B. Materi Pembelajaran : - Persebaran hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia - Persebaran hasil kehutanan di Indonesia - Persebaran hasil peternakan, perikanan di Indonesia - Persebaran hasil Tambang di Indonesia - RPP SDA 3

  • – jenis sumberdaya alam

   Indikator : Pertemuan 1

  Persebaran hasil Tambang di Indonesia

  Persebaran hasil kehutanan di Indonesia

  Menunjukkan lokasi hasil kehutanan

  Setelah kegiatan pembelajaran siswa mampu untuk :

  B. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan 1

  2.2. Menunjukkan persebaran sumberdaya alam pada peta Indonesia ( mengenai hasil perkebunan dan pertanian, hasil kehutanan, hasil peternakan, hasil perikanan dan hasil tambang mineral

  Jumlah pertemuan : 1 x pertemuan A.

  Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI / I Standar Kompetensi : 2. Memahami sumberdaya alam Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi jenis

  : Ilmu Sosial

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Surakarta Jurusan

  • Menunjukkan lokasi hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia -

  • Menunjukkan lokasi hasil peternakan
  • Menunjukkan lokasi hasil perikanan
  • Menunjukkan lokasi hasil tambang mineral

B. Materi Pembelajaran :

  • Persebaran hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia -

  • Persebaran hasil peternakan, perikanan di Indonesia -

  C. Metode Pembelajaran

  Metode: Pemberian tugas ( recitation method ) ,ceramah, tanya jawab

  D. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran - Pertemuan ke 1

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

  1 Kegiatan awal ( Pendahuluan ) 10 menit a.

  Guru dan siswa datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin) b.

  Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli) c. Guru mengajak siswa untuk berdoa menurut kepercayaan masing

  • – masing serta mengecek kehadiran siswa / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin)

  Apersepsi :

  • dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar).

  Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan

  Guru me-review pelajaran minggu lalu, yaitu

  • dengan menanyakan secara acak kepada siswa tentang Jenis Sumberdaya alam di Indonesia Guru menampilkan peta NKRI
  • 2. Kegiatan Inti :

  70 menit 1.

   Eksplorasi a.

  Siswa diajak untuk mengenali wilayah NKRI kemudian guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam yang ada di Indonesia 2.

   Elaborasi a.

  Guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam pertanian dan perkebunan di Indonesia dan menampilkan peta perkebunan di Indonesia b. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam kehutanan di Indonesia c.

  Guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam peternakan di Indonesia d.

  Guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam perikanan di Indonesia dan menampilkan peta potensi perikanan Indonesia e. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam tambang di Indonesia

  ( nilai yang ditanamkan : peduli lingkungan f. Siswa diberikan tugas secara individu untuk menggambarkan peta persebaran sumberdaya alam di Indonesia sesuai dengan kaidah kartografis. ( nilai yang ditanamkan : ketelitian,kerapian, kejujuran ) 3.

   Konfirmasi a.

  Siswa secara individu mencatat dan meringkas materi yang telah didapatkan dari penjelasan materi b. Guru mengumpulkan hasil pekerjaan siswa c. Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari

  3 Penutup 10 menit a.

  Guru memberikan penegasan / membuat kesimpulan terhadap materi yang telah disampaikan b. Guru memberikan tugas kepada siswa berupa soal latihan di LKS untuk dijadikan pekerjaan rumah ( PR ) c. Guru juga meminta siswa untuk membaca dan memahami materi yang akan digunakan dalam pertemuan berikutnya.

  d.

  Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.

