belajar dan mengajar dengan pendidikan bukanlah sesuatu yang terpisah atau bertentangan.

  Justru proses pembelajaran adalah merupakan aspek yang terintegrasi dari proses

  5

  pendidikan. Pembelajaran yang ideal harus sesuai dengan standar proses yaitu pembelajaran interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya untuk mengarahkan peserta didik kedalam proses belajar sehingga peserta didik dapat memperoleh tujuan belajar yang diharapkan.

  Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai ilmu dan memajukan

  4 5 Syaiful Sagala, Op. Cit, h. 61.

  6

  daya pikir manusia. Matematika merupakan suatu sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu secara logis, kritis, rasional dan sistematis serta melatih kemampuan peserta didik agar terbiasa dalam memecahkan suatu masalah yang ada di sekitarnya. Dengan demikian diharapkan dapat dikembangkan potensi diri dan sumber daya yang dimiliki peserta didik. Karena itu, hendaknya pembelajaran matematika dapat terus ditingkatkan hingga mencapai taraf kualitas yang lebih baik. Pada kenyataannya matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit untuk dimengerti. Selama ini, pada umumnya peserta didik hanya bermodal menghafal rumus untuk menyelesaikan soal-soal matematika. Hal tersebut dikarenakan matematika bersifat abstrak dan

  

7

membutuhkan pemahaman konsep-konsep.

  Matematika tidak ada artinya bila hanya dihafal, namun lebih dari itu dengan pemahaman peserta didik dapat lebih mengerti akan konsep materi pelajaran itu sendiri. Hal ini selaras dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Isra’ : 36 yang berbunyi :

  

               

6  

  Yenny Meidawati, “Pengaruh pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap

peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP”. Jurnal Pendidikan dan

keguruan. Vol. 1 No. 2, 2014, h.2. 7 Dina Frensista, Dinawati Trapsilasiwi dan Nurcholif D. S. L., “Penerapan Model

  

Pembelajaran Kooperatif Dengan Strategi Rotating Trio Exchange Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Kelas Vii A Pada Sub Pokok Bahasan Keliling Dan Luas Bangun Segitiga Dan

Segiempat di SMP Negeri 1 Ajung Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013”, Jurnal Pancaran,

  Artinya : “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai

  pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” (QS. Al-Isra’ 17: 36).

  Dalam suatu pembelajaran matematika, pendidik perlu memberikan motivasi kepada peserta didik agar mereka mau dan mampu menyelesaikan soal-soal, dan bila perlu membimbingnya sampai mereka dapat menyelesaikannya. Bimbingan yang dimaksud dapat diberikan secara lisan ataupun secara tertulis, namun bantuan secara tertulis dalam lembar kerja peserta didik jauh lebih efektif, karena dapat dibaca secara berulang-ulang oleh peserta didik. Lembar Kerja Peserta Didik merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang tepat bagi peserta didik karena LKPD membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan

  8 belajar secara sistematis.

  Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan sarana pembelajaran yang dapat digunakan pendidik dalam meningkatkan keterlibatan atau aktivitas peserta didik dalam proses belajar mengajar. Pada umumnya, LKPD berisi petunjuk praktikum, percobaan yang bisa dilakukan dirumah, materi untuk diskusi, dan soal- soal latihan maupun segala bentuk petunjuk yang mampu mengajak peserta didik

  9

  beraktivitas dalam proses pembelajaran. LKPD sangat baik dipakai untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran. Salah satu

  8 Farida Aryani, “Pengembangan LKS Untuk Metode Penemuan Terbimbing Pada

Pembelajaran Matematika Kelas VIII di SMP Negeri 18 Palembang”. Jurnal Pendidikan Matematika.

  Vol 5 No. 2 (Juli 2011), h.3. 9 Das Salirawati, Penyusunan dan Kegunaan LKS Dalam Proses Pembelajaran (Makalah pendekatan yang digunakan untuk menanamkan keterampilan berfikir kritis, aktif dan ilmiah serta melatih peserta didik melakukan suatu penemuan adalah inkuiri.

