IDEOLOGI UPACARA MELENGKAN DALAM ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT GAYO TAKENGON ACEH TENGAH

  IDEOLOGI UPACARA MELENGKAN DALAM ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT GAYO TAKENGON ACEH TENGAH TESIS Oleh M. ISA ANSARI NIM: 107009034/ LNG

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  IDEOLOGI UPACARA MELENGKAN DALAM ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT GAYO TAKENGON ACEH TENGAH TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Linguistik pada Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Oleh M. ISA ANSARI 107009034/LNG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  Judul Tesis : IDEOLOGI UPACARA MELENGKAN DALAM ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT GAYO TAKENGON ACEH TENGAH Nama Mahasiswa : M. Isa Ansari Nomor Pokok : 107009034 Program Studi : Linguistik

Menyetujui,

Komisi Pembimbing,

  (Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D) (Dr. Nurlela, M.Hum) Ketua Anggota Ketua Program Studi, Dekan, (Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D) (Dr. Syahron Lubis, M.A) Tanggal lulus: 7 Agustus 2014

  Telah diuji pada Tanggal 7 Agustus 2014 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D Anggota :1. Dr. Nurlela, M.Hum

   2. Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D

   3. Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A

  

PERNYATAAN

Judul Tesis

“IDEOLOGI UPACARA MELENGKAN DALAM

  

ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT GAYO

TAKENGON ACEH TENGAH”

  Dengan ini penulis menyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Humaniora pada Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.

  Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian tertentu hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

  Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

  Medan, Agustus 2014 Penulis,

  M. Isa Ansari

  

IDEOLOGI UPACARA MELENGKAN DALAM ADAT

PERKAWINAN MASYARAKAT GAYO TAKENGON

ACEH TENGAH

ABSTRAK

  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ideologi dalam upacara melengkan adat perkawinan masyarakat Gayo Takengon Aceh Tengah. Kajian ini menggunakan teori Linguistik Fungsional Sistemik (LFS) yang dikembangkan oleh Halliday. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode makna antarpersona dalam perspektif LFS.Metode penelitian yang diaplikasikan adalah metode deskriptif yang memfokuskan kajian pada ciri-ciri atau fenomena bahasa yang digunakan dalam teks upacara melengkan secara sinkronis (synchronic). Temuan penelitian menunjukkan bahwa ideologi dalam teks upacara melengkan cenderung menekankan makna antarpersona ideologi dalam konteks agama, demokrasi (kekuasaan), dan sosial dan budaya. Ketiga makna ideologi tersebut direalisasikan oleh tiga jenis modus yaitu, deklaratif, interogatif dan imperatif. Dengan proporsi, modus deklaratif dalam konteks agama (67%), modus deklaratif dalam konteks demokrasi (39%), dan modus deklaratif dalam konteks sosial dan budaya (41%). Dengan pengertian bahwa penekanan makna antarpersona oleh penutur BG (pemelengkan) dalam konteks agama cenderung berdampak positif terhadap ajaran agama Islam pada masyarakat Gayo. Dengan demikian dalam kenyataannya penekanan makna antarpersona ideologi pada konteks agama (67%) yang menjadikan agama sebagai acuan yang dominan terhadap syariat Islam oleh masyarakat Gayo dalam setiap interaksi sosial. Sedangkan makna antarpersona dalam konteks sosial (41%) menunjukkan kecenderungan bahwa masyarakat Gayo adalah masyarakat yang cinta budaya sebagai warisan yang turun temurun (cultural heritage) dan makna antarpersona ideologi dalam konteks demokrasi adalah (39%), hal ini, menunjukkan bahwa masyarakat Gayo cenderung demokratis dan harmonis dalam setiap kegiatan sosial.

  Kata Kunci : ideologi, upacara melengkan (perkawinan), adat Gayo

  

IDEOLOGY MELENGKAN SPEECH IN GAYO SOCIETY’S

TRADITIONAL MARRIAGE OF CENTRAL ACEH

ABSTRACT

  

The objective of this research is aimed at describing an ideology in melengkan

speech of Gayo society’s traditional marriage in central Aceh. The theories of this

research apply Systemic Functional Linguistic (SFL) which is developed by Halliday.