E. Media pembelajaran dan alat belajar :

1. Sumber belajar

  Anjayani, Eni dkk.(2009). Geografi untuk Kelas XI SMA/MA. Jakarta: Pustaka Cempaka. Anonim. (2008 ). Peta Potensi Perikanan Indonesia. Diperoleh pada 8

  Oktober 2013, dari Anonim. ( 2012 ). Tembakau. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari Anonim.(2012). Kakao Cokelat. Diperoleh pada 9 Oktober 2013, dari

  Anonim. ( 2012) Batubara. Diperoleh pada 9 Oktober 2013, dari http ://www

  Anonim. ( 2013). Pemandangan Kebun Teh Wonosari. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari

  Anonim. ( 2013). Karet. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari

  Ekahandra. ( 2013 ). Negara Dengan Cadangan Minyak Bumi. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari

  Kopiluwak. ( 2013 ). Kopi. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari http://www Munakanti. ( 2011 ). Pertanian Padi. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari

   Wanacala. ( 2008 ). Peta Potensi Perikanan Indonesia. Diperoleh pada 26

  September 2013, dari http://wanacala.blogspot.com/2008/01/blog- post_14.html Wikipedia. ( 2012 ). Tebu. Diperoleh pada 9 Oktober 2013, dari Wikipedia.(2012). Damar. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Damar_%28pohon%29

2. Media Pembelajaran

  Gambar 1. Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia

  • Gambar 2. Hasil pertanian padi
  • Gambar 3. Hasil pertanian jagung
  • Gambar 4. Hasil perkebunan tebu
  • Gambar 5. Hasil perkebunan tembakau
  • Gambar 6. Hasil perkebunan teh
  • Gambar 7. Hasil perkebunan kopi
  • Gambar 8. Hasil perkebunan karet
  • Gambar 9. Hasil perkebunan cokelat
  • Gambar 10. Hasil perhutanan kayu damar
  • Gambar 11. Hasil perhutanan kayu jati
  • Gambar 12. Peta Potensi Perikanan Indonesia -

  Gambar 13. Proses terbentuknya minyak bumi

  • Gambar 14. Hasil tambang minyak bumi
  • >Gambar 15. Hasil tambang batubara

3. Alat pembelajaran :

  • Laptop - LCD
  • White board

F. Evaluasi : 1.

  Teknik penilaian : nilai afektif dan kognitif

  2. Instrumen a.

   Afektif

  alat dan bahan yang diperlukan, setiap siswa wajib membawa : buku materi geografi kelas xi ips

  • penggaris 30 cm
  • spidol warna, pensil warna, dan alat tulis menulis
  • peta / atlas Indonesia - 1.

  Perhatikan peta Indonesia yang ada di meja kalian 2.

  Buatlah peta persebaran SDA di Indonesia, kemudian tentukan persebaran SDA berikut : Presensi 1-6, membuat Peta Persebaran SDA pertanian, dan

  • perkebunan

  Presensi 7-12 , membuat Peta Persebaran SDA mineral energi

  Presensi 13-18 , membuat Peta Persebaran SDA mineral logam

  • Presensi 19-24, membuat Peta Persebaran SDA mineral non logam
  • Presensi 25-32 , membuat Peta Persebaran peternakan
  • 3.

  Tentukan juga kelengkapan peta sesuai dengan kaidah kartografis : Judul peta

  • Orientasi / petunjuk mata angin
  • Legenda ( simbol titik, simbol garis )
  • Sumber peta
  • Penyusun peta
  • Lattering -
  • b.

   Kognitif

  1. Tulislah pemanfaatan masing-masing sumberdaya alam tersebut yang ada di peta! ( skor 10 )

  2. Termasuk jenis SDA apakah peta persebaran SDA yang kamu buat ? ( apakah termasuk SDA diperbaharui ataukah SDA tidak dapat diperbaharui )? Jelaskan alasannya ! ( skor 10 )

  Aspek penilaian

  • Persiapan alat dan bahan( 20 )
  • Ketepatan plotting simbol titik persebaran SDA, kelengkapan peta ( 40 )
  • Kerapian pembuatan peta ( 20 )
  • Essay soal (20 )

  Surakarta, Oktober 2013 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Dra. Puji Wijayanti Bhian Rangga JR NIP. 19650312 198903 2 015 NIM. K 5410012

  MATERI PEMBELAJARAN III Kerangka Konsep A. Persebaran Sumberdaya Alam di Indonesia Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya alam yang sangat melimpah.

