TINGKAT KONSUMSI KELUARGA DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD)(Studi Pada Konsumen Trend Fried Chicken Jombang)

TINGKAT KONSUMSI KELUARGA DALAM MENGKONSUMSIMAKANAN
CEPAT SAJI (FAST FOOD)(Studi Pada Konsumen Trend Fried Chicken
Jombang)
Oleh: SURYANTI ARISTAWATI ( 05240024 )
Sociology
Dibuat: 2010-02-08 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kata Kunci : Tingkat Konsumsi keluarga, Makanan Cepat saji (Fast Food)
ABSTRAKSI
Pada kehidupan yang semakin modern menuntut manusia untuk menjalani
hidup serba praktis, sehingga dalam kehidupan sehari hari masyarakat sering
menerapkan pola makan yang tidak sehat, hal tersebut dilihat dari seringnya
masyarakat mengkonsumsi makanan cepat saji atau fast food. Perubahan fungsi
keluarga yang terjadi adalah menurunnya fungsi ekonomi, dimana keluarga bukan
lagi merupakan unit yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri pada masa
lampau, malah keluarga adalah suatu kesatuan konsumsi ekonomis yang
dipersatukan oleh persahabatan, afeksi dan rekreasi. Menurut Hawawi dalam
Sarlito, perubahanperubahan
kehidupan keluarga atau bermasyarakat di kotakota
besar sebagai dampak dari modernisasi, salah satunya adalah pola hidup
sederhana dan produktif cenderung berubah ke arah konsumtif (boros). Disini

peneliti ingin melihat perilaku konsumen dalam mengkonsumsi makanan cepat
saji (fast food). Untuk melihat tingkat konsumsi keluarga dalam mengkonsumsi
makanan cepat saji (fast food) tersebut maka, peneliti merumuskan masalah yaitu
seberapa besar tingkat konsumsi keluarga dalam mengkonsumsi makanan cepat
saji (fast food) dan faktorfaktor
apa yang menyebabkan timbulnya tingkat
konsumsi keluarga dalam mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food). Adapun
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat konsumsi keluarga dalam
mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food).
Jenis penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Populasi dari penelitian ini yaitu konsumen keluarga yang makan di Trend Fried
Chicken, sedangkan sampel dari penelitian ini sebanyak 100 responden dengan
menggunakan teknik incidental sampling. Untuk kualitatifnya, informan dalam
penelitian ini adalah keluarga yang tingkat konsumsinya dalam kategori tinggi,
sedang dan rendah dengan cara wawancara mendalam. Teknik pengumpulan
datanya memakai angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa yang
digunakan dalam penelitian kuantitatif menggunakan perhitungan
prosentasesedangkan kualitatif memakai analisa yang dipakai adalah dengan
model analisis interaktif yang di kemukakan oleh Miles dan Huberman.
Teori yang di pakai dalam penelitian ini adalah pilihan rasional dari James

Coleman dimana tindakan perseorangan mengarah pada suatu tujuan dan tujuan
itu ditentukan oleh nilai atau pilihan. Dalam hal ini individu dalam membeli
makanan cepat saji merasionalkan dulu makanan yang akan di belinya baru
memutuskan untuk mengkonsumsinya. Dalam sudut pandang sosial adanya
makanan cepat saji seperti ini membuat masyarakat cenderung menjadi
masyarakat yang konsumtif dan serba instan.
Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa tingkat konsumsi keluarga dalam
mengkonsumsi makanan cepat saji atau fast food tergolong sedang dengan jumlah
vii
prosentasenya sebesar 52% dari 100 responden. Dilihat dalam prosentase ini
menunjukkan bahwa masayarakat suka dengan makanan cepat saji (fast food)
seperti fried chicken dan mie instan. alasan keluarga untuk mengkonsumsi
makanan cepat saji (fast food) adalah karena rasa makanan ini enak dan harganya
terjangkau padahal mereka sedikit mengetahui kandungan yang terdapat dalam
makanan cepat saji (fast food). Sedangkan faktor yang mempengaruhi tingkat

