a
4.2.12 Mekanisme Pencairan Dana Desa Siaga
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Mekanisme Pencairan Dana Desa Siaga dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Penanggung jawab
Bendahara Tokoh
Masyarakat Kader Desa
Bidan Desa
No Mekanisme
Pencairan dana
f f
f f
f
1 Rumit dan
berbelit-belit 8
12,3 12
18,5 13
20,0 12
18,5 8
12,3 2
3 Sederhana
Lain-lain 56
1 86,1
1,5 52
1 80,0
1,5 48
4 73,8
6,2 50
1 76,9
4,6 56
1 86,2
1,5
Total 65
100 65
100 65
100 65
100 65
100
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa mekanisme pencairan dana desa siaga
menurut penanggung jawab desa siaga adalah sederhana yaitu 86,1, hal yang sama diungkapkan oleh bendahara, tokoh masyarakat, kader kesehatan dan bidan desa
dengan persentase masing-masing adalah 80,0, 73,8, 76,9 dan 86,2.
4.2.13 Pengelola Dana Desa Siaga
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengelola Dana Desa
Siaga dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Penanggung jawab
Bendahara Tokoh
Masyarakat Kader Desa
Bidan Desa
No Pengelola
dana
f f
f f
f
1
Petugas kesehatan
6 9,2
9 13,8
6 9,2
10 15,4
8 12,3
2 3
4 5
6 Ketua
Bendahara Kader
Kesehatan Kepala Desa
Lain-lain 3
50 5
1 4,6
76,9 7,7
1,5 2
47 4
2 1
3,1 72,3
6,2 3,1
1,5 3
49 5
2 4,6
75,4 7,7
3,1 3
46 4
1 1
4,6 70,8
6,2 1,5
1,5 1
49 4
3 1,5
75,4 6,2
4,6
Total 65
100 65
100 65
100 65
100 65
100
Universitas Sumatera Utara
a Tabel 4.13 menjelaskan bahwa pengelola dana di desa siaga dalam kabupaten
Aceh Besar adalah bendahara, dengan persentase masing-masing adalah penanggung jawab 76,9, bendahara 72,3, tokoh masyarakat 75,4, kader desa 70,8
dan bidan desa 75,4.
4.2.14 Pengetahuan dalam mengelola dana desa siaga
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan dalam mengelola dana desa siaga dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Penanggung jawab
Bendahara Tokoh
Masyarakat Kader
Desa Bidan
Desa No
Pengetahua n dalam
mengelola dana desa
siaga
f f
f f
f
1 Ya
57 87,7
56 86,1
53 81,5
58 89,2
55 84,6
2
Tidak 8
12,3 9
13,8 12
18,5 7
10,7 10
15,4
Total 65
100 65
100 65
100 65
100 65
100
Tabel 4.14 menunjukkan bahwa penanggung jawab desa siaga menyebutkan bahwa pengelola dana desa siaga mempunyai pengetahuan yang cukup dalam
mengelola dana desa siaga 87,7, demikian juga halnya dengan pendapat bendahara, tokoh masyarakat, kader dan bidan desa yang menyebutkan bahwa
pengelola dana desa siaga mempunyai pengetahuan yang cukup dalam mengelola dana desa siaga dengan persentase masing-masing 86,1; 81,5; 89,2 dan 84,6.
Umumnya responden menyatakan bahwa pengelola dana sudah mendapatkan pendidikan formal yang memadai dan juga memiliki pengalaman dalam mengurus
keuangan.
Universitas Sumatera Utara
a
4.2.15 Laporan Keuangan secara berkala
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan laporan Keuangan secara berkala dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Penanggung jawab
Bendahara Tokoh
Masyarakat Kader Desa
Bidan Desa
No Laporan
keuangan secara
berkala
f f
f f
f
1 Ya
35 53,8
42 64,6
35 53,8
39 60,0
38 58,5
2 Tidak
30 46,2
23 35,4
30 46,2
26 40,0
27 41,5
Total 65
100 65
100 65
100 65
100 65
100
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa sebagian besar penanggung jawab desa siaga mengatakan bahwa laporan keuangan dilakukan secara berkala yaitu 53,8, demikian
juga dengan bendahara, tokoh masyarakat, kader desa dan bidan desa menyebutkan bahwa laporan keuangan desa siaga dilakukan secara berkala dengan persentase
masing-masing 64,6, 53,8, 60,0 dan 58,5. Hasil wawancara lanjut menyimpulkan bahwa laporan tersebut berbentuk buku pemasukan dan pengeluaran
dalam tabel, kwitansi, buku kas, dan faktur.
4.2.16 Kemampuan pengelola dana dalam mengelola dana desa siaga