commit to user
ruang, pola sirkulasi, tema, dan unsur-unsur interior yang dapat membantu atau mendukung kegiatan yang diwadahi didalamnya.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut diatas maka dapat diajukan rumsan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana merencanakan dan merancang organisasi ruang, pola
hubungan antar ruang, dan sirkulasi yang nyaman dan komunikatif bagi orang yang berada didalamnya sesuai dengan kegiatan yang
diwadahi Solo Multimedia School? 2.
Bagaimana mendesain interior sekolah multimedia yang sesuai dengan karakter multimedia itu sendiri dengan pengaplikasian tema
yang tepat? 3.
Bagaimana mendesain interior sekolah multimedia dengan penataan sistem display furnitur yang interaktif tanpa meninggalkan aspek
keamanan benda – benda materi dan kenyamanan pengguna?
D. TUJUAN
Berkaitan dengan rumusan masalah diatas, maka Solo Multimedia School ini mempunyai tujuan:
1. Dapat menentukan organisasi ruang, pola hubungan antar ruang, dan
sirkulasi yang nyaman dan komunikatif bagi orang yang berada didalamnya sesuai dengan kegiatan yang diwadahi Solo Multimedia
School. 2.
Menciptakan desain interior sekolah multimedia yang sesuai dengan karakter multimedia dengan pengaplikasian tema yang tepat.
3. Menciptakan desain interior sekolah multimedia dengan penataan
sistem display furnitur yang interaktif tanpa meninggalkan aspek keamanan benda
– benda materi dan kenyamanan pengguna.
E. RUANG LINGKUP PERANCANGAN
Solo Multimedia School merupakan sebuah sekolah atau lembaga pendidikan yang mengacu pada disiplin ilmu multimedia dan tehnologi.
Penekanan pembahasan yaitu pada perancangan interior yang dapat memenuhi kebutuhan para pengguna sekaligus pengelola.
commit to user
Fasilitas ruang yang terdapat pada Solo Multimedia School ini adalah:
1. Lobby
2. Ruang Ketua
3. Ruang Pembantu Ketua 1
4. Ruang Pembantu Ketua 2
5. Ruang Pembantu Ketua 3
6. Ruang Administrasi
7. Ruang Dosen
8. Perpustakaan
9. Stationery
10. Cafetaria
11. Studio Radio
12. Studio Televisi
13. Master Control Radio
14. Master Control Televisi
15. Lab Komputer Animasi
16. Lab Komputer Dasar
17. Lab Fotografi
18. Ruang Seminar
19. Ruang Kemahasiswaan
20. Ruang Karyawan
21. Mushola
22. Lavatory
23. Gudang
F. SASARAN
Dalam perencanaan dan perancangan Solo Multimedia School ini memuat beberapa sasaran, antara lain:
1. Mahasiswa
2. Akademisi
3. Masyarakat Umum
commit to user
G. MANFAAT
a. Bagi Penulis Desainer
Dapat mengembangkan ide dan gagasan untuk merencanakan dan merancang suatu interior yang disesuaikan dengan kebutuhan
konsumen dan fungsi dari ruang-ruang yang ada di dalam Solo Multimedia School.
Mendapatkan pengalaman untuk memecahkan masalah- masalah yang ada di dalam proyek perencanaan dan perancangan
interior Solo Multimedia School dengan menerapkan ide, gagasan serta analisa yang ada.
b. Bagi Dunia Akademik
Memberikan pengetahuan tentang pengorgasisasian ruang yang baik di dalam interior public space.
c. Bagi Masyarakat
Dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang dunia multimedia.
commit to user
H. SKEMA POLA PIKIR PERANCANGAN
Skema I.1 Skema Pola Pikir Perancangan Solo Multimedia School di Surakarta
I. METODE DESAIN
1. Bentuk Penelitian
Dalam menyelesaikan proses Desian Interior Solo Multimedia School, metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif
yang memusatkan pada pendekatan sejarah approach historical. Dimana
dalam bentuk
penelitian ini
lebih mengutamakan
pengumpulan data berupa kata – kata kalimat gambar yang memiliki
arti lebih kaya daripada sekedar angka atau frekuensi.
commit to user
2. Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini, antara lain :
a. Informan
Terdiri dari lingkungan akademisi, pengamat dunia multimedia, dan mahasiswa itu sendiri sebagai subyek yang dianggap mengerti
tentang informasi yang dibutuhkan dalam perancangan ini. b.