The method of analysis data in this research used the method of interpersonal

meaning in the perspective of LFS. The method of research applied is a descriptive

method which focused the study on the features of the language phenomena as found

in the text of a melengkan speech in terms of synchronic. The findings showed that

ideology which is found in the text of melengkan speech tends to emphasize the

interpersonal meaning of ideology within the context of religion, democracy and

social culture. In relation to the three types of meaning of ideology carried out in the

text is realize by three types of mood, namely declarative, interrogative, and

imperative. The proportion of the declarative mood within the context of religion

(67%), within the context of democracy mood is realizing (39%), and within the

context of social and culture mood is realize by (41%). Thus it means that, the

emphasizing of interpersonal meaning of ideology by native speakers of Gayo

language (pemelengkan) in the context of religion tends to be the positive effect on

the teaching of Islam religion for the Gayo society. Therefore, in fact the

interpersonal meaning is emphasized on ideology within the context of religion

(67%), the religion is being the dominant reference of syariat Islam for the Gayo

society in every activities of social interaction. Beside, the interpersonal meaning

within the social context (41%) showing that the Gayo society love their culture as

the cultural heritage and the interpersonal meaning of ideology within the context of

democracy (39%) showing that the Gayo society tends to be democratic and

harmonious in every social activities.

  Key words: ideology, melengkan speech (marriage), Gayo traditional

KATA PENGANTAR

  Syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpah rahmatNya dan ridhoNya, serta kekuatan, kesehatan, kesabaran, dan kemudahan yang telah diberikan kepada penulis, sehingga tesis ini pada akhirnya dapat diselesaikan dengan baik.

  Dalam penyelesaian tesis ini, penulis menyadari bahwa banyak dukungan moral dan material dari berbagai pihak. Untuk itu penulis dengan rasa ikhlas menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada: 1.

  Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H., M.Sc. (CTM), Sp.A. (K) sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah berkenan menerima penulis sebagai mahasiswa Program S-2 Linguistik di Sekolah Pascasarjana USU angkatan 2010.

  2. Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana USU, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan pada Program S-2 Linguistik, dan memberikan fasilitas kepada penulis dalam mengikuti perkuliahan di SPs USU.

  3. Jakarta, sehingga penulis pada akhirnya dapat menyelesaikan perkuliahan pada Program Studi Lingistik S-2 SPs USU.

  4. Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D dan Dr. Nurlela, M.Hum. sebagai Ketua dan Sekretaris Program Studi Linguistik SPs USU dimana telah banyak memberikan inspirasi, motivasi serta dorongan dan pengarahan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan penelitian tesis S-2 dengan baik.

  5. Prof. Amrin Saragih, M.A, Ph.D sebagai Pembimbing-I dan Dr. Nurlela, M.Hum sebagai Pembimbing-II yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan serta pengarahan kepada penulis selama dalam proses pembimbingan dengan rasa ikhlas dan penuh kecermatan, sehingga hasil penelitian yang dituangkan dalam tesis ini dapat diselesaikan dengan hasil dan kualitas yang baik.

  6. Dr. Nurlela, M.Hum sebagai dosen Pembimbing Akademis (PA) pada Program Studi S-2 Linguistik USU yang telah memberikan banyak inspirasi, dorongan serta motivasi, sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan penelitian tesis dengan baik.

  7. Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D dan Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan berharga kepada penulis demi penyempurnaan isi dan kualitas dari tesis ini.

  8. H. Bahdin Nur Tanjung, SE, M.M, mantan rektor UMSU serta Kopertis Wilayah-I Medan yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program S-2 Linguistik SPs USU.

  9. Dra. Hj. Nur’ain Lubis, MAP, mantan Dekan Fakultas FKIP UMSU yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program S-2 Linguistik di SPs USU.

  10. Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU, Hj. Dewi Kesuma, S.S., M.Hum yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program S-2 di SPs USU.

  11. banyak memberikan informasi tentang perkembangan ilmu dan teknologi, khususnya dalam bidang ilmu bahasa (linguistik), sehingga dapat menambah wawasan akademik penulis dalam perkembangan dunia ilmu perlinguistikan dewasa ini.

  12. Semua pegawai administrasi Sekolah Pascasarjana USU, Program Studi Lingustik (S-2) USU dan para pegawai perpustakaan USU, yang telah banyak memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis dalam proses semua urusan penyelesaian tesis ini.

  13. Teman-teman mahasiswa Program S-2 Linguistik SPs USU, angkatan 2010 yang secara akademis banyak memberikan motivasi dan dorongan serta masukan kepada penulis selama dalam proses perkuliahan.

