usahatani padi organik
kelompok tani, yang biasanya diwakili oleh
pengurus, termasuk petani pelopor
dengan percontohan
Percontohan Pelaksanaan langsung
di sawah dengan sistem delat
Dilaksanakan oleh petani inovator
Percontohan merupakan
implementasi dari penyuluhan
Pelatihan Berupa ketrampilan
membuat pupuk kompos dan
ketrampilan pengolahan tanah
dengan pupuk kandang.
Dilakukan oleh petani pelopor dan anggota
kelompok tani. Petani yang tidak masuk
dalam Poktan tidak dapat mengikuti.
Pelatihan berdasarkan penyuluhan yang
diberikan.
4. Strategi Pemberdayaan yang Digunakan oleh Penyuluh Pada Petani
Menurut petani inovator strategi pemberdayaan yang dilakukan penyuluh pada awalnya adalah pembenahan yang mendasar melalui pengembangan potensi
sumber daya manusianya, yaitu para petani dan keluarga secara terencana, terpantau dengan baik dan benar sampai terjadi perubahan sikap menjadi perilaku
yang mandiri untuk berusahatani padi organik. Hal ini dilakukan mengingat, meskipun pendidikan petani dan keluarga cukup baik, tetapi jika tidak memiliki
pengetahuan dan ketrampilan teknis dalam berusahatani padi organik, maka pendidikan itu menjadi tidak bermanfaat. Pengetahuan dan ketrampilan yang
memadai untuk berusahatani padi oganik, ditunjang permodalan yang cukup, pengelolaan pasca panen serta pemasaran yang baik, akan dengan sendirinya
meningkatkan kesejahteraan petani. Pada tataran yang lebih luas, akan mampu
membangun citra image dan kepercayaan para petani untuk melaksanakan pengembangan usahatani padi organik, hingga memberikan pendapatan yang
positif serta peningkatan devisa bagi pemerintah daerah dan nasional. Menurut semua petani, baik inovator, pelopor maupun biasa, strategi yang
dilakukan oleh penyuluh adalah mengembangkan Poktan kelompok tani dan pembentukan Gapoktan gabungan kelompok tani di setiap desa sekaligus
memasyarakatkan pengembangan usahatani padi organik. Pada Poktan dibentuk divisi-divisiseksi-seksi yang memiliki fungsi, dalam pelayanan anggotanya; yaitu
seksi saprodi, seksi pengolahan tanah, seksi pengairan P3A, seksi pemberantasan hama, dan seksi pasca panen. Seksi Saprodi bertugas
merencanakan kebutuhan pupuk untuk satu kelompok tani dengan sistem “Yarnen” bayar setelah panen. Adapun modal untuk pembelian pupuk
disediakan oleh salah satu petani sebagai penguat modal. Petani membayar setelah panen dengan bunga 3 sesuai kesepakatan Poktan. Untuk bibit melayani yang
butuh saja, dan pembayaran dilakukan secara tunai. Apalagi keperluan bibit tidak terlalu banyak. Seksi pengolahan tanah, bertugas menghubungi petugas traktor
untuk melakukan kesepakatan biaya dan luas lahan garapan. Seksi pengairan bertugas memperbaiki saluran sampai ke sawah-sawah, supaya air mudah
mengalirnya. Untuk pembiayan dilakukan dengan cara gotong royong. Ada penarikan IPAIR iuran air, yang biasanya ditarik satu tahun sekali.
Strategi pemberdayaan yang digunakan penyuluh di desa Pondok secara lebih jelas dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.8.
Strategi Pemberdayaan yang Digunakan Penyuluh pada Petani Pendapat tentang strategi pemberdayaan, menurut;
Jenis Strategi Pemberdayaan
Petani inovator Petani pelopor
Petani biasa Pengembangan
potensi SDM Pembenahan
sikap dan moral keluarga petani
Penegmbangan SDM melalui
kelembagaan petani
Pengembangan SDM melalui
penyuluhan
Pengembangan lembaga
Pembenahan Poktan dan pembentukan Gapoktan
5. Pengetahuan Usahatani Padi Organik Petani