Susiana Andalia : Perancangan Prototif Traffic Light Berbasis Microcontroller AT89S52, 2009. USU Repository © 2009
.
3.3 Rangkaian Power Supply
Rangkaian skematik power supply dapat dilihat pada gambar 3.3 di bawah ini:
Gambar 3.3 Rangkaian Skematik Power Supply
Rangkaian power supply berfungsi untuk mensupplay arus dan tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian power supply ini terdiri dari dua keluaran, yaitu
220 V ke 12 V. Trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220 volt AC
menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan diratakan oleh kapasitor 1000 F. Regulator
tegangan 5 volt LM78L05 digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED Light Emiting Diode
Susiana Andalia : Perancangan Prototif Traffic Light Berbasis Microcontroller AT89S52, 2009. USU Repository © 2009
hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan. Transistor PNP TIP 32 disini berfungsi sebagai penguat arus apabila terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator
tegangan LM78L05 tidak akan panas ketika rangkaian butuh arus yang cukup besar. Tegangan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran jembatan dioda.
3.4 Rangkaian Sensor Infra Merah RX-TX
Sensor infra merah RX-TX terdiri dari sebuah LED Light Emitting Diode pemancar infra merah dan sebuah fototransistor atau dapat juga menggunakan fotodioda. LED infra
merah akan memancarkan infra merah ke fototransistor atau fotodioda dan kemudian arus akan mengalir melalui fotodioda atau fototransistor sehingga akan terdapat sinyal
tegangan output.
Gambar 3.5 Rangkaian sensor infra merah RX-TX
Susiana Andalia : Perancangan Prototif Traffic Light Berbasis Microcontroller AT89S52, 2009. USU Repository © 2009
Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwasannya tegangan output dari sensor fototransistor akan diumpankan ke buffer sinyal yaitu IC inverter 74LS14 sehingga
keluarannya menjadi lebih stabil dalam sistem logika.
3.5 Diagram Alir Pemrograman
Alat akan dirancang untuk mengikuti diagram alir seperti gambar berikut ini :
start
Inisialisasi sistem
Cek sensor kepadatan
Bandingkan 3 simpang
Set waktu terpanjang untuk simpangan terpadat
Jalankan lampu traffic
Gambar 3.6 Diagram Alir
Pertama akan dialakukan inisialisai pada setiap port MicroController untuk mengatur keadaan dasar dari setip port. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan fungsi dari
setiap port yang digunakan apakah sebagai input ataupun output.
Susiana Andalia : Perancangan Prototif Traffic Light Berbasis Microcontroller AT89S52, 2009. USU Repository © 2009
Kemudian cek masing-masing sensor kepadatan pada setiap ruas jalan persimpangan, setelah itu bandingkan data dari setiap persimpangan dan kemudian beri
keputusan untuk memberikan waktu terpanjang pada ruas jalan terpadat dan eksekusi traffic light sesuai prosedur.
BAB IV
PENGUJIAN RANGKAIAN 4.1.
Pengujian Sistem Minimum AT89S52
Untuk mengetahui apakah rangkaian MicroController AT89S52 telah bekerja dengan baik, maka dilakukan pengujian. Pengujian bagian ini dilakukan dengan memberikan
program pada IC AT89S52, apabila ada sinyal masukan dari rangkaian pengkondisi sinyal maka sistem minimum akan mengaktifkan interrupt timer 0 dan menghitung pulsa
dari sumber gelombang pada port 3.4. Setelah penghitungan pulsa selesai maka tampilan akan dikirim ke LCD dan hasil
counter akan ditampilkan dengan satuan Hz Hertz. Rangkaian sistem minimum telah sukses dalam menjalankan seluruh operasi
tersebut di atas, maka rangkaian dinyatakan bekerja dengan baik.
Susiana Andalia : Perancangan Prototif Traffic Light Berbasis Microcontroller AT89S52, 2009. USU Repository © 2009
4.2 Pengujian Rangkaian Power Supply