Karakteristik Informan METODE PENELITIAN

27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Informan

Informan dalam penelitian ini adalah pemustaka Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dan peneliti menetapkan 6 key informan. Dalam penelitian ini peneliti tetap melakukan wawancara mendalam kepada informan yang dijumpai pada tempat yang sama. Informan yang berhasil diwawancara 15 orang . Pada proses wawancara ditemukan banyak kesamaan dalam jawaban tetapi peneliti tetap melakukan wawancara secara mendalam depth interview. Berikut adalah daftar karakteristik informan: Tabel 4.1 Daftar Karakteristik Informan Dan ada bebereapa Informan tambahan yang menjadi informan pendukung pada penelitian ini, berikut daftar tambahan karakteristik informan: No Kode Informan Informan Status Bidang Tugas Lokasi Wawancara 1. I 1 Informan 1 Pustakawan Bagian TIK Perpustakaan Bagian T.I.K 2. I 2 Informan 2 Mahasiswa S3 PWD USU Layanan Digital 3. I 3 Informan 3 Mahasiswa S2 PWD USU Layanan Digital 4. I 4 Informan 4 Mahasiswa S1 Sosiologi Perpustakaan Lt. 2 5. I 5 Informan 5 Mahasiswa D3 Perpajakan Kantin Perpustakaan 6. I 6 Informan 6 Dosen Pertanian Layanan Digital Universitas Sumatera Utara 28 Tabel 4.1 Daftar Karakteristik Informan Tambahan NO Kode Informan Informan StatusBidang Tugas Lokasi Wawancara 1. I 7 Informan 7 Pustakawan bagian TIK Perpustakaan Bagian TIK 2 I 8 Informan 8 Pustakawan layanan digital Layanan Digital 3 I 9 Informan 9 Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Kantin Perpustakaan 4 I 10 Informan 10 Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Perpustakaan Lt. 4 5. I 11 Informan 11 Mahasiswa D3 Keperawatan Perpustakaan Lt.3 6. I 12 Informan 12 Mahasiswa D3 Keperawata Perpustakaan Lt. 3 7 I 13 Informan 13 Mahasiswa S3 PSL USU Layanan Digital 8 I 14 Informan 14 Mahasiswa S2 PWD USU Layanan Digital 9 I 15 Informan 15 Dosen kehutanan USU Layanan Digital Universitas Sumatera Utara 29 Informan pertama I 1 adalah informan yang berhasil diwawancarai dengan pendekatan perkenalan terlebih dahulu, begitu juga dengan I 2 , I 3 dan seterusnya, kemudian penulis meminta waktunya untuk bersedia diwawancarai, dengan menjelaskan terlebih dahulu maksud dan tujuan dilakukan wawancara. Untuk I 1 , I 7 dan I 8 akan menjadi triangulasi sumber. Proses wawancara dilakukan pertama dengan kunjungan peneliti ke perpustakaan setelah itu peneliti memilih secara acak informan yang ingin diwawancarai, kemudian peneliti menanyakan jenjang pendidikan untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian dilakukan selama 2 minggu dimulai dari tanggal 17 – 30 Juni 2014 pada Perpustakaan USU. Wawancara dengan seluruh informan tersebut berlangsung secara informal dan mendalam depth interview. Disamping itu pelaksanaan wawancara dilakukan secara substantif, artinya tidak diharuskan pada suatu tempat, suasana dan kondisi wawancara bersifat latar alamiah, artinya kondisi dan suasana yang apa adanya, yang tidak diatur sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Adapun bahasa yang digunakan selama wawancara adalah bahasa informal, meskipun penulis kadang-kadang menggunakan istilah bidang ilmu perpustakaan. Bahasa informal tersebut digunakan dengan tujuan untuk memancing percakapan awal kepada informan. Percakapan berkembang sesuai dengan jawaban yang diberikan informan. Wawancara dilakukan berulang jika penulis merasa masih perlu penambahan atau kurang jelas dari wawancara sebelumnya.

4.2 Kategori