Arsip dan Dokumen Visual Arsip dan dokumen visual yang digunakan yaitu dengan
berpedoman pada tugas akhir kakak tingkat yang mengerjakan proyek sekolah. Untuk referensi multimedia sendiri didapat melalui
browsing di internet dan majalah-majalah. 3.
Teknik Pengumpulan Data a.
Observasi Dalam hal ini peneliti melakukan observasi lokasi yang bisa
dijadikan referensi dan materi pembanding tentang hal-hal yang berkaitan dengan proyek desain ini, terutama dalam bidang
interior, misalnya tentang sistem display, keamanan, pencahayaan, dan sebagainya. Dengan mempergunakan alat bantu berupa kamera
foto, alat tulis, dan sebagainya. b.
Wawancara Mendalam In Dept Interviewing Wawancara dalam pengumpulan data ini bersifat open
± ended dan mendalam dilakukan secara tidak formal. Wawancara
ini dilakukan pada waktu dan konteks yang dianggap tepat guna mendapatkan data yang rinci dan mendalam.
c. Content Analisis
Teknik ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen yang berhubungan dengan
permasalahan yang diteliti.
4. Validitas Data
Untuk menjamin data yang diperoleh dalam penelitian ini, maka validitas datanya dilakukan dengan metode “Trianggulasi Data“ yaitu
commit to user
mempergunakan sumber data yang berbeda untuk mengumpulkan data yang sejenis sama. HB, Sutopo. 2000 : 34
Dengan demikian kebenaran data akan teruji oleh data yang diperoleh dari sumber lain.
5. Analisa Data
Model Analisa Data yang digunakan adalah analisis interaktif. Model analisis interaktif mempunyai tiga komponen yaitu reduksi
data, sajian data dan penarikan kesimpulan verifikasi. Reduksi data dilakukan sejak proses pengumpulan data belum berlangsung
diteruskan pada waktu pengumpulan data dan bersamaan terjalin dengan dua komponen yang lain. Tiga komponen tersebut masih
mengalir dan tetap saling menjalin pada waktu kegiatan pengumpulan data berakhir. Ketiga komponen tersebut saling berinteraksi sebagai
sebuah siklus dalam pengumpulan data. HB,Sutopo, 2000 : 40
Skema I.2 : Skema model analisa interaktif Sumber : Metodologi Penelitian Kualitatif, H.B. Sutopo,2002 : 96
J. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan dalam Desain Interior Solo Multimedia School ini adalah :
TAHAP I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang permasalahan, penegasan judul, batasan permasalahan, rumusan masalah, tujuan,
commit to user
ruang lingkup perancangan, sasaran, manfaat, pola pikir perancangan, metode desain, dan sistematika penulisan.
TAHAP II TINJAUAN TEORI
Kajian Teori berisi tentang uraian tentang prinsip teori kajian teoritis mengenai proyek Desain Interior Solo
Multimedia School yang meliputi pembahasan teori tentang multimedia dan sekolah tinggi.
TAHAP III TINJAUAN LAPANGAN
Studi Lapangan berisi tentang hasil observasi di lapangan, sebagai dasar atau acuan untuk mangkaji desain yang sesuai
untuk sebuah public space yang akan didesain. Segala keadaan yang berada di lapangan memberi gambaran
mengenai kondisi yang diharapkan sesuai kebutuhan penggunanya. Data observasi yang diperoleh dari lapangan
mampu menjadi masukan dalam perencanaan maupun sebagai bahan pembanding dan pengayakan bagi proses
analisa dari konsep Desain Interior Solo Multimedia School. TAHAP IV ANALISA
Berisi analisa perencanaan dan perancangan yang diperoleh dari kajian teoritis dan hasil observasi lapangan yang
merupakan dasar konsep perencanaan dan perancangan. Disini diuraikan tentang idegagasan yang melatarbelakangi
terciptanya perancangan desain interior. TAHAP V
KESIMPULAN Berisi tentang kesimpulan dari hasil analisa data , evaluasi
konsep perencanaan dan perancangan serta keputusan desain dari konsep perencanaan desain interior Solo
Multimedia School.
commit to user
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN JUDUL