  Sumberdaya alam tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, setiap wilayah memiliki potensi sumberdaya alam yang berbeda

  • – beda. Berikut merupakan persebaran sumberdaya alam di Indonesia 1.

   Persebaran Hasil Pertanian, Perkebunan, Kehutanan Negara Indonesia memiliki wilayah daratan dan perairan yang sangat luas.

  Sebagian besar wilayah daratnya merupakan tanah yang subur. Banyak sekali hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan yang tersebar di setiap wilayah Indonesia.

  Hasil pertanian negara kita antara lain padi (beras), jagung, singkong, kedelai, dan kacang tanah. Persebaran hasil pertanian ini sebagai berikut. 1)

  Padi (beras) Padi ( beras ) dapat tumbuh pada wilayah yang memiliki jenis tanah alluvial karena memiliki kandungan unsur hara yang tinggi akibat dari proses transportasi air di wilayah yang dilaluinya. Tanah hasil

  Sumberdaya alam Persebaran Sumberdaya Alam Di Indonesia

  Persebaran Hasil Pertanian, Perkebunan, Kehutanan Persebaran Hasil Peternakan dan Perikanan Persebaran Hasil Mineral

a. Persebaran Hasil Pertanian

  endapan sungai memiliki kandungan unsur hara yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman padi. Selain itu, di wilayah dengan jenis tanah aluvial memiliki kandungan air yang sangat cukup, karena terdapat air tanah dangkal. Pada umumnya padi dapat tumbuh pada wilayah yang bertopografi dengan kemiringan lereng datar. Wilayahnya tidak terganggu oleh banjir dan tanah longsor. Padi memerlukan tanah dengan pengairan yang cukup. Daerah penghasil padi (beras) antara lain Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.

  Gambar 1. Hasil pertanian padi Sumber

  Di beberapa daerah tadah hujan orang mengembangkan padi gogo, suatu tipe padi lahan kering yang relatif toleran tanpa penggenangan seperti di Biasanya di daerah yang hanya bisa bercocok tanam padi gogo menggunakan model Tumpang Sari. Sistem Tumpang sari yaitu dalam sekali tanam tidak hanya menanam padi, akan tetapi juga tanaman lain dalam satu lahan. Padi gogo biasanya di tumpang sari dengan jagung atau Ketela Pohon. 2)

  Tanaman palawija Tanaman palawija seperti jagung, singkong, kedelai, dan kacang tanah terdapat di wilayah dengan jenis tanah aluvial dan mediteran.

  Daerah penghasil jagung antara lain Jawa Tengah (Wonosobo,

  Semarang, Jepara, dan Rembang), Jawa Timur (Besuki, Madura); serta Sulawesi.

  Gambar 2. Hasil pertanian jagung Sumber : http://munalakanti.files.wordpress.com/2011/01/05122010046.jpg

  Daerah penghasil singkong antara lain Sumatera Selatan, Lampung, Madura, Jawa Tengah (Wonogiri), dan Yogyakarta (Wonosari). Daerah penghasil kedelai adalah Jawa Tengah (Kedu, Surakarta, Pekalongan, Tegal, Jepara, Rembang), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Jember). Serta daerah penghasil kacang tanah antara lain sumatera Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah (Surakarta, Semarang, Jepara, Rembang, Pati), Jawa Barat (Cirebon, Priangan), Bali, dan Nusa Tenggara Barat (Lombok). Dengan adanya persebaran hasil pertanian yang tersebar di masing

  • – masing wilayah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada hasil pertanian.

