Jenis Penelitian Penentuan Lokasi Penelitian

jumlah sempel sumber data akan semakin besar, seperti bola salju yang menggelinding lama- lama menjadi besar.” Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode snowball dengan memilih terlebih dahulu informan kunci, yaitu Kepala Desa setempat untuk selanjutnya mengarahkan kepada informan lain. Kenapa peneliti memilih kepala Desa setempat karena pernikahan dini yang dilakukan adalah pernikahan siri atau pernikahan tidak tercatat, dimana setelah mengetahui dari informan kunci maka akan dengan mudah untuk mengetahui data yang dibutuhkan. Barulah selanjutnya peneliti mengategorikan informan dengan dua kriteria diantaranya informan pokok remaja wanita yang melakukan pernikahan dini di Desa Rejoagung. Berdasarkan teknik penentuan informan dalam penelitian ini yakni menggunakan snowball, berikut profil informan pokok : 1. Nama : SE Umur saat ini : 19 Tahun Umur menikah : 15 Tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu rumah tangga 2. Nama : FD Umur saat ini : 18 Tahun Umur menikah : 15 Tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Pendidikan : SMP Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga 3. Nama : MA Umur saat ini : 17 Tahun Umur menikah : 15 Tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Pendidikan : SMP Pekerjaan : Buruh Cuci 4. Nama : L Umur saat ini : 19 Tahun Umur menikah : 15 Tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Pendidikan : SMP Pekerjaan : Buruh Cuci

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah langkah penting yang harus dilakukan dalam sebuah penelitian dalam rangka memperoleh data yang diperlukan. Menurut Lofland dan Lofland sebagaimana dikutip oleh Moleong, 2008sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah yang sangat urgen sekali, untuk meminimalisir terdapatnya data yang tidak valid atau tidak berkualitas. Maka dari itu peneliti menyiapkan terlebih dahulu teknik pengumpulan data untuk membantu kelancaran dalam memperoleh dataSugiyono, 2010 menyatakan bahwa : “Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti akan mendapatkan data yang tidak memenuhi standart yang ditetapkan.” Berikut ini adalah langkah-langkah teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yaitu:

3.5.1 Observasi

Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil observasi adalah ruang tempat, pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu dan perasaan, alasan peneliti melakukan observasi adalah untuk menyajikan gambaran realistik pelaku dan kejadian, menjawab pertanyaan untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut. Irawan 2006 menyatakan bahwa: “Observasi juga tidak mudah digunakan.Teknik ini memerlukan sensitifitas dan kejelian yang sangat tinggi dari penelitinya.Objek