PERANAN LEGISLATOR PEREMPUAN DALAM PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI DAN ANGGARAN (STUDI PADA LEGISLATOR PEREMPUAN TERPILIH DI KOTA BINJAI 2009-2014) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat

  

PERANAN LEGISLATOR PEREMPUAN DALAM

PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI DAN ANGGARAN

(STUDI PADA LEGISLATOR PEREMPUAN TERPILIH DI

KOTA BINJAI 2009-2014)

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

OLEH:

  

ELMAS YULIANTRI

110200297

DEPARTEMEN HUKUM TATA NEGARA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

PERANAN LEGISLATOR PEREMPUAN DALAM PELAKSANAAN

FUNGSI LEGISLASI DAN ANGGARAN (STUDI PADA LEGISLATOR

PEREMPUAN TERPILIH DI KOTA BINJAI 2009-2014)

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Hukum

Oleh:

ELMAS YULIANTRI

  

Nim: 110200297

DEPARTEMEN HUKUM TATA NEGARA

Disetujui

  

Ketua Departemen Hukum Tata Negara

DR. FAISAL AKBAR NASUTION, SH.M.HUM

195909211987031002

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

  

ARMANSYAH, SH.,M.HUM YUSRIN NAZIEF, SH.,M.HUM

195810071986011002 197506122002121002

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas izin, berkat, dan rahmatnyalah Penulis dapat menyelesaikan Penulisan skripsi ini dengan baik.

  Adapun skripsi ini disusun dan diajukan sebagai salah satu kewajiban untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  Skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa bantuan-bantuan dari banyak pihak.Oleh karena itu Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam Penulisan skripsi ini.

  Terimakasih yang tidak terhingga Penulis sampaikan khusus buat Orang tua Penulis, yaitu, Ayah Muhammad Masril, SH.,M.Hum, danIbu, Elmita, yang telah membesarkan dan mendidik juga selalu memberikan doa, motivasi dan dorongan kapan pun dan dimana pun yang sangat bearti untuk Penulis, sehingga Penulis bisa menjadi seperti yang sekarang ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan kebahagiaan, kesehatan, kemudahandan yang selalu terbaik untuk Ayah dan Ibu. Amiin. Terimakasih juga Penulis sampaikan kepada Kakak Elmas Eka Muliani, SH, Uni Elmas Dwi Ainsyiyah,SH, Adik Elmas Catur Rizky Ramadhan , dan Abang Ipar Putra Masduri, SH.,M.Hum, yang selalu memberikan semangat secara langsung maupun tidak langsung kepada Penulis.

  Dengan segala kerendahan hati, Penulis sampaikan terimakasih yang tulus kepada:

  1. Prof. Dr. Runtung,SH., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  2. Prof. Dr. Budiman Ginting,SH,M.Hum, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  3. Syafruddin Hasibuan, SH, MH,DFM, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumamtera Utara.

  4. Dr. OK. Saidin,SH.,M.Hum selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumamtera Utara.

  5. Bapak Dr. Faisal Akbar Nasution, SH. M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum Universitas

  6. Bapak Armansyah, SH.,M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan pengetahuan beliau untuk membimbing, mengarahkan dan memeriksa skripsi ini agar menjadi lebih baik.

  7. Bapak Yusrin Nazief, SH.,H.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan pengetahuan beliau untuk membimbing, mengarahkan dan memeriksa skripsi ini agar menjadi lebih baik.

  8. Dosen-dosen di Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Bapak Drs. Nazaruddin,SH.,M.A., Bapak Dr. Mirza Nasution,SH.,M.Hum, dan Bapak Edy Murya., SH. Serta para pegawai di Deapartemen Hukum Tata Negara.

  9. Prof. Dr. Syafruddin Kalo,SH.,M.Hum, selaku dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan juga selaku kakek dari penulis serta Eko Yudhistira Kalo,SH.,M.Hum selaku paman dari penulis yang telah memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  10. Bapak Hemat Tarigan, SH., M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis.

  11. Semua Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan memberikan ilmu kepada Penulis.

  Terimakasih banyak atas segala ilmu yang telah di berikan kepada penulis.

  12. Teman-teman baik saya di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Nur Fairuz Diba Nst. Hamimi Masturah, Syafitri Ditami, Yuliana Siregar, Fadhillah Mahraini, dan Nanda Adithya Kalo.