b. Persebaran Hasil Perkebunan

  Hasil perkebunan di Indonesia merupakan salah satu komoditas negara Indonesia. Hasil perkebunan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta menjadi salah satu komoditas perekonomian negara untuk diekspor ke luar negeri. Adapun hasil perkebunan di Indonesia antara lain : tebu, tembakau, teh, kopi, karet, kelapa, kelapa sawit, cokelat dan cengkeh. 1)

  Tebu

  Hasil perkebunan tebu, pada umumnya dapat ditanami di wilayah yang memiliki lereng datar dan tanahnya tidak terganggu oleh banjir dan longsor. Daerah penghasil tebu, antara lain : Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera (Nangroe Aceh Darussalam).

  Gambar 3. Hasil perkebunan tebu Sumber

  2) Tembakau

  Temakau sangat cocok untuk ditanam pada suhu udara berkisar 21-32°C. Adapun daerah penghasil tembakau antara lain : Sumatera Utara (Deli), Sumatera Barat (Payakumbuh), Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang), Jawa Tengah (Surakarta, Klaten, Dieng, Kedu, Temanggung, Parakan, Wonosobo), dan Jawa Timur (Bojonegoro, Besuki).

  Gambar 4. Hasil perkebunan tembakau Sumber

  3) Teh

  Teh dapat tumbuh pada kisaran suhu udara 28-30°C. Adapun daerah

  Jawa Tengah (Pegunungan Dieng, Wonosobo, Temanggung, Pekalongan, Karanganyar), Sumatera Utara (Pematang Siantar), dan Sumatera Barat.

  Gambar 5. Hasil perkebunan teh Sumber

  4) Kopi

  Gambar 6. Hasil perkebunan kopi Sumber : http://www.

  Wilayah tumbuhnya tanaman kopi, memiliki suhu udara rata ‐rata

  17 ‐24° C

  Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat (Bogor, Priangan), Jawa Timur (Kediri, Besuki), Sumatera Selatan (Palembang), Bengkulu (Bukit Barisan), Sumatera Utara (Deli, Tapanuli), Lampung (Liwa), Sulawesi (Pegunungan Verbeek), Flores (Manggarai).

  5) Karet

  Tanaman karet terdapat di wilayah dengan lereng yang datar, dan curah hujan tinggi. Daerah penghasil karet, yaitu D.I. Aceh (Tanah

  (Rejang Lebong), Jawa Barat (Sukabumi, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas, Batang), Jawa Timur (Kawi, Kelud), dan Kalimantan Selatan ( pegunungan Meratus).

  Gambar 7. Hasil perkebunan karet Sumber

  6) Kelapa

  Kelapa pada umumnya dapat tumbuh pada wilayah yang berlereng datar dan berdekatan dengan pantai. Daerah penghasil kelapa, yaitu Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Kediri), Sulawesi Utara (Minahasa, Sangihe, Talaud, Gorontalo), dan Kalimantan Selatan (pegunungan Meratus). 7)

  Kelapa Sawit Kelapa sawit merupakan tanaman yang dapat tumbuh di wilayah datar hingga landai. Daerah penghasil kelapa sawit ialah D.I. Aceh (Pulau Simelue), Sumatera Utara (Pulau Nias, Pulau Prayan,Medan, Pematang Siantar).

  8) Cokelat

  Cokelat dapat dimanfaat untuk bahan makanan. Daerah penghasil cokelat ialah Jawa Tengah (Salatiga) dan Sulawesi Tenggara.

  Gambar 8. Hasil perkebunan cokelat Sumber

  9) Cengkeh

  Daerah penghasil cengkeh ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), Sulawesi Utara (Minahasa), dan Maluku.

c. Persebaran Hasil Kehutanan

  Terdapat beberapa hasil kehutanan yang ada di Indonesia, antara lain kayu agathis/ kayu damar, kayu jati, kayu cendana, akasia dan rasamala, serta kayu totan 1) kayu agathis / kayu damar

  Kayu agathis / kayu damar dihasilkan di daerah-daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Agathis adalah jenis pohon teduh, dimana pada waktu mudanya memerlukan naungan/lingkungan yang sejuk (1-2 tahun). Tanaman agathis dapat tumbuh baik pada daerah yang mempunyai tinggi tempat 300 m sampai ± 1500 m di atas permukaan laut. Kayu damar digunakan untuk bahan pembuatan gitar.

