BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2006 - 2008.

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan

daerah

merupakan

salah

satu

rangkaian

dasar

keberhasilan dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan rakyat. Pelaksanaan pembangunan secara efektif
dan efisien akan mewujudkan tercapainya kemandirian daerah diarahkan juga

untuk pelaksanaan otonomi daerah yang nyata dan bertanggung jawab. Dalam
rangka pengembangan sistem otonomi daerah telah muncul undang-undang
yaitu Undang-Undang No.22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah dan UU
No.25 tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan
daerah.
Konsekuensi dari pelaksanaan kedua UU tersebut adalah bahwa daerah
harus mampu mengembangkan otonomi daerah secara luas, nyata dan
bertanggung jawab dalam rangka pemberdayaan masyarakat, lembaga
ekonomi, lembaga politik, lembaga hukum, lembaga keagamaan, dan lembaga
swadaya masyarakat serta seluruh potensi masyarakat dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Disisi lain, saat ini kemampuan keuangan
beberapa pemerintah daerah masih sangat tergantung pada penerimaan yang
berasal dari pemerintah pusat. Oleh karena itu bersamaan dengan semakin
sulitnya keuangan negara dan pelaksanaan otonomi daerah itu sendiri, maka
kepada setiap daerah dituntut harus dapat membiayai diri melalui sumber-

1

2


sumber keuangan yang dikuasainya. Peranan pemerintah daerah dalam
menggali dan mengembangkan berbagai potensi daerah sebagai sumber
penerimaan daerah akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas
pemerintah, pembangunan dan pelayanan masyarakat didaerah.
Sumber pembiayaan daerah yang selama ini dipergunakan masih
tergantung dari penerimaan sumbangan atau bantuan dari pusat. Kondisi yang
ideal adalah apabila setiap pemerintah dapat independen di bidang keuangan
untuk membiayai pelaksanaan tugas dan wewenang masing-masing. Hal ini
berarti subsidi atau bantuan dari pemerintah pusat yang selama ini sebagai
sumber utama dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah, mulai kurang
kontribusinya dan yang menjadi sumber utamanya adalah pendapatan daerah
sendiri.
Sumber penerimaan daerah yang berasal dari pendapatan asli daerah
masih relatif sangat kecil dan peluang yang ada masih terbatas untuk dapat
meningkatkan pendapatan asli daerah ini perlu dilakukan tindakan dalam
penertiban dan pembangunan di berbagai bidang, antara lain bidang organisasi
dan manajemen, bidang keuangan dan sistem anggaran, serta pengkajian dan
pengembangan sumber dana asli daerah. Jenis pendapatan asli daerah cukup
banyak dan masih perlu dikaji dan digali dengan optimal. Pendapatan asli
daerah merupakan sumber yang utama untuk membiayai pengeluaran yang

bersifat rutin di daerah, mengingat bahwa komponen pendapatan asli daerah
adalah merupakan sumber yang paling dominan, maka segala upaya untuk
meningkatkan sumber ini mutlak bagi daerah.

3

Pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan
nasional dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi daerah dan pengaturan
sumber daya nasional yang memberikan kesempatan bagi peningkatkan
demokrasi dan kinerja daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
menuju masyarakat madani yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.
Berkaitan dengan hakekat otonomi daerah yaitu yang berkenaan dengan
wewenang pengambilan keputusan kebijakan, pengelolaan dana publik dan
pengaturan kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan masyarakat maka peranan data keuangan daerah sangat dibutuhkan
untuk mengidentifikasikan sumber-sumber pembiayaan daerah serta jenis dan
besar belanja yang harus dikeluarkan agar perencanaan keuangan dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Data keuangan daerah yang
memberikan gambaran statistik perkembangan anggaran dan realisasi, baik
penerimaan maupun pengeluaran dan analisa terhadapnya merupakan

informasi yang penting terutama untuk membuat kebijakan dalam pengeluaran
keuangan daerah dan melihat kemampuan atau tingkat kemandirian daerah.
Berdasarkan uraian di atas mendorong penulis untuk melakukan
penelitian dengan judul: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH
TERHADAP

BELANJA

DAERAH

PADA

PEMERINTAH

KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2006 – 2008.

4

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah Pendapatan Asli Daerah memiliki pengaruh terhadap Anggaran
Belanja Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah
2006-2008?.

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Pengaruh pendapatan asli daerah terhadap Anggaran Belanja Daerah Pada
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah 2006-2008.

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pihak-pihak antara lain:
1. Sebagai acuan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah.
2. Penelitian ini dapat menjadi salah satu bahan referensi yang bermanfaat
bagi para mahasiswa pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

E. Sistematika Penulisan Skripsi
Dalam penelitian ini sistematika penulisan skripsi adalah sebagai berikut:


5

BAB I

PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini diuraikan tentang pemerintah daerah dan otonomi daerah,
anggaran pendapatan dan belanja daerah, pendapatan asli daerah
(PAD), kerangka pemikiran, dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang metode penelitian, populasi dan sampel, data
dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis
data.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang gambaran umum provinsi jawa tengah,
deskripsi data , analisis data dan pembahasan hasil penelitian..
BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan, saran dan batasan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Dokumen yang terkait

Analisis Flypaper Effect Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah Terhadap Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

3 74 100

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Tengah

5 88 80

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Langsung Di Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 40 98

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Pada Tahun 2010-2013

2 36 69

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Daerah (Studi Pada Pemerintah Kota Bandung)

0 8 1

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kemandirian Daerah dan Implikasinya Terhadap Belanja Modal (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat)

11 94 54

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah: Studi pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah

0 0 9

Analisis Flypaper Effect Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah Terhadap Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Tinjauan Teori 2.1.1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Tengah

0 0 18

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Tengah

1 2 12