  13. Teman-teman saya di departemen Hukum Tata Negara, Dyna Sri

  Suryadi, Safrizal, Garry F.A.S, Herry P. Kaban, Tri Marilando, dan Farah Muriana, terimakasih atas bantuannya selama ini. Serta teman- teman se-Grup G (angkatan 2011) dan teman-teman se-Grup B (angkatan 2011) yang bersama-sama menghadapi masa perkuliahan baik yang menyenangkan.

  14. Para senior yang selalu membimbing Penulis, khusunya untuk Abangda M. Reza Winata, SH, Abangda Rahmad Ramadhan, dan Abangda Yusuf Ridha, SH. Serta junior yang selalu memberikan semangat kepada Penulis 15. Para Anggota Legislatif periode 2009-2014, khususnya kepada Ibu

  Nurlela Kaloko, SE dan Bapak H. Antasari yang telah meluangkan waktunya untuk Penulis Wawancarai. Dan juga Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kota Binjai yang telah membantu Penulis mengumpulkan data tertulis.

  16. Para pegawai administrasi dan bagian tata usaha serta karyawan- karyawan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  17. Dan para pihak lainnya yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu. Akhir kata, Penulis menyadari sepenuhnya bahwat tulisan ini takluput dari kekurangan, maka dari itu Penulis mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, mahasiswa, praktisi dan perkembangan dunia ilmu pengetahuan dalam bidang Hukum Tata Negara.

  Penulis ElmasYuliantri Nim: 110200297

  DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

ABSTRAK .............................................................................................................. viii

  BAB I :PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................... 7 C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ............................................................. 8 D. Keaslian Penulisan .............................................................................. 8 E. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 9 F. Metode Penelitian ................................................................................ 20 G. Sistematika Penulisan .......................................................................... 24 BAB II : PENGATURAN LEGISLATOR PEREMPUAN DALAM PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI INDONESIA A. Landasan Yuridis Partisipasi Perempuan dalam Lembaga Perwakilan Rakyat ............................................................................... 26 1. Peraturan Nasional ......................................................................... 26 2. Peraturan Internasional .................................................................. 37 B. Perbandingan Kedudukan Legislator Perempuan Pada Undang-Undang Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan PerwakilanRakyat, DewanPerwakilan Daerah, Dan DewanPerwakilanRakyat Daerah .................................... 38 1. Kedudukan Legislator Perempuan Pada UndangUndangNomor 22 Tahun 2003 Tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakian Rakyat Kabupaten/Kota ............................................................................. 38 2. Kedudukan Legislator Perempuan Pada Undang Undang Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota ................................... 39 3. Kedudukan Legislator Perempuan Pada Undang Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis

  Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaen.Kota .................................... 41 4.

  Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-

  VI/2008 tentang Permohonan Pengujian Undang Undang Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945..................................................... 42 5.

  Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 82/PUU-

  XII/2014 tentang Permohonan Pengujian Undang Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 195 ................................ 46

  BAB III : PERAN LEGISLATOR PEREMPUAN DI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTA BINJAI A. Tinjauan Umum tentang DPRD Kota Binjai ........................................ 48 1. Alat Kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Binjai .................................................................................... 48 2. Peran Legislator Perempuan dalam Menjalankan Tugas di Alat Kelengkapan DPRD Kota Binjai .............................. 55 B. Peranan Legislator Perempuan dalamPelaksanaanFungsi Legislasi .............................................................................................. 56

  1. Keterwailan Perempuan dalam Pentingnya

  Melaksanakan Fungsi Legislasi...................................................... 56 2. Peranan Legislator Perempuan dalam Pelaksanaan

  Fungsi Anggaran ........................................................................... 60 C. Peranan Legislator Perempuan dalam Pelaksanaan

  Fungsi Anggaran ............................................................................................. 61 1.

  Pentingnya Keterwakilan Perempuan dalam Fungsi Anggaran ....................................................................................... 61 2. Peran Legislatif Perempuan di DPRD Kota Binjai dalam Pelaksanaan Fungsi Anggaran ............................................. 62

  BAB IV : HAMBATAN DAN TANTANGAN LEGISLATOR PEREMUAN DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI LeEGISLATF DI DPRD KOTA BINJAI A. Faktor yang Penghambat yang Mempengaruhi Keterwakilan Perempuan di LembagaPerwakilan Rakyat ...................... 64 B. Hambatan dan Tantangan Legislator Perempuan Dalam Melaksanakan Fungsi Legislasi .............................................................. 67 C. Hambatan dan Tantangan Legislator Perempuan Dalam Melaksanakan Fungsi Anggaran ............................................................ 68 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................... 70 B. Saran .................................................................................................... 73 DAFTAR PUSTAKA

