Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

  Kedelapan:

Evaluasi Pembelajaran

  1. Pengantar Pengembangan SDM . Prinsip dan Proses Pembelajaran

  2

  

3. Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 1

  4. Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2

  5. Metode-metode Pembelajaran Rencana

  6. Design Kurikulum dan Materi Pembelajaran

  7. Implementasi Pengembangan SDM di masyarakat Pembelajaran Semester UTS: 09 s.d 18 Oktober 2017 (RPS)

  8. Evaluasi Pembelajaran

  9. Studi Lapangan Pengembangan SDM pada Suatu Perusahaan

  10. Analisis & Rancangan Aturan Pengembangan SDM Perusahaan 1

  11. Analisis & Rancangan Aturan Pengembangan SDM Perusahaan 2

  12. Analisis & Rancangan Aturan Pengembangan SDM Perusahaan 3

  13. Presentasi Kajian Pengembangan SDM 1

  14. Presentasi Kajian Pengembangan SDM 2

  

Pengertian Test, Pengukuran, Assessment dan Evaluasi

Definisi Tes

  Djemari Mardapi 1999:2 Tes (Test) merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseoarang secara tidak langsung, yaitu melalui respon seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan.

  Respon peserta tes terhadap sejumlah pertanyaan

  

Definisi Measurement (Pengukuran)

  Guilford dalam Griffin & Nix, 1991:3 Measurement (Pengukuran) didefinisikan sebagai assigning numbers to, or quantifying, things according to a set of rules.

  Ebel & Frisbie, 1986:14 Pengukuran dinyatakan sebagai proses penetapan angka terhadap individu atau karakteristiknya menurut aturan tertentu.

  Allen& Yen, dalam Djemari Mardapi, 2000:1 Pengukuran sebagai penetapan angka dengan cara yang sistematik untuk menyatakan keadaan individu.

  

Definisi Assessment (Penilaian)

  Group on Assesssment and Testing Dalam Griffin & Nix, 1991:3 Assessment sebagai semua cara yang digunakan untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok.

  Boyer & Ewel Dalam Stark & Thomas, 1994:46 Assessment sebagai proses yang menyediakan informasi tentang individu siswa, tentang kurikulum atau program, tentang institusi atau segala sesuatu yang berkaitan dengan sistim institusi.

  

Pengertian Evaluasi

National Study Committee on evaluation dari UCLA (Stark & Thomas 994:12) menyatakan:

Evaluasi merupakan suatu proses atau kegiatan pemilihan,

pengumpulan, analisis dan penyajian informasi yang dapat

digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan serta penyusunan program selanjutnya

Evaluasi pelatihan merupakan mata rantai dalam sistim

pelatihan mulai dari awal proses, pelaksanaan proses sampai

akhir proses pelatihan dan sampai dengan pasca kegiatan pelatihan. Dalam melaksanakan evaluasi secara keseluruhan Weiss (1972:4) menyatakan bahwa tujuan evaluasi pelatihan adalah:

  

The purpose of evaluation research is to measure the effect of program

against the goals it set out accomplish as a means of contributing to

subsequent decision making about the program and improving future

programming

(Tujuan dari evaluasi pelatihan adalah untuk mengukur pengaruh program

terhadap tujuan-tujuan yang ditetapkan, sebagai sarana untuk

pengambilan keputusan untuk peningkatan program pelatihan dimasa

depan).

  Dari rumusan tersebut ada 4:

  1. Penggunaan metode penelitian,

  2. Menekankan pada hasil suatu program

  Training and the workplace Framework of Kirkpatrick

  Evaluasi Pelatihan

  2

  3

  4

  • Results

   During program evaluation

  • – Level One Reaction
  • – Level Two Learning

   Post program evaluation

  Training and the workplace Framework of Kirkpatrick

  • – Level Three Behavior
  • – Level Four Results

  

Kirkpatrick’s Four-Level Framework of

Evaluation Criteria

  Empat Level Evaluasi Pelatihan (Donald L. Kirkpatrick, 1988:10)

  

Level I : Evaluasi Reaksi

  Mengevaluasi kepuasan peserta dalam mengikuti proses belajar mengajar yang nencakup kepuasan peserta, kualitas instruktur, kualitas materi pelatihan dan pelayanan (akomodasi dan lain-lain). Dilaksanakan pada akhir pembelajaran dalam bentuk kuesioner umpan balik peserta pelatihan.

  

Level II : Evaluasi Peningkatan Pembelajaran

  Mengevaluasi peningkatan kemampuan peserta setelah mengikuti

  

Level III: Evaluasi Behavior

  Mengevaluasi perubahan behavior peserta setelah mengikuti pelatihan minimal 3 bulan dari penyelenggaraan. Evaluasi dilakukan oleh alumni dan atasan peserta. Aspek yang dinilai termasuk aspek kesesuaian pelatihan dengan job task peserta (mengevaluasi tahapan analisis), peningkatan kemampuan bekerja (menganalisis tahapan design dan development).

