Evaluasi Diri Sekolah

Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) merupakan cara menumbuhkan budaya peningkatan mutu berkelanjutan di
sekolah. EDS dilaksanakan oleh setiap sekolah sebagai satu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan mutu
sekolah secara berkelanjutan yang selanjutnya dijadikan dasar penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS).
EDS merupakan mekanisme evaluasi internal yang dilakukan oleh kepala sekolah bersama pendidik atau guru,
komite sekolah, orangtua, dengan bantuan pengawas. Hasil Evaluasi Diri Sekolah dimanfaatkan sebagai bahan
untuk menyusun program pengembangan sekolah dan laporan kepada dinas pendidikan tentang pencapaian
sekolah untuk pengembangan lebih lanjut.
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) merujuk pada delapan SNP, yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar
Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian. Butir-butir instrumen Evaluasi Diri Sekolah
difokuskan pada aspek-aspek kehidupan sekolah yang paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan
dengan mutu pelayanan belajar-mengajar.