Tabel 4.7. Distribusi Tingkat Kolesterol Darah Total Berdasarkan Tingkat Umur Pada PNS Di Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan
Tahun 2011.
Dari tabel 4.7.dapat dilihat bahwa tingkat kolesterol darah total diinginkan 200 mgdl lebih banyak pada tingkat umur 30-39 tahun sebanyak 4 orang
11,8, diwaspadai 200-239 mgdl lebih banyak pada tingkat umur 30-39 tahun sebanyak 11 orang 32,4 dan berbahaya
≥240 mgdl lebih banyak pada tingkat umur 40-49 tahun sebanyak 7 orang 20,6.
4.7. Hubungan Konsumsi Energi Dan Lemak Dengan Tingkat Kolesterol
Darah Total Pada PNS Di Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2011.
Dari analisa data hubungan konsumsi energi dan lemak yaitu energy total, energi yang bersumber dari lemak total, asupan asam lemak jenuh dan asam lemak
tidak jenuh dengan tingkat kolesterol darah total, ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
No Tingkat Kolesterol Darah
Total Tingkat Umur Tahun
Jumlah
30-39 40-49
50
n n
n n
1. Diinginkan 200
mgdl 4 11,8
3 8,8
0 0,0 7 20,7 2. Diwaspadai
200-239 mgdl 11 32,4
4 11,8 1 2,9 16 47,1
3. Berbahaya
≥240 mgdl 4 11,8
7 20,6 0 0,0 11 32,4
Jumlah 19 55,9
14 41,2
1 2,9
34 100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8. Hubungan Konsumsi Energi Dan Lemak Dengan Tingkat
Kolesterol Darah Total Pada PNS Di Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2011.
No Konsumsi Energi
Tingkat Kolesterol Darah Total p
Diinginkan Diwaspadai Berbahaya
1. Konsumsi Energi
0,302 -
Kurang 1 -
Cukup 3 5
3 -
Baik 3 11
8
Jumlah 7 16
11 2.
Konsumsi Energi Lemak 0,001
- Kurang 3
1 -
Cukup 2 -
Baik 2 15
11
Jumlah 7 16
11 3.
Asam Lemak Jenuh 0,137
- 10
1 -
10 6
16 11
Jumlah 7 16
11 4.
Asam Lemak Tidak jenuh 0,003
- 7
7 4
4 -
7 12
7
Jumlah 7 16
11
Berdasarkan tabel 4.8. hasil penelitian hubungan konsumsi energi dengan tingkat kolesterol darah total, berdasarkan hasil uji exact fisher didapat nilai p=0,302
menunjukkan ho diterima, artinya tidak ada hubungan konsumsi energi dengan tingkat kolesterol darah total.
Hubungan konsumsi energi lemak dengan tingkat kolesterol darah total hasil uji exact fisher nilai p=0,001 menunjukkan ho ditolak, artinya ada hubungan antara
konsumsi energi lemak dengan tingkat kolesterol darah total.
Universitas Sumatera Utara
Hubungan asupan ALJ dengan tingkat kolesterol darah total hasil uji exact fisher nilai p=0,137 menunjukkan ho diterima, artinya tidak ada hubungan antara
asupan ALJ dengan dengan tingkat kolesterol darah total. Hubungan asupan ALTJ dengan tingkat kolesterol darah total hasil uji exact
fisher nilai p=0,003 menunjukkan ho ditolak, artinya ada hubungan antara asupan ALTJ dengan dengan tingkat kolesterol darah total.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Karakteristik Responden Pada PNS Di Dinas Kesehatan Kabupaten