  

level IV : Evaluasi Manfaat Pelatihan/Business Impact

  Evaluasi terhadap manfaat pelatihan dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Evaluasi ini dilaksanakan dengan mengambil sampling melihat sejauh mana efektivitas (penghematan biaya, peningkatan output, customer satisfaction, employee satisfaction) dan pengaruh dari pelaksanaan pelatihan terhadap kinerja perusahaan.

  

level V : Evaluasi Return of Invesment

  Jack J. Philips (2002) menjelaskan satu konsep baru evaluasi pelatihan yang merupakan lanjutan dari teori yang dijelaskan oleh D. Kirkpatrick. Pada level ini, evaluasi diukur secara financial dengan melihat tingkat pengembalian investasi suatu pelatihan dengan rumus yang digunakan.

  Training Evaluation Introduction Efektivitas pelatihan : manfaat yang diperoleh perusahaan dan peserta pelatihan yang diterima dari pelatihan.

  Outcomes pelatihan atau kriteria : tindakan bahwa pelatih dan perusahaan menggunakan evaluasi program pelatihan.

  

Evaluasi pelatihan - proses pengumpulan hasil yang diperlukan

untuk menentukan apakah pelatihan efektif.

  

Desain evaluasi - pengumpulan informasi, termasuk siapa, apa,

  kapan, dan bagaimana, untuk menentukan efektivitas program pelatihan

Reasons for Evaluating Training

  Perusahaan mengeluarkan investasi yang besar dalam pelatihan dan pendidikan dan melihatnya sebagai strategi untuk menjadi sukses; perusahaan mengharapkan hasil dari pelatihan menjadi terukur.

  Evaluasi pelatihan memberikan data yang diperlukan untuk menunjukkan bahwa pelatihan memberikan manfaat bagi perusahaan.

  Ini melibatkan evaluasi formatif dan evaluasi sumatif

Reasons for Evaluating Training

  Evaluasi formatif berlangsung selama desain dan - pengembangan program.

   Membantu memastikan bahwa program pelatihan terorganisasi dengan baik dan berjalan lancar, dan peserta pelatihan belajar dan puas dengan program pelatihan.

   Memberikan informasi tentang bagaimana membuat program pelatihan yang lebih baik; melibatkan pengumpulan data kualitatif tentang program. Uji coba - proses pendahuluan program pelatihan dengan

  

Summative evaluation - determine the extent to

which trainees have changed as a result of participating in the training program.

  (menentukan sejauhmana peserta telah berubah sebagai akibat dari partisipasinya dalam program pelatihan).

   Termasuk mengukur manfaat moneter yang diterima Reasons for Evaluating Training

  A training program should be evaluated:

   strengths and weaknesses.

  To identify the program’s

   To assess whether content, organization, and administration of the program contribute to learning and the use of training content on the job .

   To identify which trainees benefited most or least from the program.

  

 To gather data to assist in marketing training programs.

 To determine the financial benefits and costs of the

program.

   To compare the costs and benefits of: training versus non-training investments.

  

  

The Evaluation Process Outcomes Used in the Evaluation of Training Programs

   framework suggests that higher level outcomes should not be measured unless positive changes occur in lower level outcomes .

The hierarchical nature of Kirkpatrick’s

   The framework implies that changes at a higher level are more beneficial than changes at a lower level.

  

School of Communication & Business

Inspiring Creative Innovation

  Kedelapan:

Evaluasi Pembelajaran Outcomes Used in the Evaluation of Training Programs (cont.)

Kritik terhadap model Kirkpatrick’s

   Penelitian belum menemukan bahwa setiap tingkat dari model Kirkpatrick disebabkan oleh tingkat yang mendahului sebelumnya.

   Tidak terbukti yang menunjukkan bahwa pentingnya tingkatan evaluasi pelatihan yang berbeda dalam model Kirkpatrick.

   Pendekatan tidak memperhitungkan tujuan evaluasi  Hasil evaluasi pelatihan yang didapat harus dikumpulkan secara tertib dengan mengukur reaksi/reaction diikuti

  

Table : Evaluation Outcomes

  Outcomes Used in the Evaluation of Training Programs (cont.)  Reaction outcomes It is collected at the program’s conclusion.

    Cognitive outcomes

   They do not help to determine if the trainee will

actually use decision-making skills on the job.

   Skill-based outcomes

 The extent to which trainees have learned skills

can be evaluated by observing their performance

  Outcomes Used in the Evaluation of Training Programs (cont.)  Return on investment

   Direct costs - salaries and benefits for all employees involved in training; program material and supplies; equipment or classroom rentals or purchases; and travel costs.

   Indirect costs - not related directly to the design, development, or delivery of the training program.

   Benefits - value that the company gains from the

  

Criterion Deficiency, Relevance,

and Contamination

  

Training Program Objectives and Their

Implications for Evaluation

  

School of Communication & Business

Inspiring Creative Innovation