  Inkuiri adalah salah satu cara belajar atau penelaahan yang bersifat mencari pemecahan permasalahan dengan cara kritis, analisis, dan ilmiah dengan menggunakan langkah-langkah tertentu menuju suatu kesimpulan yang meyakinkan

  

10

  karena didukung oleh data atau kenyataan. Dimana pembelajaran yang menekankan pada pengalaman langsung adalah pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menambah pengetahuan dengan cara menemukan dan mengalami sendiri secara langsung.

  Peneliti melakukan studi pendahuluan berupa analisis kebutuhan. Berdasarkan wawancara pada hari Sabtu, 14 Januari 2017 pukul 08:54 WIB dengan pendidik mata pelajaran Matematika Kelas X IPA Ibu Anggun Novita Sari, S.Si. beliau mengatakan bahwa bahan ajar sudah cukup tersedia, namun komponen LKPD yang digunakan hanya berupa soal-soal dan LKPD tersebut belum menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing. Peserta didik perlu mendapatkan pengetahuan tentang ilmu matematika dalam konteks nilai-nilai agama Islam dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari, karena merupakan bentuk aplikasi Kurikulum 2013 sesuai dengan kompetensi inti nomor satu (1) menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut. Sedangkan

  10 pembelajaran dengan inkuiri terbimbing masih sangat rendah, sistem pembelajaran

  11 yang digunakan selama ini yaitu dengan metode ceramah dan tanya jawab.

  Wawancara juga dilakukan dengan peserta didik kelas X IPA, dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa LKPD yang digunakan kurang menarik, sehingga motivasi peserta didik untuk belajar matematika masih kurang, peserta didik menginginkan LKPD yang disertai gambar-gambar menarik sebagai pendukung, selain itu peserta didik menginginkan LKPD berisi materi yang lengkap dan materi

  12

  yang ada dalam LKPD sesuai dengan materi yang diajarkan. Selain itu, Ibu Anggun Novita Sari, S.Si mengatakan bahwa pembelajaran Matematika saat ini berjalan dengan baik dan tidak ada kendala dalam proses belajar mengajar dan sudah menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing namun hanya mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, belum sepenuhnya menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing. Pendekatan inkuiri terbimbing peserta didik belajar menggunakan keterampilan berpikir kritis saat mereka berdiskusi dan menganalisis bukti, mengevaluasi ide dan proposisi, merefleksi validitas data, memproses, membuat kesimpulan. Guru dapat meningkatkan aktivitas peserta didik melalui pembelajaran

  13 yang berbasis laboratorium dan penyelidikan.

  11 Anggun Novita Sari, S.Si, Wawancara dengan penulis, MA Al-Hikmah Bandar Lampung, 14 Januari 2017. 12 Lely Azzahwa Rahmawati, Wawancara dengan penulis, MA Al-Hikmah Bandar Lampung, 14 Januari 2017. 13 Miftakhul Jannah, Sugianto, Sarwi, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi

Nilai Karakter Melalui Inkuiri Terbimbing Materi Cahaya Pada Peserta Didik Kelas VIII Sekolah

  Pada mata pelajaran Matematika media yang digunakan berupa media berbasis cetakan seperti buku cetak Matematika dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Pendidik belum pernah mengembangkan LKPD, khususnya LKPD dengan pendekatan inkuiri terbimbing. LKPD Matematika terdapat hubungan dengan nilai- nilai Agama Islam. Nilai-nilai Agama Islam yang digunakan masih umum, seperti nilai kejujuran, sopan santun, tanggung jawab. Pendidik saat mengajar sudah mengaitkan antara Matematika dengan kutipan ayat Al-Qur’an, namun hanya seperti kutipan ayat Al-Qur’an dengan kesabaran, yaitu kesabaran dalam mengerjakan soal- soal, namun pendidik belum mengaitkan antara materi matematika dengan ayat-ayat Al-Qur’an. LKPD yang digunakan peserta didik belum mengaitkan dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan hanya berisi soal-soal.

