Republik Indonesia, yaitu tepatnya di Pasal 25. Pada Pasal 25 ini dijelaskan bahwa “Kelahiran Warga Negara Indonesia yang terjadi di Luar Negeri wajib dilaporkan oleh orangtua atau
kuasanya ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil selambat- lambatnya 30 tiga puluh hari sejak kembali ke Indonesia dan kemudian peristiwa kelahiran tersebut akan dicatatkan pada
Register Akta Kelahiran dan akan diterbitkan Surat Keterangan Kelahiran Luar Negeri.”
3. Pencatatan Kelahiran Yang Melampaui Batas Waktu
Dalam Pasal 3 Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 3 tahun 2010 tentang Pedoman Dan Tata Cara Penyelenggaraan Pendafataran Dan Pencatatan Sipil Di Kabupaten
Dairi dikatakan bahwa pencatatan kelahiran yang melebihi jangka waktu dilaksanakan setelah:
a. Mendapatkan persetujuan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;
b. Mendapat Penetapan Pengadilan bagi WNI yang pelaporan kelahirannya lebih dari satu
tahun; c.
Mendapatkan Penetapan Pengadilan Bagi Orang Asing.
Dalam pasal 23 Peraturan Bupati Dairi Nomor 8 tahun 2009 dijelaskan mengenai Penerbitan akta kelahiran bagi anak yang tidak diketahui asal usulnya. Dalam Pasal ini dikatakan
bahwa: 1.
Pencatatan kelahiran dalam register akta kelahiran dan penerbitan kutipan akta kelahiran terhadap peristiwa kelahiran seseorang yang tidak dapat diketahui asal- usulnya atau
keberadaan orangtuanya didasarkan pada laporan orang yang menemukan dilengkapi dengan Berita Acara Pemeriksaan Dari Kepolisian Setempat.
Universitas Sumatera Utara
2. Kutipan akta kelahiran tersebut disimpan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
dan diserahkan kepada yang bersangkutan setelah berumur 17 tujuh belas tahun atau telah kawin atau pernah kawin.
Dalam Pasal 24 Peraturan Bupati Dairi Nomor 8 tahun 2009 ditetapkan peraturan bagi pencatatan kelahiran yang melampaui batas waktu, dalam pasal ini dijelaskan bahwa pencatatan
kelahiran yang pelaporannya melebihi jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat 1 dilaksanakan setelah mendapat persetujuan Bupati Dairi, namun Bupati Dairi bisa memberikan
persetujuan apabila telah mendapat ketetapan dari pengadilan.
4. Pencatatan Lahir Mati
Untuk pencatatan kelahiran yang lahir mati diatur dalam Pasal 26 Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 8 tahun 2009, yang dimana dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa
dikatakan bahwa setiap Peristiwa Lahir Mati wajib dilaporkan orangtuanya atau kuasanya ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil selambat- lambatnya 30 tiga puluh hari sejak lahir mati
untuk kemudia berdasarkan surat itu diterbitkanlah Surat Keterangan Lahir Mati. Yang dimaksud dengan Lahir Mati adalah Kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur
paling sedikit 28 dua puluh delapan minggu pada saat dilahirkan tanpa menunjukkan tanda- tanda kehidupan.
Dalam Pasal 51 Peraturan Bupati Dairi Nomor 3 tahun 2010 dikatakan bahwa Pencatatan Pelaporan Lahir Mati, dilakukan dengan memenuhi syarat :
a. Surat pengantar RT RW dan atau Kepala Desa Kelurahan; dan
b. Keterangan Lahir Mati dari Dokter bidan penolong kelahiran.
Universitas Sumatera Utara
Dalam pencatatan lahir mati menggunakan: a.
Formulir Pelaporan Lahir Mati, dengan menggunakan formulir model F-2.06; b.
Surat Keterangan Lahir Mati dengan menggunakan formulir model F.2- 07; dan c.
Formulir Pelaporan Lahir Mati orang asing, dengan menggunakan formulir model F-2.08
F. Pencatatan Kelahiran Dan Retribusi Daerah