Pengukuran Variabel Dependen MetodePengukuran

a Aspek pengawasan dibagi menjadi 5 lima kategori yaitu a. Sangat kurang adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap pengawasan untuk kategori sangat kurang dalam pengembangan desa siaga b. Kurang adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap pengawasan untuk kategori kurang dalam pengembangan desa siaga c. Cukup adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap pengawasan untuk kategori cukup dalam pengembangan desa siaga d. Baik adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap pengawasan untuk kategori baik dalam pengembangan desa siaga e. Sangat baik adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap pengawasan untuk kategori sangat baik dalam pengembangan desa siaga

3.6 MetodePengukuran

3.6.1. Pengukuran Variabel Dependen

1. Pengembangan desa siaga diukur dengan menggunakan angket atau kuesioner dan akan dirumuskan berdasarkan cakupan keberhasilan Desa Siaga yang dapat Universitas Sumatera Utara a berupa data sekunder dan data primer. a. Cakupan pelayanan dasar poskesdes Variabel cakupan pelayanan dasar poskesdes dikategorikan menjadi 2 yaitu : 1. Tercapai, jika sesuai dengan target cakupan SPM Kabupaten Aceh Besar 2. Tidak tercapai, jika tidak sesuai dengan target cakupan SPM Kabupaten Aceh Besar b. Variabel cakupan pelayanan UKBM dikategorikan menjadi 2 yaitu : 1. Tercapai, jika sesuai dengan target cakupan SPM Kabupaten Aceh Besar 2. Tidak tercapai, jika tidak sesuai dengan target cakupan SPM Kabupaten Aceh Besar c. Jumlah Kasus kegawatdaruratan dan KLB yang ada dan dilaporkandiatasi 1. Banyak, jika jumlah kasus kegawatdaruratan dan KLB yang ada dan dilaporkandiatasi lebih dari 2 orang. 2. Sedikit, jika jumlah kasus kegawatdaruratan dan KLB yang ada dan dilaporkandiatasi kurang dari 2 orang. d. Cakupan rumah tangga yang mendapat kunjungan rumah untuk Kadarzi dan PHBS Variabel cakupan pelayanan UKBM dikategorikan menjadi 2 yaitu : 1. Tercapai, jika sesuai dengan target cakupan SPM Kabupaten Aceh Besar 2. Tidak tercapai, jika tidak sesuai dengan target cakupan SPM Kabupaten Aceh Besar Universitas Sumatera Utara a Tabel.3.2. Aspek pengukuran 1. Variabel Dependen: 1. Cakupan pelayanan dasar Poskesdes - K4 - KN2 - Persalinan oleh Tenaga Kesehatan - Ibu nifas - Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani - Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 2. Cakupan pelayanan UKBM yang ada posyandu - Kunjungan bayi dan balita DS - Desa UCI - MPASI pada anak keluarga miskin usia 6 sampai 24 bulan 3. Jumlah kasus kegawatdaruratan dan KLB yang ada dan dilaporkandiatasi - Penanggulangan kegawatdaruratan kesehatan sehari- hari Nilai 1 Indikator 0 =tidak tercapai 1 =tercapai 0=tidak tercapai 1=tercapai 0=tidak tercapai 1=tercapai 0=tidak tercapai 1=tercapai 0=tidak tercapai 1=tercapai 0=tidak tercapai 1=tercapai 0=tidak tercapai 1=tercapai 0=tidak tercapai 1=tercapai 0=tidak tercapai 1=tercapai 2=sedikit 2=banyak Nilai 1 Variabel 95 95 90 90 80 80 65 100 100 100 Skala Interval Interval Interval Universitas Sumatera Utara a Tabel. 3.2. Aspek pengukuran Variabel Dependen: Kejadian Luar Biasa - Jumlah kasus demam berdarah selama 3 bulan terakhir - Jumlah kasus diare selama 3 bulan terakhir 4. Cakupan rumah tangga yang mendapat kunjungan rumah untuk Kadarzi dan PHBS Kadarzi : - Anak balita mendapatkan Vitamin A 2 kali - Jumlah ibu hamil yang mendapat Fe 3 Ferosulfat - Bayi yang diberi ASI eksklusif PHBS: - Cakupan air bersih - Keluarga yang memiliki akses air bersih - KK memiliki jamban sehat - Rumahbangun an bebas jentik nyamuk aedes Nilai 1 Indikator 2=sedikit 2=banyak 2=sedikit 2=banyak 0=tidak tercapai 1=tercapai 0=tidak tercapai 1=tercapai 0=tidak tercapai 1=tercapai 0=tidak tercapai 1=tercapai 0=tidak tercapai 1=tercapai 0=tidak tercapai 1=tercapai 0=tidak tercapai 1=tercapai Nilai 1 Variabel 100 100 85 85 80 80 67 60 65 Skala Interval Interval Interval Universitas Sumatera Utara a 2. Variabel Independen Tiap-tiap responden diberi kesempatan untuk menyatakan persepsinya berkaitan dengan variabel dependen yaitu kecukupan dana, mekanisme pengelolaan dana, kemampuan sumber daya manusia dan pengawasan. Dengan skala pengukuran 1-10. Nilai atau skor tiap-tiap desa diperoleh dari rata-rata nilai jawaban responden.

2. Variabel

Independen: 1. Kecukupan Dana 2. Mekanisme Pengelolaan Dana 3. Kemampuan SDM Pengawasan Nilai 1 Indikator 5 – 50 5 – 50 5 – 50 5 – 50 Nilai 1 Variabel Sangat Tidak Memadai ≤ 10 Tidak Memadai 11-20 Cukup Memadai 21-30 Memadai 31-40 Sangat Memadai 41-50 Sangat Tidak Baik ≤ 10 Tidak Baik 11-20 Cukup Baik 21-30 Baik 31-40 Sangat Baik 41-50 Sangat Tidak Mampu ≤ 10 Kurang Mampu 11-20 Cukup Mampu 21-30 Mampu 31-40 Sangat Mampu 41-50 Sangat Kurang ≤ 10 Kurang 11-20 Cukup 21-30 Baik 31-40 Sangat Baik 41-50 Skala Interval Interval Interval Interval

3.7. Metode Analisis Data

Dalam menganalisa data yang diperoleh digunakan 2 metode analisis yaitu : 1. Metode analisis Deskriptif Yaitu suatu proses pengumpulan, pengklasifikasikan dan analisis data untuk menafsirkan sehingga dapat memberikan gambaran yang lengkap mengenai fakta Universitas Sumatera Utara