  Gambar 9. Hasil perhutanan kayu damar Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Damar_%28pohon%29 2)

  Kayu jati Kayu jati tumbuh pada daerah karst. Kayu jati dapat dipergunakan untuk bahan material bangunan, untuk pembuatan almari, kursi, dan lain sebagainya. Kayu jati dihasilkan di daerah Jawa Tengah, D.I Yogyakarta

  Gambar 10. Hasil perhutanan kayu jati Sumber

  3) Kayu cendana Kayu cendana dapat dipergunakan sebagai bahan mebel kayu.

  Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.

  4) Rotan

  Rotan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku misalnya kursi, meja tamu, serta rak bukuBatang rotan juga dapat dibuat sebagai tongkat penyangga berjalan dan senjata.dihasilkan di daerah Kalimantan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.

2. Persebaran Hasil Peternakan dan Perikanan a. Persebaran Hasil Peternakan

  1) Ternak sapi

  Daerah penghasil ternak sapi adalah Sumatera (Aceh), Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa). 2)

  Ternak kerbau Daerah penghasil kerbau adalah Aceh, Sulawesi, dan Jawa. 3)

  Ternak kuda Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan Sumatera Barat.

  4) Ternak babi

  Biasanya wilayah penghasil ternak babi merupakan wilayah dengan sebagian besar penduduk beragama non muslim. Daerah penghasil ternak babi adalah Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang).

b. Persebaran Hasil Perikanan

  Indonesia merupakan negara maritim, sehingga sebagian besar potensi sumberdaya perikanan tersebar di laut. Adapun berbagai macam jenis ikan yang dapat hidup di laut Indonesia antara lain ikan tuna, cakalang, tuna sirip biru, albakora, dan lain sebagainya. Produksi perikanan di Indonesia mampu memenuhi kebutuhan / konsumsi di dalam maupun di luar negeri.

  Gambar 11. Peta Potensi Perikanan Indonesia Sumber 3.

   Persebaran Hasil Mineral

  Persebaran hasil mineral terdiri dari hasil mineral logam, hasil mineral non logam, serta hasil mineral energi

a. Persebaran hasil mineral logam

  Adapun hasil mineral logam antara lain : 1)

  Nikel Terdapat di Sulawesi selatan wilayah Pomala, Danau Tawoti, Maluku Utara, dan Pegunungan Cylops (Papua).

  2) Bijih besi

  Tersebar di Cilacap (Jawa Tengah), Kotawaringin (Kalimantan Tengah), Cilegon (Jawa Barat), dan Pulau Obi (Maluku). 3)

  Timah Bijih timah tersebar di Pulau Bangka Belitung, Pulau Singkep, dan Pulau Karimun.

  4) Emas

  Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di Pulau Sumatra, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

  b. Persebaran Hasil Mineral Nonlogam

  Adapun hasil mineral nonlogam antara lain : 1)

  Batu Kapur Batuan kapur berasal dari endapan marine (laut) yang berupa terumbu karang terbentuk berjuta-juta tahun yang lalu. Akibat tenaga endogen terjadi pengangkatan ke daratan atau kapur (gamping).Batu kapur tersebar di Pegunungan Seribu (DIY), Kebumen, Cilacap (Jawa Tengah), Gresik (Jawa Timur), Cibinong, dan Pelimanan (Jawa Barat).

  2) Marmer

  Tersebar di Trenggalek dan Tulungagung (Jawa Timur), Banjarnegara (Jawa Tengah), dan Citatah (Jawa Barat). 3)

  Belerang Belerang merupakan endapan gas belerang yang membatu.