  14. Kedua orangtua penulis, ayahanda tercinta almarhum Urip Bin Lang dan almarhumah ibunda tercinta Ami Binti M.Ali dimana semasa hidupnya selalu memberikan yang terbaik yaitu dorongan moril dan do’a untuk keberhasilan pendidikan. Penulis tetap mengenang dan mendoakan semoga jerih payah mereka amal dan ibadahnya dapat diterima disisi Allah SWT serta diampuni segala dosanya Amin Yarabbal Alamin, serta kedua mertua penulis almarhum Lahat dan Halimah, penulis haturkan penghargaan yang sama.

  15. Istri tercinta Raodah yang telah memberikan dorongan dan dukungan serta doa kepada penulis dan juga kepada ketiga anak penulis yaitu Ahmad Putra Maharamiko, Ketiara Rezeki dan Rahmad Rizki Jadida untuk menyelesaikan pendidikan penulis Program Studi Linguistik S-2 di SPs USU.

  16. Abangda tercinta beserta istri Dr. Zainuddin, M.Hum dan Dra.Hj. Surniati Chalid, M.Pd yang telah memberikan doa dan dorongan kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.

  17. Seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.

  Selanjutnya pada kesempatan ini juga penulis memohon maaf yang sebesar besarnya atas segala kekurangan dan kekhilafan kepada semua pihak yang mungkin terjadi selama mengikuti perkuliahan di Program S-2 SPs USU. Penulis menyadari bahwa tesis ini diakui masih memerlukan kesempurnaan dan kualitas yang lebih baik. Oleh sebab itu penulis mengharapkan masukan dan kritik yang konstruktif dari para pembaca demi untuk penyempurnaan tesis ini.

  Akhirnya, semoga penelitian ini dapat menjadi rujukan untuk penelitian lanjutan dalam kajian bidang linguistik dan diharapkan juga bermanfaat bagi para pembaca dan peneliti.

  Medan, Agustus 2014 M. Isa Ansari Nim: 107009034

RIWAYAT HIDUP

  Nama : M. Isa Ansari Tempat/Tanggal Lahir : Ramasan, 05 Juni 1959 Agama : Islam Status : Menikah Pendidikan : 1. M.I.N, Remesen 1972

  2. M Ts A I N, Takengon 1975

  3. SMA Negeri 1, Takengon 1979

  4. S1 Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, USU Medan 1988

  5. Akta IV, Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP, Medan 1996

  6. S2 Program Studi Linguistik, Fakultas Ilmu Bahasa, USU, Medan

  Pekerjaan : Sejak Tahun 1990, Sampai Sekarang Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan bahasa Inggris.

  

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

  1. Daftar Tabel

Tabel 2.1 : Protoaksi Ekspresi Bahasa ................................................................. 30Tabel 2.2 : Realisasi Ekspresi Aksi (Modus) ....................................................... 30Tabel 4.1 : Makna Antarpersona Ideologi Agama Dalam Teks

  Upacara Melengkan .......................................................................... 41

Tabel 4.2 : Makna Antarpersona Ideologi Demokrasi Dalam Teks

  Upacara Melengkan .......................................................................... 45

Tabel 4.3 : Makna Antarpersona Ideologi Sosial Dalam Teks

  Upacara Melengkan ........................................................................... 49

Tabel 4.4 : Makna Antarpersona Ideologi Agama

  Dalam Teks Upacara Melengkan ...................................................... 54

Tabel 4.5 : Makna Antarpersona Ideologi Demokrasi

  Dalam Teks Upacara Melengkan ...................................................... 59

Tabel 4.6 : Makna Antarpersona Ideologi Sosial

  Dalam Teks Upacara Melengkan ...................................................... 63

  2. Daftar Gambar

Gambar 2.1 : Konteks Sosial dan Teks .................................................................... 27

  DAFTAR ARTI SINGKATAN, LAMBANG DAN ISTILAH Singkatan

  BG = Bahasa Gayo dkk = dan kawan-kawan KGI = Kamus Gayo Indonesia LFS = Linguistik Fungsional Sistemik L.I = Lampiran I L.II = Lampiran II L.III = Lampiran III L.IV = Lampiran IV mood = modus NAD = Nanggroe Aceh Darussalam SAW = Shallallahu Alaihi Wasallam SWT = Subhanahu Wa Ta’ala

  Lambang

  % = Persentase ( ) = atau

  Istilah

  Aman Mayak = Pengantin Laki-laki Inen Mayak = Pengantin Perempuan Lexicogrammar = Tata bahasa Melengkan = Pidato secara adat perkawinan Modus = Realisasi ujaran (deklaratif, interogatif dan imperatif) Protoaksi = Realisasi ujaran aksi awal (pernyataan, pertanyaan, perintah dan tawaran)