  Wawancara juga dilakukan dengan peserta didik lainnya. Dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa kebanyakan peserta didik antusias dengan pelajaran matematika namun antusiasnya saat pembelajaran dilakukan dengan diskusi atau kerja kelompok, tetapi peserta didik masih mengalami kesulitan dalam memahami materi matematika baik konsep maupun perhitungan atau pengerjaannya. LKPD yang digunakanpun belum mengaitkan antara materi dengan kutipan ayat-ayat Al-Qur’an, sehingga belum maksimal untuk menerapkan dalam kehidupan sehari- 14 hari. Demikian juga materi Materi Matematika masih terpisahkan dengan nilai-nilai agama Islam dan hanya menonjolkan aspek intelektual belaka. Hal ini tidak sesuai 14 dengan nilai-nilai pendidikan yang diajarkan Al-Qur’an, yang mengajarkan keseimbangan dalam segala hal.

  Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti diantaranya Eka Setiawati, jurusan Pendidikan Fisika Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berorientasi

  

Nilai-nilai Agama Islam Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing Pada Materi Suhu

dan Kalor” menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan efektif digunakan

  dalam proses pembelajaran disekolah dan produk yang dihasilkan menarik, dengan hasil penilaian 85% oleh ahli materi, 89% oleh ahli materi agama Islam, 91% oleh ahli desain, penilaian guru mendapat skor 186 dengan presentase 84%, dan 90% 15 penilaian peserta didik. Penelitian juga dilakukan oleh Farida Aryani, jurusan

  Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya “Pengembangan Lembar Kerja Siswa

  

(LKS) untuk Metode Penemuan Terbimbing Pada Pembelajaran Matematika Kelas

  

VIII di SMP Negeri 18 Palembang”, menyatakan LKS Matematika tersebut valid,

16 efektif, dan praktis digunakan dalam proses pembelajaran.

  I Made Astra, Physic Departement, State University of Jakarta melakukan penelitian dengan judul “Development Of Student Worksheet By Using Discovery Learning Approach For

  

Senior High School Student” menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan layak

15 Sri Latifah, Eka Setiawati, Abdul Basith, “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD) Berorientasi Nilai-nilai Agama Islam Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing Pada Materi

Suhu dan Kalor”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika ‘Al-Biruni IAIN Raden Intan Lampung. Vol 5 No.

  1 (2016). 16 Farida Aryani, “Pengembangan LKS Untuk Metode Penemuan Terbimbing Pada

Pembelajaran Matematika Kelas VIII di SMP Negeri 18 Palembang”. Jurnal Pendidikan Matematika. digunakan dengan hasil penilaian 92% menurut ahli materi, 79,56% menurut validasi ahli media, dan 91,51% menurut guru fisika SMA serta uji lapangan sebesar

  17

  75,08%. Dalam penelitiannya Dilek Celikter dengan judul “The Effect of Worksheet

  

Developed For The Subject of Chemical Compouds on Student Achievement and

Permanent Learning” menyatakan bahwa menggunakan lembar kerja yang

  dikembangkan sesuai dengan teori pembelajaran untuk meningkatkan prestasi akademik siswa dan dapat bermanfaat bagi mata pelajaran dan mata kuliah yang

  18

  berbeda yang membosankan dan sulit dipahami. Selain itu dalam penelitian M.Khairi Ikhsan dalam Procceding of the Fourth International Seminar on English Language and Theaching yang berjudul “The Development Of Student’s Worksheet

  

Using Scientific Approach On Curriculum Materials” menunjukkan lembar kerja

  19 siswa memenuhi aspek validasi dengan skor rata-rata 75,4 dengan kriteria bagus.

  Penggunaan LKPD dapat menambah pengetahuan bagi siswa dalam proses pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar lebih bervariatif untuk menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perlu adanya pengembangan LKPD berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing. LKPD Materi Matematika berorientasi nilai-nilai 17 I Made Astra, Hadi Nasbey, Nur Devia Muharramah, “Development Of Student Worksheet

  

By Using Discovery Learning Approach For Senior High School Student”, TARBIYA: Journal Of

Education In Muslim Society, 2(1), 2015, h.91-96. 18 Celikter, D., “The Effect of Worksheet Developed For The Subject of Chemical Compouds

on Student Achievement and Permanent Learning. The International Journal of Research in Teacher

Education 1, 2010, h.49. 19 M. Khairi Ikhsan, Handayani. SB, “The Development Of Student’s Worksheet Using

  

Scientific Approach On Curriculum Materials”, Proccedings of the Fourth International Seminar on

  Agama Islam melalui inkuiri terbimbing yang dikembangkan khususnya pada materi Trigonometri. Pemilihan materi tersebut berkaitan antara nilai-nilai Agama Islam dengan kehidupan sehari-hari.

  Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berorientasi Nilai-nilai Agama Islam melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing Pada Materi Trigonometri”. Penulis berharap dengan dikembangkannya LKPD berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing ini dapat membantu peserta didik lebih tertarik dan aktif melakukan kegiatan pembelajaran matematika disekolah sehingga dapat membantu peserta didik unuk mengeksplorasi ide-ide mereka hingga memperoleh pengetahuan baru dengan sendirinya.

B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan permasalahan diatas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:

  1. Peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi matematika baik konsep matematika maupun perhitungan.

  2. LKPD yang digunakan belum menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing.

  3. Pendidik sudah mengaitkan materi Matematika dengan nilai-nilai agama Islam, tetapi belum mengaitkan dengan kutipan ayat Al-Qur’an.

  4. LKPD yang digunakan peserta didik belum mengaitkan antara materi Matematika dengan kutipan ayat-ayat Al-Qur’an.

  5. Pendidik belum mengembangkan sendiri media pembelajaran berupa LKPD

  C. Pembatasan Masalah

  Masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya pada Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berorientasi nilai-nilai Agama Islam melaui pendekatan Inkuiri Terbimbing pada materi Trigonometri.

  D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas, maka perumusan masalah adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing pada materi Trigonometri ?

  2. Bagaimana respon pendidik dan peserta didik terhadap Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing pada materi Trigonometri ?

  E. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, tujuan penelitian ini adalah:

  1. Menghasilkan produk berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing pada materi Trigonometri.

  2. Mengetahui respon pendidik dan peserta didik terhadap Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing pada materi Trigonometri.

  F. Manfaat penelitian

  Adapun manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini:

  1. Bagi Pendidik LKPD yang merupakan produk penelitian ini dapat dijadikan sebagai instrumen untuk membantu kegiatan pembelajaran peserta didik.

  2. Bagi Peserta Didik Dengan menggunakan LKPD matematika peserta didik dapat belajar sendiri, membantu peserta didik agar aktif dalam proses pembelajaran dan dapat melibatkan langsung dalam kegiatan pembelajaran.

G. Ruang Lingkup Penelitian

  Ruang lingkup pada penelitian ini adalah:

  1. Pengembangan adalah proses mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Dalam penelitian ini, produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran berupa LKPD berorientasi nilai- nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing.

  2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berorientasi nilai-nilai agama Islam adalah LKPD berupa panduan peserta didik yang berisi informasi, pertanyaan, perintah dan instruksi dari guru kepada peserta didik untuk melakukan suatu penyelidikan atau kegiatan dan memecahkan masalah dalam bentuk kerja, praktek atau percobaan yang dapat mengembangkan semua aspek pembelajaran yang didalamnya mengaitkan antara materi matematika dengan kutipan ayat-ayat Al-Qur’an

  3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berorientasi nilai-nilai agama Islam dengan pendekatan inkuiri terbimbing adalah media pembelajaran yang didesain berdasarkan hakekat pembelajaran matematika yang meliputi proses mengamati (observasi), bertanya (questioning), mencoba (experimenting), dan menalar (associsting).

  4. Materi yang dibahas dalam pengembangan LKPD berorientasi nilai-nilai Agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing ini meliputi materi Trigonometri.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori

1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

a. Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik

  Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan sarana pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam meningkatkan keterlibatan atau aktivitas peserta didik dalam proses belajar mengajar. Pada umumnya, LKPD berisi petunjuk praktikum, percobaan yang bisa dilakukan dirumah, materi untuk diskusi, dan soal-soal latihan maupun segala bentuk petunjuk yang mampu mengajak peserta

  1 didik beraktivitas dalam proses pembelajaran.