  ……………...………………………………………………..75

  LAMPIRAN

  

ABSTRAK

  1 * Elmas Yuliantri

Armansyah**

Yusrin Nazief***

  Judul skripsi ini adalah “Peranan Legislator Perempuan Dalam Pelaksanaan

  Fungsi Legislasi Dan Anggaran (Studi Pada Legislator Perempuan Terpilih Di Kota Binjai 2009-

  2014)”. Yang melatar belakangi penulisan skripsi ini adalah dengan munculnya pengaturan hukum keterwakilan perempuan serta kesadaran politik perempuan di Indonesia untuk mengambil inisiatif dalam segala kebijakan menyangkut hidupnya dan kebaikan masyarakat.

  Pokok permasalahan yang diangkat dalam hal ini adalah: 1. Baqaimanakah pengaturan keterwakilan perempuan pada lembaga legislatif di Indonesia?

2. Bagaimana peranan Legislator Perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat

  Daerah Kota Binjai dalam melaksanakan fungsi legislasi dan anggaran? 3. Apa yang menjadi hambatan bagi legislator perempuan di DPRD Kota

  Binjai dalam melaksanakan Fungsi Legislasi dan Fungsi Anggaran? Metode penelitian yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian yuridis normative dan yuridis empiris yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti data sekunder berupa peraturan perundang-undangan yang bersifat mengikat yang disahkan oleh pihak yang berwenang dan penulis berhadapan langsung dengan objek penelitian.

  Peran Legislator Perempuan di DPRD Kota Binjai periode 2009-2014 memberikan ide untuk dimasukkan dalam peraturan daerah tentang BULD (Badan Usaha Layanan Daerah) pada Rumah Sakit umum di Kota Binjai, untuk menjalankan Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

  Sedangkan peran fungsi anggaran legislator Perempuan di DPRD Kota BinjaiPeriode 2009-2014 adalah memeriksa Rancangan APBD, khususnya tentang rancangan belanja daerah agar dana yang telah di setujui dan disahkan tepat pengalokasian dananya.

  Kata Kunci : Peranan Legislator Perempuan, Pelaksanaan Fungsi Legislasi, Pelaksanaan Fungsi Anggaran

Dokumen yang terkait

Karakteristik Fisikokimia dan Fungsional Tepung Komposit Berbahan Dasar Tepung Ubi Jalar, Pati Jagung, Tepung Kedelai dan Xanthan Gum

0 1 15

Karakteristik Fisikokimia dan Fungsional Tepung Komposit Berbahan Dasar Tepung Ubi Jalar, Pati Jagung, Tepung Kedelai dan Xanthan Gum

0 0 14

Re-Desain Egrek Sebagai Alat Pemanen Kelapa Sawit Menggunakan Kansei Engineering dan Quality Function Deployment di PT. Perkebunan Nusantara III (Kebun Ramnbutan)

0 0 24

Uji Kemampuan Bakteri Kitinolitik dari Nepenthes tobaica dan Nepenthes gracilis dalam Menghambat Pertumbuhan Beberapa Jamur Patogen Tanaman

0 0 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Jamur Patogen Tanaman - Uji Kemampuan Bakteri Kitinolitik dari Nepenthes tobaica dan Nepenthes gracilis dalam Menghambat Pertumbuhan Beberapa Jamur Patogen Tanaman

0 0 7

Uji Kemampuan Bakteri Kitinolitik dari Nepenthes tobaica dan Nepenthes gracilis dalam Menghambat Pertumbuhan Beberapa Jamur Patogen Tanaman

0 0 13

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori Setiap Penelitian memerlukan kejelasan berfikir dalam memecahkan atau menyoroti masalah-masalahnya. Untuk itu perlu disusun kerangka teori yang membuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masala

0 0 26

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBERITAAN TV SWASTA SKRIPSI Muhammad Amal Assyfa Hs 100904067

0 5 13

BAB II PENGATURAN LEGISLATOR PEREMPUAN DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA A. Landasan Yuridis Partisipasi Perempuan dalam Lembaga Perwakilan Rakyat - Peranan Legislator Perempuan Dalam Pelaksanaan Fungsi Legislasi Dan Anggaran (Studi Pada Leg

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Peranan Legislator Perempuan Dalam Pelaksanaan Fungsi Legislasi Dan Anggaran (Studi Pada Legislator Perempuan Terpilih Di Kota Binjai 2009-2014)

0 0 24