konsumsi keluarga dalam mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food) adalah
karena makanan tersebut tergolong praktis dan penyajiannya cepat.
ABSTRACT
In an increasingly modern life requires people to live very practical, so in

daily life people often apply the pattern of unhealthy eating, it is seen from the
public often consume fast food or fast food. Changes in family functioning that
occurs is a function of economic decline, where the family is no longer a unit that
is able to meet their own needs in the past, even the family is a unity of economic
consumption united by friendship, affection and recreation. According to the
Sarlito Hawawi, the changes of family life or society in big cities as the impact of
modernization, one of which is the pattern of simple and productive life tend to
change toward consumerist (wasteful). Here the researchers wanted to see
consumer behavior in consuming fast food (fast food). To see the level of family
consumption in consuming fast food (fast food) is so, researchers define a
problem that is how much the level of family consumption in consuming fast food
(fast food) and what factors that contributed to the level of family consumption in
fast foods food (fast food). The purpose of this study was to determine the level of
family consumption in consuming fast food (fast food).
Kind of research is quantitative and qualitative approaches. Population
from this research that consumers who eat at the family Trend Fried Chicken,
while the samples from this study of 100 respondents by using the incidental
sampling technique. For qualitative, informants in this research is that the level of
family consumption in the category of high, medium and lowdepth
interviews

with the means. Data collection techniques using questionnaires, interviews,
observation and documentation. The analysis used in quantitative research using
qualitative prosentasesedangkan calculations using analysis was used to model the
interactive analysis suggested by Miles and Huberman.
The theory is in use in this research is the rational choice of James
Coleman in which individual actions lead to a goal and that goal is determined by
the value or selection. In this case the individual in buying fast food meal once
rationalize that will decide on a new bought to consume. In the social perspective
of fast food like this makes people tend to become a consumerist society and all
instant.
The results of this study is that the level of family consumption in
consuming fast food or fast foods are classified by the number of percentage of
52% of 100 respondents. Viewed in this percentage indicates that the community
likes the fast food (fast food) such as fried chicken and instant noodle. family
reasons to consume fast food (fast food) is because these foods taste good and
reasonably priced although they knew little content contained in fast food (fast
food). While the factors that affect the level of family consumption in consuming
fast food (fast food) is because the food is quite practical and quick presentation.


Dokumen yang terkait

Perilaku Makan Siap Saji (Fast Food) dan Kejadian Obesitas pada Remaja Putri di SMAN 1Barumun Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas Tahun 2014

4 54 114

Hubungan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) dengan Obesitas pada siswa Kelas V dan VI SD Shafiyyatul Amaliyyah Medan

8 93 83

Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food Dan Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Remaja Di SMA Santo Thomas 1 Medan

4 62 87

Pencegahan Keracunan Makanan

0 30 17

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD) SISWA SMAN 2 JEMBER

0 7 6

Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) Siswa SMAN 2 Jember

0 10 6

Faktor Psychografis Mahasiswa Universitas Jember dalam Pembelian Makanan Cepat Saji Chicken Bezt Fried Chicken (C'Bezt) Kota Jember Psychographic Facktor Of Jember University College Students In The Purchases Of Fast Food Chicken Bezt Fried Chicken (C'Bez

0 20 7

POLA KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD), STATUS GIZI DAN KENAIKAN BERAT BADAN PADA MAHASISWA FIK DAN Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food), Status Gizi Dan Kenaikan Berat Badan Pada Mahasiswa FIK Dan FT Universitas Muhamammadiyah Surakarta.

0 2 15

POLA KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD), STATUS GIZI DAN KENAIKAN BERAT BADAN PADA MAHASISWA FIK DAN FT UNIVERSITAS Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food), Status Gizi Dan Kenaikan Berat Badan Pada Mahasiswa FIK Dan FT Universitas Muhamammadiy

0 2 17

MODEL PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PRODUK MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD) DAN MAKANAN TRADISIONAL.

0 2 17