  Terbentuknya belerang karena aktivitas vulkanisme. Belerang tersebar di Pegunungan Ijen (Jawa Timur), Pegunungan Dieng (Jawa Tengah), dan Tangkuban Perahu (Jawa Barat). 4)

  Intan Intan tersebar di Martapura (Kalimantan Selatan), Longiram (Kalimantan Timur), Sei Pinang (Kalimantan Tengah), dan Muara Mengkiang (Kalimantan barat).

  5) Yodium Mineral yodium tersebar di Semarang dan Mojokerto.

  6) Aspal

  Tersebar di P. Buton ( sulawesi Tenggara ), Wonokromo ( Jawa timur )

  c. Persebaran Hasil Mineral Energi

  Hasil mineral energi antara lain minyak bumi, gas alam, dan batubara 1)

  Minyak bumi Secara alami minyak bumi yang ada secara alami ini dibuat oleh alam ini bahan dasarnya dari ganggang.Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan teredapkan di dasar cekungan sedimen. Keberadaan ganggang ini bisa juga dilaut maupun di sebuah danau. Jadi ganggang ini bisa saja ganggang air tawar, maupun ganggang air laut. Tentu saja batuan yang mengandung karbon ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar laut. Batuan yang mengandung banyak karbonnya ini yang disebut Source Rock

  (batuan Induk) yang kaya mengandung unsur Carbon.

  Proses pengendapan batuan ini berlangsung terus menerus. Kalau saja daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan- batuan lain diatasnya, maka batuan yang mengandung karbon ini akan terpanaskan. Tentusaja kita tahu bahwa semakin kedalam atau masuk amblas ke bumi, akan bertambah suhunya.

  Gambar 12. Proses terbentuknya minyak bumi Sumber

  Ketika proses penimbunan ini berlangsung tentusaja banyak jenis batuan yang menimbunnya. Salah satu batuan yang nantinya akan menjadi batuan reservoir atau

   batuan sarang. Pada prinsipnya

  segala jenis batuan dapat menjadi batuan sarang, yang penting ada ruang pori-pori didalamnya. Batuan sarang ini dapat berupa batupasir, batugamping bahkan batuan volkanik. Minyak yang dihasilkan oleh batuan induk yang termatangkan ini tentusaja berupa minyak mentah.

  Minyak bumi Indonesia tersebar di beberapa pulau antara lain :

  a) Sumatera, terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera

  Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim)

  Gambar 13. Hasil tambang minyak bumi Sumber : b)

  Jawa, terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap (Jawa Tengah); Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).

  c) Kalimantan, terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)

  d) Maluku (Pulau Seram dan Tenggara)

e) Irian Jaya (Klamono, Sorong, Babo).

  2) Gas alam

  Gas alam tersebar di Arun ( aceh ), Bontang ( Kalimantan timur ) sumatera utara, sumatera selatan 3)

  Batubara Batubara adalah batuan yang kaya karbon berasal dari bahan tumbuhan (gambut) yang terakumulasi di rawa-rawa dan kemudian terkubur bersamaan dengan terjadinya proses-proses geologi yang terjadi. Dengan meningkatnya kedalaman penguburan, bahan tanaman mengalami pembatubaraan.

  Gambar 14. Hasil tambang batubara Sumber : http ://www

  Batu bara di Indonesia tersebar di hampir seluruh pesisir Kalimantan, Bukit Asam (Sumatra Selatan), dan Papua

  a) Ombilin dekat sawahlunto (sumatera Barat) menghasilkan batu bara muda yang sifatnya mudah hancur.

b) Bukit asam dekat Tanjung Enim (palembang).

  c) Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,

  Kalimantan Selatan (Pulau laut/Sebuku)

  d) Jambi, Riau, Aceh, Papua (Irian Jaya)