BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Permintaan listrik di Sumatera Utara terus meningkat dengan pesat, tetapi tidak diikuti dengan penyediaan listrik yang memadai. Hal ini dapat dilihat
dari intensitas terjadinya pemadaman listrik dan masih banyaknya penduduk yang belum mendapatkan listrik khususnya yang tinggal di pedesaan. Oleh sebab
itu diperlukan pembangkit listrik baru yang berguna untuk mengurangi kekurangan listrik di Sumatera Utara.
Dilihat dari ketersediaan bahan bakar fosil seperti gas alam, minyak bumi dan batu bara yang semakin menipis, maka sebaiknya kita menggunakan energi
terbarukan. Hal ini juga didukung oleh pemerintah dengan mengeluarkan peraturan dan kebijakan tentang energi salah satunya yaitu Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 yaitu tentang penugasan kepada PT Perusahaan Listrik Negara untuk melakukan percepatan pembangunan listrik
menggunakan energi terbarukan. Salah satu sumber energi terbarukan adalah energi biomassa yang berasal
dari limbah padat kelapa sawit. Menurut data dari statistik perkebunan 2008- 2010, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementrian Pertanian, produksi kelapa
sawit di daerah Langkat pada tahun 2006 mencapai 117.211 ton dan pada tahun 2008 mencapai 328.874 ton, lahan yang sudah digunakan 123.131 Ha[3].
Maka
Universitas Sumatera Utara
daerah tersebut berpotensi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa Sawit PLTBS.
1.2. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan utama penulisan tugas akhir ini adalah : a. Mengetahui kelayakan investasi pembangunan proyek PLTBS dari
perspektif ekonomi. b. Mengetahui prinsip kerja PLTBS PKS Blangkahan.
Manfaat penulisan tugas akhir ini adalah memberikan informasi tentang biaya produksi, investasi pembangunan PLTBS PKS Blangkahan dan waktu yang
diperlukan untuk mengembalikan dana investasi.
1.3. Batasan Masalah
Dalam tugas akhir ini hanya dibahas tentang : a.
Kelayakan investasi pembangunan proyek PLTBS Blangkahan dari
perspektif ekonomi. b.
Nilai NPV Net Present Value dari proyek PLTBS Blangkahan. c.
Lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan dana investasi. d.
Tidak memperhitungkan biaya pajak. e.
Tidak memperhitungkan biaya perizinan pemerintah.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Metodologi Penulisan